7 research outputs found

    Pembuatan Kuis pada Multimedia Pembelajaran Interaktirf dengan Fitur Triggerssoftwarepowerpoint

    Full text link
    At this time the learning media is one aspect that plays a role in learning. One is the role of media in the form of interactive learning, where students become the center of learning and the teacher as a facilitator and motivator. One aspect that needs to appear on an interactive learning media is the quiz feature. Microsoft Powerpoint is one of the bases that can be used for developing interactive learning media. Through this application the presentation of the evaluation of learning can be realized with interesting, fun, and attract students to focus in evaluation of learning. Techniques or features that can be used are triggers and script macros

    Penggunaanmultimedia Interaktif Untukmeningkatkankemampuanmembaca Aksara Jawa pada Siswa Kelas 5 Sdnegeri Blimbing 4

    Full text link
    The purpose of this study is to increase student motivation in learning and improving reading skills Javanese script for fifth grade students of Elementary School of Blimbing 4 Sukuharjo using multimedia interactive. This research is a classroom action research. This study uses a system of cycles, ranging from planning, action, observation and reflection than to next cycles. The subjects were the student of fifth grade of SD Negeri Blimbing 4. Data collection techniques used were observation, questionnaires, interview and discussion, review of documents, as well as tests. The technique of data validity checks using triangulation techniques and triangulation methods. For data analysis techniques used comparative descriptive and critical analysis. This research was conducted in two cycles

    Social Economic Equity in the Utilization of Hemodialysis Among Patients with Chronic Renal Failure Under National Health Insurance Plan at Dr. Moewardi Hospital, Surakarta

    Get PDF
    Background: The health care reform promulgated by World Health Organization (WHO), namely Universal Health Coverage (UHC), aims to ensure that every citizen has access to affordable and equitable health care they need with good quality. The Indonesian National Health Insurance Plan has been implemented since January 1, 2014. However, anecdotal evidence indicates that there are some inequity concerns on the use of expensive medical care, such as renal hemodialysis. This study aimed to examine social economic equity in the utilization of hemodialysis among patients with chronic renal failure under the National Health Insurance (NHI, JKN) plan.Subjects and Method: This study was analytic observational using cross-sectional design. This study was conducted at Dr. Moewardi Hospital, Surakarta, from March to April 2017. A sample of 120 patients with chronic renal failure was selected for this study by simple random sampling. The dependent variable was frequency of hemodialysis use. The independent variables were educational status, location of residence, family income, employment status (formal vs. informal), and membership status (beneficiary vs. non-beneficiary of government subsidy). The data were collected by questionnaire and were analyzed by path analysis.Results: Higher frequency of hemodialysis use was directly associated with higher family income (b=5.04; SE=2.36; p=0.033), distance < 20 km (b=-1.10; SE=2.15; p=0.610), working in informal sector (b=3.84; SE=3.05; p=0.305), beneficiary of government subsidy (b=-3.68; SE=2.81; p=0.190), longer duration of hemodialysis (b=0.39; SE=0.08; p<0.001), severe condition of illness (b=46.11; SE=2.42; p<0.001), and living in urban area (b=3.34; SE=0.31; p= 0.147).Conclusion: Higher frequency of hemodialysis use is directly affected by higher family income, distance < 20 km, working in informal sector, beneficiary of government subsidy, longer duration of hemodialysis, severe condition of illness, and living in urban area.Keywords: National Health Insurance, membership, hemodialysis, inequityCorrespondence: Kukuh Ardian. Masters Program in Public Health, Sebelas Maret University, Surakarta. Email: [email protected]. Mobile: 082298148101.Journal of Health Policy and Management (2017), 1(1):28-41https://doi.org/10.26911/thejhpm.2017.02.01.0

    Pemanfaatan Program Pada Pembelajaran Seni Musik Untuk Meningkatkan Pemahaman Notasi Balok Dan Notasi Angka Siswa

    Full text link
    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan, salah satu bentuk kontribusi tersebut ialah produk-produknya. Penggunaan teknologi sudah merupakan bagian dari pembelajaran dan terintegrasi dalam mata pembelajaran di sekolah. Dengan kemudahan yang diberikan oleh teknologi, maka siswa memiliki kesempatan dalam mengembangkan pembelajaran dengan cara yang lebih menarik dan bervariasi sesuai dengan gaya belajar masing-masing. Seni musik merupakan salah satu bidang keilmuan yang muncul di sekolah, dan salah satu materi yang diajarkan adalah penguasaan notasi balok dan angka. Kehadiran program BaTa (Balok to Angka) sebagai salah satu buah teknolgi dapat dimanfaatkan dalam membantu siswa dalam memahami notasi balok dan angka sebagai bahasa musik. Program BaTa merupakan program untuk menterjemahkan bentuk notasi, sehingga siswa memiliki pengalaman pribadi dalam mengenal bentuk, tempat, dan simbol notasi

    E-learning sebagai Media Implementasi Pendidikan Karakter Bagi Peserta Didik

    Full text link
    Internet-based learning or e-learning is one of today's learning, along with technological advances; e-learning is increasingly easy to be applied in the learning process. Teachers or lecturers can use it to support the learning process; in addition, learners also find it easy to access the learning. E-learning can be used as a way of character education implementation. It is because basically the concept of e-learning can build the character of each learner through the features or characteristics of e-learning. Some of the characteristics that are built from the application of e-learning characteristic are responsibility, discipline, self-reliance, communicative, peace-loving, honest, democratic, and loving achievemen

    Analisis Instrumen Kendang dalam Karawitan Jawa di Tinjau dari Nilai Luhur Tamansiswa

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis estetika karawitan Jawa dalam kaitannya dengan nilai-nilai luhur Tamansiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yaitu mengamati secara langsung ke lapangan dengan melakukan wawancara kepada pelaku seni, lembaga, dan masyarakat sekitar. Hasil wawancara digunakan untuk memperoleh informasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan hambatan dari masing-masing kelompok karawitan yang ada dilingkungan Tamansiswa. Hasil wawancara di analisis menggunakan analisis SWOT kemudian dipetakan dengan matriks EFAS dan IFAS. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah merumuskan strategi analisis estetika pada karawitan jawa yang berada di Yogyakarta dan khususnya berada di lingkungan Tamansiswa. Gamelan dan Tamansiswa menjadi satu kesatuan estetika karena nilai yang terkandung dalam gamelan itu sendiri erat dengan ajaran Tamansiswa yaitu Tri Saksi Jiwa (Cipta, Rasa, Karsa) cipta selalu terkait dengan bentuk instrument gamelan sedangkan rasa adalah manifestasi dari hasil yang di bunyikan dari gamelan kemudian karsa adalah ciri khas kebudayaan yang meliputi kekuatan gotong-royong (kebersamaan) dalam menyajikan pertunjukan gamelan
    corecore