18 research outputs found

    MEMAHAMI BEBERAPA UPAYA HUKUM YANG TERDAPAT DALAM PASAL 36 UNDANG-UNDANG KUP

    Get PDF
    Based on the self-assessment system, taxpayers are given full trust to calculate, take into account, pay and also self-report the amount of tax payable. In practice, Directorate General of Tax is authorized to publish administrative sanctions against the taxpayers who violate taxation liabilities. In other conditions, it is possible that an administrative sanction is imposed inappropriately to the taxpayer as a result of inaccuracy of the tax officers. It can be a burden to the the taxpayer who is unguilty or misunderstood the laws of tax. In such circumstances, the administrative sanctions in the form of interest, penalty and the assigned increase can be annually deducted by the Director General Of Taxation.

    Menarik Investasi Ke Indonesia Dengan Tax Holiday

    Get PDF
    This research contains about how tax holiday as one of the tax incentives used by the Indonesian government to attract investment Ease of Doing Business index (EoDB)  released by the World Bank. Tax holiday is expected to be able to provide a positive signal to investors that Indonesia is the right country to invest in. In this paper it was found that tax holidays are not capable of attracting investment alone, but other factors are needed in order for tax holidays to be successful in attracting investment. Penelitian ini berisi tentang bagaimana tax holiday sebagai salah satu insentif pajak yang digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk menarik investasi Karena pajak merupakan salah satu yang menjadi perhitungan dalam indeks kemudahan bisnis yang dirilis oleh Bank Dunia. Tax holiday diharapkan mampu memberikan sinyal positif kepada para investor bahwa Indonesia adalah negara yang tepat untuk berinvestasi. Dalam penelitian ini dtemukan bahwa tax holiday tak mampu sendirian menarik investasi, akan tetapi dibutuhkan faktor-faktor lain agar tax holiday berhasil menarik investasi

    MENELISIK PERBEDAAN PEMBETULAN SPT DENGAN PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN SPT

    Get PDF
    Tax societies should understand well about taxregulations. Moreover a tax authority is expected to be able to provide tax advice to taxpayers well, oversee compliance of tax obligations, and analyze and propose control measures. An understanding of technical knowledge of taxation especially The General Provisions And Tax Procedures Law is extremely needed by both taxpayers and the staff of The Directorate General of Taxation. By understanding the regulation properly, a tax authority can provide guidance or an advise to the taxpayers in order to secure tax revenues.Thus,besides following“rulesof the game” in taxation, a taxpayers can also give contribution in financing national life.

    STRATEGI MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DI INDONESIA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi, kendala, tolok ukur keberhasilan, dan tindak lanjut dari pelaksanaan strategi untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak UMKM di lingkup Subdirektorat Penyuluhan Perpajakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan penelitian dokumentasi. Dari penelitian ini diketahui bahwa Subdirektorat Penyuluhan Perpajakan dalam pelaksanaan tugasnya tidak ada pembagian fokus antara Wajib Pajak UMKM dan Non UMKM. Subdirektorat Penyuluhan Perpajakan melakukan kolaborasi bersama pihak eksternal DJP untuk melaksanakan kegiatan baik untuk UMKM maupun Wajib Pajak pada umumnya. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan strategi salah satunya ialah perbedaan pemahaman petugas pajak terhadap suatu kebijakan. Indikator Kinerja Utama (IKU) digunakan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan strategi yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi

    CONSIDERING STRATEGIC FORMULATION FOR TAX REVENUE ENHANCEMENT IN DIRECTORATE GENERAL OF TAXES

    Get PDF
    The Directorate General of Taxes (DGT) as a large organization certainly has directions and goals to be achieved. The main objective of the DGT is to achieve the tax revenue target. This main objective is set by the DGT to support the national development priority agenda. To achieve the main objective of DGT, a strategic formulation was considered out. This study aims to consider the importance of strategic formulations for DGT to increase tax revenue. This research is based on qualitative methods and descriptive analysis based on the actualization of strategic planning at DGT. The results of the study indicate that the strategic formulation is important for DGT to increase tax revenue, by: a). considering environmental realities, available resources and capacities; b) setting overall strategic objectives; c). identify the organization's mandate, clarify the vision, mission and values of the organization; d). assessing the external and internal environment; e) identify problems facing the organization, formulate and select strategies; and f) reassessing the strategy and strategic planning process.The Directorate General of Taxes (DGT) as a large organization certainly has directions and goals to be achieved. The main objective of the DGT is to achieve the tax revenue target. This main objective is set by the DGT to support the national development priority agenda. To achieve the main objective of DGT, a strategic formulation was carried out. This study aims to consider the importance of strategic formulations for DGT to increase tax revenue. This research is based on qualitative methods and descriptive analysis based on the actualization of strategic planning at DGT. The results of the study indicate that the strategic formulation is important for DGT to increase tax revenue, by: a). considering environmental realities, available resources and capacities; b) setting overall strategic objectives; c). identify the organization's mandate, clarify the vision, mission and values of the organization; d). assessing the external and internal environment; e) identify problems facing the organization, formulate and select strategies; and f) reassessing the strategy and strategic planning process. &nbsp

    ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBALIAN PPN (VAT REFUND) DI BANDARA INTERNASIONAL NGURAH RAI UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN ASING DI INDONESIA

    Get PDF
    ABSTRACTThis research was conducted to find out the role of the Tax Return policy in order to increase the number of tourist visits in Indonesia and to study not olny any aspects related to the implementation of the Tax Return policy in Indonesia but also the solutions to overcome it. This research is established as a concern on the government's target to reach 20 million tourist arrivals to Indonesia in 2019. To achieve this target, additional strategies are needed, one of which is the VAT refund policy for foreign tourists. This money refund is made as an incentive for foreign tourists in order to make them interested on visiting Indonesia. A qualitative approach is used in this study, precisely by using case studies. The results of the study show that VAT refund policy in Indonesia is not effective enough to increase the number of tourist visits to Indonesia. It can be derived by the minimum amount submitted for refunding foreign money. ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peran kebijakan VAT Refund di Indonesia  terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan asing di Indonesia dan untuk lebih mengetahui tentang masalah yang ada dalam pelaksanaan kebijakan pengembalian PPN di Indonesia serta solusi-solusi untuk mengatasinya. Latar belakang dilakukan penelitian ini adalah adanya target dari pemerintahan sekarang  agar dapat memenuhi target 20 juta  wisatawan asing  pada tahun 2019 berkunjung ke  Indonesia. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan berbagai strategi ekstra diantaranya adalah melalui kebijakan pengembalian PPN atau yang sering dikenal dengan isntilah VAT Refund khususnya bagi wisatawan asing. Pengaturan terkait VAT Refund ini dibuat sebagai insentif bagi wisatawan asing agar tertarik untuk berkunjung ke Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif, lebih tepatnya dengan menggunakan studi kasus. Hasil penelitian berkaitan dengan Pengembalian PPN di Indonesia yang belum cukup efektif untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.. Hal ini dibuktikan dengan minimnya jumlah wisatawan asing yang mengajukan permohonan pengembalian

    Studi Komparatif Menggunakan Metode Profit untuk Optimalisasi Penilaian PBB atas Jaringan Kabel Telekomunikasi Bawah Laut

    Get PDF
    The authors compare the results of Land and Building Tax (PBB) valuation on underwater telecommunications cable network property for the tax year 2021 based on an assessment using the currently regulated method and the profits method. This topic was chosen due to the authors' hypothesis that there is a potential loss of PBB as a result of related property being undervalued despite the rapid development of the telecommunications industry during the COVID-19 pandemic. The difference in market value realization generated between the two methods becomes the potential for PBB which is expected to be explored in the future.Penulis melakukan komparasi hasil penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas jaringan kabel telekomunikasi bawah laut untuk tahun pajak 2021 berdasarkan penilaian dengan metode yang berlaku saat ini dan metode profit. Alasan topik ini diangkat berangkat dari hipotesis penulis yang menduga terdapat potensi PBB yang hilang sebagai akibat penilaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang undervalue terlepas pesatnya perkembangan industri telekomunikasi selama pandemi COVID-19. Perbedaan realisasi nilai pasar yang dihasilkan antara kedua metode tersebut menjadi potensi PBB yang diharapkan dapat digali di kemudian hari. &nbsp

    PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN BENDAHARA DESA GELAM JAYA KECAMATAN PASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG

    Get PDF
    Desa merupakan ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteaan masyarakat. Kewenangan desa untuk mengelola potensi yang dimilikinya sangatlah besar. Kondisi ini disebabkan oleh adanya anggaran dana desa cukup besar yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada desa. Tujuannya adalah agar dapat dipergunakan oleh desa untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Adanya belanja barang dan jasa oleh perangkat desa, menggiatkan sektor ekonomi di desa dan meningkatkan omzet para pelaku usaha sehingga meningkatkan jumlah Wajib Pajak dan penerimaan pajak. Bendahara Desa merupakan salah satu bendahara pemerintah yeng melakukan pemotongan dan/atau pemungutan pajak atas pengeluaran yang didanai oleh dana desa. Dengan demikian, seorang bendahara desa harus memahami aspek-aspek perpajakan agar dapat melakukan pemotongan dan/atau pemungutan pajak sesuai ketentuan yang berlaku

    PELAKSANAAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN BENDAHARA DESA DAN EDUKASI PERPAJAKAN USIA DINI DI DESA PANGADEGAN KECAMATAN PASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG

    Get PDF
    Pajak memiliki peranan yang penting di negara ini, sehingga sudah seharusnya masyarakat mengetahuinya. Peranan pajak yang besar harus dikenalkan sejak dini, terutama di lingkungan sekolah-sekolah. Dewasa ini, kewenangan desa untuk mengelola potensi yang dimilikinya sangatlah besar. Kondisi ini disebabkan oleh adanya anggaran dana desa cukup besar yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada desa. Dana Desa sebagai salah satu sumber pendapatan desa, pengelolaannya dilakukan dalam kerangka pengelolaan Keuangan Desa. Keuangan Desa dikelola sesuai asas transparan, partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Tujuannya adalah agar dapat dipergunakan oleh desa untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Adanya belanja barang dan jasa oleh perangkat desa, menggiatkan sektor ekonomi di desa dan meningkatkan omzet para pelaku usaha sehingga meningkatkan jumlah Wajib Pajak dan penerimaan pajak. Bendahara Desa merupakan salah satu bendahara pemerintah yeng melakukan pemotongan dan/atau pemungutan pajak atas pengeluaran yang didanai oleh dana desa

    ANALISIS VALUASI EKONOMI POTENSI PBB P2 YANG HILANG ATAS PENGENAAN TEGAKAN KEBUN KELAPA SAWIT MASYARAKAT

    Get PDF
    Law number 12 of 1994 which forms the basis of PBB P5L stipulations and law number 1 of 2022 which forms the basis of PBB P5L stipulations have the same basis for imposition of land and buildings, but furthermore the land NJOP PBB P5L also takes into account plants as The stand is in the form of BIT, so that in an example case with the same tax object conditions it will produce different tax assessments. PBB P2 revenue has an effect on PAD, so taking into account the plants in the NJOP of PBB P2 land will provide significant revenue potential. This study aims to determine the impact of oil palm plantations if it is also taken into account in the NJOP of PBB P2. This research was conducted by requesting data from the Regional Government of Tebo Regency, then recalculating the PBB with the Tebo Regency Regional Regulation number 8 of 2020 which is adjusted to the BIT regulated in 186/PMK.03/2019. So that significant results were obtained for Rimbo Ulu District, the difference between the determination of lands NJOP PBB P2 taking into account plants and not was Rp. 10,073,520.00 and for Tebo Regency was Rp. 499,330,560.00.Undang-undang nomor 12 tahun 1994 yang menjadi dasar ketetapan PBB P5L dan undang-undang nomor 1 tahun 2022 yang menjadi dasar ketetapan PBB P5L memiliki dasar pengenaan yang sama yaitu atas bumi dan bangunan, namun lebih lanjut lagi NJOP Bumi PBB P5L turut memperhitungkan tanaman sebagai tegakan berupa BIT, sehingga dalam suatu contoh kasus dengan kondisi objek pajak yang sama akan menghasilkan ketetapan pajak yang berbeda. Penerimaan PBB P2 berpengaruh pada PAD, sehingga dengan memperhitungkan tanaman dalam NJOP bumi PBB P2 akan memberikan potensi penerimaan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak tegakan kebun sawit jika turut diperhitungkan dalam NJOP bumi PBB P2. Penelitian ini dilakukan dengan meminta data kepada pihak Pemda Kabupaten Tebo, kemudian memperhitungkan PBB kembali dengan Perda Kabupaten Tebo nomor 8 tahun 2020 yang disesuaikan dengan BIT yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 186/PMK.03/2019. Sehingga didapatkan hasil yang signifikan untuk Kecamatan Rimbo Ulu, selisih antara penetapan NJOP bumi PBB P2 dengan memperhitungkan tanaman dan tidak sebesar Rp10.073.520,00 dan untuk Kabupaten Tebo sebesar Rp499.330.560,00
    corecore