773 research outputs found

    Kepemimpinan, Komitmen, dan Budaya Organisasi Mempengaruhi Kinerja Karyawan (Studi Kasus: Pt.sumre1con di Kota Balikpapan

    Full text link
     A good company or organization, will focus human resources, because it is expected to perform its function optimally, especially facing the dynamics of environmental changes that occur. Some successful companies or organizations have a leader who can manage and create effective and efficient human resources. This study aims to prove and analyze the influence of Leadership, Commitment, and Organizational Culture on Employee Performance PT.Sumre1con in Balikpapan City. The analysis tools used are Multiple Linear Regression Test and Classic Assumption Test, Validity Test and Reliability Test. In the multiple linear regression equation analysis, independent variables including Leadership (X1), Commitment (X2), Organization Culture (X3) together have a significant influence on Employee Performance (Y) PT.Sumre1con in Balikpapan City. This is evidenced by the magnitude of R square, R, and F-count> F-table. And leadership variables have a dominant influence on employee performance PT.Sumre1con in the city of Balikpapan, with t-count> t-table and at a significant level ? and the largest partial r-value from the other

    Dinamika Konsumsi Pangan

    Full text link
    Dalam Undang-Undang (UU) Pangan No. 18 tahun 2012, pangan didefinisikan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyimpanan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan dan minuman. Dari definisi ini, cakupan pangan sangat luas, tidak hanya pangan pokok yang umumnya sumber karbohidrat, tetapi juga pangan sumber protein, vitamin, dan mineral. Tidak hanya berupa bahan baku, tetapi juga bahan tambahan pangan dan lainnya. UU tersebut mengamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab atas ketersediaan pangan. Penyediaan pangan diwujudkan untuk memenuhi kebutuhan dan konsumsi pangan bagi masyarakat, rumah tangga, dan perseorangan secara berkelanjutan. Ketentuan dari sisi konsumsi pangan, diamanatkan sebagai berikut: Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban meningkatkan pemenuhan kuantitas dan kualitas konsumsi pangan masyarakat melalui antara lain (1) penyediaan pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat; dan (2) pengembangan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pola konsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang, bermutu, dan aman. Pangan merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas sumber daya manusia. Setiap individu memiliki hak bebas dari rasa lapar dan kelaparan. Pangan memiliki dimensi yang sangat kompleks, tidak saja dari sisi kehidupan dan kesehatan, tetapi juga dari sisi sosial, budaya, dan politik. Oleh karena itu, perwujudan ketahanan pangan dan gizi tidak dapat dilepaskan dari upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan individu dan masyarakat, peningkatan daya saing SDM, yang selanjutnya menjadi daya saing bangsa. Pangan dapat dikatakan sebagai produk budaya karena pangan merupakan hasil adaptasi aktif antara manusia/masyarakat dengan lingkungannya, sehingga perwujudan ketahanan pangan harus bertumpu pada sumber daya dan kearifan lokal, sehingga ia dapat menjadi media dalam mengembangkan budaya dan peradaban bangsa (Suryana, 2011)

    Otomatisasi Instalasi Pengolah Air Limbah (Ipal) Sistem Mobile Di Baristand Industri Surabaya

    Full text link
    Berdasarkan UU RI No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka setiap industri maupun instansi harus bertanggung jawab terhadap pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatannya. Sehubungan dengan adanya permasalahan keterbatasan lahan yang permanen, maka Baristand berupaya membantu dalam pemecahan terhadap permasalahan yang dihadapi industri dengan perekayasaan Mobil IPAL.Permasalahan yang ada di Mobil IPAL adalah adanya fluktuasi Karakteristik & volume Air limbah yg akan diproses, tergantung sumber limbahnya, hal tersebut menimbulkan kesulitan pada pengaturan pH serta Penambahan pereaksi. Sehingga dengan Otomatisasi diharapkan kinerja IPAL Mobil lebih effisien.Sistem otomatisasi di IPAL Mobil meliputi penetapan pH 7 dengan pH display dan pengaturan pemberian reagen secara manual. Pengaturan pH : 7 dengan proses air limbah secara sinambung yang dilengkapi dengan dozing pump menggunakan larutan H2SO4 10 %, pengontrolan pH dengan waktu respon dalam 30 detik

    Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Size, Dan Capital Intensity Ratio Terhadap Effective Tax Rate (Etr) (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia 2012-2016)

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, size, dan capital intensity ratio terhadap effective tax rate Perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Effective tax rate adalah salah satu cara Perusahaan untuk menghindari pajak dengan cara membandingkan beban pajak dengan total pendapatan bersih. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh Perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 dengan 49 Perusahaan setelah melakukan penyeleksian Perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan bantuan aplikasi eviews 10. Pemilihan model regresi yang digunakan adalah Uji Chow dan Uji Hausman dengan level of significance 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil yang digunakan adalah regresi data panel dengan Random Effect Model. Hasil dari regresi data panel tersebut menunjukkan bahwa profitabilitas, leverage dan capital intensity ratio berpengaruh terhadap effective tax rate

    MEDIA dan STEREOTYPE GENDER (Analisis Wacana pada Rubrik "Oh Mama Oh Papa" Majalah Kartini)

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk stereotype pada perempuan dalam rubrik “Oh Mama Oh Papa”. Penelitian ini bersifat kualitatif denganmetode analisis wacana Sara Mills. Analisis wacana merupakan suatu analisis yang membongkar makna atau pesan yang tersembunyi dalam teks. Pengumpulan data dilakukan dengan akses secara online dan offline. Analisis data menggunakan analisis wacana Mills yang menekankan pada persoalan penggambaran perempuan pada teks dan bagaimana aktor diposisikan dalam teks. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat tiga bentuk stereotype pada perempuan, yaitu stereotype sifat, stereotype status dan stereotype peran. Stereotype sifat yang sering muncul pada rubrik adalah perempuan cantik, perempuan tidak berdaya, penakut, mudah terpengaruh dan menangis saat menghadapi suatu permasalahan.Kedua yaitu stereotype status, dalam hal ini perempuan dilihat dari status pekerjaan maupun status dalam rumah tangga. Status perempuan dalam pekerjaan ditempatkan pada posisi staf administrasi dan pegawai bank. Terakhir yaitu stereotype peran, perempuan dilihat dari bagaimana perannya dalam mengurus rumah tangganya. Pembaca memiliki posisi integral dalam keseluruhan wacana, yang artinya penulis tidak hanya menganggap keberadaan pembaca namun juga memperimbangkan keberadaan pembaca dalam tulisannya. Penulis rubrik menggunakan kata ganti “aku” untuk menceritakan bagaimana peristiwa yang dialaminya. Secara tidak langsung, penulis menganggap keberadaan pembaca dalam tulisannya. Keberadaan pembaca dipertimbangkan dalam suatu wacana karena dapat menarik simpati dan dukungan serta untuk meyakinkan pembaca. Kata kunci : Media, Majalah, Stereotype Gender, Perempuan Abstract This study aims to identify stereotyped forms for women in the rubric "Oh Mama Oh Papa". This research is qualitative with the Sara Mills discourse analysis method. Discourse analysis is an analysis that uncovers the meaning or message hidden in the text. Data collection is done by accessing online and offline. Data analysis uses Mills discourse analysis that emphasizes the problem of portraying women in the text and how actors are positioned in the text. From the results of this study it is known that there are three stereotypes in women, namely the stereotypes of nature, stereotypes of status and role stereotypes. Characteristic stereotypes that often appear in rubrics are beautiful women, women are helpless, timid, easily influenced and cry when facing a problem.Secondly is the stereotype of status, in this case women are seen from their job status and status in the household. The status of women in employment is placed in the position of administrative staff and bank employees. Finally, the role stereotype, women are seen from their role in managing their household. The reader has an integral position in the whole discourse, which means the writer not only considers the existence of the reader but also considers the existence of the reader in his writing. The rubric writer uses the pronoun "I" to tell how he experienced it. Indirectly, the author considers the existence of the reader in his writing. The existence of the reader is considered in a discourse because it can attract sympathy and support and to convince the reader. Keywords: Media, Magazine, Gender Stereotypes, Wome

    Analisa Permintaan Waktu Luang Keluarga Petani PIR-Karet NES I Talang Jaya Sumatera Selatan

    Full text link
    EnglishAccording to economic theory, the ultimate objective of consumers is to maximize their utility. The utility is obtained from consumption of goods and leisure. Labor supply then is merely a mean to get income which later will be used to buy goods. Hence, family labor supply should be analyzed with the utility maximizing framework. This study analyzes family labor supply of rubber nuclear estate participants using Stone-Geary utility function. The analysis is emphasized on the roles of the family characteristics. This study shows that labor supply is determined by family income, age of the head of the family, total number of family member, and number of family member under 5 years.IndonesianAnalisa curahan tenaga kerja dapat dilakukan dengan menganalisa permintaan waktu luang keluarga. Secara teoritis yang berguna langsung bagi seseorang adalah waktu luang dan barang yang dikonsumsi. Pencurahan tenaga kerja hanyalah untuk memperoleh pendapatan yang selanjutnya dipergunakan untuk membeli barang-barang konsumsi. Tujuan penelitian ini untuk melihat perilaku permintaan waktu luang keluarga petani PIR, yang analisisnya dititik-beratkan pada peranan karakteristik keluarga berdasarkan teori perilaku konsumen. Metode yang digunakan adalah fungsi kepuasan Stone-Geary. Hasil analisis menunjukkan bahwa seseorang yang berpendapatan tinggi, cenderung menggunakan waktu luang besar (curahan tenaga kerja rendah). Curahan tenaga kerja juga dipengaruhi oleh umur kepala keluarga, jumlah anggota keluarga dan jumlah anak berumur dibawah lima tahun. Salah satu USAha yang dapat ditempuh untuk merangsang petani muda lebih giat bekerja adalah dengan meningkatkan ketrampilan berusahatani melalui pendidikan umum dan penyuluhan USAhatani

    PengaruhPupuk Organik dan Pupuk KCl terhadap Pertumbuhan dan Hasil Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas Poir)

    Full text link
    The aimed of research was studied the effect of application of organik and KCl for growth and yield of purple sweet potato and get the best treatment combination. This research has been conducted in the experimental garden of Faculty of Agriculture, University of Riau, Jalan Bina Widya, Baru Simpang Village, District Tampan, Pekanbaru.in August 2016 until November 2016. This research using Factorial Random Design (FRD) Factorial consisting of two factors. The first factor is the provision of organic fertilizer. cattle manure, forage of gliricidia sepium, and compost of empty palm oil bunch (OPEBC,) of 10 ton/ha. The second factor is the dosage of KCl fertilizer consisting of 4 levels: K0: Without KCl, K1: 50 kg/ha, K2: 100 kg/ha, K3: 150 kg/ha.The research parameters were stem length, number of primary branch, stem length, tuber diameter, fresh tuber weight/plant, fresh tuber weight/m2, tuber number/plot and yield index. The data were analyzed statistically using ANOVA and continued with Duncansfurther Test at 5% level. The results showed that organic fertilizer and KCl fertilizer had significant effect on tuber diameter, fresh tuber weight/plant, fresh tuber weight/m2, tuber number/plot, yield index, and no significant effect on stem length, number of primer/plant branch and length tuber, Provision of composted fertilizer OPEBC 10 ton/ha and KCl 100 kg/ha fertilizer can increase the growth and yield of sweet potato crops
    • …
    corecore