5 research outputs found
Simulasi numerik large-deformation surface wave dengan smoothed particle hydrodynamics
Studi mengenai gelombang permukaan(surface wave) telah banyak dilakukan baik secara eksperimen, teoritis maupun komputasi. Perkembangan teknologi komputer membuat komputasi dinamika fluida komputasi menjadi lebih cepat dan efisien salah teknologi untuk mempercepat komputasi general purpose of computing Graphics processor units(GPGPU). Pada artikel ini komputasi numerik large-deformation surface wave dilakukan dengan Graphics processor units (GPUs). Simulasi numerik large-deformation surface wave menggunakan SPH dalam 2D dan 3D. Untuk mendapatkan efek dari perubahan kedalaman secara simultan digunakan box pada numerical wave tank (NWT) fenomena ini dikenal sebagai“bank effect”. Tujuan dari studi ini adalah untuk mereproduksi fenomena fisik dari pemodelan gelombang reguler maupun gelombang nonlinear dengan menggunakan obstacle box untuk mereproduksi fenomena large-deformation surface wave. Manfaat dari studi ini adalah fenomena large-deformation surface wave dapat direproduksi dengan SPH serta aplikasi SPH untuk permasalahan yang lebih kompleks dalam bidang teknik kelautan. Hasil dari studi ini menunjukan bahwa simulasi numerik SPH untuk large-deformation surface wave 2D dan 3D, SPH memiliki akurasi yang cukup tinggi baik untuk elevasi gelombang reguler maupun nonlinear
KEARIFAN LOKAL SEBAGAI SOLUSI PENANGANAN SERTA MITIGASI PANDEMI COVID-19 DI PROVINSI LAMPUNG DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Pandemi covid-19 yang telah berlangsung sejak awal tahun 2020 memberikan dampak yang cukup besar pada kehidupan masyarakat. Permasalahan muncul akibat belum siapnya masyarakat serta kebijakan yang mengatur tentang situasi pandemi. Mengutip penelitian yang dipublikasikan CIGO terhadap masyarakat urban Jabodetabek pada tahun 2020, sebanyak 22,5% masyarakat DKI Jakarta dan 24,1% masyarakat Kota Bogor masih percaya bahwa covid-19 adalah sebuah konspirasi elit global. Fakta tersebut menunjukan masih belum terwujudnya point ke sebelas (kota dan komunitas berkelanjutan) yang tertuang dalam cita-cita pembangunan keberlanjutan tahun 2030. Penelitian yang mengacu pada aspek urban dan personal belum dapat dijadikan sebagai acuan dalam melihat Indonesia secara keseluruhan. Pada penelitian ini memiliki fokus pada masyarakat rural serta komunitas setempat dalam menyikapi pandemi covid-19 dengan wilayah sample Provinsi Lampung dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan pendekatan kearifan lokal masyarakat setempat.
Kata kunci: mitigasi covid-19, masyarakat rural, kearifan lokal, Lampung, DIYPandemi covid-19 yang telah berlangsung sejak awal tahun 2020 memberikan dampak yang cukup besar pada kehidupan masyarakat. Permasalahan muncul akibat belum siapnya masyarakat serta kebijakan yang mengatur tentang situasi pandemi. Mengutip penelitian yang dipublikasikan CIGO terhadap masyarakat urban Jabodetabek pada tahun 2020, sebanyak 22,5% masyarakat DKI Jakarta dan 24,1% masyarakat Kota Bogor masih percaya bahwa covid-19 adalah sebuah konspirasi elit global. Fakta tersebut menunjukan masih belum terwujudnya point ke sebelas (kota dan komunitas berkelanjutan) yang tertuang dalam cita-cita pembangunan keberlanjutan tahun 2030. Penelitian yang mengacu pada aspek urban dan personal belum dapat dijadikan sebagai acuan dalam melihat Indonesia secara keseluruhan. Pada penelitian ini memiliki fokus pada masyarakat rural serta komunitas setempat dalam menyikapi pandemi covid-19 dengan wilayah sample Provinsi Lampung dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan pendekatan kearifan lokal masyarakat setempat
Evaluasi Jalur Sepeda Berdasarkan Persepsi Terhadap Kualitas dan Preferensi Pengguna di Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya
Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kehidupan masyarakat salah satunya adalah adanya peningkatan penggunaan sepeda. Namun, penggunaan sepeda tersebut tidak bertahan lama dan semakin menurun saat memasuki era new normal. Tidak hanya sebagai aktifitas olahraga, sepeda dapat menjadi alat transportasi yang dapat mengurangi permasalahan kemacetan. Kota Surabaya telah melengkapi beberapa ruas jalan dengan jalur sepeda, salah satunya di Jalan Gubernur Suryo. Jalur sepeda tersebut dilengkapi dengan fasilitas pelengkap dengan tujuan untuk meningkatkan kenyamanan, kemananan, keselamatan, serta daya tarik masyarakat. Persepsi dan preferensi dari masyarakat merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kinerja dari jalur sepeda di Jalan Gubernur Suryo. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan perbandingan antara kondisi eksisting dan fasilitas pelengkap dengan pedoman yang berlaku (Analisis Kebijakan Patton & Savicky), importance performance analysis, dan analisis cross tabulation dengan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa mayoritas responden bersepeda memiliki preferensi atau lebih memilih untuk bersepeda pada saat weekend dengan tujuan olahraga dan rekreasi dan sepeda tidak digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari. Preferensi tersebut dipengaruhi oleh persepsi atau kesan masyarakat terhadap kondisi jalur sepeda. Persepsi masyarakat menunjukkan bahwa untuk variabel kenyamanan, atribut yang dianggap penting namun kondisi eksisting dinilai belum memuaskan adalah tempat parkir sepeda. Selanjutnya untuk variabel keamanan dan keselamatan atribut keamanan dari kendaraan bermotor dinilai masih belum memuaskan. Berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa preferensi pemilihan pengguna terhadap perbaikan jalur sepeda diperlukan adanya perawatan secara berkala terhadap setiap fasilitas pelengkap jalur sepeda, penambahan tempat parkir sepeda dan tempat penyewaan sepeda, serta penanganan terhadap keselamatan dari kendaraan bermotor