3 research outputs found

    Aplikasi Diagnosa Dini Penyakit Tuberculosis Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor

    Get PDF
    Tuberkulosis atau TB merupakan salah satu permasalahan kesehatan terbesar dan juga penyebab kematian kesembilan di seluruh dunia serta penyebab utama dari satu infectious Agents yang merupakan bahan pencemar yang dapat menyebabkan ganggunan kesehatan manusia. Indonesia merupakan salah satu dari lima negara dengan jumlah terbesar kasus insiden TB pada tahun 2016 bersama India, Cina, Filipina dan Pakistan. Dalam bidang ilmu komputer, pendekatan sistem pakar dapat diterapkan untuk membangun sebuah sistem yang dapat mendiagnosa suatu penyakit berdasarkan gejala-gejala umum yang ditimbulkannya. Permasalah terkait aspek ketidakpastian dari jawaban user yang dapat berdampak pada hasil diagnosa dapat diatasi dengan menerapkan metode certainty factor (CF). Penelitian ini bertujuan mengembangkan suatu aplikasisistem pakar diagnosa dini penyakit tuberkulosis berbasis android. Dengan memanfaatkan keunggulan aplikasi mobile yang dapat diunduh hanya melalui smartphone, aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mengetahui tingkat resiko terkena penyakit tuberkulosis sehingga olehnya upaya penanggulangan dini dapat segera dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode certainty factor dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem pakar yang dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit tuberkulosis paru dan tuberkulosis kelenjar dengan tingkat kesalahan yang rendah

    Peningkatan Kesiapan Literasi Digital Dalam Menunjang MBKM Kampus Mengajar di Wilayah Desa Tajur Halang SD, SMP Sinar Kasih dan Masyarakat Sekitar

    Get PDF
    Digital learning is a necessity in the industrial era 4.0. Students must be equipped with various skills based on information technology. Digital learning infrastructure and the ability of Human Resources (HR) for SD and SMP Sinar Kasih need attention in creating schools based on digital learning. In addition, the people of Kampung Cina where the Sinar Kasih Elementary and Middle School are located have the same needs, where the students who attend school there are free of charge for the school fees, because their vision is to serve the underprivileged communities around the Tajurhalang neighborhood and village. Problem solving is carried out through training to increase the capacity of SD and SMP Sinar Kasih human resources to carry out digital learning. The material presented is divided into two, namely creative pedagogy and digital literacy. Second, through the fulfillment of digital learning equipment, including the provision of computers, LCD projectors, training modules, increasing internet capacity, and providing video tutorials for teachers and students. This will also support the effectiveness of the implementation of the Independent Learning Campus Merdeka BKP Teaching Assistance which has been carried out by 25 Ukrida students in Sinar Kasih Elementary and Middle School.   Keywords: Digital Literacy, Teacher, Digital Infrastructure, MBKM   Abstrak   Pembelajaran digital merupakan kebutuhan di era industri 4.0. Siswa harus diperlengkapi dengan berbagai kemampuan yang berbasis teknologi informasi. Infrastruktur pembelajaran digital dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) SD dan SMP Sinar Kasih perlu mendapat perhatian dalam menciptakan sekolah yang berbasis digital learning. Selain itu, masyarakat Kampung Cina lokasi SD dan SMP sinar kasih berada memiliki kebutuhan yang sama, dimana para siswa yang bersekolah di sana mereka tidak dipungut iuran sekolah dengan kata lain adalah gratis, karena visi mereka adalah melayani masyarakat kurang mampu di sekitar lingkungan dan desa Tajurhalang. Pemecahan masalah dilakukan melalui pelatihan peningkatan kapasitas SDM SD dan SMP Sinar Kasih untuk melaksanakan pembelajaran digital. Materi yang disampaikan dibagi dua yakni pedagogi kreatif dan literasi digital. Kedua melalui pemenuhan perlengkapan pembelajaran digital diantaranya, penyediaan komputer, LCD Projector, modul pelatihan, peningkatan kapasitas internet, dan penyediaan video tutorial bagi guru dan siswa. Hal ini juga akan menjadi penunjang efektivitas pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka BKP Asistensi Mengajar yang telah dilakukan oleh 25 mahasiswa Ukrida di SD dan SMP Sinar kasih.    Kata kunci: Literasi Digital, Guru, Infrastruktur Digital, MBK
    corecore