PENERAPAN ANALISIS DISKRIMINAN DALAM PENGELOMPOKAN DESA MISKIN DI KABUPATEN WAJO

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplorasi yang bertujuan untuk mengelompokkan objek dengan menggunakan metode pengelompokan Two Step Cluster (TSC) sebagai pengelompokan awal terhadap objek penelitian (desa/kelurahan) berdasarkan variabel pencirinya. Selanjutnya dilakukan analisis Diskriminan untuk memperjelas hasil pengelompokan dan interpretasi hasil TSC. Data sekunder y ang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumentasi tertulis dan identifikasi peubah yang digunakan  tentang desa/kelurahan di kabupaten Wajo provinsi Sulawesi Selatan adalah data Potensi Desa (PODES) tahun 2014 yaitu: X1 (jumlah penduduk), X2 (keluarga tani), X3 (keluarga buruh tani), X4 (keluarga pengguna listrik), X5 (fasilitas pendidikan), X6 (tenaga kesehatan), X7 (kematian penduduk). Objek dalam terapan penelitian ini adalah seluruh desa/kelurahan di kabupaten Wajo. Tahapan analisis data yang dilakukan yaitu  (1) melakukan pengelompokan awal dengan metode TSC terhadap data-data yang diperoleh berdasarkan variabel yang ditentukan, (2) melakukan analisis Diskriminan terhadap hasil pengelompokan TSC untuk memperjelas hasil pengelompokan TSC. Hasil penelitian diperoleh bahwa desa/kelurahan yang tergolong desa miskin dengan kriteria: rendahnya persentase rumah tangga yang menggunakan listrik, rendahnya keikutsertaan penduduk usia sekolah, rendahnya kepadatan penduduk, tingkat kematian yang tinggi, banyaknya anggota rumah tangga tani, tingginya persentase rumah tangga buruh pertanian

Using Discriminant Analysis to Verify the Clustering of Self-Organizing Map

The data models according to the hot spots spreading in Indonesian forests are usually available with the large of feature space and heterogeneous of distribution patterns. The complexities of this hot spot data structure are central to the present analysis. Clustering of the hot spot regions that persist over time are good indicators of fire risk problems. Therefore, the self-organizing map (SOM) was implemented for clustering hot spot regions. This method is a nonlinear statistical technique that can be used for solving data problems that involved classification and information visualization. The finding of study shows that SOM has provided a classification of hot spot via regions into some different clusters. However, a specification of the cluster is needed when the SOM nodes does not clearly reveal the borders of cluster. Under these circumstances, a supervised learning of discriminant analysis (DA) is used to validate the SOM clusters. The main purpose of DA is to predict cluster membership according to a given prior cluster information, through distance measures and distinct coloring of the nodes in the SOM. DA gave highly accurate cluster discrimination, which shows that this method can be a useful tool to verify the SOM clustering. The combination of the proposed methods is a reliable means of classifying and visualizing of the data, and enables interpretation of the disparities of fire risk by regions in forest on the basis of the hot spot data

META ANALYSIS ON THE APPLICATION OF STRUCTURAL EQUATION MODELS (DISSERTATION STUDIES ON PUBLIC ADMINISTRATION STUDY PROGRAM, POSTGRADUATE PROGRAM, STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR)

This study examines the various things about writing a doctoral dissertation in Public Administration Study Program at the Postgraduate Program (PPs) State University of Makassar (UNM), which uses structural equation models or path analysis. The aim of this study is to get more qualified information, more precise and accurate, more useful in practice, and broaden the knowledge. Systematic steps taken, namely: identifying and selecting a dissertation that uses structural equation models, carefully read the problem statement and research questions of those selected dissertations, analyzing the accuracy of the analysis of the appropriate problem statement and research questions, making a compilation of all literature review from selected dissertation, incorporating relevant data for analysis (meta-analysis) in order to obtain a higher strength of the conclusions, making interpretations of the results of meta-analysis, and formulating recommendations for further research, as well as the revitalization of the learning and using statistics in research, as well as repairing the quality of supervising doctoral candidate students. The analysis showed that none of considered aspects is fully meet the expectations. Recommendations for subsequent meta-analysis of research need to be done in other dissertations of other study programs. Thus, the recommendation of the research is PPs UNM need to strengthen the teaching team of research methods and statistics and set a high quality as a target. This can be done by activating peer group of lecturers of statistics and research methods to conduct discussions and workshops on a regular basis to revitalize the way of thinking and researching among students and teachers. Keywords : meta-analysis, structural equation model

ADDITIVE MAIN EFFECT AND MULTIPLICATIVE INTERACTION ON FIXED MODEL OF TWO FACTORS DESIGN

Multilocation trials is usually conducted to study the factors effect of genotype and environment including their interaction in order to increase the yield of crops. The environment can be considered as giving different doses of fertilizers to each genotype. The present study was aimed to investigate both additive main and interaction effects on fixed model of two factors design. As the application, the study used a dataset of the yield of paddy in four varieties (IR8, IR5, C4-63, and PETA) given nitrogen fertilizer with six different doses (N0, N1, N2, N3, N4, and N5). The first step of analysis was estimating variance component using fixed model ANOVA (Analysis of Variance). Then, AMMI (Additive Main Effects and Multiplicative Interaction) model was applied which is the combination of additive main effect and the principal component analysis (PCA) of interaction effect. The result of study shows that the variance component has positive value for all factors of treatment. AMMI analysis produces AMMI-2 as the best model at the significant level of α = 0.05. The biplot of AMMI-2 obtained that IR5 can adapt to nitrogen fertilizer in any level. Spesific interaction occurs in variety C4-63 in nitrogen level, variety IR8 in nitrogen level, and variety PETA in nitrogen level. Based on the result of study, it can be concluded that the use of AMMI fixed model in two factors design can effectively explain the effect and the pattern of interaction structure among treatment factor levels

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING SEBAGAI REALISASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM SITUASI PANDEMI COVID-19 DI MAN 1 BULUKUMBA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran daring serta faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mengimplementasikan pembelajaran daring sebagai realisasi kebijakan pemerintah dalam situasi pandemi Covid-19 di MAN 1 Bulukumba. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah kepala madrasah dan guru di MAN 1 Bulukumba. pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran daring di MAN 1 Bulukumba menggunakan media pembelajaran google classroom dan whatsapp, dengan membuat RPP darurat satu lembar. Materi pembelajaran yang diberikan mengacu pada kurikulum yang berlaku, karaktristik setiap siswa yang mengikuti pembelajaran daring berbeda-beda dilihat pada saat proses pembelajaran. Faktor pendukung implementasi pembelajaran daring meliputi: SDM (sumber daya manusia) yaitu guru dan peserta didik, sarana dan prasarana yang memadai (smartpnone, laptop, koneksi jaringan internet), dan manajemen pendidikan. Sedangkan faktor penghambat implentasi pembelajaran daring yaitu: masih ada siswa yang belum memiliki smartphone, dan tempat tinggal siswa yang jaringan internetnya kurang baik. Adapun media pembelajaran yang sangat berperan penting dalam proses pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 di MAN 1 Bulukumba yaitu google classroom dan whatsapp dengan memperhatikan kualitas SDM yang dimiliki, saran dan prasarana dan proses manajemen pendidikan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V DI SD INPRES BERTINGKAT MAMAJANG II KOTA MAKASSAR

This study aims to 1) determine the factors of learning difficulties in social studies subjects, 2) determine the solutions that can be given in dealing with learning difficulties in social studies subjects. This research is a qualitative research conducted at SD Inpres Bertingkat Mamajang II with the subject of the research is class V with high, medium and low social studies ability categories. The data were collected by using in-depth interviews, observation and documentation. The data analysis technique uses descriptive analysis techniques through data reduction, data display and data verification, while the validity of the data uses credibility, time triangulation, transperability, dependability, and confirmability. The results obtained were 1) Internal factors difficulty in learning come from student interest, motivation, and intelligence; External factors difficulty in learning are including the learning process and inadequate facilities / infrastructure. 2) Solutions to overcome student learning difficulties by increasing student interest and motivation in learning, carrying out a creative learning process, providing adequate supporting facilities / infrastructure for social studies learning. Keywords: Difficulty Learning Social Sciences

Penerapan Analisis Diskriminan Dalam Pengelompokan Desa Miskin di Kabupaten Wajo

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplorasi yang bertujuan untuk mengelompokkan objek dengan menggunakan metode pengelompokan Two Step Cluster (TSC) sebagai pengelompokan awal terhadap objek penelitian (desa/kelurahan) berdasarkan variabel pencirinya. Selanjutnya dilakukan analisis Diskriminan untuk memperjelas hasil pengelompokan dan interpretasi hasil TSC. Data sekunder y ang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumentasi tertulis dan identifikasi peubah yang digunakan tentang desa/kelurahan di kabupaten Wajo provinsi Sulawesi Selatan adalah data Potensi Desa (PODES) tahun 2014 yaitu: X1 (jumlah penduduk), X2 (keluarga tani), X3 (keluarga buruh tani), X4 (keluarga pengguna listrik), X5 (fasilitas pendidikan), X6 (tenaga kesehatan), X7 (kematian penduduk). Objek dalam terapan penelitian ini adalah seluruh desa/kelurahan di kabupaten Wajo. Tahapan analisis data yang dilakukan yaitu (1) melakukan pengelompokan awal dengan metode TSC terhadap data-data yang diperoleh berdasarkan variabel yang ditentukan, (2) melakukan analisis Diskriminan terhadap hasil pengelompokan TSC untuk memperjelas hasil pengelompokan TSC. Hasil penelitian diperoleh bahwa desa/kelurahan yang tergolong desa miskin dengan kriteria: rendahnya persentase rumah tangga yang menggunakan listrik, rendahnya keikutsertaan penduduk usia sekolah, rendahnya kepadatan penduduk, tingkat kematian yang tinggi, banyaknya anggota rumah tangga tani, tingginya persentase rumah tangga buruh pertanian

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENERAPKAN MANAJEMEN MUTU SMP NEGERI 2 ARUNGKEKE

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Peran kepala sekolah dalam menerapkan manajemen mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, 2) Faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam menerapkan manajemen mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Arungkeke, Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, tenaga pendidik dan tenega kependidikan sebagai informan penelitian sedangkan objek dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 2 Arungkeke, Kabupaten Jeneponto. Pengumpulan data menggunakan metode observasi,wawancara dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrumen utama dalam penelitian dengan dibantu pedoman observasi dan pedoman wawancaa. Teknik analisis data yang digunakan yakni, reduksi data, penyajian data, validasi dan penarikan kesimpulan. Trigulasi yang digunakan untuk menguji keabsahan data sumber dan trigulagi metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) peran kepemimpinan kepala sekolah dalam menerapkan manajemen mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Arungkeke,  yaitu : (a) kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat dan (b) menerapkan manajemen kepemimpinan. 2) Faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam menerapkan manajemen mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Arungkeke yaitu : faktor pendukung (a) gotong royong dan kekeluargaan (b) memberikan kesempatan kepada guru dalam kegiatan diklat penerapan profesi (c) memfasilitasi segala kegiatan sekolah, faktor penghambat (a) kurangnya motivasi dan semangat kepala sekolah (b) kurangnya kemampuan kepemimpinan kepala sekolah (c) kurangnya sarana dan prasarana dan (d) rendahnya sikap mental

Rainfall Forecasting Using Bayesian Nonparametric Regression

In the present years, climate change due to global warming, resulting in the change of seasons in Indonesia is high variability and unpredictable. Many methods that can be used to predict rainfall pattern, such as parametric regression and ARIMA. However, the model obtained through parametrics statistical approach only concerned to information of samples, therefore, it is poor to interpret the parameters of the rainfall pattern. This study proposes a bayesian nonparametric regression with Gaussian Regression Process approach for rainfall forecasting in the City of Makassar, Indonesia. Based on the value of Root Mean Square Error Prediction (RMSEP), the best covariance function that can be used to forecast is quadratic exponential