4 research outputs found

    Analisis Kualitas Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirta Alami Kabupaten Kepahiang

    Full text link
    Arminsyah, Merri Anitasari;An Analysis Of Services Quality at Drinking Water Company (PDAM) Tirta Alami Kepahiang. This research aims to investigate the quality of Services at drinking water Company (PDAM) Natural Tirta Kepahiang. This research then used questionnaire as the data collecting method. Quantitative analysis then also be used as a techniques for data analysis by using weighted average value formula formed by Men Pan decree Number KEP/25/m. PAN/2/2004 on the 14 items that are observed. From thequestionnaire it was obtained that the highest average of services is on the ease of servicing requirementswith a value of 3.03. While the lowest average value of service is on the services equity which gain a score 2.95. For IKM value,it get 63 which places between 62.51-81.25. This score means that the performance of PDAM Tirta Alami Kepahiang is good

    Analisis Kepuasan Masyarakat Atas Kualitas Pelayanan Kepolisian pada Kantor Direktorat Intelijen Keamanan Polisi Daerah Bengkulu

    Full text link
    Hendra Kusuma, Merri Anitasari; Purpose of this study was to determine the intelligence directorate office services at the regional police security Bengkulu. Method data collecting the used is questionnaire. Analysis method the used is Index Satisfaction of Society. Pursuant to result of data analysis and research about service analysis at intelligence directorate office services at the regional police security Bengkulu, hence can be pulled an conclusion that average value per highest service element is clarity care workers of service given by intelligence directorate office services at the regional police security Bengkulu that is with value of unsure service equal to 2,77 and average value per lowest service element that is at certainty of expense equal to 2,41. Value of IKM at intelligence directorate office services at the regional police security Bengkulu equal to 63,9 meaning that service unit performance at intelligence directorate office services at the regional police security Bengkulu is " goodness", because the value reside in among 62,51 - 81,25 residing in a quality of service of B (good)

    ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KAUR

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan daerah Kabupten Kaur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Stistik (BPS) dan internet. Adapun dalam penelitian ini ada beberapa metode analisa yang digunakan, antara lain: 1. Derajat Desentralisasi Fiskal 2. Kebutuhan Fiskal 3. Kapasitas Fiskal 4. Upaya Fiskal Dari hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa kinerja/kemampuan keuangan Kabupaten Kaur periode tahun 2004-2007 rendah, dimana rasio PAD+BHPBP terhadap total penerimaan rata-rata sebesar 10,87 persen, ini berarti bantuan pemerintah pusat sangat dominan dalam membiayai kegiatan pemerintahan Kabutapen Kaur. Adapun kebutuhan Fiskal lebih besar dari Kapasitas Fiskal, ini menandakan Kapasitas Fiskal yang dimiliki Kabupaten Kaur tidak mampu membiayai pengeluaran daerah. Upaya Fiskal Kabupaten Kaur cukup baik, dilihat dari elastisitas PAD terhadap PDRB atas dasar harga konstan dan berlaku menunjukkan angka yang tinggi yaitu 16,16% dan 5,25%. Hal ini menandakan bahwa upaya pemungutan pajak oleh Pemerintah Kabupaten Kaur sudah berjalan baik. Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa kabupaten Kaur belum mampu dalam segi keuangan walaupun telah ditunjang dengan posisi fiskal yang baik

    ANALISIS EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK DAERAH KOTA BENGKULU (STUDI KASUS PAJAK PENERANGAN JALAN

    No full text
    Kontradiksi antara realisasi penerimaan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) di Kota Bengkulu dengan pelaksanaan pengguna ananggaran di lapangan menjadi kajian yang menarik untuk diteliti. Di satu sisi, masyarakat telah ‘menunaikan’ kewajiban membayar pajak yang mengalami kecenderungan meningkat, namun di satu sisi lainnya masyaraka ttidak memperoleh manfaat penerangan jalan yang maksimal. Ketidak-seimbanga ntersebut seharusnya tidak terjadi, jika pengelolaan dalampelaksanaan pengguna ananggaran pajak penerangan jalan dilakukan secara baik, professional dan proporsional. Penelitianiniakanmenganalisa pengelolaan penerimaan pajak daerah khususnya pajak penerangan jalan kota bengkulu dengantujuan: (1) untuk menganalisis efektivitas penerimaan pajak penerangan jalan di Kota Bengkulu dan (2) mengetahui persepsi masyarakat wajib pajak terhadap pelaksanaan peneranganjalan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui dan menggambarkan fenomena yang terjadi di lapangan dengan melakukan perhitungan-perhitungan angka. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa data pendapatan asli daerah dan data realisasi pajak penerangan jalan yang diperoleh dari Dinas DPPKAD Kota Bengkulu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta PLN WS2JB Cabang Bengkulu. Metodeanalisis data digunakan adalah analisis efektivitas dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Efektivitas pelaksanaan pemungutan pajak penerangan jalan di Kota Bengkulu selama kurun waktu tahun 2006-2012 telah berjalan baik (efektif) dengan nilai rata-rata efektivitas sebesar 99,36 persen; (2) Persepsiresponden (masyarakat) terhadap pelaksanaan Penerangan jalan berada pada kategori cukup baik dengan nilai rata-rata persepsi sebesar 3,37; (3) Beberapa aspek pelaksanaan penerangan jalan belum berjalan baik seperti jumlah titik LPJ (Lampu Penerangan Jalan) yang belummerata dan LPJ banyak mati dan tidak segera diperbaiki (perawatan agak kurang), serta kualitas lampu penerangan jalan yang masih belum optimal
    corecore