18 research outputs found

    KAJIAN FUNGSI SOSIAL DAN HARDSCAPE DI TAMAN KAMBANG IWAK PALEMBANG SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK

    Get PDF
    Ruang terbuka hijau sangat penting keberadaannya sebagai elemen pelengkap kota serta berfungsi sebagai paru-paru kota. Salah satu jejak peninggalan pemerintah Hindia Belanda di Kota Palembang adalah Taman Kambang Iwak, yang saat itu diperuntukkan untuk warga Belanda yang bermukim disekitar taman tersebut sebagai sarana rekreasi keluarga yang memiliki danau di bagian tengahnya. Taman wisata yang dirancang secara estetis ini selain berfungsi sebagai tempat menampung luapan air hujan dan penghias danau, juga untuk memberi kesegaran di antara rutinitas keseharian Kota Palembang. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji fungsi sosial yang muncul dari Taman Kambang Iwak Palembang sebagai ruang terbuka hijau publik. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode fenomenologi yaitu mempelajari dan memahami peristiwa yang terjadi di lapangan. Kajian menunjukkan bahwa fungsi sosial di Taman Kambang Iwak sebagai tempat aktivitas bersama, berjualan, tempat komunikasi sosial, tempat bermain dan olah raga, sebagai sarana olah raga dan rekreasi, sarana penelitian dan pendidikan, sarana untuk menciptakan kebersihan, kesehatan, dan keserasian. Sedangkan elemen hardscape di Taman Kambang Iwak yaitu jalur pedestrian, area tangga dan area kolam

    STUDI GERAK ERGONOMI PADA RUANG DOSEN PRODI ARSITEKTUR DAN PRODI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS DENGAN THE SIMS 4

    Get PDF
    Abstrak: Setiap dosen memiliki tugas utama terkait dengan tridharma yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dan Penunjang Tridharma. Dalam melaksanakan tugasnya, dosen membutuhkan ruang kerja, agar kinerja dosen dapat menjadi lebih baik. Ruang Dosen Prodi Arsitektur dan Prodi Teknik Industri di UKMC adalah ruang yang menjadi perhatian dalam kualitas sirkulasinya. Permasalahan karena ruang gerak yang terbatas. Tujuan peneltian adalah Menganalisis permasalahan ergonomi pada ruang kerja Dosen Arsitektur dan Teknik Industri, sebagai evaluasi agar dapat meningkatkan kualitas ruang Dosen berdasarkan aspek kenyamanan gerak yang dipengaruhi oleh aspek ergonomik, yang dapat memberikan konstribusi pada Universitas Katolik Musi Charitas dan Yayasan Musi. Metode peneltian yaitu Metode pemetaan perilaku (behavioral mapping) diaplikasikan sketsa atau grafis suatu area dan metode analisis pergerakan simulasi menggunakan software The Sims 4. Hasil analisis menjadi masukan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas ruang dosen yang ergonomis yaitu penataan sirkulasi yang lebih baik.Kata kunci: kenyamanan gerak, ergonomi, ruang dosenTitle: Ergonomic Motion Study in the Lecturer Room of Architecture Study Program and Industrial Engineering Study Program at Musi Charitas Catholic University with The Sims 4Abstract: Each Lecturer has the primary task associated with the services, namely Education and Teaching, Research, Community service (PKM), and Supporting the services. In carrying out its duties, the Lecturer needs working space so that a lecturer's performance can be better. Space Lecturer Department of Architecture and Department of Industrial Engineering at the UKMC is the space of concern in circulation quality. Problems because space is limited. The purpose of the research is to Analyze the problems of ergonomics in the workspace Faculty of Architecture and Engineering Industry, as evaluation in order to improve the quality of the Lecturer's room based on the comfort aspects of the motion, which is influenced by the aspects of ergonomics, which can give a contribution to the Catholic Musi Charitas of University and Musi Institution. The methods of research, i.e., the Method of mapping the behavior (behavioral mapping), which was applied in the form of sketches or graphics for an area, and the Method of analyzing the movement of the simulation by using the software The Sims 4. The results of the analysis are expected to improve the quality of the Lecturer's room that is ergonomic, i.e., the arrangement of circulation that is better.Keywords: the comfort of motion, ergonomics, space lecture

    KAJIAN ERGONOMI LEMARI, MEJA DAN KURSI PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR (STUDI KASUS: RUANG STUDIO ARSITEKTUR UNIKA MUSI CHARITAS DI PALEMBANG)

    Get PDF
    Abstract: Design architecture was the college the nucleus in engineering study program architecture. Activities exercise and finished the task is done in studios picture , that is the main facility required to smooth teaching and learning in lecture architecture .Instrumentality used in studios is furniture of a cupboard, tables and chairs .Its furniture must comply with needs that ergonomic .Study ergonomics to do with furniture in engineering study program architecture especially in classrooms , a studio and space duty the end .The purpose of this research is studying about the mebel-mebel have met the requirements ergonomics .The findings of the study give contribution to furniture next election .A measure in research that is athropometric .Methods used in this research is descriptive exploration with to match ergonomics furniture existing with users. From the review found that furniture is in studios is not adequate furniture ergonomic , who make a difference on the activities of done users.Keywords: furniture, ergonomics, activity usersAbstrak: Perancangan arsitektur merupakan mata kuliah inti dalam Program Studi Teknik Arsitektur. Kegiatan latihan dan menyelesaikan tugas dilakukan di dalam Ruang studio gambar, yang merupakan fasilitas utama yang dibutuhkan untuk kelancaran belajar mengajar pada perkuliahan Arsitektur. Sarana yang digunakan di dalam ruang studio adalah mebel berupa lemari, meja dan kursi. Mebel tersebut harus memenuhi standar kebutuhan yang ergonomis. Kajian ergonomi akan dilakukan terhadap mebel  di Program Studi Teknik Arsitektur khususnya pada ruang kelas, studio dan ruang Tugas Akhir. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji sejauhmana mebel-mebel tersebut telah memenuhi persyaratan ergonomi. Hasil kajian memberi konstribusi terhadap pemilihan mebel selanjutnya. Tolok ukur dalam penelitian yaitu athropometri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan mencari hubungan antara ergonomi mebel yang sudah ada dengan para pengguna. Dari hasil kajian ditemukan bahwa mebel yang ada di ruang studio tidak memenuhi standar mebel yang ergonomis, yang memberi pengaruh terhadap aktivitas  yang dilakukan pengguna.Kata kunci: mebel, ergonomi, aktivitas pengguna

    The Influence of Circulation Patterns on The Visitor Distribution in A Shopping Mall Case Study Palembang Icon Shopping Center, Palembang City

    Get PDF
    Physiological needs are the most basic human needs. Shopping is one of the measures to fulfill physiological needs, such as clothing, foods, and drinks. Most people prefer to shop in shopping centers as it is more convenient and secure due to its regular spatial pattern, forming a good circulation pattern for their visitors. Palembang Icon is a shopping center in Palembang, located on Jl. POM IX, Lorok Pakjo, Ilir Barat I District, Palembang City, South Sumatra which considered has a good circulation pattern. Palembang Icon has a mall circulation pattern, namely a linear circulation pattern, one lane intended so that all retailers get a strategic place and the circulation orientation becomes clear. This research discusses the Palembang Icon shopping center's circulation pattern and analyzes its influence on the distribution of visitors by using the space syntax method with simulation using the DepthMapX application. The result shows that the circulation space's shape is closed, and the configuration of the circulation path is entirely a linear circulation pattern

    POLA AKTIVITAS PADA RUANG TERBUKA HIJAU DI MASA PANDEMI COVID-19 (TAMAN KAMBANG IWAK PALEMBANG)

    Get PDF
    Kambang Iwak merupakan salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Palembang yang berupa taman kota dan Kambang Iwak ini termasuk ke dalam ruang terbuka publik. Terkait pandemi ini, mengharuskan masyarakat Kota Palembang menerapkan berbagai norma baru termasuk menjaga lingkungan tetap bersih untuk memutus penularan wabah, taman memegang peranan penting dalam mekanisme perkotaan yang sehat. Hal ini karena taman memberikan berbagai manfaat seperti suplai oksigen, sebagai area penangkap sinar matahari yang penting untuk meningkatkan imunitas. Sangat penting menjadikan RTH untuk memberi pengaruh bagi kesehatan disamping aspek keindahan sebagai ruang terbuka khususnya di masa pandemi Covid-19. Oleh sebab itu untuk dapat menindaklajuti kelangsungan manfaat RTH khususnya taman Kambang Iwak ini di masa pandemi Covid-19 maka diperlukan usaha mengetahui pola aktivitas pada masa pandemi covid-19 ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pola aktivitas masyarakat di ruang terbuka hijau Taman Kambang Iwak Palembang pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data dengan pemetaan berdasarkan tempat (place-centered mapping). Hasil penelitian menunjukkan ada 3 (tiga) karakter aktivitas yaitu active engangement, relaxation dan passive engangement

    Pengaruh Aksesoris dan Elemen Pembentuk Ruang Terhadap Karakter dan Suasana Interior Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS) Siloam Palembang

    Get PDF
    Gereja merupakan bangunan religius yang mewadahi kegiatan yang sakral bagi umat Kristiani. Pada gereja Kristen Protestan umumnya tidak ada langgam baku untuk desain gereja, aksesoris interior dan elemen pembentuk ruang terkesan minim. Namun aksesoris sesungguhnya memang dibutuhkan dan berpotensi besar dalam pembentukan karakter serta makna suatu tempat, yang berikutnya juga akan berdampak pada pemunculan sebuah suasana. Tujuan penelitian ini adalah untuk pendeskripsian tentang pengaruh penerapan aksesoris dan elemen pembentuk ruang pada interior Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS) Siloam Palembang terhadap karakter dan suasana, misalnya karakter ruang yang tenang menghasilkan suasana yang relaks, karakter akrab menghasilkan suasana kekeluargaan. Karakter dan suasana yang terbentuk dapat dilihat kesesuaiannya terhadap fungsi tempat ibadah yaitu gereja sebagai tempat wadah kegiatan peribadatan umatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, mengemukakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya pengaruh aksesoris dan elemen pembentuk ruang interior gereja GKSBS terhadap karakter dan suasana, yang dapat membawa jemaat nyaman dan berkonsentrasi dalam beribadah sehingga iman/kerohanian jemaat dapat dibangun

    KAJIAN ERGONOMI LEMARI, MEJA DAN KURSI PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR STUDI KASUS: RUANG STUDIO ARSITEKTUR UNIKA MUSI CHARITAS DI PALEMBANG

    Get PDF
    Perancangan arsitektur merupakan mata kuliah inti dalam Program Studi Teknik Arsitektur. Kegiatan latihan dan menyelesaikan tugas dilakukan di dalam Ruang studio gambar, yang merupakan fasilitas utama yang dibutuhkan untuk kelancaran belajar mengajar pada perkuliahan Arsitektur. Sarana yang digunakan di dalam ruang studio adalah mebel berupa lemari, meja dan kursi. Mebel tersebut harus memenuhi standar kebutuhan yang ergonomis. Kajian ergonomi akan dilakukan terhadap mebel di Program Studi Teknik Arsitektur khususnya pada ruang kelas, studio dan ruang Tugas Akhir. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji sejauh mana mebel-mebel tersebut telah memenuhi persyaratan ergonomi. Hasil kajian memberi konstribusi terhadap pemilihan mebel selanjutnya. Tolok ukur dalam penelitian yaitu athropometri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan mencari hubungan antara ergonomi mebel yang sudah ada dengan para pengguna. Dari hasil kajian ditemukan bahwa mebel yang ada di ruang studio tidak memenuhi standar mebel yang ergonomis, yang memberi pengaruh terhadap aktivitas yang dilakukan pengguna

    TINGKAT KENYAMANAN TERMAL PADA TAMAN KAMBANG IWAK PALEMBANG

    Get PDF
    Kambang Iwak Park is one of the green open space parks in the city of Palembang. The park is used for a variety of activities, as playgrounds and sports venues, recreation areas, transitional and waiting places, social communication venues and connecting places. Taman Kambang Iwak ideally can meet the comfort needs of users. Comfort is a basic need that is felt physically and non-physically. Comfort is formed if humans try to condition the environment. The thermal conditions of Kambang Iwak Park affect the comfort of people who are active in their surroundings. The purpose of this study was to determine the level of thermal comfort in the Palembang Iwak Park. The research method used is a descriptive qualitative method and uses a Hobo  Meter  thermal  measuring  instrument  accompanied  by  the  calculation  formula  of  the Thermal Comfort Index. The results showed that the level of thermal comfort in Taman Kambang Iwak Palembang was in the uncomfortable range. These findings should be taken into consideration for the Palembang City government to make improvements.

    PENATAAN RUANG HALTE TRANS JOGJA DI BANDARA ADISUCIPTO YANG BERBASIS ERGONOMI DENGAN PROGRAM THE SIMS 3

    Get PDF
    Trans Jogja Shelter in Yogyakarta Adisucipto airport is one of the shelters, which is in great public demand, because it integrates with other transport modes. The airport bus shelter is full of passengers with different human dimensions and their luggage. Based on initial observations about movement circulation during rush hour, it was found such difficulties in movement system and led to insecurity for the passengers. The purpose of this study is to analyze the circulation layout based on ergonomic needs at the Trans Jogja shelter in Adisucipto Airport area, which may contributes to the circulation moving system. Criteria of the study are four aspects, i.e the anthropometric, kinetic, physiology, and psychology. This study used behavioral mapping and simulation methods. The Sims 3 program is used for the simulation of human movement in the shelter. The analysis found that the shelter does not meet the need of standard dimensional human motion. In order to improve the quality of a better layout of the shelters, the ergonomic movement system is indispensable to be taken into consideration.Keywords: circulation space, ergonomics, The Sims 3 programAbstrak: Halte Trans Jogja di Bandara Adisucipto Yogyakarta adalah salah satu halte yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat karena terintegrasinya berbagai jalur tranportasi yang memberi kemudahan bagi masyarakat dalam memilih tujuan perjalanan. Halte bandara dipenuhi oleh calon penumpang bus dengan bermacam dimensi ukuran tubuh dan barang bawaan. Berdasarkan pengamatan awal ditemukan permasalahan sirkulasi dan gerak terutama pada saat kondisi jam sibuk, banyaknya pengguna halte menyebabkan kesulitan bergerak dan mengakibatkan rasa tidak aman bagi calon penumpang bus. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji permasalahan ergonomi pada tata ruang sirkulasi Halte Trans Jogja di Bandara Adisucipto melalui studi gerak sesuai ergonomi. Hasil kajian memberi konstribusi terhadap kenyamanan gerak bagi pengguna halte khususnya masyarakat Yogyakarta. Tolok ukur dalam penelitian ada empat aspek yaitu anthropometri, kinetik, fisiologi dan psikologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode pemetaan perilaku (behavioral mapping) dan metode simulasi dengan menggunakan program The Sims 3 yaitu simulasi alur pergerakan manusia di dalam halte. Dari hasil  analisis ditemukan bahwa halte yang sekarang tidak memenuhi standar kebutuhan dimensi gerak manusia, maka untuk meningkatkan kualitas halte yang ergonomis dibutuhkan penataan sirkulasi yang lebih baik.Kata kunci: tata ruang sirkulasi, ergonomi, program The Sims
    corecore