76 research outputs found

    Morphology Of Shophouse Facade In Mandonga Kendari

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan menjelaskan (1) perkembangan morfologi fasade ruko, (2) faktor penyebab Perubahan morfologi fasade ruko, dan (3) peran peraturan bangunan gedung yang berlaku dalam penentuan model fasade ruko di Mandonga. Penelitian ini dilaksanakan di Mandonga kota Kendari ibukota provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey lapangan dengan mewawancarai enambelas pemilik ruko sebagai responden dan melakukan perekaman visual. Pengambilan sampel dilakukan pada inti/pusat Mandonga yang paling berkembang melalui teknik sampling. Bertujuan menganalisis data dalam bentuk tabulasi yang kemudian di klasifikasikan untuk menjelaskan Perubahan dan faktor yang mempengaruhi morfologi fasade ruko, dan melakukan penilaian terhadap fasade ruko sampel mengenai kesesuaian dengan peraturan/regulasi bangunan gedung dengan menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi fasade ruko di Mandonga cenderung berubah seiring Perubahan waktu (trend gaya bangunan) dengan faktor sosial, ekonomi, budaya, ekologi, teknologi, politik dan hukum serta periode pembangunan ruko yang mempengaruhinya. Kata Kunci: Morfologi, fasade, rumah toko, regulas

    Morfologi Fasade Ruko Kawasan Inti Wua-wua Kendari

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan menjelaskan (1) perkembangan morfologi fasade ruko, (2) faktor penyebab Perubahan morfologi fasade ruko, dan (3) peran peraturan bangunan gedung yang berlaku dalam penentuan model fasade ruko di Wua-wua Kendari. Penelitian ini dilaksanakan di kota Kendari ibukota provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey lapangan dengan mewawancarai empat belas pemilik ruko sebagai responden dan melakukan perekaman visual. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga inti utama kota yang paling berkembang melalui teknik sampling. Bertujuan menganalisis data dalam bentuk tabulasi yang kemudian di klasifikasikan untuk menjelaskan Perubahan dan faktor yang mempengaruhi morfologi fasade ruko, dan melakukan penilaian terhadap fasade ruko sampel mengenai kesesuaian dengan peraturan/regulasi bangunan gedung dengan menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi fasade ruko di kawasan wua-wua Kendari cenderung berubah seiring Perubahan waktu (trend gaya bangunan) dengan faktor sosial, ekonomi, budaya, ekologi, teknologi, politik dan hukum serta periode pembangunan ruko yang mempengaruhinya dengan tingkat kesesuaian ± 75% terhadap regulasi yang berlaku. Kata Kunci : Morfologi, fasade, rumah toko, regulas

    Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah suatu Alternatif Mengatasi Kejenuhan Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran Sejarah

    Full text link
    Pengembangan model-model pembelajaran, bukan lagi menjadi tuntutan yang harus dikuasai oleh guru ataupun calon guru. Dalam kondisi saat ini, Dosen-dosen yang melakukan proses pembelajaran di Perguruan Tinggipun selayaknya memiliki kemampuan mengembangkan model-model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik Program Studi ataupun materi yang diajarkan. Mengingat latar belakang keilmuan Dosen yang mengajar di Program Studi pendidikan Sejarah yang bervariasi, maka pengembangan model-model pembelajaran juga akan lebih bervariasi. Dengan penggunaan model pembelajaran yang bervariasi, tentunya kan menambah warna yang lebih menarik pada setiap proses pembelajaran di tingkat kelas. Bila hal ini dilakukan, diharapkan akan menambah tingkat minat, motivasi, maupun prestasi para mahasiswa, dan implikasinya akan berdmpak pada tingkat kesiapan para mahasiswa sejarah sebagai calon guru sejarah yang profesional. Utamanya ketika mereka telah bertugas di sekolah-sekolah, dan image tentang sejarah sebagai mata pelajaran yang membosankan tidak lagi kita dengar, melainkan yang kita harapkan adalah mata pelajaran sejarah adalah pelajaran yang menarik dan menyenangkan

    MITOS KELUARGA PRESIDEN SBY DALAM MEDIA SOSIAL TWITTER

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini mengkaji mitos keluarga presiden SBY dalam media sosial twitter. Dengan menggunakan semiotika Roland Barthes (denotasi, konotasi, mitos) untuk menganalisis secara kritis foto-foto SBY terkait pembuatan akun twitter resmi presiden khususnya foto-foto yang merepresentasikan keluarga. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk membongkar secara kritis berbagai representasi, ideologi serta mitos “keluarga” yang dihadirkan dalam foto-foto tersebut. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan semiotik. Metode semiotik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan Roland Barthes, yang meliputi penanda petanda, denotasi konotasi, dan juga mitos. Dengan menggunakan teori dan metode semiotika Roland Barthes, dapat diketahui berbagai makna denotasi dan juga konotasi dari berbagai foto keluarga yang ditampilkan SBY. Makna tingkat dua (konotasi) yang didapat dari foto-foto keluarga presiden SBY tersebut meliputi,  narsisme keluarga SBY, representasi priyayi jawa pada keluarga SBY, dan budaya makan di luar rumah pada keluarga SBY. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa dalam foto-foto keluarga yang ditampilkan SBY pada media sosial twitter menghadirkan tiga mitos, yaitu mitos narsisme, mitos keluarga priyayi jawa, dan mitos budaya makan di luar rumah. Kata kunci: mitos, keluarga, semiotika Abstract This research examines the family mythologies of President SBY in social media twitter. By using the semiotics of Roland Barthes (denotation, connotation, myth), this study is a critical analysis of the photographs related SBY's official twitter account, especially that represents the family photograph. The main objective of this study is to critically dismantle various representations, ideology, and the myth of "family" that presented in the photos. This research using the descriptive qualitative method with the semiotic approach. Semiotic approach are used mainly in this study also uses the model developed Roland Barthes, which includes signifier signified, denotation connotation, and also a mythologies. By using the theories and methods of semiotics Roland Barthes, it can be seen a variety of denotation and connotation meaning of various family photos displayed by president SBY. Two levels of meaning (connotation) is obtained from family photographs SBY include, SBY’s family narcissism, representation of Javanese middle class on SBY’s family, and eating out culture on SBY family. The conclusion of this study shows that in family photographs were displayed SBY on twitter social media presents three myths, namely the myth of narcissism, the myth of javanese priyayi family, and also the myth of eating out culture. Keywords: mythologies, family, semiotic

    Tahanan Gesekan Selimut Pada Tiang Bor Panjang

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari mekanisme transfer beban (load transfer) dan tahanan gesekan selimut (skin friction resistance) dari hasil uji beban aksial terinstrumentasi pada tiang bor (bored pile). Diameter tiang, d, yang ditinjau pada penelitian ini adalah 1.00 m dan panjang tiang, L, yang ditinjau adalah 43.10m dan 48.00m. Hasil uji beban aksial terinstrumentasi pada 2 tiang bor panjang (long bored pile) dengan ujung bawah tiang terletak pada tanah lanau (silt) dan lempung (clay) dengan konsistensi very stiff hingga hard menunjukkan bahwa tahanan gesekan selimut termobilisasi pada deformasi yang kecil yaitu pada 0.9% d hingga 2.6% d

    Associative Cognitive CREED for Successful Grammar Learning

    Get PDF
    This research article reports a qualitative study which was conducted to investigate ways successful EFL learners learned English grammar. The subjects of this research were eight successful EFL learners from six different countries in Asia: China, Indonesia, Japan, South Korea, Thailand, and Vietnam. The data was collected by interviewing each subject in person individually at an agreed time and place. The result showed that all the grammar learning processes described by the subjects were closely linked to the framework of Associative Cognitive CREED. There were also some contributing factors that could be integrally combined salient to the overall grammar learning process. However, interestingly, each subject emphasized different aspects of learning

    Representasi Desakralisasi Tokoh Agama Katolik dalam Film “Vatican Tapes”

    Full text link
    Vatican Tapes adalah film yang menampilkan peran tiga tokoh agama Katolik dalam satu kesatuan film. Film ini menunjukkan perbedaan nilai pada tokoh agama Katolik dengan film-film era 1950-1990an. Suatu nilai yang tepat untuk disematkan pada agama adalah nilai sakral. Tokoh agama Katolik sebagai pemimpin agama, mempunyai nilai sakral. Nilai sakral pada diri tokoh agama mempunyai ciri-ciri yaitu menguasai ritual dan sikap yang khas. Tokoh agama Katolik juga sering ditampilkan pada media, salah satunya film. Vatican Tapes membuat peran yang sentral untuk tokoh agama Katolik karena menampilkan tiga tokoh dengan banyak mengambil peran dan gambar. Hal ini membuat Vatican Tapes diduga mencoba menampilkan nilai sakral pada karakter tokoh agama Katolik. Penggambaran tokoh agama Katolik dalam film Vatican Tapes menunjukkan proses desakralisasi. Proses tersebut terlihat pada peran tokoh agama Katolik yang menunjukkan karakter kurang berkharisma, lemah, dan memudarkan sikap-sikap khas atau ciri khas Katolik sendiri

    Perilaku Kepala Keluarga Dalam Menggunakan Jamban Di Desa Tawiri Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon

    Full text link
    Head of households behavior in using toilet at Tawiri Village, Teluk Ambon regency, Ambonmunicipality; Behavior of using toilet is the most effective and simple to prevent several kind of disease such as diarrhea, typhoid, cholera, and dysentery.. The purpose of this study is to examine factors influencing toward head of households behavior in using toilet at Tawiri Village Teluk Ambon Regency Ambon Municipality. This research is an explanatory research with cross sectional design. Study population consisted of 93 head of households chosen by using a simple random sampling. The data was collected by interview and observation. The findings showed that as much as 72,0% head of households have used toilet and as much as 28,0% head of households haven't used toilet. There are any correlation between toilet availability, knowledge of using toilet, attitude towardusing toilet, communities leader support, health officials support, and religious leader support. While based on logistic regression analyze, the majority factor was influenced toward head of households behavior in using toilet at Tawiri Village, Teluk Ambon Regency is religious leader support (OR=19,116)
    • …
    corecore