5 research outputs found
OPTIMALISASI PETERNAKAN SAPI PERAH KELOMPOK TANI PEDULI LAHAN “IBU BERDAYA” SEBAGAI UPAYA RECOVERY PASCA ERUPSI MERAPI
Kelompok Tani Peduli Lahan Ibu Berdaya merupakan kelompok masyarakat
yang produktif secara ekonomis. Ibu Berdaya merupakan perkumpulan petani-ternak di
Desa Samiran Kecamatan Selo, Boyolali. Erupsi gunung merapi pada tahun 2010
menjadikan peternak sapi kesulitan mendapatkan pakan bagi ternak nya, selain itu usaha
pertaian juga mengalami kegagalan. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa Samiran pasca erupsi gunung Merapi diberikan pelatihan dan
pendampingan. Pendampingan kelompok ini difokuskan pada pemberian pelatihan
kewirausahaan, pelatihan manajemen, serta praktek pembuatan biogas dan pembuatan
dodol susu, dikarenakan hal tersebut dinilai paling dibutuhkan oleh kelompok peternak
sapi perah Ibu Berdaya. Pendampingan ini cukup berhasil dalam meningkatkan motivasi
peternak sapi perah di Desa Samiran untuk kembali menggiatkan kegiatan budidaya
ternak sapi perah dan pengolahan hasil ternak.
Kata Kunci : Ibu Berdaya, Ternak Sapi, Pendampinga
PEMBERDAYAAN KOMASATU “KOMUNITAS MASYARAKAT SEHAT TAWANG MANGU" MELALUI PRODUKSI ANEKA OLAHAN PRODUK HERBAL
LSM “Jaringan Komasatu” atau biasa disebut Komasatu, lahir dari
keprihatinan terhadap kondisi sebagian masyarakat Tawangmangu, khususnya yang
berada di Desa Kalisoro. Komunitas ini selain membudidayakan rempah-rempah
seperti jahe, kencur, temulawak dan kunyitjuga memproduksi hasil olahan rempah-
rempah. Hasil olahan rempah-rempah yang diproduksi oleh Komasatu saat ini
sebatas rempah-rempah kering yang langsung dijual ke pasar. Rempah-rempah dijuai
dalam keadaan kering agar daya simpannya lama, karena jika langsung dijual dalam
keadaan segar rempah-rempah rentan rusak dan tejadi kontaminasi. Pada kesempatan
ini akan dicoba aneka olahan rempah lainnya seperti teh herbal dan sirup dari rempah.
Di samping itu, produk yang sudah diproduksi akan diperbaiki kualitasnya baik
kualitas produk, maupun kualitas kemasannya sehingga penampilannya lebih
menarik. Tujuan dari kegiatanini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi
rempah-rempah dan mendatangkan margin keuntungan yang lebih besar bagi
Komasatu sehingga kesejahteraan anggota meningkat dan dapat membuka peluang
usaha bagi masyarakat sekitar.
Kata Kunci : komunitas, rempah, herba
PROFIL USAHA MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNS
Fakultas pertanian merupakan fakultas yang cukup banyak mendukung
program pengembangan kewirausahaan di UNS. Dari berbagai kegiatan
kewirausahaan yang dilakukan, hampir 45% pesertanya adalah mahasiswa yang
berasal dari fakultas pertanian.
Data profil usaha mahasiswa pertanian UNS diperoleh dengan melakukan
survey dengan menggunakan instrument (kuesioner) terhadap 250 orang mahasiswa
UNS. Rengumpulan data dilakukan dengan metode se# complete questionnaire
(kuesioner diisi sendiri oleh responden tanpa wawancara) dan apabila ada kesulitan
dipandu oleh Tim penyusunan database. Data yang diperoleh kemudian dianalisis
dengan metode deskriptif.
Dari hasil identifikasi, diketahui hanya 22 % responden , yang memiliki
usaha. Mereka dapat disebut telah berhasil mengubah mindset dari job seeker menjadi
job creator. Usaha mereka beragam, tidak menunjukan trend pada usaha tertentu.
Sebagian besar mahasiswa wirausaha bermain untuk klas menengah ke bawah dengan
umur usaha kebanyakan dibawah 1 tahun. Mengingat modal, cara pemasaran yang
ukuran mikro dengan luasan pasar di lingkup local membuat usaha yag dijalankan
mahasiswa pertanian memiliki untung yang juga kecil.
Kata Kunci : mahasiswa, responden, kewirausahaan, kuesione
KAJIAN FORTIFIKASI TEPUNG ANGKAK TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI PADA SOSIS AYAM
Sosis ayam merupakan produk olahan daging yang rentan terhadap kerusakan oksidatif dan mikrobiologi sehingga dalam pengolahannya ditambahkan bahan tambahan makanan sintetis. Penggunaan bahan makanan tambahan sintesis menyebabkan kekhawatiran konsumen akan keamanan pangan. Angkak merupakan salah satu bahan aditif pangan alami yang dapat diaplikasikan pada sosis ayam. Senyawa monascidin dari angkak mampu menghambat pertumbuhan bakteri dari genus Bacillus, Streptococcus, dan Pseudomonas yang merupakan penyebab kerusakan pada daging. Angkak juga mengandung beberapa senyawa seperti flavonoid, polifenol, karotenoid, alkaloid dan vitamin yang dapat bertindak sebagai antioksidan
KINETIKA FERMENTASI YOGHURT YANG DIPERKAYA UBI JALAR (Ipomea batatas)
The purpose of this research is to know the behavior of kinetics fermentation of yoghurt enriched by sweet potato (Ipomea batatas L.). The parameter of kinetics fermentation consist of spesific growth rate (μ), doubling time (td), multiplication degree (n), growth yield constant (Yx/s), product yield constant (Yp/s), and production efficiency of lactic acid. The result indicate that, the number of spesific growth rate (μ), in plain yoghurt is 0.4809/hour, white yoghurt is 0.4510/hour, purple yoghurt 0.5589/hour and orange yoghurt is 0.5880/hour. The number of doubling time (td) in plain yoghurt is 1.4513 hours, white yoghurt is 1.8393 hours, purple yoghurt is 1.3806 hours, and orange yoghurt is 1.2074 hours. The number of multiplication degree (n) in plain yoghurt is 4.9567 times, white yoghurt is 5.5671 times, purple yoghurt is 5.6837 times, and orange yoghurt is 6.0985 times. The number of Growth Yield Constant (Yx/s) and Product Yield Constant Yp/s successively in plain yoghurt is 4,5 x105cfu/mg and 0.082 mg, white yoghurt is 4,2 x105cfu/mg and 0.139 mg, purple yoghurt is 7,5x105 cfu/mg and 0,0712 mg, orange yoghurt is 6,8x105cfu/mg and 0.1046 mg. The number of production efficiency of lactic acid during the fermentation in plain yoghurt is 7,633 %, white yoghurt is 6,458%, purple yoghurt is 4,739% and orange yoghurt is 6,479%