3 research outputs found

    Muslims and Hindus Encounter on Tolerance at Glanggang Village, Pakisaji, Malang, Indonesia

    Get PDF
    The topic of tolerance is still a major topic of discussion in Indonesia. This happens because of the strengthening of identity politics, which results in social division. This research aims to examine and analyze the tolerance of Islam and Hinduism. This paper also looks at the phenomenon of tolerance using Giddens’ concept of structuration. This research method used a qualitative approach by using in-depth interviews, observations, and literature studies to explore information related to this research topic. The findings of this research show the institutionalized social structure of the Glanggang community’s local wisdom values, which social structure shapes the tolerant behavior of the community. Javanese cultural values and the spirit of tolerance in the religious values guide the community to coexist. The collective experience is recorded in social activities and religious activities. The structure allows agents to develop an inclusive spirit of life. Formal and informal agents play an important role in shaping tolerant mindsets and behaviors. It shows the dialectical and mutually influencing relationship between structures and agents. Structures contribute to shaping agents’ actions, but at the same time, agents also reproduce structures

    Kebijakan Pemerintah Kota Palangka Raya Dalam Pengelolaan Pasar Kahayan

    Get PDF
    Pasar Kahayan merupakan salah satu pasar tradisional di Palangka Raya. Dalam pengelolaan pada pasar Kahayan, Pemerintah Kota Palangka Raya memperoleh pinjaman dari Bank Dunia melalui program Urban Sector Development Reform Project dalam membangun pertokoan di Pasar Kahayan. Kajian ini berupaya membahas dan menganalisis proses kebijakan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam pengelolaan Pasar Kahayan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Temuan penelitian menunjukkan pengelolaan Pasar Kahayan belum maksimal. Kebijakan Pemerintah Kota Palangka Raya belum memberikan dukungan yang optimal untuk para pedagang. Para pedagang tidak dilibatkan dalam perencanaan revitalisasi Pasar Kahayan. Pemerintah Kota Palangka Raya tidak membangun kolaborasi yang aktif dengan pedagang Pasar Kahayan. Hal ini terlihat dari kesenjangan dalam proses pengambilan keputusan. Akibatnya, kebijakan yang ada belum memberikan kesejahteraan bagi para pedagang. Beberapa permasalahan seperti keamanan dan harga sewa lapak yang tidak juga masih belum terselesaikan. Buruknya kebijakan pengelolaan Pasar Kahayan ini berdampak negatif bagi pertumbuhan perekonomian lokal dan kualitas hidup pedagang masih kuran

    Pengembangan Kuis Interaktif Berbasis Wondershare Quiz Creator Dalam Evaluasi Pembelajaran Sejarah Kelas XI Di MA Ma’arif 7 Banjarwati Kabupaten Lamongan

    No full text
    ABSTRAK Pembelajaran sejarah di MA Ma’arif 7 Banjarwati Kabupaten Lamongan diajarkan dengan gaya konvensional tersebut menyebabkan pembelajaran cenderung monoton dan membosankan. Berdasarkan observasi di MA Ma’arif 7 Banjarwati Kabupaten Lamongan bahwa fasilitas internet dan komputerisasi di sekolah sudah memadai tetapi belum maksimal didayagunakan dalam pembelajaran sejarah. Beberapa alasan disampaikan oleh guru matapelajaran sejarah diantaranya penggunaan media itu menambah repot, media itu hanya untuk hiburan sedangkan belajar harus serius serta guru sudah terbiasa mengajar dengan metode ceramah. Selain itu, guru juga menyebutkan masih ditemui perilaku mencontek ketika pelaksanaan evaluasi. Perilaku mencontek ini disebabkan ketidaksiapan peserta didik karena belum belajar dan takut memperoleh nilai rendah. Salah satu strategi mengatasi itu adalah penggunaan media yang dapat menunjang proses pembelajaran, diantaranya media yang berbentuk aplikasi kuis interaktif. Kuis interaktif adalah salah satu media alternatif yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Salah satu aplikasi kuis interaktif adalah wondershare quiz creator. Program wondershare quiz creator mengingat disamping menyenangkan, program ini akan memancing keaktifan peserta didik dalam menjawab pertanyaan, mengingat pelajaran yang sudah diajarkan dan mengenalkan kembali pelajaran yang sudah diajarkan.Penelitian bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran kuis interaktif berbasis wondershare quiz creator yang berisi soal-soal Kelas XI Materi Bab 3 “Membangun Jati Diri Keindonesiaan” serta mengetahui efektivitas kuis interaktif berbasis wondershare quiz creator dalam pembelajaran sejarah Kelas XI Materi Bab 3 “Membangun Jati Diri Keindonesiaan” guna meningkatkan motivasi dan kemandirian peserta didik dalam belajar sejarah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditentukan. Model penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji efektivitas sebuah produk. Menurut Sugiyono terdapat tahapan atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pendekatan ini, langkah-langkah penelitian pengembangan tersebut adalah: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) produksi massal. Pengumpulan datanya menggunakan tes dan angket. Pengolahan data dilakukan setelah data hasil uji coba berhasil didapatkan. Berdasarkan hasil uji validasi materi oleh ahli materi, menunjukkan tingkat kevalidan materi mendapatkan persentase sebesar 87,5%. Menurut kriteria kevalidan materi, materi yang digunakan dalam pengembangan kuis interaktif berbasis wondershare quiz creator dapat disimpulkan sangat valid. Berdasarkan hasil uji validasi media oleh ahli media, menunjukkan tingkat kevalidan media mendapatkan persentase sebesar 95%. Menurut kriteria kevalidan media, mediayang digunakan dalam pengembangan kuis interaktif berbasis wondershare quiz creator dapat disimpulkan sangat valid. Berdasarkan perhitungan rekapitulasi uji coba produk kelompok kecil atau terbatas, dapat diketahui persentase keseluruhan yang didapatkan sebesar 82,6%. Kesimpulannya bahwa produk yang dikembangkan telah valid. Ketika uji coba produk kelompok besar atau lapangan rata-rata hasil pembelajaran sebelum pemanfaatan produk kuis interaktif berbasis wondershare quiz creator untuk Kelas XI adalah 65,75, mengalami peningkatan menjadi 75,25 sesudah memanfaatkan produk kuis kuis interaktif berbasis wondershare quiz creator. Sehingga kesimpulannya bahwa produk yang dikembangkan ini layak dan efektif untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran sejarah
    corecore