319 research outputs found
Karakteristik Daerah Penangkapan Ikan Cakalang Pada Musim Barat Di Perairan Teluk Bone
The purpose of this study was to characterize potential fishing ground for the skipjack tuna using the oceanographic conditions of sea surface temperature and chlorophyll-a concentrations and catch data, and to describe the level of primary productivity around the skipjack fishing grounds in the Bone Bay. This study used a survey method by collecting primary tuna catch and MODIS satellite image data. The data were analyzed using Empirical Cumulative Distribution Function (ECDF). The model outputs were visualized using ArcGIS spatial analyst. The results showed that the potential skipjack tuna fishing grounds during the west monsoon ( December -February ) were well characterized by the environmental conditions of SST and chlorophyll- a concentration ranged from 29.9 to 31.0 °C and from 0.12 to 0.22 mg m3, respectively. The highest catches for skipjack were found in February in the specific areas of 120°E121°E and 3°S-4°S where the levels of primary production ranged from 5.30 to 11.62 g C/m/ month during the west monsoon
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas V Melalui Model Kooperatif Tipe STAD Di SD Inpres 1 Ongka
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah: untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 1 Ongka. Siswa yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 32 orang kelas V SD Inpres Ongka tahun pelajaran 2014-2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 1 Ongka, pada materi Perubahan wujud benda dan peubahan sifat benda di tes awal : siswa yang tuntas 16 orang atau persentase 50% dengan daya serap klasikal 65,47% atau nilai rata-rata 65%. Pada Siklus I meningkat siswa yang tuntas 24 orang atau 75% dengan daya serap klasikal 75,94%, . Dan pada siklus II meningkat siswa yang tuntas 30 orang atau persentase 95% dengan daya serap klasikal sebesar 87,03%. dan aktivitas guru dan siswa pada tindakan siklus I pertemuan ke 1 dan 2 dalam kategori cukup dan baik dalam siklus II meningkat dalam kategori baik dan sangat baik
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Berbagai Peristiwa Alam Di Kelas V SDN Pakanangi Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V SDN Pakanangi dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada materi berbagai peristiwa alamdi kelas V SDN Pakanangi melalui model pembelajaran quantum teaching, yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Data yang diambil dari penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa pada setiap akhir tindakan. Hasil analisis data kualitatif dari lembar observasi siswa pada siklus I menyatakan kurang dan siklus II sangat baik serta hasil observasi aktivitas guru pada siklus I menyatakan baik dan siklus II sangat baik. Selanjutnya hasil analisa data kuantitatif hasil tes tindakan siklus I diperoleh siswa yang tuntas 12 orang dari 21 orang siswa dengan persentase daya serap klasikal sebesar 60,31% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 57,14%. Pada siklus II hasil tes akhir tindakan mengalami peningkatan, siswa yang tuntas menjadi 18 orang dari 21 orang siswa dengan persentase daya serap klasikal sebesar 86,35% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 85,71%. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh dari siklus I dan II baik hasil observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru maupun hasil tes akhir tindakan mengalami peningkatan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Panca Indra Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas 1VA SDN 5 Pusungi
Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa Kelas IVA SDN 5 Pusungi pada mata pelajaran IPA. Salah satu faktor yang menyebabkan kemampuan siswa rendah adalah metode mengajar yang selama ini digunakan cenderung membuat siswa pasif dan berpusat pada guru. Untuk meningkat hasil belajar siswa, maka peneliti menerapkan metode demonstrasi dalam mengajarkan pelajaran IPA di kelas IVA SDN 5 Pusungi. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dengan jumlah siswa 20 orang, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Dari hasil tindakan siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal 55 % dengan nilai rata-rata 6,7. Hasil tindakan siklus II diperoleh ketuntasan belajar klasikal 90 % dengan nilai rata-rata 7,3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IVA SDN 5 Pusungi
Konektivitas Struktur Vegetasi Mangrove dengan Keasaman dan Bahan Organik Total pada Sedimen di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar
Mangrove forest ecosystem is one of coastal ecosystem having significant roles as habitat for diverse organisms, as barrier ofseawater intrusion, sediment trap, protection to the shore from abrasion and as nutrient supplier in form of detritus to othercoastal ecosystems i.e. seagrass beds and coral reefs. However, mangrove has experienced degradation caused by natural andanthropogenic factors. One effort to recover the mangrove\u27s function is by rehabilitating this ecosystem through controllingits total organic matter and the soil acidity (pH). Therefore, it is urgent to conduct a study in order to know the relationshipbetween mangrove growth and the total organic matter and pH. The study was conducted May 2014. The study area was locatedin Mampie, Wonomulyo Sub-District, Polewali Mandar Regency. The benefit gained from this study was giving information ondissolved organic matter related to the mangrove rehabilitation. Method used was field survey by determining three observationstations with different environmental condition. Data were presented as tables and pictures. Results of this study indicated thatincreasing of mangrove density and coverage was followed by the increasing of total organic matter percentage within sedimentat station II. Whereas, the higher the acidity, the lower the content of the total organic matter within sediment was found inStation I. In contrast, the organic matter within sediment was high when the acidity value decrease was observed at Station III
- …