36 research outputs found
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KILO WATT HOUR METER PORTABLE UNTUK PEMAKAIAN DAYA LISTRIK DI RUMAH
Perancangan dan implementasi untuk Pemakaian Daya Listrik Di Rumah, Kilo Watt Hour (KWH) Meter Portable bertujuan untuk mencatat pemakaian daya listrik dirumah yang menggunakan pemancar frequency shift keying yang akan mengirim data dari pemancar FSK yang ada di KWH meter di rumah berupa data digital 8 bit kemudian data tersebut akan diterima oleh penerima FSK yang ada di alat KWH Meter Portable (Petugas Koperasi PT PLN). Data jumlah pemakaian listrik selama 1 bulan akan disimpan di dalam memori (Programmable Erase Read Only Memory) mikrokontroler AT8952. Dengan menekan tombol pada penerima pemancar FSK (kirim karakter m) maka pada pemancar FSK akan mengirim data digital 8 bit berupa jumlah daya listrik terbaca pada KWH Meter Portable. Data 8 bit berupa nilai daya yang digunakan dan jumlah uang yang harus dibayar tersebut ditampilkan melalui Liquid Crystal Display (LCD). Dengan adanya alat Pemakaian Daya Listrik Di Rumah Pada Kilo Watt Hour (KWH) Meter Portable akan membantu petugas bila pagar rumah terkunci maka petugas masih bisa mencatat pemakaian daya listrik di rumah tanpa harus memperkirakan pemakaian daya listrik. Hasil dari Perancangan dan implementasi tersebut akan menghasilkan Alat Untuk Pemakaian Daya Listrik Di Rumah Pada Kilo Watt Hour (KWH) Meter Portable dapat menyimpan jumlah pemakaian daya listrik untuk 500 pelangan (rumah) untuk satu alat.Kata kunci : handphone, misscal
Perancangan Sarung Tangan Menggunakan Sistem Discovery ID Berbasis Wireless Network untuk Mencegah Kehilangan Anggota dalam Pendakian
Terdapat banyaknya Gunung yang ingin dijelajah umumnya kalangan anak muda maupun orang dewasa. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunya 7 Summit yaitu 7 gunung tertinggi yang ada pada tiap pulau di Indonesia. Dan juga maraknya terdapat alat alat yang dapat membantu proses pendakian salah contohnya Power Bank yang menyerap Sinar Matahari dan Lamp otomatis yang menggunakan Sensor LDR. Jadi pada perancangan alat tersebut untuk mencegah kehilangan anggota pada proses pendakian dengan menggunakan Mikrokontroler NodeMCU 8266 dan NodeMCU 32, dimana kedua mikrokontroler tersebut di setting dengan Sistem Discovery ID dimana untuk menentukan perangkat Master dan Slave, disini sudah disettin ESP32 yang berfungsi sebagai Master dikarnakan pada ESP32 terdapat GPIO yang lebih dikarnakan terdapat ada inputan Sensor BMP280, GPS NEO-6M Module, SD Card Module, RTC, dan OLED. Pada perancngan tersebut kedua NodeMCU tersebut terhubung dengan jarak yang tertentu yaitu 0 – 25 meter, Sensor BMP disini untuk membantu anggota pendakian mengetahui Suhu sekitar, Ketinggan, dan Kelembepan pada daerah pegunungan.
 
PERANCANGAN SISTEM MONITORING LEVEL CAIRAN MENGGUNAKAN POWER LINE COMMUNICATIONS
ABSTRAKPower line communications adalah suatu alat yang digunakan untuk berkomunikasi melalui label listrik (tegangan tinggi), teknik ini merupakan terobosan baru yang banyak dikembangkan saat ini. Secara umum level cairan yang digunakan untuk mengukur volume cairan didalam suatu tangki penampungan dengan cara manual melalui pipa kaca atau pipa transparan. Metode manual tersebut tidak dapat mengukur jumlah cairan didalam tangki secara tepat melalui pengembangan power line communications, jumlah cairan di dalam tangki penampungan ditentukan secara akurat dari jarak jauh. Desain alat ukur monitor volume cairan ini mengunakan Arduino UNO, sebagai sensor pembacanya melalui sensor ultrasonic. Selanjutnya, komunikasi melalui power line communications akan menampilkan visual data volume dan waktu pengisian. Tujuan studi ini adalah memungkinkan untuk memonitor jumlah cairan dalam tangki penampungan dari jarak jauh melalui proses power line communications tipe 7 inova 200 Mb Melalui jaringan komputer. Di dalam studi ini, pembacaan volume cairan yang ditampilkan secara visual pada program delphi melalui power line communications sebagai client dan power line communications sebagai server pada tegangan 220 Vac menghasilkan volume yang sama. Kata Kunci : Power Line Communications, Arduino Uno, Sensor Ultrasoni
Pengendali Kecepatan Motor DC Terhadap Perubahan Suhu Menggunakan PLC dan Human Machine Interface
Controlling the speed of a DC motor in proportion to changes in temperature of a K-type thermocouple uses a Programmable Logic Controller and the Human Machine Interface to enable monitoring of the temperature and speed of the Direct Current motor from changes in the thermocouple sensor as input in the form of temperature data reduced to analog. to digital converter in the form of digital data and controls the speed of the DC motor by adjusting the Pulse Width Modulation. DC motor speed control for temperature changes from a thermocouple sensor with a control system using a Programmable Logic Controller and displayed on the Human Machine Interface. In this test, only heating the sensor at a temperature of 30 oC to 100 oC and the speed of the DC motor where the temperature is greater, the PWM value makes the DC motor rotate faster. In controlling DC motors with PWM using a frequency of 10 Hz to get a PWM value of 0% - <54% the motor will rotate at low speed. PWM 54% - <84%, the motor will rotate at medium speed. PWM 84% - >90%, the motor will rotate at high spee
Konservasi Koleksi Negatif Kaca
Negatif kaca merupakan dokumen kuno yang sangat berharga dan dimiliki oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman yang berasal dari masa Pemerintahan Kolonial Belanda. Nilai penting negatif kaca adalah sebagai data dokumentasi mengenai penemuan awal peninggalan purbakala khususnya di Indonesia. Gambaran objek yang dihasilkan negatif kaca juga yang digunakan sebagai gambar atau ilustrasi pada penerbitan di masa lalu, salah satunya untuk penerbitan majalah Bataviaasch Genotschaap. Dokumentasi tersebut menunjukkan adanya aktivitas Kantor Dinas Purbakala pada masa kolonial Belanda (Oidheidkundige Dienst). Kantor Dinas Purbakala tersebut berperan dalam menyebarkan dan mendokumentasikan peninggalan purbakala yang ada di Indonesia khususnya wilayah-wilayah yang menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan Pemerintah Kolonial Belanda. Penanganan konservasi negatif kaca di antaranya dilakukan dengan cara, pengambilan negatif kaca dari kotak penyimpnan yang terbuat dari kayu, pendataan ulang negatif kaca, pembersihan kering, pembersihan basah, digitalisasi database dengan Scanning negatif kaca dan pengembalian negatif kaca ke kotak penyimpanan
Akselerasi Gerakan Maju Pada Robot Berkaki Empat Menggunakan Fuzzy Logic
This study designed a quadruped robot using a servo motor make movements while navigating. The quadruped robot was designed by controlling 128 rules on the Arduino Mega for movement using the AX12 servo motor, the navigating was evaluated by measured distance reading with the SharpGP sensor and movement acceleration using fuzzy method. This study was aimed to produce a quadruped robot which can be able to navigate using fuzzy method. The parameters used in this study are fuzzification, inference and defuzzification. Based on the quadruped robots in navigating, the success rate of reading 6 infrared sensors in detecting existing objects which ranged from 98 to 100% with an error rate of 1.07%. The accuracy of the success rate of the robot's forward movement speed, backward movement, swipe right and swipe left were at 100%, 40% , 60% and 40% respectivelyABSTRAKPada penelitian ini merancang sebuah Robot berkaki empat mengunakan motor servo dalam melakukan gerakan saat bernavigasi. Robot berkaki empat dirancang dengan pengendalian 128 rule pada Arduino Mega untuk gerakan menggunakan motor servo AX12, pembacaan jarak dengan sensor SharpGP dan akselarasi gerakan menggunakan metode fuzzy dalam melakukan navigasinya. Penelitian ini bertujuan membuat robot berkaki empat dapat melakukan navigasi dengan metode fuzzy. Data yang diambil pada saat bernavigasi berupa data fuzzifikasi, inferensi dan defuzzifikasi. Berdasarkan penelitian robot berkaki empat dalam bernavigasi didapat tingkat keberhasilan dari pembacaan 6 buah sensor infrared dalam mendeteksi objek yang ada berkisar 98% - 100% dengan tingkat error sebesar 1.07%., akurasi tingkat keberhasilan kecepatan gerakan maju robot 100% , gerakan mundur 40%, gerakan geser kanan 60% dan 40% gerakan geser kiri.
KREATIVITAS SEPUTAR ALAT MUSIK TRADISIONAL KOLINTANG
Kayu bekas meja, rak, lemari, batang pohon angsana dan pohon waru yang menumpuk dibeberapa titik dilingkungan kampus Polsri menunggu penanganan lebih lanjut, menjadi limbah, mempersempit lahan, merusak berwujudan ruang yang sehat dan estetika. Disisi lain, telah memberi inspirasi dan menimbulkan suatu ide positif dan kreatif sekaligus solusi kecil bagi permasalahan limbah jika dikreasi menjadi alat musik tradisional kolintang. Ide sederhana syarat kreativitas itu mendapat dukungan lembaga khusus PPPM sehingga musik kolintang dapat dimanfaatkan sebagai alat pengabdian kepada masyarakat melalui skema program IbM, objek penelitian melalui skema program hibah bersaing, bahkan wahana pembinaan mahasiswa dalam aktivitas ektra kurikuler, diinovasi dengan sentuhan teknologi Abakod untuk mempermudah belajar musik kolintang, dan membantu menciptakan naluri kord bagi para pemain pemula tanpa mereduksi apalagi menghilangkan orisinalitas suara alami musik kolintang. Bagaimana mengkreasi sumberdaya eksis dengan bersinergi dalam rangka pelestarian lingkungan kampus dan budaya
Prototip Musik Kolintang dengan Teknologi Abakod di Politeknik Negeri Sriwijaya
Berdasarkan pengalaman, kendala utama dalam belajar dan berlatih musik kolintang adalah metode pembelajaran yang bersifat manual yakni melalui instruksi dari pelatih dengan menyebutkan nama-nama kord yang harus diketuk, sehingga kerap terjadi kesalahan dalam menerima instruksi tersebut. Kesalahan itu sangat mungkin terjadi karena nama-nama kord kecuali kord A, semuanya berhuruf vocal “e†(C,D,E,F,G,B), sehingga sulit dibedakan apalagi ditengah suara keras musik kolintang yang tengah dimainkan. Penelitian ini bertujuan memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan menciptakan sebuah alat bantu pengajaran berupa aplikasi teknologi yang diberi nama “Abakodâ€. Alat ini berfungsi sebagai petunjuk kord, kepada pemain sehingga tidak perlu lagi dikomando, pemain cukup berkonsentrasi pada lampu indikator yang terpasang pada bilah-bilah nada kolintang. Bilah-bilah nada yang menyala itulah yang diketuk. Tahun pertama penelitian menghasilkan prototype Abakod, dan telah dilakukan uji coba cara kerjanya berjalan sesuai dengan yang diinginkan
Sistem Deteksi Posisi Dan Pengambilan Bola Pada Robot Sepak Bola
One of the robot contests held in Indonesia at regional and national levels is the Indonesia Sepal Bola Robot Contest (KRSBI) with wheels, which is a part of the Indonesian Robot Contest which is a design and engineering competition in the field of robotics. KRSBI in 2017 is a new division organized by RISTEKDIKTI with the theme "Robot football to the soccer league in 2050." The attacking robot determines the position and control ball taker using Arduino Mega board and open CV software on a laptop pad. Some of the sensors used in robotic sensors are compass sensors, camera sensors, encoders and infrared sensors. The infrared sensor functions to detect the presence of a ball in the robot's arm. In detecting the ball using a camera sensor where the farthest distance to detect the ball is 6 meters, the compass sensor knows the angle of the robot's position and the position of the goalpost. With the research "Position Detection And Ball Taker System On Robot Soccer" can answer this problem by assisting the robot in detecting and retrieving the ball and directing the robot towards the goal. This research goes through stages including system design from hardware and software as well as system testing and data collection. ABSTRAKSalah satu kontes robot yang di adakan di Indonesia tingkat regional dan nasional adalah Kotes Robot Sepal Bola Indonesia (KRSBI) beroda adalah salah satu bagian dari Kontes Robot Indonesia yang merupakan ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa di bidang robot. KRSBI pada tahun 2017 merupakan divisi baru diselengarakan Pada robot penyerang penentu posisi dan pengambil bola pengendalinya menggunakan board Arduino Mega dan software OpenCV pad laptop. Beberapa yang digunakan pada robot sensor yaitu sensor kompas, sensor kamera, encoder dan sensor infra red. Sensor infra red fungsinya untuk mendeteksi adanya bola dilengan robot, dalam pendeteksian bola menggunakan sensor kamera yang dimana jarak terjauh mendeteksi bola 6 meter, sensor kompas mengetahui sudut posisi robot dan posisi tiang gawang. Dengan penelitian “Sistem Deteksi Posisi Dan Pengambil Bola Pada Robot Sepak Bola” dapat menjawab masalah tersebut dengan membantu robot dalam medeteksi dan pengambilan bola serta mengarahkan robot ke arah gawang. Penelitian ini melalui tahapan diantaranya adalah perancangan sistem dari hardware dan software serta dilakukan pengujian sistem dam pengambilan data
Navigasi Garbage Robot (G-Bot) Menggunakan Environment Mapping
AbstrakSampah merupakan salah satu sumber permasalahan yang sangat serius jika tidak ditangani dengan benar. Beberapa hal yang ditimbulkan akibat tumpukan sampah yang berlebihan yaitu lingkungan yang kotor, bau tidak sedap, gangguan kesehatan, permukiman yang kumuh dan hal-hal lainnya yang diakibatkan oleh sampah yang kurang diperhatikan. Kurangnya pemantauan terhadap tempat penampungan sampah menjadi salah satu faktor penyebab menumpuknya sampah pada lokasi pembuangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pada penilitian ini akan dirancang sebuah Garbage Robot yang mampu bernavigasi secara otomatis. Sistem kecerdasan pada Garbage Robot dibuat agar robot dapat berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain. Perancangan Garbage Robot menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560 yang dilengkapi modul ESP8266 sehingga bisa terkoneksi dengan internet, Sensor Gps untuk mengetahui posisi robot serta sensor kompas, sensor jarak dan sensor warna untuk pendukung navigasi robot. Kata kunci— Sampah, Garbage Robot, Navigasi Robot, Arduino Mega 2560, Raspberry Pi, Sensor Kompas, Sensor Jarak, Sensor Gps dan Sensor Warna. Abstract Garbage is one source of very serious problems if it is not handled properly. Some of the things that are caused by excessive pile of garbage are dirty environment, unpleasant odors, health problems, slums and other things that are caused by waste that is not considered. Lack of monitoring of rubbish dumps is one of the factors causing the accumulation of garbage at the disposal site. To overcome these problems in this study, a Garbage Robot will be able to navigate automatically. The intelligence system in the Garbage Robot is made so that the robot can move from one place to another. The design of Garbage Robot uses the Arduino Mega 2560 microcontroller which is equipped with ESP8266 module so that it can be connected to the internet, Gps Sensor to determine the position of the robot as well as compass sensors, proximity sensors and color sensors to support robot navigation.Keywords— Garbage, Garbage Robot, Navigation Robot, Arduino Mega 2560, Raspberry Pi, Compass Sensor, Proximity Sensor, Gps Sensor and Color Sensor