8,008 research outputs found
The Experimental Analysis of Predictive Control Scheme in High Frequency Gate Driver Design
Predictive Dead Time Control Scheme is used in gate driver to overcome the problems relating to the td. This control scheme applies the prediction concept based on the feedback output from the circuit to predict and reduce the tdon the switching cycle of the gate driver. Therefore by using the application of the predictive dead time control scheme, the problem related with the td can be minimized
Towards distributed architecture for collaborative cloud services in community networks
Internet and communication technologies have lowered the costs for communities to collaborate, leading to new services like user-generated content and social computing, and through collaboration, collectively built infrastructures like community networks have also emerged. Community networks get formed when individuals and local organisations from a geographic area team up to create and run a community-owned IP network to satisfy the community’s demand for ICT, such as facilitating Internet access and providing services of local interest.
The consolidation of today’s cloud technologies offers now the possibility of collectively built community clouds, building upon user-generated content and user-provided networks towards an ecosystem of cloud services. To address the limitation and enhance utility of community networks, we propose a collaborative distributed architecture for building a community cloud system that employs resources contributed by the members of the community network for provisioning infrastructure and software services. Such architecture needs to be tailored to the specific social, economic and technical characteristics of the community networks for community clouds to be successful and sustainable. By real deployments of clouds in community networks and evaluation of application performance, we show that community clouds are feasible. Our result may encourage collaborative innovative cloud-based services made possible with the resources of a community.Peer ReviewedPostprint (author’s final draft
Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Dengan Pendekatan Pembelajaran Metakognitif Di Sekolah Menengah Pertama
Salah satu permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran matematika adalah rendahnya kemampuan koneksi matematis (KKM) siswa SMP dan kurangnya kemandirian belajar siswa (KBS) sebagai hasil dari proses pembelajaran yang menempatkan KBS sebagai objek daripada sebagai subyek. Pembelajaran dengan pendekatan metakognitif memfasilitasi dan membekali siswa untuk membangun pengetahuannya secara aktif. Penelitian ini berbentuk kuasi eksperimen dengan disain kelompok kontrol pretes-postes, a two-phase design yang bertujuan untuk membandingkan peningkatan kemampuan koneksi matematis dan kemandirian belajar siswa SMP. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP negeri di kota Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP dengan sasaran untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis dan kemandirian belajar siswa. Prosedur pengumpulan data dengan teknik tes, angket, obeservasi, dan wawancara. Data penelitian ini adalah (1) tes kemampuan awal matematika siswa, (2) tes kemampuan koneksi matematis, (3) angket kemandirian belajar siswa, (4) lembar observasi kegiatan pembelajaran, dan (5) pedoman wawancara, Analisis data yang digunakan adalah uji t, ANOVA satu jalur, dan ANOVA dua jalur. Berdasarkan hasil analisis data, hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) secara keseluruhan, KKM dan KBS siswa yang mendapat pembelajaran PPMG dan pembelajaran PPMK memperoleh peningkatan yang secara signifikan lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Namun demikian, N-Gain KKM siswa yang mendapat pembelajaran PPMG dalam kategori sedang sementara N-Gain KKM siswa yang mendapat pembelajaran PPMK dan pembelajaran PB termasuk dalam kategori rendah, 2) Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran (PPMG, PPMK, dan PB) dengan level sekolah (tinggi, dan sedang) atau pendekatan pembelajaran dengan KAM terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa, 3) Terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan level sekolah terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa namun tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal matematika terhadap peningkatan kemandirian belajar matematika siswa.
Kata Kunci: kemampuan koneksi matematis, kemandirian belajar, pembelajaran dengan pendekatan metakognitif dan pembelajaran dengan pendekatan metakognitif klasikal
PENGENDALI VARIASI KECEPATAN PUTAR MOTOR DC MENGGUNAKAN ARDUINO YANG DIKONTROL MELALUI SMARTPHONE VIA BLUETOOTH
Kecepatan motor yang dapat divariasikan sangat dibutuhkan dalam penerapan pada alat penggerak dan alat bantu untuk melakukan suatu pekerjaan. Pembalikan arah putaran merupakan faktor penting lainnya dalam memaksimalkan performansi Motor DC.Pengontrolan kecepatan dan arah putaran dapat dilakukan menggunakan pengontrol motor Monster Moto Shield VNH2SP30 yang dapat dikontrol melalui mikrokontroller (Arduino).Arduino dapat dihubungkan dan dikontrol melalui aplikasi smartphone menggunakan modul bluetooth.Pada penelitian ini, aplikasi smartphone dikembangkan untuk mengontrol motor DC, memonitor kecepatan putaran motor DC yang hasilnya dimonitor menggunakan sensor. Untuk pengontrolan motor DC, aplikasi smartphone digunakan untuk menghidupkan dan mematikan motor, meningkatkan dan mengurangi kecepatan Motor DC, dan membalikkan arah putaran Motor DC. Untuk pemonitoran Motor DC, aplikasi smartphone digunakan untuk menampilkan hasil monitoring kecepatan putar Motor DC.MIT App Inventor (ai2.appinventor.mit.edu) digunakan untuk pengembangan aplikasi smartphone. Sensor LM393 Slot-type Optocoupler Module digunakan untuk memonitor kecepatan putaran motor DC. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah: Maksimal jarak antara pengontrol jarak jauh (aplikasi smartphone) dan sistem (Arduino) adalah 9 meter, persentase selisih hasil perhitungan dan pengukuran nilai tegangan terminal motor adalah 7.25%, dan perubahan nilai duty cycle berpengaruh pada lebar pulsa on dan off yang kemudian juga memberi pengaruh pada perubahan kecepatan putaran motor.Besar perubahan kecepatan putaran motor sesuai dengan perubahan duty cycle
- …