6 research outputs found

    Analisis problemtika non-liguistik pada pembelajaran bahasa Arab di MI kelas V

    Get PDF
    Belajar bahasa pada dasarnya adalah belajar menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh manusia baik secara lisan maupun tulisan. Dalam proses pembelajaran bahasa Arab, semua siswa akan mengalami berbagai kesulitan (problem) dalam pembelajaran. Problematika pembelajaran merupakan suatu masalah yang menghambat tercapainya suatu tujuan dari pembelajaran. Proses pembelajaran bahasa Arab di MIN 1 Kota Bandung berjalan dengan baik sesuai langkah-langkah pembelajaran yang tertera. Hanya saja sesuai dengan Pasal 19 Standar Nasional Pendidikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, satuan pendidikan atau guru kurang memperhatikan semua aspek selama pelaksanaan proses pengajaran di kelas. Problematika dan solusinya di MIN 1 Kota Bandung pada mata pelajaran bahasa Arab dai segi non-linguisti yang dialami oleh siswa dalam pembelajaran bahasa Arab kelas V di MIN 1 Kota Bandung. Penelitian ini bertujun untuk mendeskripsikan tentang problematika non-linguistik pada pembelajaran bahasa Arab dan solusinya di MIN 1 Kota Bandung yang ditinjau dari segi non-lingustik serta upaya yang diharapkan dapat dipergunakan untuk mengetahui problematika pembelajaran bahasa Arab dan solusinya dari segi non-linguistik sebagai bahan evaluasi untuk mengatasi problematika bahasa Arab dalam pembelajaran bahsaa Arab. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskritif kualitatif dengan mengambil latar penelitian di kelas V MIN 1 Kota Bandung. Pengumpulan data diperoleh melalui angket, wawancara dan dokumentasi. Setelah itu, data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan mereduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan. Dari hasil penelitian yang diperoleh yaitu problemaika pembelajatan bahasa Arab dalam pembelajaran bahasa Arab dari segi non-linguistik meliputi: problem fisiologi, psikologi, yaitu meliputi bakat, minat, kecerdasan dan motivasi. Upaya yang dilakukakn untuk mengatasi problematika tersbut yaitu: upaya yang dilakukan oleh guru adalah dengan cara memotivasi siswa, menambah metode, dan menambah jam pelajaran, serta mempunyai fasillitas yang cukup

    PENGARUH PERSENTASE CAMPURAN SERAT DAUN NANAS DAN CANGKANG KERANG DARAH TERHADAP INOVASI PAPAN PARTISI PENYEKAT RUANGAN

    Get PDF
    Indonesia's increasing population is a crucial problem. According to the Central Bureau of Statistics (2021), Indonesia's population growth in 2020 will increase by 32.56 million people. In line with the need for housing in Indonesia, as a result the available land is decreasing, so many housing developments use partitions. However, partitions on the market still have many drawbacks. Utilization of pineapple leaf fiber as a substitute for fiber and blood clam shell waste as a substitute for cement is certainly a solution to this problem. Where pineapple leaf fiber has a carbon content such as 23.39% cellulose, 42.72% hemicellulose, and 4.03% lignin. Blood clam shells contain Sio2 of 8.252% and CaCO3 ranging from 66-98%. The purpose of this study was to determine the effect of the use of these two materials on the partition characteristics produced through physical tests and mechanical test. Samples were made in laboratory studies with variations of pineapple leaf fiber subs 0%;30%;70%;100% with the number of samples for each mold size being 3 samples. Through the results of tests that have been carried out, the best variation of pineapple leaf fiber substitution is the 70% variation. This test was also carried out by comparing several commercial partitions (gypsum, kalsiboard and GRC)

    Kolaborasi Otoritas Pajak Bersama Relawan Pajak Dalam Pemberian Layanan Perpajakan Di Kantor Pajak Pratama Jepara

    Get PDF
    Kolaborasi otoritas pajak bersama mahasiswa yang selanjutnya disebut sebagai Relawan Pajak ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Kegiatan Relawan Pajak merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang ditunjukkan melalui pelayanan, edukasi, dan sosialisasi perpajakan kepada Wajib Pajak yang datang ke KPP Pratama Jepara serta masyarakat umum dengan memanfaatkan teknologi informasi modern. Kegiatan Relawan Pajak ini juga bertujuan untuk mendukung penerimaan Surat Pemberitahuan Tahunan Wajib Pajak pada tahun 2020 serta meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak. Pelayanan atau asistensi yang dilakukan Relawan Pajak diantaranya adalah mengarahkan wajib pajak yang datang sesuai dengan kebutuhan wajib pajak, membantu pengecekan nomor EFIN Wajib pajak, membantu Wajib Pajak mengisi laporan SPT serta mengedukasi Wajib Pajak proses pengisian SPT yang diharapkan agar pada tahun berikutnya Wajib Pajak dapat lapor mandiri tanpa perlu datang ke KPP Pratama Jepara.Kolaborasi otoritas pajak bersama mahasiswa yang selanjutnya disebut sebagai Relawan Pajak ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Kegiatan Relawan Pajak merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang ditunjukkan melalui pelayanan, edukasi, dan sosialisasi perpajakan kepada Wajib Pajak yang datang ke KPP Pratama Jepara serta masyarakat umum dengan memanfaatkan teknologi informasi modern. Kegiatan Relawan Pajak ini juga bertujuan untuk mendukung penerimaan Surat Pemberitahuan Tahunan Wajib Pajak pada tahun 2020 serta meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak. Pelayanan atau asistensi yang dilakukan Relawan Pajak diantaranya adalah mengarahkan wajib pajak yang datang sesuai dengan kebutuhan wajib pajak, membantu pengecekan nomor EFIN Wajib pajak, membantu Wajib Pajak mengisi laporan SPT serta mengedukasi Wajib Pajak proses pengisian SPT yang diharapkan agar pada tahun berikutnya Wajib Pajak dapat lapor mandiri tanpa perlu datang ke KPP Pratama Jepara

    Characteristics of Soto, an ethnic food that reflects Indonesian diversity: Based on ingredients

    Get PDF
    Indonesia is highly diverse in culture, ethnicity, religion, and natural resources. The diversity is also obvious in its cuisine. Soto is an example of an iconic Indonesian dish found in many parts of the country. Despite sharing a similar name, the recipes vary according to their place of origin. Until now, how many variants of Soto are in Indonesia is not exactly known. This review aimed to discuss the characteristics of Soto based on ingredients. Soto is a soup composed of spices-flavored broth and various solid ingredients, such as vegetables and protein- and carbohydrate-rich foods. Every region in Indonesia has a different recipe of Soto; some use non-turmeric soup or coconut milk soup. The carbohydrate ingredients are mainly soun (cellophane noodle) and potato. The protein ingredients are mainly composed of chicken, egg, and beef. Vegetables consist of bean sprouts, tomatoes, and cabbage. Fried garlic, shallot, spring onion, and crackers are added as a garnish. The diversity of the ingredient makes the distinction among Soto: diversity of locality and diversity of ingredients. Approximately 46 types of Soto are reviewed in this article. Most of the Soto recipes use chicken, bean sprouts, soun, boiled egg, garlic, white pepper, red onion, ginger, and bay leaf as the main ingredients. Soto becomes an identity of its geographical origins and has distinction based on the main recipes
    corecore