1,270 research outputs found

    Analisis Kelayakan USAha Burung Puyuh Petelur (Coturnix Coturnix Japonica) Di Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan (1) Menganalisis kelayakan USAha ternak burung puyuh petelur di Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, yaitu ditinjau dari aspek finansial kriteria investasi seperti NPV (Net Present Value), Net B/CR (Net Benefit Cost Rasio), IRR (Internal of Rate Return) dan PBP (Pay Back Period). (2) Menganalisis kelayakan USAha ternak puyuh ditinjau dari aspek BEP (Break Event Point). (3) Mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada USAha Ternak Puyuh di Kelurahan Tebing Tinggi Okura Rumbai Pesisir. Manfaat Penelitian ini memberikan masukan kepada pengusaha ternak puyuh menganalisis USAha ternak puyuh dan juga memberikan masukan pada instansi terkait dalam pengembangan USAha ternak puyuh di masa mendatang. Hasil penelitian (1) Analisis kriteria investasi diperoleh nilai Net Present Value (NPV) Rp. 64.518.459, Internal Rate Return (IRR) 18,94%, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) 1,2. Dari ketiga analisis menunjukkan hasil USAha ternak Puyuh di Kelurahan Tebing Tinggi Okura layak untuk diusahakan dan Pay Back Period (PBP) 2 tahun 7 bulan 27 hari (2) Analisis kelayakan USAha ternak puyuh ditinjau dari aspek Break Event Point (BEP) dilihat dari jangka waktu adalah 5 tahun 2 bulan 8 hari, 3) Permasalahan yang dihadapi pengusaha ternak puyuh adalah pada saat terjadinya meningkatnya penawaran meningkat permintaan telur puyuh juga meningkat sehingga harga menjadi turun, biasanya terjadi pada bulan Ramadhan. Yang terjadi adalah kecendrungan menurunnya pendapatan

    IMPLEMENTASI PENDAFTARAN MEREK INTERNASIONAL BERDASARKAN PROTOCOL MADRID (STUDI PADA KEMENKUM HAM LAMPUNG)

    Get PDF
    Saat ini kita sedang berada di masa era globalisasi, maka dari itu sangat penting adanya perlinudngan hukum bagi pemilik karya atau usaha agar terhindar dari adanya, seperti contoh pengakuan merek oleh orang lain, memfotokopi buku karya orang lain dan sebagainya di atur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001. data yang  saya gunakan adalah data sekunder dan data primer. Pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan (Library Reach). Analisis data yang  saya gunakan untuk meneliti karya ini adalah yuridis kualitatif. Implementasi pendaftaran merek internasional berdasarkan Protokol Madrid studi pada Kemenkum HAM Lampung, adalah bagaimana sistem penerapan sistem Protokol Madrid di Indonesia, apakah masyarakat pelaku usaha dan seniman sangat merasa terbantu dengan adanya sistem protokol madrid ini untuk pendaftaran merek Internasional

    Ketersediaan Air Bersih dan Perubahan Iklim: Studi Krisis Air di Kedungkarang Kabupaten Demak

    Full text link
    Perubahan iklim merupakan fenomena global yang belakangan ini sering dibahas dan memiliki dampak salah satunya adalah peningkatan suhu Selain itu, penelitian sebelumnya mengatakan bahwa Perubahan iklim berpengaruh pada sumber daya air yang ada di seluruh dunia yang terjadi juga di Kedungkarang. Dimana peningkatan suhu dirasakan oleh masyarakat. Kabupaten Demak merupakan Kabupaten yang terletak di pesisir utara pulau Jawa terindikasi mengalami Perubahan iklim. Masih ada desa - desa di Kabupaten Demak yang belum tersalurkan oleh pipa PDAM, termasuk Desa Kedungkarang. Di samping itu, air sungai dan air sumur yang asin juga berdampak pada sulitnya warga untuk mengakses air bersih dalam memenuhi kebutuhan domestiknya. Hal ini menyebabkan seluruh warga di Desa Kedungkarang membeli air bersih dari air yang dijajakan warga Kabupaten Jepara. Ditambah lagi dengan isu Perubahan iklim dan letak geografis yang berada di wilayah pesisir utara Kabupaten Demak diduga kian memperparah krisis air pada di wilayah studi. Metode yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah metode mix, yakni metode kualitatif dan metode kuantitatif. Dengan dampak Perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan suhu udara sehingga mengakibatkan semakin cepatnya penguapan air. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah dan instansi terkait penyediaan air bersih. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat terutama di wilayah studi mengenai dampak dari Perubahan iklim terhadap krisis air yang terjadi

    Analisis Partisipasi Aggota pada Koperasi Pegawai Negeri Tut Wuri Handayani Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya

    Full text link
    The purpose of this study to determine how member participation in cooperative civil servants Tut Wuri Hand Sungai Raya. Sub-sub-problems in this research is how the form of the participation of members of the cooperative, how the participation of members in saving money at the cooperative, bagamanakan participation of members in borrowing money in the cooperative, how the right to form partisipasianggota in shopping in the cooperative and whether members actively participate in a meeting of cooperatives , Single variable in this research is the analysis of the participation of members of the cooperative. The method used descriptive form of a case study with the technique used is the technique of direct observation, direct communication, and documentary. Results showed that there were so large participation of members in the savings and loan business unit, procurement unit also occurs a large participation as co-operative shop business units and business unit stationery and photocopy shop that supports the passage of the cooperative in the future

    Perencanaan Peningkatan Sistem Distribusi Air Minum Sumber Mata Air Umbulan Di Wilayah Pelayanan Offtake Waru Kabupaten Sidoarjo

    Full text link
    Perencanaan peningkatan sistem distribusi air minum di wilayah pelayanan offtake Waru Kabupaten Sidoarjo memanfaatkan sumber mata air Umbulan dari Pasuruan sebesar 200 L/ detik untuk meningkatkan pelayanan di Kabupaten Sidoarjo yang masih 29%. Oleh karena itu diperlukan adanya pengembangan jaringan distribusi air minum di wilayah ini sebagai upaya peningkatan pelayanan dengan memanfaatkan sumber mata air Umbulan dari Pasuruan. Sistem jaringan pada wilayah pelayanan offtake Waru ini terdiri dari sistem loop dan sistem cabang. Kebutuhan air di wilayah pelayanan offtake Waru adalah sebesar 284,27 L/detik pada waktu average dan 426,40 L/detik pada jam puncak. Kekurangan debit dari Umbulan akan disuplai dari instalasi pengolahan air (IPA) Tawangsari. Hasil analisis menunjukkan bahwa air bisa mengalir dalam jaringan apabila air dari reservoir Umbulan dialirkan dengan menggunakan 3 pompa dengan spesifikasi pompa flow 100 L/detik dan head 50 m

    Pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah dan Keserasian Alokasi Belanja terhadap Indeks Pembangunan Manusia

    Full text link
    Otonomi daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diproksikan dengan indeks pembangunan manusia. Dalam upaya untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berperan dalam membiayai pembangunan di daerahnya sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat. Namun Kenyatannya, adanya peningkatan PAD belum tentu meningkatkan pembangunan manusia. Hal ini disebabkan karena belanja publik yang relatif rendah menyebabkan pelayanan publik yang tidak memadai bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kemandirian keuangan daerah dan keserasian alokasi belanja terhadap IPM di kabupaten/kota di Provinsi Bali tahun 2008-2012. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari Biro Keuangan Provinsi Bali yang selanjutnya dianalisis menggunakan analisis rasio keuangan dan regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kemandirian keuangan daerah di kabupaten/kota di Provinsi Bali secara rata-rata sebesar 24,38 persen, sedangkan rata-rata alokasi dana untuk belanja publik sebesar 41,43 persen. Hasil regresi linear berganda menunjukkan bahwa secara simultan kemandirian keuangan daerah dan keserasian alokasi belanja berpengaruh signifikan terhadap IPM, Secara parsial, kemandirian keuangan daerah dan keserasian alokasi belanja berpengaruh positif dan signifkan terhadap IPM

    Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Kepemilikan Institusiona, Proporsi Dewan Komisaris Independen, dan Frekuensi Rapat Komite Audit terhadap Praktik Manajemen Laba

    Full text link
    The aims of this study is to examine the effect of ownership concentration, proportion of independent board, institutional ownership, frequency of committee audit meetings, as an independent variable, dan size and leverage as a control variable and earnings management practices as a dependent variable.The population in this study are all manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2011-2015. The method used is purposive sampling with certain criteria. After going through the sampling and processing of data obtained final sample decent observed that 245 companies. This study uses multiple regression analysis to test hypothesis of the study.The results of this study showed that frequency meetings committee audit, and size have significant negative influence to earning management, while ownership concentration,institutional ownership,leverage, also proportion of independent board doesn not significantly affect of earnings managemen

    Comparison of Upscaled Models for Multistage Mass Discharge from DNAPL Source Zones

    Get PDF
    Analytical upscaled models that can describe the depletion of dense nonaqueous phase liquids (DNAPLs) and the associated mass discharge are a practical alternative to computationally demanding and data-intensive multiphase numerical simulators. A major shortcoming of most existing upscaled models is that they cannot reproduce the nonmonotonic, multistage effluent concentrations often observed in experiments and numerical simulations. Upscaled models that can produce multistage concentrations either require calibration, which increases the cost of applying them in the field, or use dual-domain conceptual models that may not apply for spatially complex source zones. In this study, a new upscaled model is presented that can describe the nonmonotonic, multistage average concentrations emanating from complex DNAPL source zones. This is achieved by explicitly considering the temporal evolution of three source zone parameters, namely source zone projected area, the average of local-scale DNAPL saturations, and the average of local-scale aqueous relative permeability, without using empirical parameters. The model is evaluated for two real and twelve hypothetical centimeter-scale complex source zones. The proposed model captures the temporal variations in concentrations better than an empirical model and a dual-domain ganglia- to-pool ratio model. The results provide evidence that effluent concentrations downgradient of DNAPL source zones are controlled by the evolution of the aforementioned macroscopic parameters. This knowledge can be useful for the interpretation of field observations of effluent concentrations downstream of DNAPL source zones, and for the development of predictive upscaled models. Advances in DNAPL characterization techniques are needed to quantify these macroscopic parameters that can be used to guide DNAPL remediation efforts
    • …
    corecore