3 research outputs found

    HUBUNGAN IKLIM LINGKUNGAN KERJA PANAS DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN PERASAAN KELELAHAN PADA PEKERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. ADI SATRIA ABADI YOGYAKARTA

    Get PDF
    Latar Belakang : Lelah menunjukkan keadaan tubuh yang berakibat kepada penurunan daya kerja dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja. Penelitian ini dilakukan pada pekerja di bagian produksi PT. ASA Yogyakarta, terdapat pekerja yang bekerja di lingkungan kerja yang tidak sesuai NAB dan pekerja yang mengandalkan kekuatan fisik, pekerja yang diharuskan bekerja sesuai target yang memicu pekerja mengalami kelelahan. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional dengan sampel sebanyak 76 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa KAUPK2 I yang diadopsi dari penelitian Setyawati, alat ukur Wet Bulb Globe Temperature (WBGT) QUESTempº36 dan stopwatch. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil : Analisis univariat iklim lingkungan kerja panas yaitu 44 orang (57,9%) tidak sesuai NAB dan 32 orang (42,1%) sesuai NAB, beban kerja fisik yaitu 40 orang (52,6%) sedang dan 36 orang (47,4%) berat, perasaan kelelahan yaitu 48 orang (63,2%) lelah berat dan 28 orang (36,8%) lelah ringan. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara iklim lingkungan kerja panas dengan perasaan kelelahan dengan nilai p-value 0,001 (< 0,05) dan juga ada hubungan antara beban kerja fisik dengan perasaan kelelahan dengan niali p value 0,012 (< 0,05) pada pekerja di bagian produki PT. ASA Yogyakarta. Kesimpulan : Ada hubungan antara iklim lingkungan kerja panas dengan perasaan kelelahan dan juga ada hubungan antara beban kerja fisik dengan perasaan kelelahan pada pekerja di bagian produksi PT. ASA Yogyakarta. Kata Kunci : iklim lingkungan kerja panas, beban kerja fisik, perasaan kelelahan kerja

    Coping Remaja Perempuan Yang Mengalami Hamil Diluar Nikah

    Get PDF
    Masa remaja merupakan masa yang indah bagi kehidupan manusia, masa yang penuh dengan gejolak dalam diri manusia. Salah pergaulan dalam masa remaja akan membawa dampak buruk bagi masa depan. Dewasa ini seks bebas sudah menjadi konsumsi remaja. Kehamilan remaja perempuan sebelum menikah termasuk dalam kenakalan remaja dan dalam kehidupan sehari-hari dapat dikategorikan sebagai perilaku menyimpang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana coping remaja perempuan yang mengalami hamil diluar nikah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, subyek yang diteliti adalah remaja perempuan yang hamil diluar nikah, dengan menggunakan coding dan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, sedangkan untuk mengecek kebenaran data yang telah diperoleh digunakan metode trianggulasi. Dalam penelitian ini juga meneliti bagaimana Emotional Focused Coping dan Problem Focused Coping yang dilakukan remaja perempuan yang hamil diluar nikah. Dari hasil penelitian menunjukan temuan bahwa coping remaja perempuan yang hamil diluar nikah sebagian besar melakukan aborsi dan melanjutkan pendidikan dengan atau tanpa sepengetahuan orang tua
    corecore