26 research outputs found
DESAIN POSTER PESERTA PAMERAN INTERNARIONAL VISUAL ARTS STUDIO ALVA-FSRD (ISACFA) 2013
Abstract
One of the themes in the public service announcements designed then be exhibited at the International Visual Arts Studio ALVA-FSRD (ISACFA) 2013 is Child Beggar, the theme is lifted or the existence of the phenomenon of beggars beggars especially children who are around people, especially in the road environment highway (around traffic lights). trend can be seen lately is the increasing number of street beggars who beg, earn a fortune from the mercy of others. Actually, when viewed from governmental regulations, article 504 of the Criminal Code and article 40 of DKI Jakarta Government Area 8/2007 that the activities of begging and give something to beggars is a prohibited activity and any sanctions or punishment. Instead viewed from any religion recommends Muslims to give charity or share their good fortune to others. This is what raises the question, what to do or what action should be taken when dealing or see beggars beggars especially children? Accordingly, in order to design a poster to attract attention and can achieve the expected goals are believed to be in accordance with the concept of the theme of duality or two things that have different properties or counterclockwise. This concept will be applied to the text containing government regulations prohibit begging and give something to beggars and the text contains a suggestion of religious verses, sayings and so forth, while the role of illustrations is an object or thing be any contradiction between what statements of the two texts. The colors used are colors that are directly (original) contained in the selected photo illustration, by adding effects saturate the background of figures beggar children anak.Untuk interpret that, or the environment around the child's life tend to be bleak without an uncertain future. While the color of the writing (headlines and sub headlines) use red to provide contrast value or more prominent than the other text. Bodycopy colored text on black, which is adapted to the background color so that in the end the text actually serves as a conduit of explanation when the elements have not been able to explain the illustrations. Poster rectangular shape with A2 size (42 cm x 59.4 cm). Digital print finishing techniques
Keywords: Exhibition, Poster, Child Begga
Semiotika, bagian II
Baudrillard
Baudrillard memperkenalkan teori simulasi. Di mana peristiwa yang tampil tidak mempunyai asal-usul yang jelas, tidak merujuk pada realitas yang sudah ada, tidak mempunyai sumber otoritas yang diketahui. Konsekuensinya, kata Baudrillard, kita hidup dalam apa yang disebutnya hiperrealitas (hyper-reality). Segala sesuatu merupakan tiruan, tepatnya tiruan dari tiruan, dan yang palsu tampaknya lebih nyata dari kenyataannya (Sobur, 2006). Sebuah iklan menampilkan seorang pria lemah yang kemudian menenggak sebutir pil multivitamin, seketika pria tersebut memiliki energi yang luar biasa, mampu mengerek sebuah truk, tentu hanya ‘mengada-ada’. Karena, mana mungkin hanya karena sebutir pil seseorang dapat berubah kuat luar biasa. Padahal iklan tersebut hanya ingin menyampaikan pesan produk sebagai multivitamin yang memberi asupan energi tambahan untuk beraktivitas sehari-hari agar tidak mudah capek. Namun, cerita iklan dibuat ‘luar biasa’ agar konsumen percaya. Inilah tipuan realitas atau hiperealitas yang merupakan hasil konstruksi pembuat iklan. Barangkali kita masih teringat dengan pengalaman masa kecil (entah sekarang masih ada atau sudah lenyap) di pasar-pasar tradisional melihat atraksi seorang penjual obat yang memamerkan hiburan sulap kemudian mendemokan khasiat obat di hadapan penonton? Padahal sesungguhnya atraksi tersebut telah ‘direkayasa’ agar terlihat benar-benar manjur di hadapan penonton dan penonton tertarik untuk beramai-ramai membeli obatnya
Semiotika, bagian I
Semiotika berasal dari kata Yunani : semeion, yang berarti tanda. Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda. Tanda-tanda tersebut menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat komunikatif. la mampu menggantikan sesuatu yang lain yang dapat dipikirkan atau dibayangkan Cabang ilmu ini semula berkembang dalam bidang bahasa, kemudian berkembang pula dalam bidang seni rupa dan desain komunikasi visual. (Tinarbuko, 2008:16) . Zoest (1993:1) berpendapat bahwa semiotika adalah cabang ilmu yang berurusan dengan pengkajian tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tanda, seperti sistem tanda dan proses yang berlaku bagi penggunaan tand
“THE SMOKE”
Bila dicermati bersama, tanda larangan merokok yang beredar di khalayak umum
cenderung berfokus menciptakan ketakutan dan kesedihan untuk menunjukkan
ketidaksetujuan serta risiko yang diakibatkan dari merokok. Dibutuhkan beragam pendekatan
untuk merancang kampanye larangan merokok yang dapat memberikan kesadaran pada
masyarakat bahwa merokok dapat merugikan diri sendiri dan orang-orang di sekelilingnya.
Rancangan poster yang berjudul “The Smoke” ini memiliki konsep sarkasme-humor,
menampilkan kalimat seruan yang bersifat sarkasme, seolah seruan tersebut menyiratkan
kejenuhan untuk memperingati bahaya merokok, serta rasa ketidakpedulian lagi terhadap
para perokok, sehingga terlontar kalimat “You can smoke here, and swallow the smoke at the
same time!!!” (kamu boleh merokok di sini dan sekalian telan asap rokoknya). Kalimat pada
poster ini juga seakan lebih memprioritaskan hak orang-orang non perokok yang ada di
masyarakat untuk menghirup udara segar (bebas asap rokok). Teks pada poster didukung oleh
gambar (foto) yang menampilkan seorang laki-laki yang sedang berusaha menahan asap
rokok dengan mengembungkan pipinya, namun asap tersebut akhirnya keluar dari sisi-sisi
mulutnya. Rambut laki-laki ditampilkan keriting, kaku dan berasap, untuk memberikan kesan
hiperbola bahwa asap yang ditahan di mulutnya keluar dari pori-pori kepala melewati
rambut. Ekspresi jenaka laki-laki tersebut menciptakan kelucuan tersendiri.
Poster “The Smoke”, dirancang untuk mendukung kampanye global yang diluncurkan
WHO, yakni “Commit to Quit” (komitmen berhenti merokok). Poster ini bertujuan
mendorong orang untuk meningkatkan kesadaran bahwa orang-orang di sekitarnya juga
memiliki hak yang sama untuk menghirup udara segar tanpa asap rokok. Dengan
dirancangnya poster ini, diharapkan dapat mengubah perilaku dan membangun kepercayaan
masyarakat untuk berhenti merokok. Desain poster ini dapat diaplikasikan sebagai tanda
larangan merokok yang dapat ditempatkan di kawasan/lingkungan/tempat komersial yang
memprioritaskan kawasan bebas asap rokok. Poster ini diikutsertakan sebagai karya desain
monumental tingkat Nasional (26 Januari 2023)
Renungan Sang Gadis
DESKRIPSI KARYA
POSTER “RENUNGAN SANG GADIS”
Iklan layanan masyarakat menciptakan pesan dengan tema yang relevan dengan
kondisi yang sedang terjadi di tengah masyarakat. Tujuan iklan layanan masyarakat dalam
jangka panjang, diharapkan dapat memberikan awareness, edukasi, motivasi dan inspirasi,
yang pada akhirnya diharapkan dapat menyentuh emosi dan menggerakkan masyarakat untuk
merubah perilaku kearah kebiasaan dalam batasan-batasan tertentu, sesuai dengan tema yang
dikampanyekan.
Salah satu tema iklan layanan masyarakat yang telah dirancang diberi judul Renungan
Sang Gadis. Karang awake tandurin, kalimat ini diambil dari kutipan karya Ida Pedanda
Made Sidemen, dalam puisi (geguritan) berjudul Selampah Laku. Dalam tafsir karya Ida
Pedanda Made Sidemen, kalimat tersebut bermakna refleksi diri, untuk melihat ke dalam diri
sendiri dan tidak lagi menoleh ke mana-mana untuk memulai hidup yang bersahaja. Kalimat
yang benar-benar membawa intropeksi mendalam dan tentu saja sangat memberdayakan.
Seperti dalam karya ini, kalimat tersebut digandengkan dengan ilustrasi siluet seorang gadis.
Karya ini dibuat sebagai sebuah ajakan perenungan sebagai seorang gadis, dengan bertanya
pada dirinya sendiri apakah sudah menanam dan merawat “bibit” yang baik di dalam dirinya,
ditengah era globalisasi yang mendoktrin budaya hedonisme di kalangan remaja masa kini.
Poster ini diikutsertakan dalam pameran karya dosen dan mahasiswa jurusan DKV
FSRD ISI Denpasar, selama satu bulan di Denpasar Art Space yang diselenggarakan oleh
Prodi DKV FSRD ISI Denpasar 2019
ISTILAH NYLENEH SEBAGAI IDENTITAS USAHA KULINER DI DENPASAR
Pemilihan nama/identitas untuk sebuah usaha kuliner merupakan hal yang penting untuk dipikirkan secara matang. Sebab dari nama bisa mencerminkan image dan corporate indentity bagi usaha tersebut. Namun sejumlah pelaku bisnis kuliner tak segan memberikan istilah nyeleneh untuk identitas produknya. Istilah nyleneh yang tidak terdengar lazim bahkan menimbulkan persepsi negatif dipakai sebagai identitas merek usaha kuliner, misalnya Kober Mie Setan, Mie Buto Ijo, Mie Ndower dsb.
Masalah yang ada adalah hal apakah yang sebenarnya melatar belakangi usaha-usaha tersebut menggunakan istilah nyeleneh sebagai identitas dan bagaimana bentuk desain serta makna istilah nyeleneh tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengapa istilah nyeleneh tersebut dijadikan sebagai identitas usaha kuliner di Denpasar dan untuk mengetahui bagaimana bentuk desain dan apa makna istilah nyeleneh tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sesuai dengan pendekatan kualitatif maka secara spesifikasi analisisnya ditunjang dengan analisis semiotika untuk mengetahui makna istilah nyeleneh tersebut dari segi semiotika yang dikemukakan Roland Barthes yakni sistem penandaan bertingkat, yang disebut system denotasi dan konotasi.
Hal yang telah dicapai dalam penelitian ini bahwa alasan istilah nyeleneh dijadikan sebagai identitas usaha kuliner di Denpasar adalah sebagai daya tarik agar calon konsumen penasaran terhadap produk kuliner yang ditawarkan, merepresentasikan ciri khas/image produk kuliner yang dijual, agar lebih mudah diingat, tren perkembangan jaman, sarana promosi gratis.
Bentuk desain istilah nyeleneh usaha kuliner di kota Denpasar dapat ditinjau dari segi tipografi, ilustrasi dan warna yang secara umum dapat dikatakan sudah bagus dan mampu mewakili karakter identitas masing-masing usaha ini. Terdapat pula makna denotasi dan konotasi dalam Istilah nyeleneh Kuliner ini
KONSEP KARYA DESAIN KATALOG PAMERAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FSRD ISI DENPASAR SEMESTER GENAP 2012 2013
Abstrak
Pameran Tugas akhir mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar diadakan setiap semester menjelang mahasiswa ujian tugas akhir. Pameran diikuti oleh mahasiswa Program Studi Seni Murni, Program Studi Desain Interior, Program Studi Desain Komunikasi Visual, Program Studi Kriya Seni dan Program Studi Fotografi Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar tahun akademik 2012/2013. Tema pameran ini adalah “Eksistensi Seni Rupa dan Desain dalam Ajeg Bali”, dan tempat pameran diselenggarakan di Monumen Perjuangan Rakyat Bali dari tanggal 17 Juni sampai dengan 21 Juni 2013. Adapun teknik ilustrasi yang digunakan pada desain katalog adalah teknik fotografi yang disempurnakan melalui program photoshop, ilustrasi yang dipilih adalah foto siluet Monumen Perjuangan Rakyat Bali (background suasana senja hari) sebagai tempat pameran ini diselenggarakan, ditambahkan pula ilustrasi berupa ornamen atau patra Bali yakni Patra Ulanda, untuk memberikan kesan tradisi (ciri khas Bali) sesuai dengan tema pameran yakni Eksistensi Seni Rupa dan Desain dalam Ajeg Bali. Huruf yang digunakan adalah huruf Arial pada teks headline dan bodycopy, huruf Dutch801 Rm BT pada judul/tema pameran, sehingga mudah dibaca, memiliki kesan sederhana dan formal. Warna yang digunakan adalah warna yang langsung (asli) terdapat pada ilustrasi foto yang terpilih, tanpa menambahkan warna pendukung lainnya, sedangkan warna pada tulisan menggunakan warna putih dan hitam untuk memberikan nilai kontras yang disesuaikan pada warna background. Bentuk katalog persegi panjang dengan ukuran dalam keadaan terbuka 29 x 21 cm dan dalam keadaan tertutup 14,5 x 21 cm. Finishing menggunakan teknik cetak offset.
Kata Kunci: Katalog Pameran, tradisi, Forma
Perancangan Kemasan Produk UMKM Coklat CK di HNS Studio
Magang/Praktik Kerja adalah salah satu program kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah
diterapkan di Institut Seni Indonesia Denpasar. Melalui magang/praktik kerja mahasiswa secara langsung dapat mengikuti
berbagai kegiatan kerja di mitra kampus yang telah menjalin kerjasama dengan Institut Seni Indonesia Denpasar. HNS
Studio merupakan kreatif studio yang bergerak di bidang ilustrasi, desain grafis dan animasi, dipilih sebagai tempat
pelaksanaannya. Dalam magang/praktik kerja, tujuan dari penulis adalah untuk mempelajari manajemen di studio dan
mengerjakan berbagai proyek desain yang diberikan. Salah satu proyek yang dipilih sebagai topik penelitian adalah
perancangan kemasan produk UMKM Coklat CK. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan data yang diperoleh
dari landasan teori, mitra kampus dan UMKM Coklat CK. Selama pelaksanaan magang/praktik kerja, penulis telah
memperoleh pengetahuan manajemen terkait dengan struktur organisasi, cara penerimaan order serta tahapan kerja dalam
sebuah proyek desain. Untuk menghasilkan desain kemasan yang informatif dan komunikatif, perancangan dilakukan
berdasarkan brief, teori desain komunikasi visual, dan dengan menerapkan gaya visual flat desain. Adapun kemasan
produk UMKM Coklat CK yang telah dirancang yaitu Milk Chocolate, Mente Chocolate dan Dark Chocolate.
Kata Kunci : Magang, Manajemen HNS Studio, Desain Kemasan, UMKM Coklat C
PERANCANGAN ANIMASI PROTOKOL KESEHATAN PERSIAPAN IN-HOUSE TRAINING DI MASA PANDEMI BERSAMA DEPARTEMEN PSDMO PT. PUPUK KALTIM
PT. Pupuk Kalimantan Timur adalah anak perusahaan dari PT. Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak
dibidang industri pertanian dan pangan dibawah Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berlokasi
di Kota Bontang, Kalimantan Timur. PT. Pupuk Kaltim atau yang biasa disebut Pupuk Kaltim merupakan
perusahaan industrial yang memproduksi pupuk kimiawi seperti pupuk NPK, pupuk Urea, dan juga pupuk yang
terbuat dari bahan-bahan alami yaitu pupuk Hayati. Menuju akhir tahun 2021 melihat situasi pandemi membaik,
maka Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi (PSDMO) PT. Pupuk Kaltim
mempersiapkan untuk mengadakan in-house training mengingat kebutuhan dari keberlangsungan operasional
perusahaan. Disamping itu, tujuan dari perancangan ini adalah untuk membantu Departemen PSDMO PT. Pupuk
Kaltim membuat media yang efektif sebagai pengingat protokol kesehatan dan tata tertib selama kelas in-house
training berlangsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Animasi yang efektif terkait tata tertib dan protokol kesehatan masa persiapan in-house training dapat dirancang
melalui dari pengumpulan data hingga eksekusi desain dan mewujudkan animasi yang tetap mencerminkan citra
atau identitas perusahaan adalah dengan menerapkan warna-warna dari identitas perusahaan.
Kata Kunci: Perancangan, Animasi, Pupuk Kalti
PERANCANGAN FONT DAN KEMASAN DIGITAL FONT COMPOSITE UNTUK NIRMANA VISUAL DI HYDRIC DESIGN STUDIO
Perancangan Font dan Kemasan Digital Font bukan hal yang baru tetapi masih jarang
dilakukan oleh desainer. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui proses merancang sebuah keluarga
Font dan pengemasannya sehingga dapat digunakan dengan baik oleh konsumen. Pada dasarnya Font
merupakan peran penting karena akan menjadi sumber informasi dari sebuah desain. Tanpa adanya
Font, informasi yang di sampaikan sulit di pahami. Metode analisis data yang digunakan merupakan
teknik analisis data kualitatif, karena data yang dikumpulkan dapat dengan berbagai macam cara
yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi dan biasanya diproses terlebih dahulu melalui pencatatan,
maupun pengetikan. Pada proses perancangan keluarga Font Composite menggunakan metode
gabungan dari bentuk geometri sansserif dengan bentuk geometri Font Display. Hasil akhir
perancangan ini adalah huruf geometri sans-serif yang sesuai dengan ide visual utamanya adalah
transformasi dengan pendekatan dua bentuk family yang memiliki fungsi yang berbeda.
Kata Kunci : Font, Kemasan Digital, Visua