19 research outputs found

    ANALISIS KEBUTUHAN USAHA MIKRO DAN KECIL TERHADAP PENDIRIAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI DESA TAMANSARI KECAMATAN TAMANSARI KABUPATEN BOGOR

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan usaha mikro dan kecil (UMK) terhadap lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) sebagai pengembangan modal usaha. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui ini adalah observasi, kuesioner dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kebutuhan activity base cost (ABC) dan analisis benefit, cost, opportunity and risk (BCOR), dengan berdasar kondisi agama, sosial dan ekonomi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan metode analisis kebutuhan ABC, pernyataan tingkat tiga adalah pernyataan yang kuat dan yang akan diambil. Oleh sebab itu, maka dapat dilihat bahwa UMK desa Tamansari membutuhkan pendirian LKMS. Dan dengan teknik analisis BCOR, hasilnya menunjukkan bahwa untuk menghindari atau meminimalisir risk (resiko) dan dalam menjalankan usaha, maka UMK membutuhkan benefit (manfaat) seperti merubah peralatan-peralatan penunjang usaha guna kualitas produk terjaga dengan tingkat efisiensi yang tinggi, cost (biaya) untuk menambah modal usaha guna mengembangkan hasil produksi dan memperluas pemasaran, serta adanya opportunity (peluang), dari pendirian lembaga keuangan mikro syariah, misalnya terhindar dari praktik riba, maka UMK desa Tamansari membutuhkan pendirian LKMS di desa Tamansari

    SMIF Model With Maqashid Sharia-Based

    Get PDF
    Islamic microfinance institution is financial institution that is more oriented to the middle and lower community, its existence is for all religions and its role should be further optimized to provide welfare to members and community in general, this paper aims to explain the basic philosophy of Islamic microfinance institution and how the concept of Islamic microfinance institution in accordance with maqashid sharia values. The method used is qualitative method withanalysis techniques of data content analysis.Result of this article shows that the fundamental difference between Islamic microfinance institution and conventional finance institutionfound in the philosophy of moral values in accordance with texts of the Al-Quran and hadith. As maqashidsyariah-based SMIF financial institution that can guarantee every product that is able to provide benefits for people to reach Fallah or welfare, such as prioritizing profit sharing products, and keep the goal as business and social financial institution

    QHILAZ: AN ALTERNATIVE MICRO FINANCING MODELS FOR LABORER FISHER IN WEST JAVA INDONESIA

    Get PDF
    The purpose of this study is to find out an alternative for micro finance model for labor fishers in west Java Indonesia. This study was conducted using a qualitative approach. The data analysis technique used is ANP (Analytic Network Processing). The results of the study showed that the model that can be applied to labor fishers in west Java Indonesia is the QHILAZ model, which is a financing model for labor fishers using the qardhul hasan agreement that combines cooperation between Islamic Microfinance Institution, Amil Zakat institutions and the government

    TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PRODUK UMKM: (STUDI PELAKU USAHA WEEKEND SNACK DI KELURAHAN MUARASARI)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan oleh pelaku usaha Weekend Snack di Kelurahan Muarasari dan juga untuk mengetahui apakah strategi yang diterapkan oleh pelaku usaha Weekend Snack tersebut sudah menerapkan Etika Bisnis Islam. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik Miles dan Huberman dan juga matriks daftar cek, pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang dilakukan oleh Weekend Snack dalam melakukan penjualannya menggunakan strategi bauran pemasaran, yaitu Produk dengan menjual produk cacat kemasan dari produk terkenal, Strategi harga yang menawarkan harga lebih murah dari pasaran, strategi tempat dan distribusi dengan cara menawarkan pesan antar gratis jika jarak dekat dan tarif murah bila jarak jauh, dan strategi promosi menggunakan media sosial. Strategi dari Weekend Snack jika ditinjau dengan Etika Bisnis Islam sudah sesuai dengan kelima prinsip etika bisnis Islam seperti Kesatuan dalam memilih produk yang dijualnya Weekend Snack menentukan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan memperhatikan kehalalan dari produk, Keseimbangan yaitu harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas, Kehendak Bebas yaitu tidak melakukan praktik mal seperti penimbunan barang, dan menumbuhkan sikap tolong-menolong sebagai implikasi kegiatan, Tanggung Jawab yaitu rela mengganti rugi apabila terdapat keluhan konsumen, dan Kebenaran yaitu tidak menyembunyikan kekurangan dari produk yang dijual, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Weekend Snack dalam kegiatan pemasarannya sudah menerapkan Etika Bisnis Islam

    AGRICULTURE AND PLANTATION MANAGEMENT TO SUPPORT THE EMPOWERMENT OF RURAL ISLAMIC BOARDING SCHOOL (CASE STUDY IN ISLAMIC BOARDING SCHOOL ABDUSSALAM)

    Get PDF
    Islamic Boarding School Abdussalam is located in rural areas of West Kalimantan and has agriculture and plantation sectors. The purpose of this study is to find out how the agricultural management system implemented by Islamic Boarding School. This research uses qualitative approach with phenomenology analysis technique. The results show that agricultural and plantation conditions in Islamic Boarding School Abdussalam have been empowered and have given economic independence to Islamic Boarding School although only managed by traditional system, from both sectors of agriculture sector have bigger result than plantation sector. The proposed agriculture and plantation management design resulting from this research is modern management based on solving the main problems faced by both sectors, such as weakness of governance system, lack of profersional human resources, limited infrastructure and capital, through cooperation with some related institutions such as government, universities, and companies that are directly related to the agricultural and plantation sectors in Islamic Boarding School Abdussalam. Originality of research, such a study has never been done before because in this study described the management system and level of empowerment of agriculture and plantation Islamic Boarding School Abdussalam.Keywords: Islamic Boarding School Abdussalam, Empowerment, Agriculture and Plantatio

    MODEL PEMBERDAYAAN EKONOMI TERPADU PONDOK PESANTREN PEDESAAN MELALUI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH

    Get PDF
    Pondok Pesantren Abdussalam berada di wilayah pedesaan Kalimantan Barat, namun memiliki beberapa sektor yang lengkap seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan, pendidikan kepesantrenan, pendidikan formal dan lembaga kuangan mikro syariah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model pemberdayaan ekonomi existing di Pondok Pesantren Abdussalam, dan membuat usulan model pemberdayaan ekonomi terpadu Pondok Pesantren melalui lembaga keuangan mikro syariah. Penelitiam ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, wawancara dan focus group discussion, kemudian dianalisis menggunakan teknik action research. Originalitas penelitian : Penelitian seperti ini belum pernah dilakukan sebelumnya khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi terpadu Pondok Pesantren pedesaan melalui lembaga keuangan mikro syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pemberdayaan yang existing di Pondok Pesantren Abdussalam adalah model top-dwon dari Kiyai dengan pendekatan teori dan praktek. Usulan model yang dihasilkan adalah sinergetic model dengan sistem top-dwon and bottom-up dengan melibatkan santri dalam keputusan strategis dan memanfaatkan keberadaan lembaga keuangan mikro syariah melalui produk-produk mal dan tamwil dalam beberapa skim akad. Hasil ini diharapakan dapat diterapkan oleh Pondok Pesantren pedesaan yang memiliki karakteristik yang sama dengan Pondok Pesantren Abdussalam

    Optimization of Cooperation Network Between the Government, Private Sectors and Universities in Strengthening SME Capital through Islamic Micro Finance in Indonesia

    Get PDF
    IMFI (Islamic Micro Finance Institutions) is a microfinance institution that can provide ease of access, especially for people who have SME ( Small and Medium Enterprises). The purpose of this study is to determine how the concept of cooperation network between the government, private sectors and universities in strengthening SME capital through IMFI. The method used in the study is a qualitative method using a discourse analysis data analysis technique. The result of this study indicates that the cooperation between the government, private sectors, and universities in strengthening the capital of SME through IMFI can be implemented using a linear collaborative of partnership model, while capitals that can be utilized such as RLF of government, CSR funds from the private sector (companies), program linkage with Islamic Banks, training and preparation of skilled workforces from universities to support the development of IMFI and SME

    IMPACT ANALYSIS OF THE USE OF DINAR IN MONETARY TRANSACTIONS

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dampak moneter dari penggunaan Dinar dalam transaksi, kebijakan moneter adalah kebijakan yang diadopsi oleh Indonesia dalam mengatur pasokan keuangan atau mengatur jumlah uang yang beredar. Dalam Islam, kebijakan moneter harus seimbang antara kurva IS dan LM untuk menghindari inflasi.Dinar dan Dirham memenuhi syarat untuk digunakan sebagai alat transaksi selama dua koin memiliki nilai dan unsur yang stabil. Metode yang digunakan adalah metode content analisis. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penggunaan Dinar sebagai mata uang yang dapat diimplementasikan karena memiliki kelayakan untuk menstabilkan jalannya moneter meskipun penerapan Dinar bukanlah langkah besar dalam mengelola moneter di negara karena terbatasnya cadangan emas, dan dampak moneter ketika Dinar bisa diterapkan akan lebih stabil karena dapat menyeimbangkan IS dan LM.Kata kunci: Dampak Moneter, Dina

    KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR SYARIAH PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI BOGOR

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik entrepreneur syariah pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan analisis fenomenologi. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kepada tiga usaha UMKM di Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, kegiatan usaha yang dipraktikan oleh setiap UMKM dimulai dari proses produksi dan proses pemasaran. Kedua, UMKM di wilayah Bogor telah mempunyai karakter jujur (Shiddiq), berbisnis secara adil atau keadilan, komunikatif atau cakap, senang membantu pelanggan, menjaga hak-hak konsumen dan menunaikan zakat, infaq dan shadaqah. Akan tetapi, terdapat karakter yang belum maksimal diterapkan dalam kegiatannya. Ketiga, dampak dari penerapan karakteristik yang dimiliki oleh setiap UMKM menimbulkan berbagai macam perkembangan mulai dari peningkatan produksi, penjualan, pendapatan dan meluasnya pasar. Kata Kunci: Karakteristik Entrepreneur Syariah, UMK

    MODEL KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN PENGAWASAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (STUDI LKMS DI WILAYAH BOGOR)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk membuat model kebijakan dan perencanaan pengawasan lembaga keuangan mikro syariah diwilayah Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis miles and huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKMS diwilayah Bogor secara umum diawasi oleh Kementrian Koperasi, pengelola LKMS beranggapan bahwa LKMS lebih tepat jika diawasi oleh Kementrian Koperasi. Adapun usulan model kebijakan dan perencanaan pengawasan yang dihasilkan dalam penelitian ini dibagi dalam empat model terapan, pertama model pengawasan OJKM (otoritas jasa keuangan mikro) yaitu membuat lembaga pengawasan khusus LKMS, kedua model pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yaitu pengawasan LKMS diawasi sepenuhya oleh OJK, ketiga model pengawasan Kementrian Koperasi yaitu pengawasan LKMS diawasi sepenuhnya oleh Kementrian Koperasi, keempat model pengawasan gabungan patnership Kementrian Koperasi dan OJK, pengawasan perkoperasian dilakukan Kementrian Koperasi sementara pengawasan manajemen keuangan LKMS diawasi oleh OJK
    corecore