SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI KAYU

Mengingat keterbatasan jumlah ahli atau pakar perkayuan dan begitu banyaknya keanekaragaman kayu di Indonesia serta banyaknya permintaan identifikasi kayu ke pusat penelitian dan pengembangan hasil hutan diperlukan sebuah sistem yang baik untuk mengidentifikasi kayu

Klasifikasi Tekstur Parket Kayu Dengan Menggunakan Metode Statistikal Grey Level Run Length Matrix

Klasifikasi tekstur parket kayu bertujuan untuk mengenali beberapa jenis parket kayu yang berbeda berdasarkan nilai atribut (features) yang terkandung di dalam data parket. Pada penelitian ini, proses klasifikasi data parket menggunakan delapan jenis kayu yaitu Angus, Hevea, Kempas, Mahogany, Mindi, Oceanbangkirai, Palisander, dan Teak. Varibel-variabel yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah Short Runs Emphasis (SRE), Long Runs Emphasis (LRE), Grey Level Nonuniformity (GLN), Run Length Nonuniformity (RLN), dan Run Percentage (RP). Dalam ujicoba ini, klasifikasi tekstur dilakukan dengan menggunakan metode statistikal Grey Level Run Length Matrix (GLRLM) dengan ferangkat lunak Matlab. Kedelapan data parket kayu dianalisis berdasarkan arah pergeseran 0°, 45 , 90° serta 135°' Hasilnya ke delapan parket kayu tersebut menghasilkan nilai features yang homogen. Namun, didapat nilai yang extreme pada perhitungan atribut GLN untuk jenis kayu Hevea. Nilai extreme tersebut dikarenakan nilai runs pada matrik citra Hevea beragam, sehingga nilai g(i). nya beragam sehingga menghasilkan nilai GLN yang kecil

Penerapan Full Day School Dalam Upaya Pembentukan Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Peserta Didik Di SD Muhammadiyah Plus Malangjiwan Colomadu

Schools compete to create an educational system that is considered capable of making students progress. One of them is the full day school system. Primary school education is the first formal education level that will determine the direction of developing the potential of students. Therefore, in elementary schools it is necessary to develop character, including discipline and responsibility. This study aims to describe: 1) To describe the application of full day school in an effort to establish the character of discipline and responsibility of students at SD Muhammadiyah Plus Malangjiwan. 2) To describe the constraints of implementing full day school in an effort to form the character of discipline and responsibility of students at SD Muhammadiyah Plus Malangjiwan. 3) To describe the solution to the constraints of implementing full day school in an effort to form the character of discipline and responsibility of students at SD Muhammadiyah Plus Malangjiwan. Data collection techniques used in this study were interviews, questionnaires, and observations. Checking the validity of the data used was the source and technique triangulation technique. Data analysis techniques with data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that 1) the application of full day school in the formation of disciplinary character of students which is manifested from various activities at school including: duha prayer, zuhur prayer, muroja'ah, eating together, praying before and after doing activities, and queuing for various activities. while the implementation of full day school in character building the responsibilities of students include: washing cutlery, alms of garbage, infaq, rotating priest duties, and cleaning up prayer utensils. 2) Obstacles to implementing full day school in an effort to establish the character of discipline and responsibility of students include: students themselves who have not been able to obey school rules and the role of guardians of students who do not support activities carried out at school. 3) The solution faced in overcoming the barriers to implementing full day school in an effort to establish the character of discipline and responsibility of students is by communicating well to students then providing directions. For student guardians, the teacher communicates through contact books, WhatsApp groups, guardian meetings, parenting, and home visits

Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Pakan Ternak (Silase) di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang

Desa Sendangmulyo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang yang terletak di perbatasan Kabupaten Blora. Salah satu komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan di Desa Sendangmulyo adalah jagung. Akan tetapi pemanfaatan komoditas jagung ini umumnya masih terbatas pada bijinya saja, sedangkan bonggolnya dibuang dan justru menjadi permasalahan karena mencemari lingkungan. Melihat adanya permasalahan ini, kelompok KKN-T IPB Rembang mengadakan webinar sekaligus praktek pembuatan silase berbahan bonggol jagung. Tujuan program ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Sendangmulyo terkait pemanfaatan limbah bonggol jagung menjadi silase. Webinar dilaksanakan secara online melalui platform zoom meetings untuk masyarakat umum kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan silase bersama-sama untuk masyarakat Desa Sendangmulyo. Bahan yang digunakan dalam pembuatan silase yaitu bonggol jagung dan rumput gajah yang sudah di cacah, dedak, molase, serta air. Silase yang baik dapat dilihat dari karakteristik fisik seperti warna, tekstur, aroma, dan keberadaan jamur. Berdasarkan hasil pengamatan silase yang dibuat memiliki warna cokelat terang, tidak berair dan bau yang sedikit asam tetapi masih terdapat sedikit jamur sehingga hasil silase dapat digolongkan kurang baik. Pelaksanaan webinar dan praktik secara langsung pembuatan pakan ternak silase dari bonggol jagung mendapat respon positif dari peserta webinar dan masyarakat Desa Sendangmulyo. Kekurangan dari program ini yaitu dalam pelaksanaan praktik pembuatan silase jumlah peserta terbatas karena masa PPKM sehingga penyampaian informasi belum tersampaikan secara luas

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA DISIPLIN DWNGAN PENINGKATAN KARAKTER RELIGIUS DI SMA NEGERI 1 BANGSAL

ABSTRAK Alfiani, Rahma Diah, 2021. Hubungan Antara Budaya Disiplin Dengan Peningkatkan Karakter Religius Siswa di SMA N 1 Bangsal. Sekripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Majapahit (UNIM). Pembimbing I: Dr. Muhammad Nizar, M.HI Pembimbing II: Dr. M. Ali Rohmad, M.Pd.I Budaya sekolah yang baik dapat dilihat dari kebiasaan utamanya disiplin guru dan siswa yang berpengaruh pada peningkatan karakter religius, dimana pendidikan yang diterapkan menjadi acuan untuk peningkatan karakter pada siswa termasuk karakter religius yang ada pada setiap individu dan sekelompok siswa. Penelitian ini menjelaskan budaya disiplin sekolah merupakan hal yang membentuk kebiasaan, karakter religius merupakan karakter yang diiringi kereligiusitasan siswa. Maka dapat diharapkan dapat meningkatkan karakter religius pada siswa SMA Negeri 1 Bangsal. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk: 1) mengetahui apa yang dimaksud tentang budaya disiplin di SMA Negeri 1 Bangsal. 2) mengetahui apa yang dimaksud tentang karakter religius di SMA Negeri 1 Bangsal 3) Mengetahui adanya hubungan antara budaya displin dengan peningkatan karakter religius di SMA Negeri 1 Bangsal. Penelitian ini mencakup jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Analisa data menggunakan uji hipotesis Pearson Product Moment. Setelah dilaksanakan analisa mendalam, hasil penelitian ini menunjukkan :1) Budaya Disiplin siswa SMA Negeri 1 Bangsal dapat dilihat dari hasil skor rata-rata 54 yang berada pada kisaran 54-66 yang termasuk dalam kriteria sangat tinggi. 2) Karakter Religius siswa SMA Negeri 1 Bangsal, dilihat dari skor rata-rata jawaban 54 yang berada pada kisaran 54-66 yang termasuk dalam kriteria sangat tinggi. 3) Adanya hubungan yang signifikan antara budaya disiplin dengan peningkatan karakter religius siswa di SMA Negeri 1 Bangsal. Dapat dilihat dari hasil uji korelasi dengan menggunakan uji hipotesis PearsonProducct Moment, dengan 270 responden dan mendapatkan hasil pengujian Dari Pearson Product Moment menghasikan 0,150 yang lebih besar dari 0,05. Dari hasil perhitungan uji korelasi juga diperoleh hasil signifikansi 0,88, yang dikonsultasikan dengan tabel koofisien korelasi maka termasuk dalam kriteria sangat sngat tinggi maka Ho ditolak dan Ha diterima. Menurut kriteria koefisien korelasi, maka dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi dengan sangat sangat tinggi. Dari serangkaian hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam hubungan budaya disiplin dengan peningkatan karakter religius siswa. Kata Kunci : Hubungan, Budaya, Disiplin, Karakter, Religius ABSTRACT Alfiani, Rahma Diah, 2021. The Relationship Between Discipline Culture and Improving the Religious Character of Students at SMA N 1 Bangsal. Thesis, Study Program of Islamic Education, Faculty of Islamic Religion, Majapahit Islamic University (UNIM). Advisor I: Dr. Muhammad Nizar, M.HI Advisor II: Dr. M. Ali Rohmad, M.Pd.I A good school culture can be seen from the main habits of teacher and student discipline that affect the improvement of religious character, where the education applied becomes a reference for improving the character of students, including the religious character that exists in each individual and group of students. This study explains that the culture of school discipline is something that forms habits, religious character is a character that is accompanied by student religiosity. So it can be expected to improve the religious character of the students of SMA Negeri 1 Bangsal. Researchers are interested in conducting research with the aim of: 1) knowing what is meant by discipline culture at SMA Negeri 1 Bangsal. 2) know what is meant by religious character in public high school 1 Ward 3) Knowing the relationship between disciplined culture and increasing religious character in SMA Negeri 1 Bangsal. This research includes the type of quantitative research with a correlational approach. Data collection techniques using questionnaires, observation and documentation. Analysis of the data using the Pearson Product Moment hypothesis test. After conducting an in-depth analysis, the results of this study show: 1) Discipline culture of SMA Negeri 1 Bangsal students can be seen from the results of an average score of 54 which is in the range of 54-66 which is included in the very high criteria. 2) The religious character of SMA Negeri 1 Bangsal students, seen from the average score of 54 answers which is in the range of 54-66 which is included in the very high criteria. 3) There is a significant relationship between the culture of discipline and the increase in the religious character of students at SMA Negeri 1 Bangsal. It can be seen from the results of the correlation test using the PearsonProduct Moment hypothesis test, with 270 respondents and getting the test results From Pearson Product Moment, 0.150 is greater than 0.05. From the results of the calculation of the correlation test also obtained a significance result of 0.88, which was consulted with the correlation coefficient table, it was included in the very high criteria, then Ho was rejected and Ha was accepted. According to the correlation coefficient criteria, it can be concluded that there is a very very high correlation. From a series of research results that have been carried out, the results of this study can be used as consideration in the relationship between discipline culture and the improvement of students' religious character. Keywords: Relationship, Culture, Discipline, Character, Religio

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kinerja keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang diukur dengan menggunakan rasio keuangan daerah yaitu rasio kemandirian, rasio efektivitas, rasio efisiensi, dan rasio keserasian, dan rasio derajat desentralisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, dari Laporan Realisasi Anggaran periode 2018-2020 yang cukup jelas peneliti menganalisis serta membandingkan dengan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan Rasio Kemandirian Pemerintah Kalimantan Barat menunjukkan bahwa tingkat ketergantungan daerah tergolong kepola hubugan partisipatif. Rasio Efektivitas Pemerintah Kalimantan Barat termasuk dalam kategori sangat efektif. Rasio Efisiensi pendapatan Pemerintah Kalimantan Barat termasuk dalam kategori efisiensi. Rasio keserasian Pemerintah Kalimantan Barat tergolong cukup baik. Rasio Derajat Desentralisasi Pemerintah Kalimantan Barat tergolong cukup.Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, Laporan Keuanga

Parquet Texture Analysis

Texiwe feat ures play a ver important role in computer vision and pattern recognition. Texture Applications include industrial inspection, estimation of object range and oriensation, shape anal vsts. Texture mages qt’ real objects often do no, exhibit regions of uniform intensities. For example, the image of a parquet swface Is not uniform bus contains t’ari 051 ans of intensities. b,former research, parquet swjice texture is obtained only from the sole angle, obviously which is not sufficient. Therefore, we take extract texture parameters of parquet analysis methods in the space and frequency field. With GaborJ liter. panptet surface texture characters are measured from many angler