6 research outputs found
Persiapan sakramen tobat untuk calon penerima komuni pertama: buku tuntunan anak
72 hlm. ; 20 cm
Penguatan Ekonomi Masyarakat Kota Madiun Di Tengah Pandemi Covid-19 Melalui Program Pro Umkm
Persoalan terkait ekonomi merupakan salah satu hal yang fundamental bagi suatu
negara. Semakin buruk keadaan ekonomi suatu negara, maka negara tersebut akan
dianggap semakin mengalami kemunduran. Terlebih pada masa-masa seperti saat
ini, dimana hampir seluruh negara di dunia tidak terkecuali Indonesia sedang
mengalami krisis ekonomi akibat adanya pandemi Covid-19. Setiap daerah di
Indonesia, memiliki kebijaknnya masing-masing untuk mengatasi permasalahan
dan menguatkan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19. Di kota
Madiun, pemerintah kota Madiun saat ini sedang menerapkan program pro
UMKM untuk menjawab persoalan tersebut. Program pro UMKM merupakan
program yang diinisiasi oleh pemerintah kota Madiun untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat kota Madiun pada sektor UMKM. Terdapat dua agenda
utama dalam Program pro UMKM, yaitu Program lapak UMKM dan belanja ASN.
Berdasarkan temuan yang ditemukan oleh penulis di lapangan, program ini sudah
terbukti mampu membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi yang sempat
menurun karena adanya Covid-19. Jalannya program pro UMKM tentu saja bukan
tanpa halangan. Kedepannya, pemerintah Kota Madiun berharap pembangunan
lapak UMKM diseluruhh kelurahan bisa selesai secara sempurna dan Program
belanja ASN bisa menjadi program jangka panjang yang akan terus diterapkan
walaupun permasalahan Pandemi Covid-19 sudah selesai
Implementasi Idelogi Marhaenisme Dalam Pembangunan Daerah Jangka Menengah Kabupaten Boyolali Era Kepeminpinan Seno Samodro Periode 2016 - 2021
Pada penulis ini, penulis ingin meneliti bagimana implementasi dijalankan
dalam tataran pembangunan daerah. Dengan melihat dari data-data yang
diambil dari Badan Pengembangan, Penelitian dan Pembangunan Daerah
(BP3D) Kabupaten Boyolali, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan
Ketenagakerjaan, Gabungan Kelompok Tani Desa Metuk dan juga Gabungan
Serikat Buruh Industri Indonesia unit PT Sariwarna.
Keberadaan suatu ideologi dianggap penting oleh penulis karena dalam
konteks PDIP sebagai representasi marhaenisme merupakan Representatio of
Ideology yang kemudian membawa kepentingan dari konstituen dan
representasi dari kaum marhaen, meskipun begitu, penulis menyimpulkan
dalam penelitian ini bahwa marhaenisme sepenuhnya belum
diimplementasikan sesuai konsep yang dirumuskan oleh Soekarno. Adapun
proposisi berdasarkan hasil penelitian adalah Dominasi PDIP di Kabupaten Boyolali merupakan gambaran
bagaimana pemerintah Kabupaten Boyolali memiliki power dan
frtt
94
wewenang yang besar untuk mengatur jalannya suatu pemerintahan.
Dominasi tersebut dapat terlihat dengan besarnya jumlah kursi legislatif
dan juga wewenang eksekutif yang keduanya dipegang oleh PDIP.
Penulis menyimpulkan dalam aspek machtvosming pemerintah sudah
memenuhi syarat tersebut