11 research outputs found

    Perhitungan Beban Pendinginan pada Gedung Pariwisata Baruga Sapta Pesona Sulawesi Tenggara

    Get PDF
    Energi merupakan salah satu kebutuhan penting manusia. Perkembangan sosial dan ekonomi memiliki hubungan dengan penggunaan energi. Saat ini penggunaan energi dihadapkan pada permasalahan keterbatasan dan pengaruh negatif terhadap lingkungan, sehingga usaha untuk mengurangi konsumsi energi sangat diperlukan. Bangunan merupakan salah satu sumber konsumsi energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung beban pendinginan di Gedung Pariwisata (Baruga Sapta Pesona) Sulawesi Tenggara. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan data primer dari pengambilan di lapangan dan penggunaan model matematika pada panas dalam bangunan. Hasil penelitian menunjukan bahwa total beban pendiginan adalah sekitar 122.113,487  W, dengan pengaruh utama dari beban dalam ruangan. Hasil yang lain menunjukan bahwa beban pendiginan berubah-ubah terhadap waktu. Beban pendinginan puncak terjadi pada pukul 14.00 waktu setempat

    STUDI SIFAT MEKANIS MATERIAL KOMPOSIT LIMBAH KERTAS BERPENGUAT SEMEN YANG DILAPISI CAT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanis material komposit limbah kertas berpenguat semen yang dilapisi cat dalam pemanfaatan limbah kertas.  Alat dan bahan yang digunakan yaitu alat penekan, cetakan komposit, timbangan digital dan alat bantu lainnya yang dibutuhkan dalam proses pembuatan komposit.  Sedangkan bahan utama dari komposit ialah sampah kertas, semen portland dan cat.  Metode pembuatan komposit yang digunakan yaitu menentukan volume bahan yang akan mengisi cetakan dengan perbandingan 30% sampah kertas dan 70% semen.  Proses pencetakan menggunakan tekanan sebesar 100 kg/cm2, dimana hasil dari pencetakan dilakukan proses pengeringan alami yang dilanjutkan proses pelapisan menggunakan cat yang memiliki sifat elastisitas. Parameter yang diamati yaitu besar kekuatan tarik dan bending material komposit dari masing-masing spesimen yang ditampilkan pada alat uji tarik dan bending. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa  tegangan tarik rata-rata yang dapat diterima material komposit dari limbah kertas berpenguat semen yang dilapisi cat adalah hanya sebesar 0,29 N/mm2 dan besar tegangan bending  rata-rata yang dapat diterima adalah sebesar 0,25 N/mm2. Kata Kunci: Komposit sampah kertas, kekuatan tarik, kekuatan bendin

    ANALISIS POTENSI ENERGI MATAHARI DIKOTA KENDARI

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui total intensitas radiasi matahari dan mengetahui presentase radiasi normal dan difusi. Penelitian ini menggunakan dua metode, pertama adalah pendekatan secara teori dan kedua adalah pengukuran langsung. Alat  yang digunakan dalam pengukuran langsung yaitu Solar Power Meter (SPM), untuk mengukur intensitas radiasi total matahari, dan GPS untuk mengetahui koordinat lintang dan bujur serta ketinggian dari permukaan laut . Radiasi matahari dihitung dari pukul 07.00 sampai 17.00. Hasil pengukuran langsung menunjukkan bahwa nilai intensitas radiasi matahari tertinggi pada pukul 12:00  dengan nilai intensitas matahari  870,5 W/m2 dan terendah pada pukul 17:00 dengan nilai intensitas radiasi matahari 79,5 W/m2.  Untuk pendekatan teori diperoleh nilai radiasi matahari tertinggi pada  pukul 12:00  dengan nilai intensitas matahari 953,15 W/m2 dan terendah pada pukul 7:00 dengan nilai intensitas radiasi matahari 143,98 W/m2. Nilai radiasi sorot dan difusi ditentukan dengan  perhitungan teori, dimana besar radiasi sorot tertinggi pada  pukul 12:00  dengan nilai intensitas matahari  835,09 W/m2 dan terendah pada pukul 7:00   dengan nilai intensitas radiasi matahari  82,93 W/m2.  Nilai radiasi difusi tertinggi pada  pukul 12:00  dengan nilai intensitas matahari  118,06 W/m2 dan terendah pada pukul 07:00 nilai intensitas radiasi matahari 61,06 W/m2.  Radiasi sorot memberi 83,5 % intensitas radiasi matahari dan 16,2 % diperoleh dari  radiasi difusi.  Kata Kunci : Energi Matahari, Pengukuran Langsung, Pendekatan Teori

    Studi Sifat Mekanik Komposit Polimer Serat Bambu Dengan Struktur Berlapis

    Get PDF
    Natural composites are one of the smart materials that have the opportunity to replace the use of synthetic composites. and metal materials. Layered structural composites provide nearly uniform properties on all sides. The purpose of this study was to determine the mechanical properties of tensile, compressive and impact on the behavior of bamboo fiber polymer composites with a layered structure. This research method is experimental where the specimens are made in 2 quasine isotropic configuration configurations namely [+60/0/-60] and [+45/0/-45] with layer thicknesses of 1.0 mm, 1.5 mm, respectively. and 2.0mm. The highest tensile strength is 8.173 N/mm2 in the [+60/0/-60] arrangement and the lowest is 6.196 N/mm2 in the [+45/0/-45] arrangement. The highest impact strength is 34.259 kJ/mm2 in the [+45/0/-45] array configuration and the lowest tensile strength is 10.775 kJ/mm2 in the [+60/0/-60] array configuration. The highest compressive strength is 15.856 N/mm2 in the configuration [+60/0/-60] arrangement and the lowest compressive strength is N/mm2 in the configuration [+45/0/-45]. The [+60/0/-60] array configuration has better mechanical properties than the [+45/0/-45] configuration. Where the tensile strength, compressive strength and impact strength increase with increasing layer thickness. Keywords: composite, layered structure, tensile, compressive and impac

    Kajian Jejak Emisi Karbon-Dioksida di Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Indonesia

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung  jumah emisi karbon-dioksida yang dihasilkan di Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Indonesia. Perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan emisi yang dihasilkan oleh penggunaan listrik dan  emisi kendaraan dengan menggunakan nilai faktor emisi dari beberapa referensi. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo pada bulan April sampai Juli  2015.  Hasil penelitan ini menunjukan bahwa jumlah rata-rata emisi karbon yang dihasilkan dari pemakaian listrik adalah sebesar 826.8 Kg CO2, yang didapatkan  dari penggunaan listrik sebesar 0.78 x 1000 KWH per-hari. Jumlah emisi karbon dari sektor kendaraan per-harinya adalah sekitar 30.22 kg CO2, yang didapatkan dari penjumlahan total emisi per-hari dari mobil dan motor. Jumlah keseluruhan emisi karbon di Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo adalah sebesar 857.02 kg CO2 per hari, atau 0.13 ton CO2 per-tahun per-kapita, yang masih lebih rendah daripada emisi karbon per-kapita di Indonesia (2.3 ton CO2 per-tahun).

    ANALISIS SPESIFIK KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP DI NII TANASA DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR RENDAH KALOR

    Get PDF
     Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) dalam pembangkit listrik tenaga uap sangat penting untuk diketahui karena terkait dengan perbandingan total konsumsi bahan bakar, di mana Pembangkit Listrik Tenaga Uap Nii Tanasa menggunakan bahan bakar batubara terhadap tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator listrik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efisien pembangkit listrik di industri pembangkit listrik di pembangkit listrik tenaga uap di Nii Tanasa dan juga untuk kemungkinan nilai kalor bahan bakar yang akan digunakan untuk pembakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Konsumsi Bahan Bakar Spesifik yang dibutuhkan dalam pembangkit listrik tenaga uap. Metode yang digunakan adalah metode langsung, input yang diperlukan adalah Gross kWh, Net kWh, penggunaan bahan bakar batubara. Jenis bahan bakar yang digunakan adalah lignit rendah kalori. Hasil Konsumsi Bruto pada bulan Januari terlihat 1,08 kg / kWh sedangkan Konsumsi Bahan Bakar Bersih adalah 1,25 kg / kWh. Pada bulan Desember nilai Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Bruto adalah 1,04kg / kWh sedangkan jumlah Konsumsi Bahan Bakar Spesifik adalah 1,17kg / kWh. Nilainya relatif tinggi pada kapasitas ≤ 100 MW.Kata Kunci: Specific fuel consumption, Tenaga Uap, batu bara, Listrik, Pembakaran  

    ANALISA KEKUATAN TARIK BAHAN KOMPOSIT POLIMER RESIN POLIESTER BERPENGUAT SERAT TEBU

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh yaitu kekuatan tarik bahan komposit polimer resin poliester berpenguat serat tebu. Cetakan komposit terbuat dari pelat baja berbentuk persegiempat dengan dengan ukuran 300 x 300 x 30 mm. Serat ampas tebu yang diperoleh dari limbah tebu. Ampas serat tebu diurai dengan melakukan pemukulan untuk melonggarkan serat serta dilakukan pembersihan unsure lignin, wax, pectin dan impurity serat dengan menggunakan larutan NaOH pada konsentrasi 5% dengan waktu perendaman selama 1 jam. Proses pencetakan komposit dilengkapi dengan plat tipis yang berfungsi sebagai stopper (pembatas ketebalan komposit). Hasil penelitian menunjukkan nilai tegangan tarik rata-rata terbesar terdapat pada komposisi campuran 50% serat dan 50% resin yakni sebesar 1.019 Mpa sedangkan nilai tegangan tarik terendah terdapat pada komposisi campuran 20% serat dan 80% resin yaitu sebesar  0.831 Mpa. Pada komposisi campuran 40% serat dan 60% resin  memiliki nilai tegangan tarik yang dihasilkan berada pada skala medium antara campuran 50% serat dan 50% resin  dan pada komposisi campuran 20% serat dan 80% resin yaitu sebesar  0.885 Mpa. Dimana besarnya volume serat ampas tebu yang terdapat pada komposisi campuran mengakibatkan peningkatan nilai tegangan tarik yang tinggi, begitupun sebaliknya rendahnya volume serat ampas tebu yang terdapat pada komposisi campuran material komposit mengakibatkan rendahnya nilai  tegangan tarik yang dihasilkanKata kunci: komposit, serat ampas tebu, tegangan tarik

    ANALISA KEKUATAN MEKANIS SAMBUNGAN LAS KAMPUH V TUNGGAL DAN V GANDA PADA BAJA KARBON RENDAH DENGAN PROSES PENGELASAN SMAW

    No full text
    Welding is one of the methods widely used in the joining of metals for structural elements. One of the factors that influence the strength of welded metals is types of welding joints. Suitability of the type of welding joint with geometries of base metals is required to obtain welded metal products with optimum properties. In this study an attempt is made to investigate mechanical properties of welded metals with two different types of joints (single-V and double-V) using the shielded metal arc welding (SMAW) process. Low carbon steel with bevel angle of 60° was used in this study. Welding process was performed using current of 70 A with a constant welding speed. The flexural properties and uniaxial tensile properties are studied by three-point bending test and uniaxial tensile test respectively. Test results show that the tensile strength and the bending strength of single-V specimens is 521.64 N/mm2 and 525.11 N/mm2 respectively. In addition, the tensile strength and the bending strength of double-V specimens is 517.33 N/mm2 and  504.24 N/mm2 respectivel

    EFISIENSI BOILER MENGGUNAKAN METODE HEAT LOSS : STUDI KASUS PLTU MORAMO

    No full text
    Boiler merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada instalasi PLTU. Efisiensi boiler secara tidak langsung menggambarkan efisiensi PLTU secara keseluruhan. Salah satu faktor yang menurunkan kinerja boiler adalah tingginya pembentukan akumulasi deposit ash (fouling dan slagging). Kajian ini mengidentifikasi pembentukan fouling dan slaging serta pengaruhnya terhadap kinerja boiler pada PLTU Moramo Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai bahan bakar PLTU Moramo menggunakan batubara jenis lignit dengan nilai gross Calorie Value yang berbeda. Pada kajian ini digunakan 3 (tiga) sampel batubara yang memiliki sertifikat uji laboratorium yang digunakan pada saat boiler beroperasi. Data operasional boiler diperoleh dari ruang Distributed Control System (DCS) monitor. Efisiensi boiler dihitung menggunakan metode tidak langsung (heat loss method). Dari perhitungan indeks fouling ketiga sampel batubara menunjukkan bahwa potensi terbentuknya fouling berada pada kategori rendah hingga menengah, sedangkan perhitungan indeks slagging ketiga sampel batubara yang digunakan PLTU Moramo berada pada resiko menengah, dengan nilai indeks slagging: 2250≤Rs*≤2450. Efisiensi boiler rata – rata untuk pengujian hari kedua (batu bara Y) lebih tinggi dibandingkan dua sampel lainnya yakni 79.72%.

    PENGARUH JARAK TOOL-PENDINGIN TERHADAP SIFAT MEKANIS PADA SAMBUNGAN FRICTION STIR WELDING DENGAN PERLAKUAN TTT + DC-LSND

    No full text
    Friction stir welding (FSW) merupakan proses pengelasan yang inovatif dikenal sebagai proses pengelasan solid state. Dalam penyambungan pengelasan TIG dan MIG memiliki kekurangan dibanding pengelasan FSW yaitu, distorsi cukup besar dan adanya gas yang menyebabkan lingkungan tercemar. Metode FSW juga memiliki kekurangan yaitu meninggalkan lubang dan membutuhkan pencekaman yang kuat. Untuk itu tujuan FSW dengan metode Dynamically Controlled - Low Stress No Distortion (DC-LSND) dan Transient Thermal Tensioning (TTT) dapat menurukan distorsi. Konsep kerja FSW yaitu benda dijepit kemudian digesekkan dengan kecepatan tertentu sehingga timbul panas. Karena panas akibat gesekan, material logam tersebut akan meleleh dan menyatu setelah melalui proses pendinginan. Saat proses pencairan logam dengan gesekan terjadi, tekanan arah aksial diberikan. Pengujian dilakukan pada dua spesimen yaitu tanpa perlakuan dan kombinasi TTT+DC-LSND dengan jarak tool-pendingin 40 mm. Hasil pengelasan dilakukan pengujian diataranya uji komposisi, uji kekerasan, kekuatan tarik, dan mikro struktur. Hasil pengujian kedua sepesimen didapatkan bahwa metode dengan perlakuan TTT+DC-LSND mampu meningkatkan nilai kekuatan mekaniknya. Penggunaan metode DC-LSND memberikan hasil pada peningkatan kekerasan pada daerah las. Sebagai kesimpulannya, hasil yang paling optimum pada proses FSW yaitu perlakuan gabungan TTT+DC-LSND
    corecore