EFISIENSI BOILER MENGGUNAKAN METODE HEAT LOSS : STUDI KASUS PLTU MORAMO

Abstract

Boiler merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada instalasi PLTU. Efisiensi boiler secara tidak langsung menggambarkan efisiensi PLTU secara keseluruhan. Salah satu faktor yang menurunkan kinerja boiler adalah tingginya pembentukan akumulasi deposit ash (fouling dan slagging). Kajian ini mengidentifikasi pembentukan fouling dan slaging serta pengaruhnya terhadap kinerja boiler pada PLTU Moramo Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai bahan bakar PLTU Moramo menggunakan batubara jenis lignit dengan nilai gross Calorie Value yang berbeda. Pada kajian ini digunakan 3 (tiga) sampel batubara yang memiliki sertifikat uji laboratorium yang digunakan pada saat boiler beroperasi. Data operasional boiler diperoleh dari ruang Distributed Control System (DCS) monitor. Efisiensi boiler dihitung menggunakan metode tidak langsung (heat loss method). Dari perhitungan indeks fouling ketiga sampel batubara menunjukkan bahwa potensi terbentuknya fouling berada pada kategori rendah hingga menengah, sedangkan perhitungan indeks slagging ketiga sampel batubara yang digunakan PLTU Moramo berada pada resiko menengah, dengan nilai indeks slagging: 2250≤Rs*≤2450. Efisiensi boiler rata – rata untuk pengujian hari kedua (batu bara Y) lebih tinggi dibandingkan dua sampel lainnya yakni 79.72%.

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image