2 research outputs found

    Analisis Pengaruh Endapan Litologi Aquifer Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal Studi Kasus Pada Daerah Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir

    Get PDF
    Daerah Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir merupakan salah satu daerah yang memiliki Cekungan Air Tanah (CAT) yaitu Cekungan Air Tanah Palembang - Kayuagung. Pada daerah penelitian ini didominasi oleh rawa, dapat mempengaruhi kualitas air tanah. Daerah penelitian memiliki jumlah penduduk 42.402 jiwa dengan kebutuhan air bersih 243.546.250L/Tahun. Lokasi penelitian terdapat 2 macam formasi geologi yaitu  Alluvium (Qa) dan endapan rawa (Qs). Tujuan dari penelitian untuk mendapatkan kualitas air tanah dangkal pada wilayah telitian, dapat diidentifikasikan sebagai air bersih untuk kebutuhan masyarakat. Metode penelitian dilakukan dengan analisis lapangan  dengan  menggunakan uji lab fisik dan kimia air. Penelitian ini terdapat 15 titik pengamatan air tanah dangkal, dengan pengambilan sampel setiap endapan litologi aquifer

    Potensi Gasifikasi Batubara Bawah Tanah Daerah Muara Tiga Besar, PT.Bukit Asam Tbk. Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan

    Get PDF
    Penelitian ini terletak di Kecamatan Muara Tiga Besar, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Pemanfaatan batubara sebagai sumber energi memiliki kekurangan dari aspek lingkungan dan efisiensi dalam tahap produksi, salah satu metode yang dapat mengatasi kedua masalah tersebut adalah dengan gasifikasi bawah permukaan atau underground coal gasification (UCG), Semakin dalam lapisan batubara maka biaya dan resiko produksinya akan semakin tinggi bila dilakukan dengan metode konvensional, proses gasifikasi ini merupakan salah satu metode yang dapat menambah nilai ekonomi batubara Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis potensi dan membangun model komprehensif sumberdaya batubara yang dapat dimanfaatkan untuk proses gasifikasi batubara bawah permukaan sebagai inovasi dalam pemanfaatan batubara yang lebih ramah lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis proksimat dan analisis wireline logging dari 7 titik borehole pada area dengan luas 2 km2. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat 5 seam batubara pada area penelitian dan 3 seam batubara yang berpotensi untuk dilakukan gasifikasi bawah tanah yaitu seam A1 borehole DR 03, Seam A2, seam B borehole DR 065 dan seam B borehole DR 069.Kata Kunci: Batubara; Bawah Tanah; Gasifikasi; Sumberdaya; Proksima
    corecore