5 research outputs found

    The software instrument for gymnast posture analysis

    Get PDF
    The general aim of this research was to develop an ideal instrument to analyse the ideal anthropometric posture of artistic gymnastic sports so that profiles and proportions of the length of the athletes were ideal through analysis images. Research and development methods used the following paths for problem identification, information gathering, product design, design validation, product testing, trial used and mass product manufacturing. The results of the study contain software design (UNG) with the performance of storing and analysing images by adjusting the real coordinate scale and height digital scale as a reference to measure the athlete's body length and the degree of posture imbalance. Validity was measured in two ways, namely correlating the standard length gauge No. Reg C4 / VI / 250419 with measurements in the software amounting to 0.92 very high categories and averaging in hundreds of assessments of 92 ICT experts and sports experts at 96.5. Reliability using retest was .95 very high category. Posture Image Analysis of 150 male world gymnasts All the figures around depict the average height, Percentage of limb length, posture imbalance. in degree, posture analysis which is suitable and efficient in displaying for each exercise.it describe an average height of 166 cm with a leg length proportion of 54%, Body 26%, Head 13% and neck 5%. The conclusion of UNG software was to effectively analyse the profile image of the sample male artistic gymnastic ideal to produce a profile and the length of anthropometric proportions of the athlete's body members in accordance with the actual object

    Aktivitas Fisik Melalui Senam Lutut Lansia Untuk Pola Hidup Sehat Lansia

    Get PDF
    Aktifitas fisik lansia yang kurang yang mengakibatkan kekakuan otot dan sendi-sendi terutama lutut. Sebagian besar lansia mengeluh kesakitan pada sendi lutut dan sukar untuk meluruskan tungkai. Adapun metode untuk menyelesaikan permasalahan tersebut akan ditawarkan alternatif solusi yang terdiri dari 3 kegiatan  yaitu promosi sehat dan  senam lutut lansia, serta cek kesehatan bagi lansia yang diawasi oleh tenaga kesehatan. Kegiatan promosi diharapkan mampu mengatasi akar permasalahan yang dihadapi mitra yaitu sikap acuh lansia terhadap apa yang dikonsumsi serta kurangnya aktivitas fisik pada sebagian besar lansia. Hasil kegiatan senam lutut yang merupakan kegiatan untuk menyelesaikan permasalahan kurangnya aktivitas gerak yang menyebabkan kekakuan sendi melalui porsi latihan yang sesuai dan latihan kelenturan otot. Kegiatan pengecekan kesehatan merupakan upaya preventif untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia sehingga dapat menjadi “alarm” bagi lansia untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga pola hidupnya. Alternatif solusi yang ditawarkan sesuai dengan skema pengabdian yaitu peningkatan kualitas hidup dalam hal kesehatan masyarakat dan keolahragaan.

    Digitalisasi Potensi Desa Melalui Pelatihan Digital Marketing Dan Desain Kemasan Untuk Meningkatkan Daya Tarik UMKM Di Desa Beku

    Get PDF
    Digital marketing salah satu cara pemasaran yang saat ini diminati oleh pelaku usaha untuk dapat memasarkan produk buatannya secara digital. Produk keripik kelor salah satu produk unggulan dan diminati oleh masyarakat di Desa Beku. Pemasaran keripik kelor masih secara konvensional, seperti dititipkan di warung, atau pembeli datang langsung ke lokasi produksi. Berdasarkan permasalahan tersebut, pelaku usaha membutuhkan pengetahuan mengenai manajemen usaha dan konsep komersialisasi produk khususnya yang berkaitan dengan desain kemasan dan pemasaran digital. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu sosialisasi desain kemasan produk serta pelatihan digitalisasi pemasaran melalui marketplace. Hasil dari kegiatan ini mencakup teknologi tepat guna berupa desain kemasan yang inovatif, menarik, dan sesuai tren. Selain itu, kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kemasan melalui pelatihan pengembangan kemasan. Kegiatan ini juga membekali peserta dengan pengetahuan tentang promosi produk melalui platform e-commerce seperti Shopee. Dengan adanya pemahaman ini, diharapkan para pelaku UMKM mampu secara mandiri memperluas jangkauan distribusi produk.

    MEDIA DEVELOPMENT TOOL KAYANG FOR LEARNING GYMNASTICS FLOOR

    No full text
    The purpose of this study was to produce a model of media development tools for learning gymnastics floor Kayang in class VIII SMP Negeri 1 Rembang Kragan.The method used is the development of Borg & Gall. From the test results obtained from the evaluation of experts, namely, physical education specialists 82.5% (meets both criteria), 92.5% learning experts (meet criteria very well). Small-scale trial results 96% (meets the criteria very well), and a large-scale trial of 97.5% (meet criteria very well). Based on the research results, it can be concluded that this Kayang media tools can be used for learning Penjasorkes in gymnastics floor for class VIII SMP Negeri 1 Rembang Kragan

    PENGARUH SARANA PRASARANA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMP SEKOTA DILI TIMOR LESTE

    No full text
    Permasalahan tentang kurangnya sarana prasana penjas akan menghambat proses pembelajaran penjas, dan siswa akan bosan dan banyak yang antri di tambah kurangnya minat siswa hal tersebut dapat berpengaruh pada prestasi hasil belajar siswa. Maka dari itu penulis sangat tertarik dengan judul tersebut karena pada observasi yang dilakukan terdapat minimnya sarana prasarana pada proses pemebelajaran penjas di sepuluh SMP sekota dili Timor Leste. Metodelogi dalam penelitian ini Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi,wawanwacara dan dokumentasi, informan penelitian siswa SMP Negeri dan Swasta di Kota Dili Timor Leste yang diambil setiap sekolah 40 siswa sehingga jumlah siswa 400 orang, sedangkan guru penjas masing-masing sekolah satu orang baik negeri maupun swasta, sehingga 10 orang guru penjas, serta 10 kepala sekolah tempat penelitian ini dilakukan. Hasil penelitian tentang Pengaruh sarana prasarana terhadap hasil pembelajaran penjas di sepuluh 10 (sepuluh) Sekolah di Kota Dili Timor Leste yaitu (1) Ebc3 Sergio de Mello Dili Timor Leste, (2) Sekolah Ebc.3 Esperanca de Patria, (3) Sekolah Ebc 3 Nobel de Paz, (4) Sekolah Colegio Paulo IV, (5) Sekolah Ebc. 3 Farol Dili, (6) Sekolah Ebc. 3 Anur Dili, (7) Sekolah Ebc. 3 Sao Jose, (8) Sekolah Ebc.3, Sacrojes Becora Operario, (9) Sekolah Ebc Bidau Akadiru, dan (10) Sekolah Ebc.3, Santa Teresinha Bedois, pada cabang olahraga  Atletik, Bola Voli, Bola Basket, Sepak Bola, Senam dan Aktivitas Ritmik,  menunjukan bahwa sarana dan prasana pada sekolah-sekolah tersebut masih kurang, sehingga pembelajaran Penjas belum maksimal dalam praktik
    corecore