318 research outputs found

    Sifat Mekanik Komposit Cokelat Batang Dengan Filler Biji Mete

    Full text link
    Bahan komposit yang banyak dijumpai di masyarakat umumnya terbuat dari material berat seperti, logam, keramik, atau polimer. Pada bahan pangan terdapat pula yang termasuk ke dalam kategori material komposit, diantaranya adalah cracker, cookie, kue pie, chasew chocolate, dan lain sebagianya. Diantara komposit bahan pangan tersebut yang paling banyak digemari sebagai makanan camilan adalah cokelat. Hal menarik yang dikaji pada studi ini berkaitan dengan sifat mekanik komposit cokelat yaitu kekuatan tekan dari komposit tersebut. Komposit ini terbuat dari bahan makanan cokelat dengan variasi fraksi massa mete sebagai filler yaitu 13 %, 17%, 20%, 23%, 26 %, dan 29%. Matriks yang digunakan adalah cokelat jenis dark chocolate. Sifat mekanik yang dikaji adalah kuat tekan pada komposit cokelat batang. Parameter ini diukur untuk mengetahui ukuran maksimum beban yang dapat diterima komposit tersebut. Komposit yang memiliki kekuatan tekan terbesar ada pada cokelat batang dengan fraksi massa mete 29 % yaitu sebesar 2,81 MPa. Hal ini menunjukkan bahwa variasi fraksi massa mete berpengaruh pada sifat mekanik material komposit karena berkaitan dengan perilaku distribusi partikel. Kuat tekan komposit cokelat teramati meningkat dengan kenaikan jumlah biji mete pada cokelat batang.Generally, the composite materials found in the civilization are made from heavy materials, e.g. metals, ceramics, and polymers. In fact, the composite material also found in food, such as crackers, cookies, pies, and cashew chocolates. Cashew chocolates usually consumed as the most favourite snack. The most interesting object from this study is related with the mechanical composite characteristic of the chocolate, i.e. compressive strength. Chocolate composite is made from chocolate with variety of cashew mass fraction as the filler, i.e. 13 %, 17%, 20%, 23%, 26 %, and 29%. In this study, the composite matrix was a dark chocolate, whereas the mechanical characteristic determined was a compressive strength of the chocolate bar. This parameter was calculated to determine the maximum weight which could be received by the composite. The result showed that the composite had the biggest compressive strength (2.81 MPa) was a chocolate bar with mass fraction of cashew 29%. It indicated that variation of cashew mass fraction affected the mechanical characteristic of composite. It was also related to the particle distribution performance. The compressive strength value of chocolate was greater together with the increase of the quantity of cashew nut

    Rancang Bangun Sistem Informasi Publikasi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Berbasis SMS

    Full text link
    Saat ini komunikasi menggunakan telepon seluler tidak hanya melalui komunikasi suara antar pengguna telepon seluler tetapi komunikasi antar pengguna telepon seluler dapat menggunakan tulisan singkat yang biasa disebut Short Message Service (SMS). Media komunikasi SMS merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat sekarang ini, karena SMS memiliki tarif yang sangat murah dibandingkan dengan komunikasi suara. Dengan menggunakan media komunikasi SMS maka akan dibangunnya Sistem Informasi Publikasi Berbasis SMS Gateway yang mudah dan cepat dalam memberikan informasi kepada anggota MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling) berupa informasi jadwal waktu dan tempat publikasi UMP disetiap kabupaten yang langsung ke Guru B

    Aplikasi Pembelajaran Dasar Bahasa Jepang Berbasis Android

    Full text link
    Utilization of smartphone technology can help people in learning a language with Android-based applications. Japan is one country in Asia that has a unique and interesting culture including language culture. One of the fundamental problems in Japanese is a need to study Japanese script, which has many types of characters are used: Hiragana, Katakana and Kanji. Besides Japanese characters also have ordinances order written on each character. Japanese language learning mobile applicatiois very easy for someone to learn Japanese. In this research, the Japanese language learning applications designed using the Android 4.0.1 (Ice Cream Sandwith). The method used in the search vocabulary of the Japanese language support using brute force algorithm. The results of this research is Japanese learning application that provides an introduction material katakana, hiragana, using voice and vocabulary quiz question

    Pembuatan Media Pembelajaran Sistematika Ajaran Islam Pada Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim

    Full text link
    The media is one component in the learning process which is sorely needed, given that the position is not just a media teaching aids, but also an integral part of learning. Besides being able to replace a teacher\u27s job as presenter materials (channel messages) media also has the unique potential to assist students in improving teaching and learning motivation of Islamic education. Therefore learning media can be regarded as a learning resource that can help achieve the goal of learning Islamic education in improving motivation in teaching and learning Islamic education.The steps in the manufacture of interactive learning media, namely (1) needs analysis, (2) the design of instructional media, (3) create instructional media, (4) due diligence, (5) revision of the product, (6) product trials, (7) the final product. Interactive learning media validation performed on subject matter experts, media specialists and language experts, so it can be concluded that the creation of interactive learning media is valid and does not need to be revise

    Efektivitas Penambahan Getah Pelepah Pisang Kepok (Musa Mcuminata Balbisianacolla) Pada Pigmen Kunyit (Curcuma Domestica Valet) Untuk Mengatasi Kelunturan Kain

    Full text link
    Penambahan volume getah pisang kepok pada pigmen alami kunyit dalam mempertahankan warna dari kelunturan pada kain dilakukan dengan perbandingan pemberian volume getah pisang kepok : pigmen kunyit (80%:20%, 70%:30%, 60%:40%, 50%:50%, 40%:60%, 30%:70%). Efektifitas penambahan getah pelepah pisang Kepok diperoleh dari hasil karakterisasi material dengan mencari nilai trasmitansi yang dihasilkan cahaya laser yang dikenakan luxmeter melalui limbah pencucian sabun dengan detergen dan material kain, sehingga di dapatkan nilai transmitasi terbaik sebesar 0.68, di hasilkan dari penambahan getah pelepah pisang kepok sebesar 40%. Getah pisang kapok mampu sebagai pengikat pigmen alami kunyit, dalam mempertahankan kelunturan pada kain

    Pembuatan Jendela Otomatis Menggunakan Sensor Cahaya

    Full text link
    Problem formulation of this research is to open and close the window automatically using a light sensor. Software that are used in this research includes operating systems, programming languages and data processing software. The Windows 7 was used as operating system. Programming language used was Basic - Bascom AVR and Visual Basic 6.0. The working principle of the automatic window using light sensor when the sensor exposed to bright light, the window will open automatically and vice versa, when the sensor is not a bright light, the window will be closed automatically

    PEMIKIRAN K.H. ABDURRAHAN WAHID TENTANG ISLAM INKLUSIF DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BERAGAMA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

    Get PDF
    ABSTRAK Skripsi ini adalah hasil penelitian study pustaka (library reseach), yang berjudul “Pemikiran K.H. Abdurrahman Wahid Tentang Islam Inklusif Dalam Kehidupan Sosial Beragama Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam” penelitian ini hadir untuk menjawab pertanyaan mengenai, bagaimana konsep pemikiran K.H Abdurrahman Wahid tentang islam inklusif dalam kehidupan sosial beragama dan relevansinya terhadap pendidikan islam?. Data penelitian ini diperoleh dari beberapa buku, jurnal dan referensi lain yang menjelaskan tentang pemikiran Gus Dur tentang islam inklusif dalam kehidupan sosial beragama dan relevansinya terhadap pendidikan islam. Jenis penelitian ini adalah Library Reseach, yaitu penelitian dilakukan dengan sumber literatur yang perpustkaan.Penelitian ini dianalisis menggunakan tekhnik analisis dan pengumpulan data primer, penulis mengumpulkan hasil pemikiran K.H. Abdurrahman Wahid yang dituangkan dalam tulisan berbentuk buku, artikel, maupun karya ilmiah lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya perspektif K.H Abdurrahman Wahid tentang Islam Inklusif dalam kehidupan sosial beragama dan relevansinya terhadap pendidikan agama islam adalah perspektif pendidikan islam yang berpendapat pluralisme seraya memfokuskan toleransi terhadap adanya keanekaan. Perspektif ini di petik dari pola pemikiran Gus Dur yang humanis dan plural sehingga muncul pandangan dan ideologi yang inklusif. Spekulasi dengan motif yang inklusif diharapkan pendidikan islam dapat mengembangkan diri terhadap perbedaan atau kontras, maka akan meningkatkan sikap toleransi serta keamanan di lingkungan masyarakat yang inklusif. Adapun kesesuaian antara pendidikan islam inklusif Gus Dur dengan pendidikan sekarang ini, menurut penulis sangat sesuai, melihat di zaman sekarang pendidikan hanya memunculkan aspek kognitif dari pada afektif dan psikomoriknya. Selain itu, pendidikan islam sekarang tengah melakukan pengajaran (tekstual) atau dengan berdasar pada teks dan pengajaran (normatif) atau berpegang teguh pada norma dalam ketentuan yang berlaku. Dengan hadirnya pendidikan Islam Inklusif diharapkan pendidikan islam kian membuka sikap keterusterangan diri untuk mengajarakan Islam secara terbuka dan luas. Kata Kunci : Islam Inklusif, Kehidupan Sosial Beragama, Relevansi Pendidikan Agama Isla

    Kelimpahan Zooplankton Krustasea Berdasarkan Fase Bulan Di Perairan Pantai Jepara, Kabupaten Jepara

    Full text link
    Sebagian besar ikan di laut, khususnya pada saat stadia larva, memanfaatkan Zooplankton Krustasea sebagai makanannya. Kelimpahan Zooplankton Krustasea pada perairan, tergantung pada kondisi lingkungan dan daya rekruitmen masing-masing spesies. Pola pasang surut yang terjadi pada perairan sangat menentukan distribusi dan kelimpahan Zooplankton Krustasea yang berada pada perairan tersebut, dimana pola pasang surut sangat berhubungan dengan fase bulan. Fase bulan terdiri dari Fase Bulan Baru, Fase Bulan Seperempat, Fase Bulan Penuh (Purnama) dan Fase Bulan Tigaperempat. Kekuatan pasang yang terjadi pada Pasang Purnama (Spring Tide) lebih besar, dibandingkan pada Pasang Perbani (Neap Tide). Hal itu disebabkan, karena adanya perbedaan pembangkit pasang surut terkait posisi bulan dan matahari terhadap bumi. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh fase bulan terhadap kelimpahan dan komposisi Zooplankton Krustasea di Perairan Pantai Jepara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2013. Materi yang digunakan dalam penelitan adalah sampel Zooplankton Krustasea yang didapatkan di tiga lokasi penelitian yaitu Teluk Awur, Pantai Kartini dan Pulau Panjang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif, dengan metode pengambilan sampel yaitu sistematik random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, ditemukan empat famili dan lima genera zooplankton krustasea, yang diperoleh dari Perairan Pantai Jepara. Tiga genera yaitu Acetes, Lucifer dan Mysis terdapat dalam jumlah yang lebih melimpah, dibandingkan genus Thysanopoda dan Viatrix. Jumlah genus yang diperoleh sama di semua lokasi, namun kelimpahan individu pada masing-masing lokasi penelitian, memiliki kecenderungan dominansi dari genus yang berbeda. Kelimpahan total individu Fase Bulan Baru dan Bulan Purnama lebih kecil, dibandingkan pada fase-fase bulan lainnya. Hal tersebut dikarenakan terjadinya keterlambatan waktu pasang, sehingga Pasang Purnama (Spring Tide) terjadi pada Fase Bulan Seperempat dan Bulan Tigaperempat.Various species of fish around the world, proved to be almost all of small pelagic fish and their larvae utilize crustacean zooplankton as food. The abundance of crustacean zooplankton in the waters, depend on the condition of the aquatic environment and the power recruitment of the each species. Tidal patterns that occur in waters will determine the distribution and abundance of crustacean zooplankton residing in these waters, where the tidal pattern depend on phase of moon. Moon phase consists of the New Moon phase, Quarter Moon Phase, Full Moon Phase and Three-quarters Moon Phase. Strength of tides that occur in the Spring Tide is greater than Neap Tide. That's because of differences in tide generating force associate position of the moon and the sun to the earth.The purpose of this study was to determine the effect of moon phase on the abundance and composition of crustacean zooplankton in the Jepara Coastal Waters. This research was conducted in November-December 2013. The materials used in this study were crustacean zooplankton samples, it were obtained at three study sites, that was the Teluk Awur, Kartini Beach and Panjang Island. The method used in this research was descriptive method, with sampling method was a systematic random sampling. The results showed that there were found four families and five genera of crustacean zooplankton were collected from Jepara Coastal Waters. Three genera i.e.: Acetes, Lucifer and Mysis were found more abundance than Thysanopoda and Viatrix. The numbers of genera obtained equally in all locations, but the abundance in each study site, tended to be dominated by different genus. Total abundance of individuals at New Moon Phase and Full Moon Phase was smaller than the two others moon phases. This was caused by the delayed of the tidal time, so the spring tide occurred at Quarter Moon Phase and Three-quarter Moon Phase
    • …
    corecore