Creative Writing Among Chinese Teachers: An Overview of Phenomenological Psychology

This research is a descriptive study that wants to explore creative writing among Chinese teachers through the perspective of phenomenological psychology. The method used in this research is qualitative. The respondents of this study were 19 teachers who came from formal school teachers and LBB teachers. Data collection techniques were carried out by means of questionnaires, documentation, and interviews. Data analysis technique is done by identification, classification, and reduction. The researcher also carried out data validity so that the data was maintained scientifically. The results of the study show the following. First, most Chinese teachers do not write creatively because they are more concerned with the field of Mandarin. Second, from the aspect of the cause of the lack of creative writing in Chinese teachers who occupy the highest position is the environment because in the opinion of respondents, the environment is very influential because in their daily life they live in an environment.Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang ingin mengeksplorasi menulis kreatif di kalangan guru Bahasa Mandarin melalui perspektif psikologi fenomenologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Responden penelitian ini berjumlah 19 guru yang berasalh dari guru sekolah forman dan guru LBB. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengangketan, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan identifikasi, klasifikasi, dan reduksi. Peneliti juga melakukan validitas data agar data terjaga kadar keilmiahannya. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, guru bahasa Mandarin lebih banyak yang tidak menulis kreatif sebab mereka lebih konsern pada bidang kemandarinan. Kedua, dari aspek penyebab minimnya menulis kreatif pada guru Bahasa Mandarin yang menduduki paling tinggi adalah lingkungan sebab dalam pandangan responden lingkungan memang sangat berpengaruh sebab dalam kesehariannya mereka hidup di sebuah lingkungan

Trends in global literary studies: Mapping using Open Access (OA) journals database

Trends in global literary studies: Mapping using Open Access (OA) journals databaseCurrently, the study of journal mapping is in great demand by researchers from various disciplines, one of which is the literary discipline. Mapping literary research allows for the presentation of statistics on literary research that is currently trending or less desirable. This study aims to map trends in literature studies globally from 2015 to 2019. The method used in this research is descriptive qualitative with interpretive-narrative techniques. The data used in this study were international journal literature category with Open Access (OA) criteria obtained from the ScimagoJR database. The data used are 10 literary journals in the Open Access category. The data were collected using documentation technique. Data analysis techniques in this study include identification, classification, reduction, analysis, presentation, mapping, and conclusions. The results showed that the trend of literary research in the Open Access database changes every year. In the 2015-2019 period, trends in literary studies that were found include philosophy, translation, feminism, anthropology, and interdisciplinary studies. The conclusion shows that the highest ranking of literature studies in the Open Access database is translation.Keywords: database, open access, mapping, literatureTren dalam studi sastra global: Pemetaan menggunakan database jurnal Open Access (OA)Saat ini studi mengenai pemetaan jurnal sangat diminati oleh peneliti dari berbagai disiplin, salah satunya adalah disiplin sastra. Melalui pemetaan penelitian sastra dapat diketahui penelitian sastra yang saat ini tren ataupun penelitian sastra yang kurang diminati. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tren studi sastra secara global mulai tahun 2015 hingga 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik interpretatif-naratif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurnal internasional kategori sastra dengan kriteria Open Access (OA) yang diperoleh dari database ScimagoJR. Data yang digunakan adalah 10 jurnal sastra kategori Open Access. Teknik pengumpulan data dilakukan secara dokumentatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi identifikasi, klasifikasi, reduksi, analisis, penyajian, pemetaan, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren penelitian sastra dalam database Open Access mengalami perubahan setiap tahun. Dalam kurun waktu tahun 2015-2019 ditemukan tren studi sastra, yaitu filsafat, penerjemahan, feminisme, antropologi, dan interdisipliner. Kesimpulannya menunjukkan bahwa peringkat tertinggi studi sastra dalam basis data Open Access adalah penerjemahan.Kata kunci: database, open acces, pemetaan, sastr

Study of Criminal Psychology in Indonesian Literature

This criminal psychology research aims to explore the criminal behavior contained in modern Indonesian literature. This is based on the fact that literature is considered as a creative work that represents elements of criminal behavior that can be viewed from the perspective of criminal psychology. The research method used was qualitative by referring to the interpretation of the text in depth. The data used in the study were literary texts which represent criminal behavior. Data analysis techniques were carried out through the stages of identification, classification, reduction, analysis, exposure, and verification. The result showed that criminal behavior in Indonesian literature is related to corruption, sexual crime, and transnational crime

Maskulinitas Dalam Sastra Dan Agama Di Tiongkok

This study aims to describe masculinity in literature and religion of China. The focus of this study are (1) how is the representation of masculinity in literature and religion in China, (2) how is the representation of the other side of masculinity literature and religion in China, and (3) how is masculinity literature and religion in relation to the relevance of social life in China nowaday. The theory used in this study is masculinity. This study used a qualitative descriptive method-style narrative and autoethnography exposure. Source of data used in the form of (1) literature study classical Chinese literature (Journey to the West, Story Classical Ming Dynasty, and The Plum in the Golden Vase or, CHIN P ‘ING MEI Volume 1: The Gathering) and (2) autoethnography. The results show that masculinity in literature and religion in China is very strong. Masculinity in literature and religion in China comes in the form of leadership, courage, and responsibility; (2) the other side of masculinity literature and religion in China, namely concubinage and dominance in leadership; and (3) the masculinity literature and religion in relation to the relevance of public life represented that China upholds masculinity that looked at the country's leadership, the leadership of the household, and religious leadership

Tokoh Utama Film《谁的青春不迷茫》Yesterday Once More Karya Liú Tóng《刘同》Kajian Psikoanalisis Jacques Lacan

Abstrak Penelitian berjudul “Tokoh Utama Film《谁的青春不迷茫》Yesterday Once More Karya Liú Tóng《刘同》 Kajian Psikoanalisis Jacques Lacan” ini menggunakan objek karya sastra (film) berjudul 《谁的青春不迷茫》 disutradarai oleh Yao yang adaptasi dari novel karya liú tóng (刘同) dengan judul《好学生》Good Student. Tujuan dari penelitian adalah untuk memahami tokoh utama Lin Tian Jiao dan Gao Xiang dengan menggunakan kajian psikoanalisis Jacques Lacan khususnya mengenai hasrat aktif dan hasrat pasif yang terjadi pada tiga fase personhood : yang real, imaginer/cermin, dan symbolic. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan dan menganalisis aspek psikologi tokoh utama menggunakan teori psikoanalisis Jacques Lacan, yaitu hasrat aktif dimana individu memiliki keinginan tanpa dipengaruhi liyan, dan hasrat pasif dimana individu hidup didalam hasrat liyan, kedua hasrat ini saling tumpang tindih dan mempengaruhi perkembangan tiga ranah : yang real, yang imaginer, dan yang simbolik. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terjadi perubahan hasrat yang dialami tokoh utama Lin Tian Jiao dari hasrat pasif (anaklitik pasif) menjadi hasrat aktif (anaklitik aktif) yang secara tidak langsung merubah fase personhood Lin Tian Jiao, dari fase yang real menjadi fase cermin, serta ditemukan hasrat aktif yang dialami oleh tokoh utama pria Gao Xiang dan perkembangan personhood dari fase cermin menjadi fase simbolik. Kata Kunci: film, psikoanaisis, hasrat. Abstract The research entitled "The Main Figure of the Film 《谁 谁 的 青春 不 迷茫》 Yesterday Once More by Liú Tóng《刘 同》 Jacques Lacan's Psychoanalytical Study" uses the object of literature (film) titled 《谁 的 青春 不 迷茫》 directed by Yao which is adapted from a novel by Liú Tóng (刘 同) titled 《好 学生》 Good Student. The aim of this research was to understand the main figures of Lin Tian Jiao and Gao Xiang using the psychoanalytical studies of Jacques Lacan, especially about the active desires and passive desires that occurs in three-phase personhood: The real, imaginary / mirror, and the symbolic. This research uses descriptive qualitative method, namely by describing and analyzing the psychological aspects of the main figures using Jacques Lacan's psychoanalytic theory, an active desire in which individuals have desires without being influenced by others, and passive desire where individuals live within the desires of others, these two desires overlap and influence the development of three domains: the real, the imaginary, and the symbolic. The results of this study were found that a change of desire experienced by the main figure Lin Tian Jiao from passive desire (passive analytics) to active desire (active analytics) has indirectly changed the phase of Lin Tian Jiao's personhood, from the real phase to the mirror phase, as well as active desire experienced by the main male figure Gao Xiang and the development of thepersonhood from the mirror phase into the symbolic phase. Keywords : film, psychoanalysis, desire

NOVEL HINGGA PANTAI SEBERANG KARYA AQUARINA KHARISMA PUTRI (KAJIAN FILSAFAT EKSISTENSIALISME S. KIERKEGAARD)

Manusia dalam kehidupannya senantiasa untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan jalan dan tujuan masing-masing. Perilaku tersebut dilakukan manusia guna mencapai suatu eksistensi dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi sebuah novel yang berjudul Hingga Pantai Seberang. Teori yang digunakan adalah filsafat eksistensialisme Soren Kierkegaard dengan berfokus pada tahapan estetis, etis, religius, dan keputusasaan dalam tokoh Maya Maurelin. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan objektif strukturalis. Sumber data diperoleh dari novel Hingga Pantai Seberang Karya Aquarina Kharisma Putri dan diperoleh data berupa kaliamat, paragaraf dan dialog. Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan yang kemudian dikaji keabsahannya dengan triangulasi antar peneliti. Sedangkan penganalisisan dilakukan dengan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi tokoh Maya Maurelin pada tahap estestis yaitu menjadi penyanyi dangdut pada usia muda, mengganti namanya, menikmati perjalanan menjadi penyanyi dangdut, melakukan beberapa aktivitas seksual. Pada tahap etis Maya mulai memikirkan masa depan dengan melakukan pernikahan serta mulai berhenti menjadi penyanyi dangdut. Pada tahap religius tokoh Maya melakukan interaksi dengan TuhanNya karena merasa sudah tidak kuat menghadapi permasalahannya seorang diri. Segala tindakan dalam ketiga tahap tersebut dipicu oleh keputusasaan tokoh Maya yang tidak merasakan kebahagaiaan Kata Kunci: Eksistensi, estetis, etis, religius, keputusasaan

Pendidikan Inklusif: Membangun Lingkungan Pembelajaran Yang Mendukung Kesetaraan Dan Kearifan Budaya

Dalam era kemajuan pendidikan, tantangan dan peluang terus muncul, dan salah satu paradigma pendidikan yang semakin diperhatikan adalah pendidikan inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelami lebih dalam konsep pendidikan inklusif, menggali pentingnya membangun pembelajaran yang mendukung kesetaraan dan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan budaya di dalamnya. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan. Pembelajaran inklusif yang menggabungkan kesetaraan dan kearifan budaya melibatkan berbagai strategi, termasuk penggunaan metode pembelajaran, kurikulum yang responsif terhadap budaya, partisipasi orang tua, dan penilaian yang beragam. Dengan menyatukan semua aspek, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung kesetaraan, menghargai keberagaman budaya, dan memungkinkan setiap peserta didik untuk mencapai potensinya secara optimal

NOVEL MATA DAN RAHASIA PULAU GAPI KARYA OKKY MADASARI: PERSPEKTIF PSIKOANALISIS ERICH FROMM

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dilema eksistensi, kebutuhan kebebasan dan keterikatan,kebutuhan untuk memahami dan beraktivitas, serta mekanisme pelarian tokoh utama dalam novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah psikoanalisis Erich Fromm. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi karya Okky Madasari. Data penelitian ini disajikan dalam bentuk satuan teks yang merepresentasikan kepribadian atas tindakan yang dilakukanoleh tokoh utama dalam perspektif psikoanalisis Erich Fromm. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat dengan teknik analisis objektif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya (1) Dilema eksistensi melingkupi manusia sebagai binatang dan manusia sebagai manusia, hidup dan mati, ketidaksempurnaan dan kesempurnaan, kesendirian dan kebersamaan; (2) Kebutuhan kebebasan dan keterikatan melingkupi kebutuhan keterhubungan, keberakaran, menjadi pencipta,kesatuan, identitas; (3) Kebutuhan untuk memahami dan beraktivitas melingkupi kebutuhan kerangka orientasi, kerangka kesetiaan, keterangsangan—stimulasi, keefektifan; serta (4) Mekanisme pelarian diri melingkupi otoritarianisme, perusakan, dan penyesuaian yang terjadi pada tokoh Matara sebagai tokoh utama di dalam novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi. Kata Kunci: dilema eksistensi, kebutuhan kebebasan dan keterikatan, kebutuhan memahami dan beraktivitas, mekanisme pelarian dir

EKSISTENSI TOKOH SONG ZIYAN DALAM DRAMA CHINA KEHIDUPAN RASIONAL 理智派生活（Lǐzhì pài shēnghuó） KARYA CHEN TONG DAN LONG XIAO SHAN ( PERSPEKTIF FEMINISME EKSISTENSIALIS SIMONE DE BEAUVOIR)

Abstrak Feminisme merupakan gerakan yang memiliki tujuan untuk menyetarakan ketimpangan antara kaum perempuan dengan kaum laki-laki. Tidak hanya dalam dunia nyata, permasalahan yang berkaitan dengan feminisme juga kerap dimunculkan dalam karya sastra. Salah satunya dalam drama china Kehidupan Rasional 理智派生活（Lǐzhì pài shēnghuó）karya Chen Tong dan Long Xiao Shan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan eksistensi tokoh Song Ziyan menggunakan perspektif feminisme eksistensialis Simone De Beauvoir. Feminisme eksistensial merupakan salah satu gerakan feminisme yang membicarakan tentang bagaimana perempuan menunjukkan eksistensinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik simak catat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana eksistensi tokoh Song Ziyan dalam drama china kehidupan rasional 理智派生活（Lǐzhì pài shēnghuó)?; 2. Bagaimana bentuk perilaku feminisme eksistensialis tokoh Song Ziyan dalam drama china kehidupan rasional 理智派生活（Lǐzhì pài shēnghuó)?. Sehingga peneliti menyimpulkan bentuk-bentuk data tentang konsep transendensi teori feminisme eksistensialis Simone De Beauvoir yang diterapkan oleh tokoh Song Ziyan, seperti, 1.) perempuan  bekerja diluar rumah; 2.) perempuan yang menjadi seorang intelektual; 3.) perempuan bekerja untuk memperoleh transformasi sosialis masyarakat; dan 4.) perempuan yang menolak statusnya sebagai Liyan.  Sikap eksistensial yang dilakukan tokoh Song Ziyan menunjukkan bahwa ia berusaha menegakkan dan merebut kembali eksistensinya yang terebut oleh budaya patriarki. Kata Kunci: feminisme, eksistensialis, drama china.    Abstract Feminism is a movement that aims to equalize inequality between women and men. Not only in the real world, problems related to feminism are also often raised in literary works. One of them is in the Chinese drama The Rational Life Lǐzhì pài shēnghuó）by Chen Tong and Long Xiao Shan. The purpose of this study is to describe the existence of the character Song Ziyan using the existentialist feminism perspective of Simone De Beauvoir. Existential feminism is a feminist movement that talks about how women show their existence. The research method used is descriptive qualitative, with a note-taking technique. The formulation of the problem in this research are 1. How is the existence of Song Ziyan in the Chinese drama rational life Lǐzhì pài shēnghuó)?; 2. What is the form of existentialist feminism behavior of Song Ziyan in the Chinese drama of rational life Lǐzhì pài shēnghuó)?. So that the researcher concludes the forms of data about the transcendence concept of Simone De Beauvoir's existentialist feminism theory applied by Song Ziyan's character, such as, 1.) women work outside the home; 2.) a woman who became an intellectual; 3.) women work for the socialist transformation of society; and 4.) women who reject their status as Other. The existential attitude of Song Ziyan's character shows that he is trying to uphold and reclaim his existence which was seized by patriarchal culture. Keywords: feminism, existentialist, Chinese drama. &nbsp

Perkembangan Kepribadian Tokoh Bo Ya Dalam Film The Ying Yang Master: Dream of Eternity Yīnyáng shī: Qíng yǎ jí 《阴阳师: 晴雅集》 Kajian Carl Jung

Abstrak Kesadaran diri atau Individuation, adalah proses dimana terjadinya intergrasi psikologi dalam dirinya untuk mencapai sebuah perkembangan dalam kepribadiannya. Peneliltian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan seorang pribadi dalam film The Ying Yang Master: Dream of Eternity Yīnyáng shī: Qíng yǎ jí 《阴阳师: 晴雅集》. Penelitian berisikan tentang seorang individu yang menemukan perubahan secara pribadi ketika bertemu seorang yang membuatnya menanyakan tentang apa yang ia percayai selama ini. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, menyimak dan menyatat untuk memperoleh data yang diperlukan. Dari data yang di dapatkan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa 1) keyakinan seseorang tidak lah mudah di ubah dalam film The Ying Yang Master: Dream of Eternity Yīnyáng shī: Qíng yǎ jí 《阴阳师: 晴雅集》, 2) Dorongan dari luar pun tidak memudahkan perubahan dalam film The Ying Yang Master: Dream of Eternity Yīnyáng shī: Qíng yǎ jí 《阴阳师: 晴雅集》3) Hanya keputusan sendiri untuk menerima perubahan yang mampu merubah seseorang dalam film The Ying Yang Master: Dream of Eternity Yīnyáng shī: Qíng yǎ jí 《阴阳师: 晴雅集》. Dalam penelitian ini bisa terlihat bahwa seseorang tidak akan berubah gitu saja walaupun adanya dorongan dari luar namun ketika seorang tersebut bisa menerima dirinya bahwa ia bisa berubah secara personal. Kata kunci: Kepribadian, Perkembangan, Individuation Abstract Self-realization or Individuation, is the process by which psychological integration occurs within him to achieve a development in his personality. This study aims to describe the development of a person in the film The Ying Yang Master: Dream of Eternity Yīnyáng shī: Qíng yǎ jí 《阴阳师: 晴雅集》. This research is about an individual who finds a change personally when he meets someone who asks him what he believes so far. By using descriptive qualitative research methods, listening and taking notes to obtain the necessary data. From the data obtained, the researcher can conclude that 1) one's beliefs are not easy to change in the film The Ying Yang Master: Dream of Eternity Yīnyáng shī: Qíng yǎ jí 《阴阳师: 晴雅集》, 2) External encouragement does not facilitate changes in The Ying Yang Master: Dream of Eternity Yīnyáng shī: Qíng yǎ jí《阴阳师: 晴雅集》 3) Only one's own decision to accept change can change a person in The Ying Yang Master: Dream of Eternity Yīnyáng shī: Qíng yǎ jí《阴阳师: 晴雅集》. In this study it can be seen that a person will not change just like that despite the encouragement from outside, but when a person can accept himself that he can change personally. Keyword: Personality, Development, Individuatio