Perencanaan dan Perancangan Alun-alun Kabupaten Bekasi Sebagai Public Space Dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer

The square is a public open space that can accommodate various community activities. Bekasi Regency Square was established with the aim of being able to meet the needs of green open space in the city area. and can be an alternative entertainment to unwind after undergoing routines and provide facilities for socializing, chatting and discussing for the people of Bekasi Regency, as social beings, society also needs open channels to interact and socialize with the community or other communities. in addition to increasing public open space in Bekasi Regency, especially in Cikarang where green open spaces or squares must be owned by an area. The location of the Alun-alun is in Bekasi Regency, precisely in North Cikarang District which is the location of Development I. In the development of green open space, the Square requires an attractive arrangement and appearance to increase the beauty and comfort of the city, in order to attract tourists. This design uses the concept of contemporary architecture which will be applied to the design of the existing building in the square. The application of contemporary principles is realized by applying a design that looks solid, and dynamic. With the Bekasi Regency square, the provision of green open spaces can be achieve

Penerapan Konsep Arsitektur Islam Pada Perencanaan dan Perancangan Ruang Wudhu

Arsitektur adalah seni dan ilmu dala rancang bangun. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, pada kenyataan yang ada di lapangan sangat jelas tergambar bagaimana kondisi tempat wudhu kurang memenuhi kaidah persyaratan, baik itu kaidah persyaratan dari sisi arsitektur maupun dari sisi nilai-nilai keislaman. Berdasarkan pemahaman tersebut diatas, maka dapat dirumuskan permasalahannya yaitu perlu adanya edukasi yang benar, baik itu edukasi pembelajaran maupun edukasi pelaksanaan pada saat proses perencanaan sebuah tempat ibadah seahingga dapat menunjang kesempurnaan sholat, serta bagaimana konsep arsitektur Islam pada tempat wudhu sangatlah penting untuk menunjang kesempurnaan dalam proses beribadah. Dari hal tersebut jelaslah bahwa Arsitektur membentuk suatu tautan yang mempersatukan ruang, bentuk, teknik dan fungsi. kesatuan dari kekokohan (firmutas) atau kekuatan, keindahan (venustas), serta fungsi (utilitas) atau kegunaan yang kesemuanya saling terkait. Dalam kaitannya dengan Islam jelas tergambar sesungguhnya dalam ajaran Islam semuanya telah diatur, Islam merupakan agama sempurna yang mampu mengatur segala aspek kehidupan manusia, secara keseluruhan, baik akidah, ibadah, akhlak maupun muamalah. Islam merupakan ajaran agama dan norma yang harus ditaati berdasarkan kepada wahyu Allah yang telah diturunkan melalui Rasulullah. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan, menggunakan study pustaka dengan pendekatan paradigma, bertujuan untuk mengukur sejauh mana Penerapan Konsep Arsitektur Islam Pada Perencanaan Dan Perancangan Ruang Wudhu.   &nbsp