18 research outputs found

    Pendekatan Eksplorasi Berbasis Intuisi Pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

    Get PDF
    . Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran pendekatan eksplorasi berbasis intuisi dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional berdasarkan PAM. Data diperoleh melalui instrumen tes dan nontest yang diberikan kepada 74 siswa SMP kelas VIII yang terdiri dari 37 siswa pada kelas eksperimen, dan 37 siswa pada kelas kontrol. Berdasarkan hasil pengolahan data bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran pendekatan eksplorasi berbasis intuisi dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional secara keseluruhan berdasarkan PAM (pandai, cukup, lemah). Aktivitas guru dan siswa pada saat pembelajaran dengan pendekatan eksplorasi berbasis intuisi telah terlaksana dengan baik. Pendekatan eksplorasi berbasis intuisi dapat memfasilitasi proses intuisi, penemuan konsep, dan aplikasi konsep sehingga kemampuan pemecahan masalah matematis siswa lebih baik dari pada pembelajaran konvensional.

    Penerapan Pembelajaran Aktif tipe Pengajuan dan Pemecahan Masalah dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan design Nonequivalent control grup design. Instrumen yang digunakan adalah tes dan non tes. Hasil penelitian ini yaitu; (i) Keterlaksanaan proses pembelajaran guru dan siswa berada pada kategori sangat baik; (ii) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional model ekspositori termasuk dalam kategori sangat kurang; (iii) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran aktif tipe pengajuan dan pemecahan masalah (JUCAMA) termasuk dalam kategori sangat kurang; (iv) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran aktif tipe pengajuan dan pemecahan masalah (JUCAMA) lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional model ekspositori; serta (v) Siswa kebanyakan merespon positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran aktif tipe pengajuan dan pemecahan masalah (JUCAMA)

    Application of Group Resume Learning with Contextual Approach on Mathematical Problem Solving

    Get PDF
    Tujuan diadakannya penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan model pembelajaran group resume dengan pendekatan kontekstual. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII salah satu sekolah di Cianjur. Metode penelitian yang dipilih yaitu kuasi eksperimen dengan design penelitian yaitu nonequivalent control group design. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen tes kemampuan pemecahan masalah, lembar observsi dan lembar angket sikap siswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa: Keterlaksanaan proses pembelajaran guru dan siswa menggunakan model pembelajaran group resume dengan pendekatan kontekstual berada pada kategori baik sekali; peningkatan kemampuan pemcahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran group resume dengan pendekatan kontekstual lebih baik secara signifikan daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional; besar pengaruh model pembelajaran group resume dengan pendekatan kontekstual berada pada kategori sedang dengan persentase 73%; serta kebanyakan siswa memberikan sikap positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran group resume dengan pendekatan kontekstual.The purpose of this research was to improve students' mathematical problem solving abilities using the group resume learning model with a contextual approach. This research was conducted in class VIII one of the schools in Cianjur. The research method chosen was quasi-experimental with a nonequivalent control group design. The instruments used were problem solving ability test instruments, observation sheets and student attitude questionnaire sheets. The results of the study showed that: The implementation of the teacher and student learning process using the group resume learning model with a contextual approach was in the very good category; increasing the mathematical problem solving abilities of students who use the group resume learning model with a contextual approach is significantly better than students who use conventional learning models; the influence of the group resume learning model with a contextual approach is in the moderate category with a percentage of 73%; and most students give a positive attitude towards learning mathematics using the group resume learning model with a contextual approach

    Application of Group Resume Learning with Contextual Approach on Mathematical Problem Solving

    Get PDF
    Tujuan diadakannya penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan model pembelajaran group resume dengan pendekatan kontekstual. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII salah satu sekolah di Cianjur. Metode penelitian yang dipilih yaitu kuasi eksperimen dengan design penelitian yaitu nonequivalent control group design. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen tes kemampuan pemecahan masalah, lembar observsi dan lembar angket sikap siswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa: Keterlaksanaan proses pembelajaran guru dan siswa menggunakan model pembelajaran group resume dengan pendekatan kontekstual berada pada kategori baik sekali; peningkatan kemampuan pemcahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran group resume dengan pendekatan kontekstual lebih baik secara signifikan daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional; besar pengaruh model pembelajaran group resume dengan pendekatan kontekstual berada pada kategori sedang dengan persentase 73%; serta kebanyakan siswa memberikan sikap positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran group resume dengan pendekatan kontekstual.The purpose of this research was to improve students' mathematical problem solving abilities using the group resume learning model with a contextual approach. This research was conducted in class VIII one of the schools in Cianjur. The research method chosen was quasi-experimental with a nonequivalent control group design. The instruments used were problem solving ability test instruments, observation sheets and student attitude questionnaire sheets. The results of the study showed that: The implementation of the teacher and student learning process using the group resume learning model with a contextual approach was in the very good category; increasing the mathematical problem solving abilities of students who use the group resume learning model with a contextual approach is significantly better than students who use conventional learning models; the influence of the group resume learning model with a contextual approach is in the moderate category with a percentage of 73%; and most students give a positive attitude towards learning mathematics using the group resume learning model with a contextual approach

    Penerapan Model Mastery Learning Dalam Meningkatkan Pemahaman Matematik Siswa

    Get PDF
    This purpose of this research is to know the implementation of the Mastery Learning to improve the ability of mathematic in every cycles, and rising of activities in learning process through Mastery Learning. The methodolgy in this research is Classroom Action Research (CAR) which consists of two cycles, whereby in each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. Subject of this research is students of class IV (grade four) MIN 1 Bandung, West Java Indonesia. The results in this research is the implementation of Mastery Learning in each cycles by teachers and students increased sharply. In addition, the average mathematical ability of students in the first cycle which is 79.75, and in the second cycle is 83.85, furthermore the rate of mathematical ability in the last cycle is 86,7 (a very large majority). Thus, the application of Mastery Learning can improve students' mathematical ability

    Representation Mathematics through The Power of Two

    Get PDF
    Mathematical representation is one of the abilities that support students in understanding mathematical concepts. However, some students have difficulty in developing mathematical representation skills so that it needs good handling so that the objectives of learning mathematics are achieved. The purpose of this study was to describe the improvement of students' mathematical representation abilities in mathematics learning using “The Power of Two” model. Researchers used a quantitative approach with the method of Quasi Experiment and Pretest-Posttest Control Group Design. The population in this study were students of class X one of the high schools in Bandung Regency, the sample was taken by simple random sampling technique. The selected sample was class X MIPA-4 as the experimental class and X MIPA-5 as the control class. The instruments used were in the form of description questions to obtain N-Gain data and student responses to obtain response data regarding mathematics learning through the Power of Two model. The data analysis technique used is the Independent t-Test. The results showed that the average increase in the mathematical representation ability of students who received mathematics learning using The Power of Two model was 0.88 in the high category, while the average increase in the mathematical representation ability of students who received conventional learning was 0.67 in the moderate category. That is, there are differences in the increase in the mathematical representation ability of students who learn using The Power of Two model with students who learn using conventional models. In general, 87.5% of students gave positive responses to learning mathematics using the Power of Two model. Thus, learning mathematics through The Power of Two model can improve students' mathematical representation abilities

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Dalam Belajar Matematika Melalui Metode Demonstrasi Pada Materi Pokok Bangun Datar

    Get PDF
    Penelitian ini berawal dari studi pendahuluan penelitian di MI Naksabandiyah Bandung mengenai perlunya pembaharuan dalam model pembelajaran matematika di kelas, dan proses pembelajaran yang masih bersifat konvensional dengan berorientasi pada “teacher center”, sehingga aktivitas siswa cenderung pasif. penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran atau informasi mengenai penerapan pembelajaran demonstrasi dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah  matematika siswa. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Melalui PTK diharapkan dapat menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran. Subjek penelitian adalah siswa siswi kelas VI MI Naksabandiyah Bandung sebanyak 15 siswa. Penelitian ini dibatasi pada materi pokok luas bangun datar dimana hasil penelitian ini hanya berlaku untuk kelas yang diteliti dan tidak dapat digeneralisasikan. Dengan penerapan pembelajaran demonstrasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah  matematika dan hasil belajar siswa

    Self regulated learning mahasiswa pada implementasi pembelajaran daring mata kuliah kalkulus vektor

    Get PDF
    Instansi pemerintahan menerapkan kebijakan belajar dari rumah, kerja dari rumah, dan ibadah di rumah atau lebih dikenal dengan istilah WFH (Work From Home) termasuk UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Untuk menjaga produktifivitas civitas akademika dosen, diselenggarakan kegiatan penulisan dan publikasi karya tulis ilmiah bagi dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dengan mengikuti himbauan pimpinan UIN Sunan Gunung Djati Bandung maka kami sebagai dosen melkukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui gambaran tentang Self Regulated Learning (SRL) atau kemandirian belajar mahasiswa pada implementasi pembelajaran daring mata kuliah kalkulus vektor dalam masa WFH pandemic covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dimana instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dapat diunduh di https://forms.gle/QG2woB2btibpgVW68. Hasil dari penelitian ini secara keseluruhan didapatkan bahwa Self Regulated Learning atau kemandirian Belajar mahasiswa pada matakuliah kalkulus vektor mencapai 65% atau berada pada level sedang dengan rincian pada indikator 1 (Mendiagnosa Kebutuhan Belajar), 4 (Menetapkan Target /Tujuan Belajar), dan 5 (Mengevalusi Proses dan Hasil Belajar) mendapat 67% atau berada pada kriteria sedang, Indikator 2 (Memilih Strategi Belajar) termasuk pada kriteria tinggi dan indikator 3 (Memonitor dan Mengatur Belajar) termasuk pada kategori SRL renda

    Penerapan Media Gambar Pembelajaran Matematika Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa Pada Materi Pokok Pecahan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang proses pembelajaran matematika yang menggunakan media gambar dalam pembelajaran di kelas VI MIN Cilengkrang Sumedang. Kemampuan pemahaman matematika siswa kelas  VI MIN Cilengkrang Sumedang setelah pembelajaran yang menggunakan media gambar dalam pembelajaran matematika pada tiap siklus, kemampuan pemahaman matematika siswa kelas VI MIN Cilengkrang Sumedang setelah pembelajaran yang menggunakan media gambar dalam pembelajaran pada seluruh siklus, sikap siswa kelas VI MIN Cilengkrang Sumedang selama pembelajaran matematika yang menggunakan media gambar dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini dilaksanakan di MIN Cilengkrang Sumedang dengan  subjek penelitian adalah siswa kelas VI  yang berjumlah 15 orang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sikap siswa terhadap pembelajaran matematika melalui penerapan media gambar dalam pembelajaran cukup baik. Disarankan untuk mencoba menerapkan media pembelajaran supaya lebih banyak alternatif pembelajaran demi meningkatkan kemampuan dalam penguasaan materi pecahan, kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar
    corecore