3 research outputs found

    Analisis Nilai Moral Yang Terdapat Pada Novel Tembang Lara Karya Pipiet Senja

    Get PDF
    This study aims to examine the educational values in the novel entitled "Tembang Lara" by Pipiet Senja. Researchers hope that this research can be a source of teaching materials in learning moral values, namely love of God and all His creation, independence and responsibility, honesty / trust, respect and courtesy, benefactor, please help, and mutual assistance / cooperation, confident and hardworking, leadership and justice, humility, and tolerance, peace, and unity   So that students can apply it to everyday life. The method used in this study is descriptive with a qualitative approach. The main source of data from this research is the content of the novel entitled "Tembang Lara" by Pipiet Senja. Data processing techniques use analytical descriptives, namely analyzing the data under study and then presenting the data that has been obtained by steps to collect data sources, read the novel "Tembang Lara" carefully, analyze the moral values in the novel, describe the moral values in the novel, and make conclusions about the moral values in the novel. In the novel "Tembang Lara" by Pipiet Senja found seven moral values, namely: 1) Love of God and all His creation, 2) Independence and Responsibility, 3) Honesty / trust, 4) Respect and Courtesy, 5) Help, and Mutual Cooperation / Cooperation, 6) Confident and Hardworking, 7) Leadership and Justice

    Analisis Wacana Kritis Perspektif Theo Van Leeweun Pada Teks Monolog “Balada Sumarah” Karya Tentrem Lestari

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sumbangan pengetahuan mengenai aspek yang berkaitan dengan analisis wawasan kritis model Theo Van Leeuwen mengenai peristiwa dan pelaku sosial atau kelompok tertentu yang belum dibahas pada penelitian terdahulu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan hasil berupa narasi data sesuai pendekatan yang digunakan. Berdasarkan data yang terkumpul, terdapat 8 jumlah total temuan representasi suatu kelompok dominan lebih memegang kendali dalam menafsirkan ke dalam suatu peristiwa dan pemaknaannya, sementara kelompok lain yang posisinya rendah cenderung untuk terus-menerus sebagai objek pemaknaan, dan digambarkan secara buruk. Temuan ini dikumpulkan pada monolog “Balada Sumarah Karya Tentrem Lestari” dengan pendekatan Theo Van Leeuwen

    Analisis Wacana Kritis: Representasi Gender dan Budaya pada Cerpen “Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?” Karya Hamsad Rangkuti

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi gender dan budaya pada cerpen yang berjudul “Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?” karya Hamsad Rangkuti. Dalam penelitian ini, aspek gender dan budaya dianalisis menggunakan analisis wacana kritis model Ruth Wodak dan Sarah Mills. Metode yang digunakan adalah metode deskriftif kualitatif yaitu cara pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian. Berdasarkan data yang terkumpul, ditemukan empat representasi gender dan budaya pada cerpen “Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?” Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa representasi gender dan budaya yang terdapat dalam cerpen tersebut masih relevan dengan kehidupan di masa kini
    corecore