2 research outputs found

    Pembuatan Mesin Cetak Pelet Pakan Ternak Berbahan Baku Onggok Untuk Kelompok Peternak Sapi di Terbanggi Subing Lampung Tengah

    Get PDF
    Desa Terbanggi Subing merupakan salah satu desa yang di Kecamatan Gunung Sugih, yang mana sebagian besar penduduknya bertani dan berternak sapi dengan beberapa kelompok peternak.  Sementara itu UMKM produksi pakan ternak dan kelompok peternak yang bergerak dibidang penggemukan sapi. Tujuan kegiatan ini adalah membuat mesin pencetak pelet pakan sapi menggunakan bahan baku onggok sehingga memudahkan peternak dalam menjalan usaha ternak sapi dengan pola dikandangkan. Pembuatan mesin cetak pelet menggunakan metode ekstruder menggunakan poros berulir dengan kecepatan tertentu. Pencampuran dilakukan sebelum masuk ke ekstruder. Kemudian poros berulir digerakan menggunakan mesin diesel 10 PK guna menghasilkan daya torsi yang besar.  Daya motor direduksi menggunakan sistem gearbox sehingga mendapatkan kecepatan putaran lebih rendah dengan torsi yang lebih besar. Mesin yang dibuat memiliki kapasitas produk hingga mencapai 100 kg/jam. Dengan demikian produksi mesin cetak pelet mampu memproduksi hingga 800 kg setiap harinya

    Menentukan Perbandingan Derajat Kepadatan Tanah Menggunakan Alat Uji Tekan Modifikasi Metode Standar dengan Alat Uji Proktor Standar

    No full text
    Tanah memegang peranan penting dalam infrastruktur untuk mencapai infrastruktur yang kokoh, tanah di sumatera memiliki dataran yang tidak rata, sehingga membutuhkan tanah untuk timbunan agar mendapatkan ketinggian tanah yang direncanakan. Timbunan memerlukan pemadatan tanah agar dapat benar-benar kuat dan stabil terhadap beban struktur maupun beban non struktur. Pada  penelitian ini adalah menentukan perbandingan derajad kepadatan tanah menggunakan alat uji tekan modifikasi dengan alat uji standar proctor. Penelitian ini menggunakan sampel tanah yang berasal dari daerah Gedung Agung Kec. Jati Agung, Lampung Selatan. Pelaksanaan pengujian alat tekan pemadat modifikasi dengan menggunakan empat sampel tanah pada masing-masing tekanan, tekanan yang digunakan yaitu 1,66 MPa, 6,2 MPa, 7 MPa dan 8,4 MPa.Berdasarkan hasil dari pengujian sifat-fisik dan mekanis, tanah digolongkan sebagai kelompok tanah A-2-4 yaitu tanah pasir berlempung. Pengujian dari uji pemadatan tanah menggunakan standard proctor didapatkan nilai 1,62 gr/cm3 dan nilai berat volume kering menggunakan uji alat tekan modifikasi didapatkan hasil 1,6234 gr/cm3, sehingga dengan hasil yang didapatkan alat uji tekan modifikasi dapat dipakai untuk menggunakan pengujian  uji pemadatan di laboratorium
    corecore