826 research outputs found
Dari Murabahah Menuju Musyarakah, Upaya Mendorong Optimalisasi Sektor Riel
The murabahah products have been dominating Sharia Bank Products portfolio. There is nothing to be objected, when this phenomenon is seen from the fiqh point of view and bank opera¬tion policies. However, some concerns might be raised since some hidden risks can be predicted. The choice of murabahah over other products has brought some risks such as an opera¬tional bias of murabahah as it has been condemned considerably in practices, as well as a concern of dif¬ficulty in developing an ideal balance between financial and real sectors in our economy. The last mentioned factor is believed as to be an important factor in Islamic Economics concepts and development.This article is aimed at offering an alternative solution to the dilemmatic situation. The application of musharaka is deemed as to be a considerable solution. It is expected that the will¬ingness of all related parties to accept the solution will create an optimal balance between the financial and real sector in practices. In turn it will develop a stronger economic foundations
Export Performance of Indonesian Manufactured Goods in Australia
Export Performance of Indonesian Manufactured Goods in Australia The exports of Indonesian manufactured products to Australia are performing poorly, even if compared to those of Malaysia and Thailand. The objectives of this study is to investigate the factors behind the poor export performance of Indonesian manufactured products in Australia. Two types of research techniques were conducted. Firstly a literature review, which includes the study of the theoretical framework of International trade, previous related research results and collecting secondary data from various sources. These techniques were used to investigate the causal factors from a macro or general point of view. Secondly, mail survey. Two types of questionnaire were designed, one was forwarded to seventy eight Australian importers, and the other was sent to seventy eight Indonesian exporters. These were aimed at investigating the factors behind the problems from a micro or specific point of view. In addition, two interviews were conducted, first with the Indonesian Commercial Attache4 in Canberra, and second with the Director of Indonesian Commercial Office in Sydney. Descriptive and qualitative analysis was applied to major parts of the data obtained, with statistical manipulations applied to the remainder. T-statistic or student test as well as analysis of variance (ANOVA), F-test and orthogonal contrast test were applied to test the significances.The information collected indicates that macro aspects, such as communication problems, Indonesian banking practices, lack of information and shipment seem to play a more significant role in the poor export performance of Indonesian manufactured products to Australia than did the micro or specific aspects like the price and the quality of products
Kewenangan Balai Harta Peningglan sebagai Kurator dalam Eksekusi Jaminan Fidusia di Balai Harta Peninggalan Medan
Article 21 of Law No. 37/2004 stipulates that bankruptcy includes all debtors\u27 property at the time the ruling of bankruptcy is issued and anything obtained during the bankruptcy. The research was conducted to analyze the authority of Probate Court as the curator in the execution of fiduciary collateral in the Probate Court, Medan. The party claims to give the loan on the bankruptcy property and its claim for payment of the bankruptcy property. The result of the research shows that there is the authority of the Probate Court in organizing and settling bankruptcy property. The execution of fiduciary collateral in bankruptcy is conducted by the Probate Court, Medan. The party claims to give the loan on the bankruptcy property and its claim for payment of the bankruptcy property. The execution on fiduciary collateral is stipulated from Article 29 until Article 34 of Law No. 42/1999 on Fiduciary Collateral. It can be concluded that judicial problems must be solved so that the Probate Court as the curator of bankruptcy property can run maximally
Analisis Ketepatan Prediksi Metode Altman terhadap Terjadinya Likuidasi pada Lembaga Perbankan [ Kasus Likuidasi Perbankan di Indonesia ]
Penelitian ini mencoba mengangkat kasus likuidasi perbankan yang terjadi di Indonesia untuk dianalisis dengan menggunakan metode Altman. Metode Altman ini merupakan sebuah metode yang digunakan dalam memprediksi terjadinya kebangkrutan pada sebuah Perusahaan yang terdiri dari beberapa rasio keuangan yaitu, Working Capital to Total Assets, retained earning to Total Assets, earning before interest and tax to Total Assets, market value equity to bookvalue of debt dan rasio sales to Total Assets. Sehubungan dengan hal tersebut, maka fenomena baru yang ingin dibuktikan dalam penelitian ini adalah apakah metode Altman tersebut dapat diimplementasikan dalam memprediksi kemungkinan terjadinya likuidasi pada sebuah lembaga perbankan dan dapatkah rata-rata rasio keuangan sebelum terjadi likuidasi digunakan untuk memprediksi kemungkinan terjadinya likuidasi pada bank-bank tersebut.Dari hasil analisis data terhadap dua kelompok sampel penelitian, yaitu 25 sampel bank terlikuidasi dan 25 sampel bank yang tidak terlikuidasi terlihat bahwa nilai Z-score dari kedua kelompok sampel bank tersebut menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan. Nilai Z-score bank-bank terlikuidasi sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan nilai Z-score dari bank-bank yang tidak terlikuidasi. Rasio-rasio keuangan yang terdapat dalam metode Altman menunjukkan bahwa rasio-rasio keuangan kelompok bank-bank yang terlikuidasi jauh lebih kecil dari pada rasio-rasio keuangan kelompok bank-bank yang tidak terlikuidasi. Dari hasil ini kemudian dapat disimpulkan bahwa metode Altman juga dapat diterapkan dalam memprediksi kemungkinan terjadinya likuidasi pada lembaga perbankan. Penelitian ini tidak hanya memperkuat teori yang ditemukan oleh Altman, tetapi sekaligus memberikan perluasan konsep dalam hal ruang lingkup penggunaan dari teori Altman tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa antara satu kelompok industri dengan kelompok industri yang lainnya mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga sebuah metode analisis belum tentu dapat diterapkan pada semua kelompok industri tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini telah membuktikan bahwa Metode Altman juga dapat diimplementasikan pada industri perbankan untuk memprediksi terjadinya likuidasi pada bank tersebu
PENGGUNAAN BIG BOOK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DI SEKOLAH DASAR
Rendahnya keterampilan membaca harus diatasi agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam hal membaca. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan membaca permulaan siswa kelas I SD adalah denga menggunakan media pembelajaran big book. Penelitan ini bertujuan ingin mengetahui: (1) proses penggunaan big book dalam pembelajaran membaca permulaan. (2) hasil belajar siswa dengan menggunakan big book dalam kegiatan membaca permulaan di SDN 51 Banda Aceh. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek siswa kelas I SDN 51 Banda Aceh yang berjumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data berupa tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pre tes yang diperoleh siswa adalah 71,79. Setelah diterapkan media big book pada kegiatan membaca permulaan nilai rata-rata meningkat menjadi lebih baik yaitu 79,28. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media big book terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN 51 Banda Ace
- …