1,664 research outputs found
EKSPRESI CERITA SURAU KESELARASAN KOTO PILIANG PADA KARYA RELIEF LOGAM
Surau mempunyai peranan dan fungsi yang disignifikan dalam kebudayaan Minangkabau. Surau yang menjadi acuan penciptaan karya adalah Surau Lubuk Bauk yang terdapat di Nagari Batipuh, Tanah Datar. Konsep perwujudkan karya bersumber dari Surau keselarasan Koto Piliang dengan mengadirkan cerita yang bersumber dari aktivitas Surau keselarasan Koto Piliang. Cerita yang diwujudkan pada relief logam, berupa kegiatan yang terdapat pada Surau tua Lubuk Bauk, seperti mengaji, beladiri, dan gotong-royong. Metode penciptaan karya relief melalui tahapan eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Penggarapan karya menggunakan teori, diantaranya bentuk, estetika, fungsi, dan ekspresi. Penggarapan karya menggunakan bahan plat alumunium dan tembaga dengan teknik tatah. Hasil karya relief logam berjumlah lima buah dengan judul yaitu: Mambangun Surau, Mangaji, Basilek I, Basilek II, Basilek III, Judul yang tercipta merupakan gambaran nilai-nilai yang terdapat pada masyarakat Minangkabau diantaranya belajar membaca Al-Qur’an, gotong-royong, dan pengendalian diri serta bela diri. Kata kunci: Ekspresi , Cerita Surau keselarasan Koto Piliang , dan Relief logam
Changes in R&D Expenditure and Productivity Growth: A Causal Analysis
A study was conducted to directly test the presence of causal relationship between changes in research and development (R&D) expenditure and productivity growth. Granger causality tests are performed using annual time series data for the period 1956-1983. Three measures of productivity are used -- National Income, National Income per person employed, and National Income per hour of work in the nonresidential business sector. Results show that changes in R&D expenditure affect the growth rate of the 3 productivity measures with different degrees of intensity. National Income per hour of work shows the highest growth rate, with the peak effect occurring in the 2nd year and maintaining a high growth rate through the 4th year. National Income shows the 2nd highest growth rate. The growth rate of all 3 measures decreases significantly in the 4th year. These results suggest that when projecting economic growth, planners should take R&D investment levels into account
Analisis Efisiensi dan Strategi Pemasaran Buah Pepaya ( Carica papaya L) Varietas Calina di Desa Suco Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember
Di Desa Suco ditemukan bahwa petani belum dapat memasarkan hasil produksi pepayanya dan tengkulak memanfaatkan peluang tersebut dengan memberikan petani bantuan berupa bibit gratis dengan konsekuensi hasil produksi pepaya harus dijual pada tengkulak yang memberikan bantuan bibit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi dan strategi pemasaran buah pepaya di Desa Suco. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik, metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling dan penentuan sampel menggunakan 2 (dua) metode yaitu metode snowball sampling dan metode purpusive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran buah pepaya di Desa Suco Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember, ketiganya efisien dengan nilai efisiensi dibawah 30%.
Keywords: Pepaya, efisiensi pemasaran, strateg
Konsep Terapi Perilaku dan Self-Efficacy
Bimbingan Konseling di sekolah, saat ini, mungkin tidak bisa disamakan dengan paradigma klasik yang mengandalkan pada proses pembelajaran semata. Teoriteori Bimbingan Konseling selalu berkembang menyesuaikan dengan rumpun ilmunya, yakni psikologi. Oleh sebab itulah, ada beberapa hasil kajian psikologis yang juga menjadi alat atau instrument Guru BK di sekolah dalam menyelenggaran praktek konseling. Salah satunya adalah dengan Terapi Perilaku untuk menumbuhkan kepercayaan diri terhadap peserta didik. Tulisan ini akan mengulas banyak tentang apa makna terapi perilaku dan self efficacy dalam pengertian teoritik, dan apa saja yang menjadi komponen penting pelaksanaan terapi in
Membangun Karakter Pebelajar Unggulan Melalui Pembelajaran Matematika
Ministry of National Education has proclaimed the needs to develop Character Education in every educational level. In order to help better implementation of character education, the author proposes to focus the mathematics teaching and learning to produce excellent learner characters, i.e. learners which have: (1) self initiative, (2) critical, creative, and innovative thinking, and (3) wise and cautious. In addition to teaching mathematical content, the author suggests the mathematics teachers to use mathematician autobiography as a tool to realize the importance of those excellent characters, and use the classroom as a place for modeling those characters. In addition, the author suggests the use of cognitive conflict, puzzles and module system approach to develop the excellent learner characters.
Keywords: Cautious, Creative, Critical, Character, Excellent Learners, Innovative, Mathematics, Self Initiatives, Teaching and Learning Activities, Thinking, Wise
- …