879 research outputs found

    Postcolonial Critical Pedagogy of English Language: Formulating Good Practices

    Get PDF
    Initially due to colonial invasion, and later through globalization and neocolonial power relations, the English language has increased in its all-pervasive authority. The superior status of English over other languages is maintained in all sectors, including its pedagogy, at the structural level through gatekeeping policies, at the functional level through extending its scope, and the cultural level through the normalized attitudes and professional/social practices relating the language. To mitigate this situation and to advance the cause of linguistic decolonization and linguistic human rights, I intend to derive recommendable good practices for a Postcolonial Critical Pedagogy of English Language (PCPEL). The formulation of PCPEL is carried out by using the constructive grounded theory method under the methodological framework of generic benchmarking for an eclectic selection of quality statements suitable for multiple postcolonial settings. These quality aspects are accumulated from the relevant literature in a cross-matching and iterative or constant-comparative manner through coding, conceptualizing and categorizing. The outcome is a list of twenty quality standards under four quality categories for English language teaching (ELT)—ELT policy essues, ELT principles, ELT content, and ELT methods—which may be used as a quality framework to implement and assess ELT from a postcolonial critical perspective

    CONSTRUCTIVISM AND REFLECTIVISM AS THE LOGICAL COUNTERPARTS IN TESOL: LEARNING THEORY VERSUS TEACHING METHODOLOGY

    Get PDF
    The gist of the entire constructivist learning theory is that learners are self-builders of their learning that occurs through a mental process in a social context or communication setting, and teachers as facilitators generate learning by creating the expected environment and/or utilizing the process. This article theoretically proves reflectivism as the logical counterpart of constructivism through establishing their complete interdependence and then suggests certain strategies of reflection to be used in language teaching for ensuring the best possible constructivist learning of language learners. In doing so, the basic tenets of constructivism and reflective thoughts are elaborated, examining their mutual connection thoroughly in terms of constructivist recommendations. The research also focuses on three case studies to depict how the theory of constructivist learning principles comes into practice through judicious reviews or reflective process

    E-branding: Context in Bangladesh

    Get PDF
    Although commercial internet has been around for over a decade, and a vast amount of practitioner and scholarly literature on internet marketing activities of firms has accumulated, relatively little empirical work has been undertaken on the branding strategies of internet companies. From a global branding perspective the international aspects of such e-branding activities have received even less systematic research attention. This study covers the e-branding context in Bangladesh through some statistical evaluation. In our country though the infrastructure of the ICT is not very well, but the growing information technology provides the organization to enroll e-branding in order to survive in the market The analyses provide that e-branding is cost effective in our country and it is recommended that the ICT infrastructure should be expanded to get actual benefit from e-branding. Key words: e-branding, branding, digital brandin

    Students' Attitudes towards Internet: A study on Private Universities of Bangladesh

    Get PDF
    This study investigated the attitude of private university students in Bangladesh towards internet. Results from the study indicated that students had positive attitudes toward using the Internet as a learning tool, adequate basic knowledge of the Internet, viewed Internet is a fastest way to reach knowledge, and Internet has a potential to be an effective training tool. The results also revealed that the students exhibited positive attitudes toward the Internet irrespective of gender, again in contradiction to most other findings. Possible reasons and the implications of these findings will be elaborated and discussed. Keywords: Students' Attitudes, Internet use, Private Universit

    Free Convection Fluid Flow In the Presence of A Magnetic Field with Thermally Stratified High Porosity Medium

    Get PDF
    AbstractMHD free convection over an inclined plate in a thermally stratified high porous medium in the presence of a magnetic field has been studied. The dimensionless momentum and temperature equations have been solved numerically by explicit finite difference technique with the help of a computer programming language Compaq Visual Fortran 6.6a. The obtained results of these studies have been discussed for the different values of well known parameters with different time steps. Also, the stability conditions and convergence criteria of the explicit finite difference scheme has been analyzed for finding the restriction of the values of various parameters to get more accuracy. The effects of various governing parameters on the fluid velocity, temperature, local and average shear stress and Nusselt number has been investigated and presented graphically

    Aspek Pendidikan Islam Dalam Pembinaan Masyarakat Pada Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 6

    Get PDF
    Pendidikan Islam merupakan bagian tak terpisahkan dari tugas kekhalifahan manusia dalam rangka membangun tata kehidupan yang makmur, dinamis serta harmonis. Implikasinya, pendidikan Islam sarat akan tuntutan baik secara konseptual maupun operasional agar diperoleh relevansi dan kemampuan untuk menjawab tantangan dan masalah yang dihadapi umat manusia. Salah satu tantangan pada masyarakat yang merupakan dampak atas berkembangnya teknologi informasi adalah keberadaan televisi dengan segala resapan budaya di dalamnya. Penayangan program yang miskin nilai edukatif, akan berpengaruh pada perilaku sosial masyarakat. Sebaliknya, kehadiran program televisi yang bersifat mendidik akan menunjang konstruksi positif masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Di antara program televisi yang kaya dengan muatan pendidikan Islamnya ialah sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 6 yang ditayangkan di stasiun SCTV (Surya Citra Televisi). Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana muatan metode pendidikan Islam serta peran pemuka agama dalam pembinaan masyarakat yang terdapat pada sinetron PPT Jilid 6. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang muatan metode pendidikan Islam serta peran pemuka agama dalam pembinaan masyarakat pada sinetron PPT Jilid 6. Adapun manfaat dari penelitian ini meliputi manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya penggunaan teori pendidikan Islam dalam segala bidang. Secara praktis, penelitian ini bermanfaat untuk dapat memberi saran serta masukan bagi pendidik maupun masyarakat secara umum. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan, yang menggunakan metode dokumentasi, dan analisis datanya adalah analisis isi (content analysis). Berdasarkan hasil penelitian data, menunjukkan bahwa sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 6 terbukti memenuhi muatan metode pendidikan Islam dalam pembinaan masyarakat yang meliputi: metode hiwar (dialog), metode amtsal (perumpamaan), metode contoh atau teladan, metode pemberian nasihat dan peringatan, serta metode pemberian hikmah. Muatan lain yang berhasil ditemukan dalam penelitian ini adalah peran pemuka agama dalam pembinaan masyarakat dalam sinetron PPT Jilid 6, yakni peran pemuka agama sebagai pengawal moral masyarakat, penerang informasi, sebagai agen perubahan sosial, serta pemuka agama sebagai pengawal atas penanaman nilai-nilai keimanan sehingga terwujud masyarakat yang bertakwa dalam arti sesungguhnya

    Peran Wakil Kepala Sekolah Bidang Keislaman Dan Kemuhammadiyahan Terhadap Kegiatan Pendidikan Agama Islam Di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta (Tahun Ajaran 2013/2014)

    Get PDF
    Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk membentuk manusia agar beriman kepada Allah Swt. yang dilanjutkan dengan amal saleh. Oleh karena itu, pendidikan tidak hanya mentransfer nilai dari seorang guru kepada muridnya. Sekolah adalah pihak ketiga terkait dalam urusan pendidikan dan tidak kalah pentingnya dari keluarga maupun masnyarakat. Sekolah merupakan tempat siswa untuk berinteraksi sekaligus mempelajari banyak hal, sehingga peran guru sangat berpengaruh terhadap perkembangan prilaku maupun keagamaan siswa. SMP Muhammadiyah 1 Surakarta memiliki seorang wakil kepala sekolah di bidang Keislaman dan Kemuhammadiyahan, yang membantu kepala sekolah terkait Pendidikan Agama Islam di sekolah. Adapun permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran Wakil Kepala Sekolah bidang Keislaman dan Kemuhammadiyahan terhadap kegiatan pendidikan agama Islam di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun ajaran 2013/2014? Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menyajikan informasi ilmiah untuk menambah pengetahuan terkait mutu sekolah dan sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan analisis deskripsi kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu wakil kepala sekolah bidang Keislaman dan Kemuhammadiyahan SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data diantaranya wawancara, observasi, dokumentasi, dan analisis data. Hasil penelitian di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun ajaran 2013/2014 dapat diambil kesimpulan : Wakil Kepala Sekolah bidang Keislaman dan Kemuhammadiyahan mempunyai peran sangat penting dalam pengembangan Pendidikan Agama Islam, yaitu merumuskan rancangan kegiatan Pendidikan Agama Islam, memberi pedoman dalam melaksanakan kegiatan, pengawas sekaligus pelaksana kegiatan Pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta

    Penerapan Strategi Givingquestions And Getting Answers Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Dalam Pembelajaran Fiqh Kelas VIII Di MTs Nurul Islam Ringinlarik Musuk Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015

    Get PDF
    Dalam suatu proses belajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.Salah satu model pembelajaran dalam active learningadalah metode pembelajaran dengan strategi giving questions and getting answers atau strategi memberi pertanyaan dan memperoleh jawaban.Strategi ini adalah strategi untuk melibatkan seluruh peserta didik dalam meninjau ulang materi pelajaran yang sudah dipelajarinya di akhir pelajaran atau akhir pertemuan.Maka penulis tertarik untuk meneliti dan mengkaji lebih dalam dan menuangkannya dalam bentuk skripsi yang berjudul penerapan strategi givingquestions and getting answers dalam peningkatan prestasi belajar dalam pembelajaran Fiqh kelas VIII di MTs Nurul Islam ringinlarik tahun pelajaran 2014/2015. Dalam penelitian ini, masalah yang dikaji adalahApakah penerapan strategi giving questions and getting answers dapat meningkatkan keaktifan, pemahaman dan prestasi belajar Fiqh peserta didik kelas VIII A di MTs Nurul Islam Ringinlarik tahun pelajaran 2014/2015.Penelitian ini bertujuan untuk menemukan adanya peningkatan pemahaman melalui penerapan strategi giving questions and getting answersdan peningkatan prestasi belajar Fiqh peserta didik kelas VIII A di MTs Nurul Islam Ringinlarik.Sedangkan manfaat dari penelitian inisebagai bahan masukan mengenai model pembelajaran aktif bagi lembaga pendidikan danMenambah wawasan dan pengetahuan khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca mengenai model pembelajaran aktif dengan strategi giving questions and getting answers. Penelitian ini merupakan jenis penelitian gabungan antara kualitatif dan kuantitatif yang mengambil latar di MTs Nurul Islam Ringinlarik, Musuk, Musuk Boyolali.Metode pengumpulan data yang digunakan dengan dokumentasi, observasi dan wawancara. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deduktif yaitu berangkat dari teori kemudian dikaitkan dengan data di lapangan yang sekirannya ada kesinambungan atau keterkaitan dan menarik kesimpulan teori mana yang paling cocok dalam penerapan strategi giving questions and getting answers. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi giving questions and getting answersdalam pembelajaran Fiqh dapat meningkatkan prestasi belajar kelas VIII A MTs Nurul Islam Ringinlarik Tahun pelajaran 2014/2015. Kata Kunci: Giving questions and getting answers, prestasi belajar

    Pendidikan Moral Remaja Dalam Keluarga Single Parent Di Desa Monggot Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun 2015

    Get PDF
    Education in all civilizations uma tmanusia from ancient times until today. Moreover, moral education in life today is very necessary because man is created olehTuhan have moral instincts. Morals that make certain norms act as a tool in life. The rise of the phenomenon of single parent or single parent in today's society become commonplace or ordinary. Single parent requires the dual role of a single parent to always pay attention to moral child, so the child does not lose grip in his life to be. The morality of parents in the family to be one example of moral education that taught parents to children because the child will naturally absorb what do parents. Based on this background, the purpose of this study is to determine the methods used single parent in educating young people in the village Monggot moral District of Geyer Grobogan and inhibiting factors. This research is a field (field research) by using a type of qualitative approach, the study aimed to describe and analyze the phenomena, events, aktivitassosial, attitudes, beliefs, perceptions, thoughts people individually or in groups. The method used to collect data that is the method of interview, documentation and observation. While the techniques of data analysis was done by descriptive qualitative. Based on the analysis of research data, it can be concluded that the method used by single parent families in the village Monggot in adolescent moral education is exemplary method, a good method of habituation, the method of advice, supervision and methods of observation method of punishment. The inhibiting factor of moral education in single parent families in the village Monggot divided into two factors: internal factors and external factors. Internal factors are factors that comes from within the person the child as the child who often ignore the words of parents and children who tend to be quiet nature. While external factors are factors originating from outside of the child such as busyness and time constraints of parents single parent, low knowledge of religion parent single parent, and economic limitations
    • …
    corecore