SOSIALISASI PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PROPERTI PADA MULTIMODA TRANSPORTASI MELALUI PENANGANAN BARANG BERBAHAYA YANG BAIK

Latar belakang dilakukannya sosialisasi ini karena kurangnya pengetahuan personel yang bekerja di industri transportasi dan logistik di area Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (JABODETABEK) terkait penanganan barang berbahaya. Hal ini sesuai dengan pengamatan dari tim pengabdi sehingga perlu dilakukan pembinaan tentang penanganan barang berbahaya pada multi moda transportasi. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pencegahan bencana berupa kerusakan lingkungan dan properti pada multi moda transportasi melalui penanganan barang berbahaya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2021 ditujukan kepada mitra pengabdian yaitu pelaku moda transportasi sekaligus calon pembaca majalah report. Dialog dan diskusi melalui media daring merupakan metode yang dipilih dalam kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan peningkatan pemahaman masyarakat transportasi tentang pencegahan bencana melalui penanganan barang berbahaya yang sesuai dengan aturan berlaku sebesar 18,1% yaitu rata-rata pengetahuan pretest sebesar 59,41% dan posttest sebesar 77,5% terhadap 24 peserta yang berasal dari industri, lembaga pendidikan, dan umu

Implementation strategy of transit-oriented development based on the bus rapid transit system in Indonesia

The bus rapid transit (BRT) system has become a cheap public transportation option worldwide, including in Indonesia. The problem in the Jababeka area, Indonesia, was the unconnectedness and lack of transportation as a sustainable area with the whole residence, modal shift, and easy access for people. This research aimed to improve access to Bus Rapid Transit (BRT) based public transportation by implementing the Transit Oriented Development (TOD) Model in the Jababeka area, Bekasi Regency. In this research, modeling was made by using PTV Visum with the trip assignment method and continued with the projected movement from 2022 to 2042, resulting from the people movement survey in 2022 and the SWOT strategy. The sample of this research consists of 210 respondents domiciled in nine subdistricts of Bekasi Regency. The result of this research was that the Jababeka area, Bekasi, must be planned as a TOD-based area, facilitating people to fulfill their transportation needs so that derived demand can run efficiently. Therefore, the implemented strategy must improve transportation access by developing TOD areas with a BRT system. Jababeka area was developed using the typology of regional scale city TOD, with a potential sub-city and environmental TOD typology. TOD development using the BRT system must be able to shift the intercity movement to local movement because residential areas were provided as the substitute for intercity movement

Kepuasan penumpang pada terminal bus di kawasan Pondok Cabe

The purpose of this research is to find out the influence of service quality, terminal accessibility toward passenger satisfaction, the influence of service quality, terminal accessibility and passenger satisfaction regarding passenger loyalty as well as indirect influence of service quality and terminal accessibility toward passenger loyalty concerning passenger satisfaction at Terminal Pondok Cabe. The samples for this research are 200 respondens who are passenger of Terminal Pondok Cabe. Data was collected using an online questionnaire, and analyzed using path analysis and the Sobel test. The research findings show that passenger loyalty is influenced by service quality and passenger satisfaction but not by terminal accessibility. Customer satisfaction can mediate the effect of service quality and terminal accessibility on customer loyalty.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan aksesibilitas terminal terhadap kepuasan penumpang, pengaruh kualitas pelayanan, aksesibilitas terminal dan kepuasan penumpang terhadap loyalitas penumpang serta pengaruh tidak langsung kualitas pelayanan dan aksesibilitas terminal terhadap loyalitas penumpang melalui kepuasan penumpang pada terminal Pondok Cabe.  Sampel penelitian ini sebanyak 200 responden yang merupakan pengguna jasa terminal Pondok Cabe. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner online.     Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur serta uji sobel. Dari Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa loyalitas penumpang dipengaruhi oleh kualitas pelayanan dan kepuasan penumpang sebagai variabel intervening dan tidak dipengaruhi oleh aksesiblitas terminal, pada hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan dan aksesibilitas terminal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang serta kualitas pelayanan dan kepuasan penumpang berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas penumpang. Kepuasan pelanggan dapat memediasi pengaruh kualitas layanan dan aksesibilitas terminal terhadap loyalitas pelanggan