6 research outputs found

    Penerapan Sistem Pembelajaran di Pelosok Daerah pada Masa Pandemi

    Get PDF
    Sistem adalah satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu sistem mempunyai tiga ciri yaitu memiliki tujuan tertentu, memiliki fungsi tertentu, ditunjang oleh sebagai komponen. Untuk mencapai tujuan dari sistem setiap sistem pasti memiliki fungsi tertentu. Sistem pembelajaran adalah kombinasi terorganisasi yang meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Unsur manusiawi dalam sistem pembelajaran adalah siswa, guru atau pengajar, pustakawan, laboratorium, tenaga administrasi serta orang-orang yang mendukung terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Oleh karena itu penerapan sistem pembelajaran di sekolah ataupun di lembaga pendidikan haruslah saling bekerja sama dan harus terus berkaitan untuk menjadi satu kesatuan yang memiliki tujuan untuk memajukan pendidikan di negara kita ini.Dalam penelitian ini kami mencoba mengamati bahwa susahnya belajar jarak jauh di pelosok daerah karena minimnya fasilitas serta teknologi yang ada di pelosok-pelosok daerah membuat para peserta didik itu kurang dalam sistem yang telah diterapkan oleh lembaga sekolah atau naungan pendidikan. Terlebih lagi pada masa pandemi seperti ini masyarakat juga sangat dirugikan akibat dari pandemi ini karena berkurangnya beberapa penghasilan dari masyarakat dan bertambahnya biaya dari setiap siswa agar dipenuhi karena itu adalah pendidikan kan yang mana harus terus diperjuangkan, karena masyarakat di desa itu tidak mau memiliki seorang anak yang nantinya bakal bekerja di bawa pekerjaan orang tuanya. Maka dari itu masyarakat di daerah pelosok itu memegang prinsip bahasanya anak mereka itu tidak boleh bekerja di bawah derajat orang tuanya masing-masing melainkan ingin menjadikan anak dari masyarakat tersebut menjadi orang yang sukses yang bisa mengangkat derajat orang tuanya

    Strategic Planning in Decision Making Against the Information Perspective

    Get PDF
    The development of science and information technology has changed the perspective and lifestyle of the Indonesian people in carrying out their activities. The existence and role of information technology has brought a new era of development in all fields, but these developments have not been matched by an increase in human resources that determine the success of the institution's goals. Information is any form of communication that adds understanding and knowledge, which is useful for the recipient of the information. Information is like blood that flows in the body of an organization. The source of information is data, namely facts that describe real events and real entities. Data is a raw form that cannot tell much, so it needs to be processed further. Data is processed through a model to produce information. Strategic planning is a process carried out by an organization to determine strategy or direction, and make decisions to allocate its resources to achieve the strategy. The term strategic planning was originally known among the military, in this case it implies planning operations to the opponent's area by taking into account all the possibilities, advantages and disadvantages and taking into account the real conditions they have and the existing environmental conditions by trying to take into account the opponent's strengths so that the military operation is carried out. worked out well

    Effort to Improve the Quality of Education with A Social and Cultural Approach in Bah Butong Village II

    Get PDF
    Community Service (Pema) is a tangible manifestation of the duties of lecturers and students in implementing the Tri Dharma of Higher Education, namely the aspect of service. Through community service activities in Bah Butong II village, there is a synergy between universities and the community as a form of participation in the Bah Butong II village community. The purpose of this service is to provide understanding to the local community about the importance of education and preserving the cultures that exist in the village of Bah Butong in order to assist the village government in educating the community and the children of the nation's successors. The service is carried out through the following activities: Education, teaching, socialization, mutual cooperation and enlivening the independence day. The results of this community service provide enthusiasm and increase public understanding, especially teachers and parents about education, social, culture in order to give birth to the next generation who have spiritual and intellectual understanding

    PENTINGNYA SUPERVISI DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH

    Get PDF
    Dalam penelitian ini penulis mengambil judul Pentingnya Supervisi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah yang mana supervisi disini sangat penting perannya karena supervisi ini dilaksanakan untuk membantu guru meningkatkan kemampuan profesional guru yang mencakup pengetahuan akademik,pengelolaan kelas,keterampilam dalam proses pembelajaran serta memberikan kemampuan dalam memberikan pengalaman belajar yang baik kepada peserta didik.Supervisi pendidikan tidak hanya dilakukan pengawas sekolah saja tetapi dilakukan oleh kepala sekolah dalam membina dan membimbing guru dalam pembelajaran.Pembinaan dan bimbingan ini dilakukan guna untuk membantu para guru mengatasi kendala dan masalah yang ada dalam proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru dikelas.Oleh karena itu tugas dan tanggung jawab kepala sekolah dan pengawas sekolah sangat penting dalam membantu meringankan beban guru dalam mengahadapi kendala dan masalah yang dihadapi guru dalam pengembangan profesionalisme.Bantuan dan dukungan supervisor ini dapat membantu pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehingga  pembelajarn dapat tercapai sesuai dengan apa yang diinginkan sebelumnya.Pada abad ini supervisi dibuat untuk membantu guru dalam melihat kekurangannya pada saat proses pembelajaran ,dengan mengetahui kekurangan yang dimiliki digarapkan para guru mampu merubah pola pembelajaran sesuai dengan kondisi dan potensi setiap peserta didik  yang ada,supervisi ini juga berguna untuk memotivasi para guru dalam mengembangkan kemampuannya

    UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MENGAJAR GURU DIMTs NEGERI 2 DELI SERDANG

    Get PDF
    Dalam penelitian ini penulis mengambil judul Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Mengajar Guru di MTs Negeri 2 Deli Serdang,yang mana sama sama kita ketahui bahwa peran dari kepala sekolah sangat mempengaruhi kinerja guru sebab ketika guru memiliki kinerja yang baik maka sekolah tempat guru mengajar juga akan ikut baik seiiring dengan meningkatnya kinerja dari seorang guru.Kinerja guru di sekolah mempunyai peran penting dalam pencapaian tujuan sekolah. Guru memiliki potensi yang besar pada dirinya masing-masing, namun potensi itu belum dapat dikatakan layak dengan sempurna jika belum memperoleh motivasi dari pengawas sekolah ataupun pemimpin sekolah itu sendiri.Peningkatan kerja yang bagus harus diiringi dengan motivasi yang tinggi. Motivasi merupakan penggerak yang menciptakan gairah kerja seseorang agar mau bekerja sama dalam pencapaian tujuan.Dan untuk membangun semangat para guru, kepala sekolah atau pemimpin sekolah harus membangun semangat dari para pengajar agar dapat memelihara keharmonisan, kesejahteraan guru dan mencapai tujuan yang diinginkan.Dengan demikian, kepemimpinan kepala sekolah ini akan sangat mempengaruhi kemajuan sekolahnya. Kepala sekolah merupakan pemimpin yang memiliki dasar kepemimpinan yang kuat dan mampu bertanggung jawab atas kepemimpinan yang diembannya

    Optimalisasi Budaya Kerja Guna Meningkatkan Kualitas Dalam Sebuah Organisasi Pendidikan

    No full text
    Tulisan ini bertujuan buat mendeskripsikan optimalisasi budaya kerja guna tingkatkan mutu dalam suatu organisasi Pembelajaran. Yang mana Budaya kerja, ialah sekumpulan pola sikap yang menempel secara totalitas pada diri tiap orang dalam suatu organisasi. Buat Membangun budaya berarti wajib tingkatkan serta mempertahankan sisi- sisi positif, dan berupaya menyesuikan( habituating process) pola sikap tertentu supaya terbentuk sesuatu wujud baru yang lebih baik. Sebab Budaya kerja yang tercipta secara positif hendak berguna sebab tiap anggota dalam sesuatu organisasi memerlukan sumbang sarang, komentar apalagi kritik yang bertabiat meembangun dari ruang lingkup pekerjaannya demi kemajuan suatu organisasi, tetapi budaya kerja hendak berdampak kurang baik bila pegawai dalam sesuatu organisasi menghasilkan komentar yang berbeda, perihal ini disebabkan terdapatnya perbandingan tiap orang dalam menghasilkan komentar, tenaga serta pikirannya, sebab tiap orang memiliki keahlian serta kemampuan cocok dengan bidangnya tiap- tiap. Hingga dari itu budaya kerja yang baik di dalam organisasi sangat diperlukan supaya bisa menningkatkan mutu sesuatu organisasi tersebut spesialnya didalam Pembelajaran
    corecore