44 research outputs found

    Prevalence of musculoskeletal disorders in nurses and its relationship with the knowledge of ergonomic and environmental factors

    No full text
    Background and Objective: Musculoskeletal disorder is a professional disease which is due to undesirable work condition and is a disturbing factor of health and welfare in societies. This study was carried out to determine the prevalence of musculoskeletal disorders in nurses and its relationship with the knowledge of ergonomic and environmental factors in north of Iran. Methods: This descriptive-analytic study was carried out on 110 nursing staff in Razi and Imam Khomeini hospitals in north of Iran. Questionnaire of the rate of awareness measurement, general questionnaire of musculoskeletal diseases (Nordik), the questionnaires of the health status and the study relationships between some factors in work place were filled out for each nurse. Results: Prevalence of the pain in neck, back, low back, shoulder, knee, thing pain, arm, leg among nurses was 50%, 49%, 58%, 44.9%, 47.3%, 32.7%, 36.4% and 56.4%, respectively. The condition of work place including air filtration (23.6%), light (22.7%) and air condition (4.5%) was not well. Chair (31%) and work table (34%) for work condition and body position of nurses was unsuitable. There was a significant relationship between low back pain and age and time of working per week of nurses (P<0.05). Nurses knowledge in the filed ergonomy was 77% and 22.2% of nurses trained in body condition during work. 60% of nurses were not trained for correct patient transportation and relocation. Conclusion: Nurses suffered more from pain in low back, knee, neck and legs. Training of nurses for patient transportation and body position during working in hospital is essential

    Rancang bangun aplikasi POS (Point of Sales) di Toko Barokah berbasis web

    No full text
    Toko Barokah bergerak dalam bidang penjualan kebutuhan sehari-hari baik itu berupa sembako, bahan makanan, minuman ataupun snack-snack ringan, tetapi dalam proses penanganan dan pengelolaan penjualan nya toko barokah ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan media kertas dalam pencatatan data nya dan juga dalam penanganan penjualan toko ini masih menuliskan nota secara manual, sehingga menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan antara lain: Rawan terjadi kesalahan dalam pencatatan data oleh karyawan, sulitnya proses pencarian arsip data karena harus melakukan pencarian satu per satu dan juga keamanan data yang rentan karena pencatatan masih dilakukan di atas kertas maka besar kemungkinan untuk hilangnya arsip data tersebut, Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk membangun Sistem aplikasi POS (Point of Sales) yang mampu menangani proses penjualan dan pengarsipan data yang ada di toko barokah agar lebih cepat dan efisien

    Analisis Banjir Akibat Keruntuhan Bendungan Poso-1 Dengan Menggunakan Hec-Ras

    No full text
    Bendungan Poso-01 merupakan bendungan beton yang dibangun pada tahun 2003, salah satu pemanfaatannya untuk mereduksi banjir di DAS Sungai Poso. Keruntuhan Bendungan Poso- 01 dapat disebabkan karena overtopping dan piping. Maka perlu dilakukan studi analisa keruntuhan bendungan (Dam Break Analysis) yang nantinya dapat diketahui bencana serta wilayah-wilayah yang terkena dampak bencana. Analisa keruntuhan bendungan ini dengan menggunakan program HECRAS versi 5.0.7. Analisa dan simulasi keruntuhan bendungan merupakan bentuk upaya pencegahan secara teknis dan politik, dimana tertulis didalam peraturan dan undangundang terkait oleh dokumen keamanan dan dokumen RTD bendungan. Dalam Studi ini, menggunakan 2 stasiun hujan, yaitu Stasiun Hujan Mayoa, dan Stasiun hujan Pandayora. Sebelum data hujan dipakai, data hujan tersebut diuji konsistensinya dengan metode RAPS. Selanjutnya mencari hujan rerata daerah menggunakan metode Aritmatika. Untuk dapat menentukan besarnya curah hujan rancangan, metode yang dipakai dalam perhitungan adalah Distribusi Gumbel dan Log Pearson III. Kemudian diuji kesesuaian distribusi dengan 2 metode yaitu uji Smirnov-Kolmogorov dan uji Chi-Square. Setelah melakukan perhitungan uji kesesuaian, langkah selanjutnya menghitung debit banjir rancangan dengan HSS Snyder yang didapatkan debit inflow Q1000 sebesar 4164,64 m3/det, dan QPMF sebesar 12872 m3/det. Selanjutnya menghitung penelusuran banjir (flood routing) pada pelimpah ketika QPMF dengan hasil Outflow sebesar 683,79 m3/det dengan elevasi berada di +512,62 m. Dari hasil simulasi yang dilakukan menggunakan program HEC-RAS versi 5.0.7, keruntuhan overtopping merupakan peyebab keruntuhan Bendungan Poso-01 yang menimbulkan dampak paling besar dengan debit QPMF menghasilkan luas genangan sebesar 2170,89 ha dengan tinggi genangan maksimum sebesar 31,49 m dan kecepatan maksimum sebesar 90,34 m/s. Akibat dari keruntuhan Bendungan Poso-01 ini terdapat 14 desa di 3 kecamatan dengan total penduduk sebanyak 7.780 jiwa di bagian hilir Bendungan Poso-01 yang terkena dampak resiko genangan. Selanjutnya adalah perhitungan analisa kerugian yang ditimbulkan akibat keruntuhan Bendungan Poso-01. Dari 14 desa yang terdampak akibat keruntuhan bendungan total kerugian mencapai Rp. 219.357.000.000

    RDF Stores for Enhanced Living Environments: An Overview

    No full text
    International audienceHandling large knowledge bases of information from different domains such as the World Wide Web is a complex problem addressed in the Resource Description Framework (RDF) by adding semantic meaning to the data itself. The amount of linked data has brought with it a number of specialized databases that are capable of storing and processing RDF data, called RDF stores. We explore the RDF store landscape with the aim of finding an RDF store that sufficiently meets the storage needs of an enhanced living environment, more concretely the requirements of a Smart Space platform aimed at running on a cluster set up of low-power hardware that can be run locally entirely at home with the purpose of logging data for a reactive assistive system involving, e.g., activity recognition or domotics. We present a literature analysis of RDF stores and identify promising candidates for implementation of consumer Smart Spaces. Based on the insights provided with our study, we conclude by suggesting different relevant aspects of RDF storage systems that need to be considered in Ambient Assisted Living environments and a comparison of available solutions
    corecore