4 research outputs found

    Perencanaan Struktur Gedung Kampus 7 Lantai Dan 1 Basement Dengan Metode Daktail Penuh Di Wilayah Gempa 3

    Get PDF
    Tugas akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan gedung kampus bertingkat dengan fasilitas tertentu dalam satu gedung, dalam bentuk nyata hampir sama dengan gedung kampus. Perencanaan ini dibatasi pada perencanaan struktur dari gedung, yaitu struktur atap (kuda-kuda) dan beton bertulang (plat lantai, tangga, balok, kolom, dan perencanaan pondasi). Perencanaan gedung terletak di wilayah gempa 3 dengan faktor gempa sesuai dengan prinsip daktail penuh. Analisis perhitungan struktur gedung menggunakan bantuan “SAP 2000” non linear dengan tujuan mempercepat perhitungan. Sedangkan penggambaran menggunakan program Autocad. Analisis beban gempa menggunakan metode statik ekivalen dengan Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung SNI-1726-2002. Tata cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung mengacu pada SNI 03-2847-2002, sedangkan untuk perhitungan struktur rangka atap baja mengacu pada SNI 03-1729-2002. Mutu bahan untuk penulangan struktur beton bertulang dengan kuat tekan (f’c) = 25 MPa, fy plat = 400 MPa, fy balok = fy kolom = fy pondasi = 400 MPa, sedangkan untuk profil kuda-kuda baja menggunakan mutu baja Bj 37 (σijin = 1600 kgcm2). Hasil yang diperoleh pada perencanaan struktur gedung adalah sebagai berikut : Stuktur rangka kuda-kuda baja menggunakan profil 2L 55.55.6, 2L 45.45.5, dan 2L 30.30.5, dengan alat sambung Baut dan pelat buhul 10 mm. Ketebalan plat atap 10 cm dengan tulangan pokok D10 dan tulangan bagi D8. Ketebalan plat lantai 12 cm dengan tulangan pokok D10 dan tulangan bagi D8. Ketebalan Plat tangga dan bordes 12 cm dengan tulangan pokok D12 dan tulangan bagi D8. Balok induk menggunakan dimensi 400/800, dan kolom rencana menggunakan dimensi 750/750. Dimensi pondasi tiang pancang 400/400 mm dengan tulangan pokok D12 dan tulangan geser 2 dp 6, plat poer (3,25x3,25) m2 setebal 0,9 m dengan tulangan pokok D19 dan tulangan bagi D6, sedangkan dimensi sloof 300/500 menggunakan tulangan pokok D19 dan tulangan geser 2 dp 6-170. Kata kunci : Struktur gedung, daktail penuh, perencanaan, SAP 200

    Profil Anugerah Budaya 2017

    Get PDF
    Penganugerahan kebudayaan adalah salah satu bentuk penguatan karakter bangsa, dengan melakukan penanaman dan persemaian atau internalisasi nilai–nilai budaya. Tentunya, penghargaan ini juga merupakan bentuk ucapan terima kasih Pemerintah Republik Indonesia kepada para tokoh budaya yang sosok serta karyanya dapat kita kenali melalui buku profil penerima penghargaan kebudayaan ini

    Perancangan dan Analisa Tegangan Separator Produksi Menggunakan Software PV Elite dan Solidworks

    Get PDF
    Abstrak—Separator produksi adalah sebuah bejana bertekanan yang digunakan untuk memisahkan fluida yang berasal dari sumur produksi ke dalam fasa cairan dan fasa gas. Dalam pembuatannya, separator produksi tidak dibuat secara masal, dikarenakan karakteristik sumur produksi yang berbeda-beda antara sumur produksi yang satu dengan yang lainnya. Hal ini mengakibatkan berbedanya spesifikasi separator produksi yang digunakan. Sehingga setiap pembuatan separator produksi harus dilakukan proses perancangan. Proses perancangan yang dilakukan adalah membuat gambar desain bejana tekan dengan menggunakan software Autocad, dilanjutkan meghitung ketebalan material menggunakan software PV Elite dan menganalisa tegangan longitudinal dan circumferential menggunakan software Solidworks.Hasil perhitungan menggunakan software PV Elite diperoleh tebal shell = 22mm,tebal head=28mm, ketebalan dan rating nozzle N1 = 6” sch 80 class 300 lb,N2 = 6” sch 80  class 300 lb, N3 = 2” sch 160 class 300 lb,N4 = 2” sch 160 class 300 lb,N5 = 2” sch 160  class 300 lb,N6 = 2” sch 160  class 300 lb,N7 = 2” sch 160  class 300 lb,N8 = 2” sch 160  class 300 lb,N9A/B = 2” sch 160  class 300 lb,N10 = 2” sch 160  class 300 lb,MH = 24” t20mm class 300 lb.Setelah dilakukan perhitungan tegangan longitudinal diperoleh nilai sebesar 9648e psi, tegangan circumferential sebesar 1565 psi.Tegangan ini jika dibandingkan dengan tegangan ijin meterialnya sebesar 20000 psi maka tegangan yang terjadi masih dalam kondisi aman. Abstract-- Production separator is a pressure vessel used to separate fluid from production wells into liquid phase and gas phase. In its manufacture, the production separator is not mass-produced, due to the different characteristics of production wells from one production well to another. This results in different specifications of the production separator that must be used, so the design process must be carried out. The design process was carried out by creating a pressure vessel design drawing using Autocad software, followed by calculating the thickness of the material using PV Elite software and analyzing the longitudinal and circumferential stresses using Solidworks software. The calculation results using PV Elite software obtained shell thickness = 22mm, head thickness = 28mm, nozzle thickness and rating N1 = 6 "sch 80 class 300 lb, N2 = 6" sch 80 class 300 lb, N3 = 2 "sch 160 class 300 lb , N4 = 2 "sch 160 class 300 lb, N5 = 2" sch 160 class 300 lb, N6 = 2 "sch 160 class 300 lb, N7 = 2" sch 160 class 300 lb, N8 = 2 "sch 160 class 300 lb , N9A / B = 2 "sch 160 class 300 lb, N10 = 2" sch 160 class 300 lb, and MH = 24 "T20mm class 300 lb. The results of the calculation of longitudinal stress and circumferential stress obtained values of 9648 psi, and 1565 psi respectively where the allowable stress material is 20000 psi, so the stress that occurs is still in safe condition
    corecore