41 research outputs found

    PELUANG BISNIS MAKANAN ALTERNATIF “TEMAAN MAKAN”

    Get PDF
    To be interesting, culinary business actors take advantage of the knowledge of the importance of food that can be consumed by all ages, including vegetarians. Temaan Makan is starting to get involved in the culinary business with the concept of delicious food that is safe for daily consumption. Using the basic ingredients of tempeh and naan bread, as well as ingredients that are gluten-free, without preservatives, the whole process is carried out hygienically. As a new product for society, the level of competition is low, so that it can continue to improve its competitive ability for growth and development

    Penggunaan Herbisida Untuk Pengendalian Gulma Pada Budi Daya Kedelai Jenuh Air Di Lahan Pasang Surut

    Full text link
    Weed is a problem on the soybean saturated culture in tidal swamp land. The objective of this study was to obtain the most effective herbicide for weed control on soybean planted under saturated culture in the tidal swamp land. Research was conducted in tidal swamp land at Banyu Urip village, Tanjung Lago districs, Banyuasin, South Sumatra Province, from July to December 2013, using a randomized block design consisted, of the eight treatments, with three replications. The treatments were: control (P0), manual weeding 4 weeks after planting (P1), paraquat 2 l/ha 4 weeks after planting (P2), glyphosate 3 l/ha 4 after planting (P3), oxyfluorfen 2 l/ha 3 days before planting (P4), oxyfluorfen 3 days before planting 2 l/ha followed application of paraquat 4 weeks after planting 2 l/ha (P5), oxyfluorfen 3 days before planting 2 l/ha followed application of glyphosate 4 weeks after planting 3 l/ha (P6), penoxulam 1 l/ha 2 weeks after planting (P7). Results showed that herbicide paraquat effectively suppressed total dry weight of weeds at 4, 6, and 8 weeks after planting. Cyperus iria was the most dominant weed in the field, with Sum Dominance Ratio 37.7%. The highest soybean productivity was 3.7 t/ha obtained from glyphosate treatment. Pre-emergence herbicide applications should be done prior to soybean planting and the post-emergence herbicide application must be done carefully by using nozzle lid to prevent toxicity to the crop plants

    Analisis Gangguan Pendengaran Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe-2 Berdasarkan Pemeriksaan Audiometri Nada Murni Dan Audiometri Tutur

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gangguan pendengaran yang merupakan salah satu komplikasi kronis penyakit diabetes melitus tipe-2 berdasarkan pemeriksaan audiometri nada murni dan audiometri tutur. Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 135 orang penderita diabetes melitus tipe-2 yang terdiri dari 45 orang yang mengalami gangguan pendengaran dan 90 orang yang tidak mengalami gangguan pendengaran. Hasil penelitian menunjukkan gangguan pendengaran yang dialami penderita diabetes melitus tipe-2 berdasarkan pemeriksaan audiometri nada murni umumnya ringan, sedangkan pada pemeriksaan audiometri tutur umumnya normal. Berdasarkan hasil uji statistik ditemukan hubungan yang bermakna antara usia penderita, lama menderita, hipertensi, hasil pemeriksaan audiometri nada murni dan audiometri tutur terhadap gangguan pendengaran. Tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara penderita diabetes melitus tipe-2 terkontrol atau tidak terkontrol terhadap gangguan pendengaran

    Analisis Produktivitas Purse Seine Gardan Dan Purse Seine Slerek Dengan Fishing Base Di Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp) Muncar Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis produktivitas purse seine gardan dan purse seine slerek di PPP Muncar Banyuwangi Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode penentuan sampel menggunakan metode non probability sampling, yaitu accidental sampling (convenience sampling). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis produktivitas dan analisis data statistik untuk uji perbandingan menggunakan uji t atau Mann Whitney U test. Hasil penelitian tersebut purse seine slerek lebih produktif dibandingkan dengan purse seine gardan yang dapat dilihat dari beberapa faktor produktivitas menunjukkan hasil yang lebih besar yaitu pada produktivitas per trip, produktivitas per ABK, produktivitas per GT, dan produktivitas per PK. Sedangkan pada produktivitas per BBM dan produktivitas per biaya menunjukkan hasil bahwa purse seine gardan lebih produktif dibandingkan dengan purse seine slerek karena biaya operasional setiap hari lebih kecil. The purpose of this research was to know and analyze productivity of purse seine gardan and purse seine slerek at Muncar Coastal Fishing Port in Banyuwangi, East Java. The method of this research used descriptive method. The sampling method used non-probability sampling method, i.e. accidental sampling (convenience sampling). Data analysis method used analysis of productivity and analysis of statistical data. Comparison test used Independent samplet test or Mann Whitney U test. The research result showed that purse seine slerek more productive than purse seine gardan, could be seen from several factors of productivity showed the greater result in productivity per trip, productivity per crew, productivity per GT, and productivity per PK. While for productivity per fuel and productivity per cost, showed that purse seine gardan was more productive than purse seine slerek because operational costs of purse seine gardan were more little every day

    Analisis Kinerja Voice Over Internet Protocol Pada Mobile Ad-hoc Network (Studi Kasus: Protocol Optimazed Link State Routing)

    Full text link
    Voice over Internet Protokol (VoIP) pada jaringan nirkabel umumnya menggunakan mekanisme single-hop dalam melakukan komunikasi antara pengirim (source) dengan penerima (destination), atau dengan kata lain seluruh komunikasi berpusat di satu titik access point.. Dalam penelitian ini dibahas mengenai pengujian kinerja teknologi VoIP yang diimplementasikan pada MANET yang menggunakan mekanisme Multi-Hop Communication, dengan mengamati beberapa parameter yaitu one way delay, jitter, packet loss, dan Mean Opinion Score. Selain itu akan diuji juga mengenai throughput untuk membuktikan konsistensi dari spek teoritis dari MANET. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa VoIP layak dan berhasil dilewatkan pada MANET. Hal ini dapat dilihat dari nilai one way delay, jiiter, dan packet loss masih berada pada rentang yang direkomendasikan oleh ITU-T. Nilai MOS yang diperoleh juga menujukan bahwa user cukup puas pada saat melakukan panggilan VoIP pada pengujian ini

    Hubungan Pajanan Debu Terigu Terhadap Kualitas Hidup Penderita Rinitis Akibat Kerja

    Get PDF
    Rinitis akibat kerja dapat mempengaruhi kualitas hidup pekerja, menghilangkan banyak waktu kerja yang dapat menurunkan produktivitas namun masih sedikit informasi yang dimiliki mengenai epidemiologi pada industri terigu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara lama pajanan debu terigu dan kejadian rinitis akibat kerja (RAK) terhadap kualitas hidup penderita rinitis akibat kerja pada pekerja pabrik terigu X diMakassar. Penelitian ini menggunakan kajian potong lintang (cross sectional study). Penelitian dilakukan di pabrik terigu X, yakni di bagian produksi dan pengepakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara lama pajanan debu terigu dan kejadian rinitis akibat kerja (RAK) dengan nilai p<0.05). Akan tetapi tidak terdapat hubungan bermakna antara lama pajanan debu terigu dan penurunan kualitas hiduppenderita RAK. Hubungan antara merokok dan kejadian RAK belum dapat dibuktikan, namun didapatkan bahwa merokok tanpa RAK lebih dominan dibandingkan RAK tanpa merokok dalam menyebabkan pemanjangan waktu transpor mukosiliar. Hubungan penggunaan masker dengan kualitas hidup pada kejadian RAK belum dapat dibuktikan, namun didapati bahwa pada pekerja yang tidak secara rutin menggunakan masker terkenaRAK dengan risiko yang lebih tinggi dan dapat menurunkan kualitas hidupnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara lama pajanan debu terigu dan kejadian rinitis akibat kerja (RAK) dengan nilai p<0.05). Akan tetapi tidak terdapat hubungan bermakna antara lama pajanan debu terigu dan penurunan kualitas hiduppenderita RAK

    PENJADWALAN PEKERJAAN PROYEK STRUKTUR ATAS DENGAN MENGGUNAKAN REPETITIVE SCHEDULING METHOD

    Get PDF
    Pertumbuhan di bidang konstruksi akan sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu sangat diperlukan adanya manajemen pengendalian waktu yang baik dan efisien. Dalam penelitian ini akan dilakukan penjadwalan ulang dengan metode penjadwalan Repetitive Scheduling Method. Dari hasil penjadwalan ulang tersebut didapatkan bahwa penjadwalan proyek tersebut dapat selesai dalam kurun waktu yang jauh lebih cepat. Yakni 5 minggu dari rencana pekerjaan 10 minggu
    corecore