259 research outputs found

    The Flouting of Maxims in Sarah Sechan Talk Show Episode “Fitri Tropica” on Net TV

    Full text link
    Keywords: Cooperative Principle, Flouting of Maxims, Sarah Sechan Talk ShowThis study examines the flouting of maxims that happens in Sarah Sechan talk show in the episode of Fitri Tropica on Net TV. This study is conducted to answer the problems of the study namely what maxims that are flouted and to what extent the maxims are flouted by the host and the guest in Sarah Sechan talk show episode of Fitri Tropica on Net TV in terms of the classification of the flouted maxims, the implication of flouted of maxims and the purpose of the flouting of maxims.This study uses qualitative approach since the data is performed in the form ofword rather than numbers. The data is the utterances that contain flouted maxims and the data source is the transcription of the talk show which is the episode with the guest Fitri Tropica. The researcher collects the data by reading the transcription very carefully and then listing the utterances that contain flouted maxims. Thus, the researcher identifies the flouted maxims and analyzes them and finally draws a conclusion.The researcher found that all maxims are flouted in the show. There are 46utterances that contain flouting of maxims in the show. The most frequently flouted maxim is maxim of relation which is 15 utterances. The second most frequently flouted maxim is maxim of quality which is 12 utterances and third is maxim of quantity which is 8 utterances. The least frequently flouted maxim is maxim of manner which is 4 utterances. The researcher also found there are 7 utterances which contain overlap maxims. The flouting frequently happens because the speaker wants to avoid being explicit in answering the question related to personal life. Besides, the flouting is frequently used to create a joke in the sake of entertainment in the show.For the next researcher, it is recommended that they conduct the study offlouting of maxims using the other theory. The researcher also suggests the next researchers conduct a research on the flouting of maxims in other object for example; radio shows, comics, books, magazines or videos on the internet to broaden the understanding of flouting of maxims phenomenon

    Public Open Space as Urban Architecture: Design and Public Life

    Full text link
    Public open space (POS) does not become an adequate priority in urban planning and design in developing countries, including Indonesia. The cities are almost ‘full of buildings' and ‘less of POS.' Meanwhile, many studies show that the POS has a significant effect on citizens' quality of life. By this situation, the research means to explore the quality of public open space in relation to its utilization. The study observed POS in several small towns in North Sumatra Province, where new urbanized area had been rising by autonomy regulation. A visual survey was carried out to record, map and identify the quality of the public open spaces. Besides, the visitors were interviewed to get their perception of the quality of POS. The investigation indicates that almost of public life did not always equal with the design of the POS. Almost POS have no pedestrian linkage to make it connect with the other urban space. Thus, the majority of POS was alienated with the other part of cities.There was no integration with public transport, too. The facilities were less of maintenance. However, the community kept coming to the place and doing many activities. The respondents perceived the POS as quite good, but not good enough. Still, they mostly believed that the POS have a real impact on their quality of life

    Usulan Penjadwalan Jam Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur Operator di PT. Xyz

    Full text link
    PT XYZ adalah salah satu Perusahaan penyedia pelayanan dermaga dan fasilitas lain untuk bongkar muat peti kemas. Volume pekerjaan di Perusahaan cenderung berfluktuasi dari waktu ke waktu sehingga diperlukan cara untuk penyesuaian kapasitas kerja. Langkah penyesuaian harus dipertimbangkan agar stagnasi (kemacetan) dapat dihindari. Salah satu cara yang efektif adalah dengan diberlakukannya sistem lembur dan pemberian upah lembur kepada operator. Metode yang dipakai adalah model statistik yaitu skewnees dan kurtosis dan beberapa metode peramalan yaitu metode Single Moving Average (SMA), Double Moving Average (DMA), Single Exponential Smoothing (SES), dan Double Exponential Smoothing DES). Metode ini dipilih karena pola data sesuai dengan jenis metode peramalan yaitu Classic Non-Seasonal Forecasting Methods. Dari sejumlah pola, metode peramalan terpilih adalah metode dengan nilai error terkecil. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah metode peramalan dengan nilai MAPE 0,217725079 sebagai metode peramalan terbaik. Rumus metode SES adalah Ft-1 = αXt + (1-α)Ft. Metode SES adalah suatu metode peramalan dengan parameter α (alpha) yang nilainya berkisar antara 0 sampai 1. Penentuan konstanta α dilihat dari pola historis data aktual. Karena pola historis data aktual relatif stabil, maka dipilih nilai α mendekati 0 yaitu 0,3. Hasil peramalan selanjutnya dijadikan input penentuan jam kerja lembur operator. Penentuan upah kerja lembur operator disesuaikan dengan jumlah jam kerja lembur dan hari-hari libur nasional

    Prestasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam yang Kuliah Sambil Bekerja di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (Stain) Gajah Putih, Takengon Aceh Tengah, Aceh

    Full text link
    Banyaknya jumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam yang kuliah sambil bekerja, hal ini dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar.  Rumusan masalah yang dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Apa faktor penyebab mahasiswa kuliah sambil bekerja?; (2) Bagaimana prestasi mahasiswa kuliah sambil bekerja?; dan (3)Adakah pengaruh kuliah sambil bekerja terhadap prestasi mahasiswa?. Hipotesis Penelitiandalam penelitian ini sebagai berikut : (1) Tidak terdapat pengaruh antara kuliah sambil bekerja terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam; dan (2) Terdapat pengaruh antara kuliah sambil bekerja terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kausal.Kesimpulan dari hasil penelitian : (1) Faktor penyebab mahasiswa kuliah sambil bekerja di STAIN Gaj ah Putih, Takengon: (a) membantu ekonomi keluarga, ; (b) mencari pengalaman  dan; (c) menambah uang saku, sehingga mahasiswa yang kuliah sambil bekerja bisa mandiri dan dapat mengurangi beban orang tua; (2) Prestasi Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja mahasiswa yang kuliah sambil bekerja memiliki prestasi yang cukup tinggi, dengan IPK rata-rata 3,35. IPK rata-rata mahasiswa kuliah sambil bekerja lebih tinggi dari pada IPK rata-rata keseluruhan mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) semester VI dan semester VIII yaitu; 3,18. Hasil penelitian, menunjukan mahasiswa yang kuliah sambil bekerja juga memiliki prestasi di kampus maupun diluar kampus; dan (3) Pengaruh Kuliah Sambil Bekerja Terhadap Prestasi Mahasiswa yaitu tidak terdapat pengaruh antara mahasiswa kuliah sambil bekerja terhadap prestasi mahasiswa

    Identifikasi dan Penetapan Kadar Rhodamin B dalam Kerupuk Berwarna Merah yang Beredar di Masyarakat

    Full text link
    Kerupuk  merupakan  makanan  ringan  yang  dibuat  dari  adonan  tepung tapioka dicampur bahan perasa.Kerupuk tidak lepas dari masalah keamanan makanan jajanan. Adanya produsen yang menggunakan Rhodamin B pada produknya. Rhodamin B merupakan zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil atau tinta.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji analisa kuantitatif terhadap Rhodamin B yang terdapat pada kerupuk merah  dengan  menggunakan  Spektrofotometri  Uv-Visibel.Penelitian  yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Populasi penelitian ini adalah seluruh kerupuk berwarna merah yang beredar di pasar tradisional dan pasar modern Kota Medan. Dengan mengambil 5 sampel dari masing-masing pasar tradisional dan pasar modern Kota Medan. Dari penelitian ini didapatkan 7 sampel kerupuk teridentifikasi mengandung Rhodamin  B  dan  3  sampel  kerupuk  lainnya  tidak  mengandung  Rhodamin  B. Dengan  sampel  kerupuk  dari  pasar  modern  tidak  terdapat  kadar  Rhodamin  B, hanya dua (2) sampel yaitu A3 dan A4 yang memiliki kadar Rhodamin B yang sangat sedikit yaitu 0,01. Dan sampel kerupuk dari pasar tradisional terdapat kadar Rhodamin B yang cukup beragam mulai dari 1,14 PPM (B1), 1,39 (B2), 1,63 PPM (B3), 2,06 PPM (B5), dan 2,53 PPM (B2).Rata-rata kandungan Rhodamin B pada sampel  kerupuk  dari  pasar  tradisional  adalah  1,75  PPM.  Sedangkan  rata -rata kandungan sampel kerupuk dari pasar modern adalah 0,004 PPM. Berdasarkan uji statistika dengan Mann-Whitney Test, didapati nilai P adalah 0,008 yang artinya terdapat perbedaan rata-rata kadar Rhodamin B antar sampel kerupuk dari pasar tradisional dan modern yang secara statistik bermakna. Perlu dilakukannya penelitian untuk menemukan inovasi dalam identifikasi Rhodamin B pada sampel kerupuk yang lebih praktis, cepat, dan murah sehingga lebih aplikatif bagi masyarakat

    Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Berbasis Visual Basic 6.0 Di Rumah Sakit Umum Madani Medan Tahun 2018

    Full text link
    Kecanggihan teknologi komputer pada saat ini telah mendominisasi dalam hal pekerjaan termasuk dalam pengarsipan data-data dan kebutuhan pengelolahan data untuk memenuhi kebutuhan di RSU Madani Medan, dimana dalam menyajikan informasi pendaftaran pasien rawat jalan masih dengan cara pencatatan. Penulis mencoba mengembangkan suatu sistem yang baru yang dapat digunakan sebagai alternative pemecahan masalah yang sering terjadi yaitu dengan bantuan komputer yang telah dilengkapi dengan aplikasi yang dibutuhkan. Pada dasarnya sistem yang telah berjalan telah terlaksana dengan baik hanya saja perlu dilakukan beberapa perbaikan dimana sistem yang sedang berjalan membutuhkan penyimpanan data-data yang cukup banyak. Perbaikan yang dimaksud adalah peralihan dari sistem pencatatan ke sistem informasi yang berbasis komputer. Tujuan dari perbaikan tersebut untuk mempercepat proses pengolahan data sehingga pada saat data dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat dan informasi yang dihasilkan benar-benar akurat. Kesimpulannya akan dibuat suatu sistem komputerisasi yang populer yaitu pemograman Visual Basic 6.0, Visual Basic merupakan salah satu Development Tool untuk membuat berbagai macam program komputer dan untuk pembuatan laporan data-data dengan menggunakan Crystal Report

    Kebiasaan Makanan Ikan Gelodok (Mudskipper) di Perairan Pantai Dumai

    Full text link
    Mudskipper is included family Gobidae of class Actinopterygii.Geographically, these fish are widespread and abundant in tidal areas andestuaries. This study was conducted in July 2013, located in Sesai Village Dumaicoastal waters. This study aims to determine the type of food consumed byMudskipper, especially those inhabiting coastal waters of Dumai. The methodused in this study is a survey method. Samples obtained from the field and thenanalyzed in the laboratory. Water quality parameters measured includetemperature, salinity, soil pH, water pH, and DO (Dissolved Oxygen). Samples offish used in this study were divided into 3 groups of size, which the size of 0-70mm, 71-140 mm in size and length of 140 mm. From stomach contents analysisshow that mudskipper consume ten types of food that consists of molluscs(Alocinma longicornis and Onicomelania hupensis chiur), crustaceans(Holometopus haematocheir), Fish (Periopthamus and Harpodon neherous),Insecta (Psepenus herricki and Oecophylla smaragdina), Cyanophyceae(Gloetricha echimulata) and Angiosperms (Najas japonica Nakai). From theresults of ANOVA test, there was no significant different between the types offood consumed by fish of different sizes. The value of Relative Important Index(IRP) proves that the main food type of Mudskipper from Dumai coastal waters isHolometopus haematocheir (Crustacea). It can be concluded that the Mudskipperfish are carnivores

    Studi Literatur Tentang Komersialisasi Teknologi Di Perguruan Tinggi: Proses, Potensi, Model Dan Aktor

    Full text link
    Perguruan tinggi (PT) merupakan lembaga yang utama dalam inovasi teknologi, namun kurang mampu dalam memanfaatkan inovasi tersebut untuk tujuan komersial. Kendala utamanya adalah kurangnya pemahaman mengenai proses komersialisasi teknologi, cara menilai potensi komersialisasi sebuah teknologi, model-model yang bisa dilakukan dan factor-faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan sebuah model. Tulisan ini memuat hasil studi literature terkini mengenai komersialisasi teknologi dan wawancara dengan pihak yang relevan dalam pengembangan dan komersialisasi teknologi di Institut Teknologi Bandung untuk memberikan mengenai bagaimana melakukan hal-hal diatas.Perguruan tinggi, inovasi, komersialisasi teknologi, model dan factor komersialisasi teknologi, Institut Teknologi Bandun
    corecore