92 research outputs found

    Pengaruh Struktur Geologi Terhadap Potensi Geodiversitas Di Daerah Sungai Klawing, Kabupaten Purbalingga-Jawa Tengah

    Get PDF
    The Klawing River is located in Purbalingga Regency, in the central part of Central Java. The headwater of the river is in northern area of Bobotsari and flows to Serayu River as the main river. The Klawing and its tributaries cut Tertiary rocks in the mountains of North Serayu, which includes Kumbang and Tapak Formation, and Quaternary volcanic rocks of Slamet volcano. Morphology around the river is formed of volcanic mountains in the west, the steep hills sloping folds in the north and undulating plains at the east and south. Alluvial plain is produced around the Klawing river. This sediment is form terraces morphology around the main river. The main geological structures that develop in the research area is a bedding plane or the slope of the rock layers. This structure produces a typical potential distribution pattern of primary jasper at the igneous lava as well as the andesite rock mine potential. Homocline hills ranks as an object of geology is also controlled by geological structure. Geological structure of the young rocks in the study area is a horizontal bedding plane. This structure controls the distribution of sediment deposition in the secondary jasper at the terrace steps around the river

    The Marketing Potential of Graphic Design Products in Disruptive Era

    Full text link
    The presence of various portal marketplaces since the last few years has driven the massive growth of creative industries in Indonesia. Marketplaces portal has opened up millions of jobs for many people, including the profession as a freelance artists and designers. In the field of graphic design, a marketplace is devoted in providing various supporting needs for an audio visual display that called as a microstock. This article focuses on the development of the microstock business, its potential and challenges in the disruptive era that occurred in Indonesia. Using a case study research design, this article conducts a qualitative method. The results of the study shows that the development of the microstock business in Indonesia is influenced by many factors, including facilities, networks and changes in the pattern of the creation of graphic design works that aimed at commercial interests. Keywords graphic design, creative industry, marketplace, microstoc

    Analisis Zona Permeabel Fluida Sistem Panas Bumi Gunungapi Slamet Berdasarkan Analisis Kerapatan Kelurusan Citra SRTM Dan Struktur Geologi

    Get PDF
    Keberadaan manifestasi panasbumi di sekitar Gunungapi Slamet tidak dapat dipisahkan dari zona-zona permeabilitas yang berkembang. Lokasi-lokasi lulus air tersebut (zona permeabel) yang memungkinkan terbentuknya sirkulasi fluida tempat air masuk untuk mengisi reservoir panas bumi dan air keluar ke permukaan bumi sebagai manifesatasi mata air panasbumi di sekitar Gunungapi Slamet. Publikasi yang berupa hasil penelitian ini mencoba mengidentifikasi zona-zona permeabel tersebut berdasarkan anaslisis kerapatan kelurusan yang terekam dalam citra SRTM. Identifikasi kelurusan-kelurusan pada citra berdasarkan komponen-komponen interpretasi citra, yaitu tona, tekstur, pola, bentuk dan relief. Hasil analisis tersebut dikompilasi dengan data struktur geologi regional yang sebelumnya telah diidentifikasi dan data lapangan berupa manifestasi mata air panas. Lokasi-lokasi dengan kerapatan kelurusan yang tinggi pada citra SRTM umumnya bersesuaian dengan zona struktur geologi regional keberadaan manifestasi mata air panas. Daerah tersebut memanjang relatif utara-selatan di bagian barat dan timur-barat di bagian selatan peta. Daerah-daerah inilah yang merupakan daerah lulus air tempat fluida bersirkulasi membentuk sistem panasbumi Gunungapi Slamet

    Program Tayangan “Gitaran Sore-Sore” di Pro TV Semarang sebagai Floor Director

    Full text link
    Televisi merupakan media audiovisual yang saat ini paling banyak digunakan masyarakat untuk memperoleh informasi dan hiburan. Secara psikologis, masyarakat akan lebih tertarik ketika suatu acara yang dikemas menampilkan peristiwa-peristiwa pada tempatyang paling dekat dengan tempat tinggalnya. Artinya, unsur kedekatan (proximity) merupakan kelebihan televisi lokal yang tidak dimiliki televisi nasional.Gitaran Sore-Sore sebagai salah satu program talkshow di televisi lokal Pro TV, mengangkat tema-tema yang mempunyai unsur proximity dengan menghadirkan komunitas-komunitas lokal yang ada di Semarang. Keunikan yang hanya dapat ditemukan pada komunitas di Semarang ini menjadi daya tarik yang diharapkan dapat memberikan informasi dan inspirasi bagi masyarakat khusunya anak muda.Tugas Floor Director atau FD pada program tayangan Gitaran Sore-Sore adalah sebagai penanggungjawab rundown, checking studio yang bersifat non teknis, menyampaikan pesan dari Program Director atau PD, mengarahkan pengisi acara dan timekeeping.Karya bidang acara yang tayang secara live di Pro TV ini, dapat disaksikan setiap hari Rabu dan Kamis mulai tanggal 29 September hingga 13 November 2014 pukul 15.00 WIB. Diharapkan masyarakat Semarang memperoleh manfaat dengan hadirnya karya ini

    Public Relations Branding CB31 Artspace : “Moro Seneng” Divisi Project Officer, Divisi Communication Director, Dan Divisi Bussines Director

    Full text link
    Iklim seni di Kota Semarang berkembang cukup pesat. Muncul banyak komunitas -komunitas yang bergerak di bidang seni rupa. Namun hal ini tidak ditunjang dengan keberadaan ruang pamer yang jumlahnya sangat minim di Kota Semarang. CB31Artspace sebagai ruang seni alternatif yang memberikan wadah untuk pameran dan berdiskusi berupaya untuk memberikan ruang berkarya dan mengembangkan kemampuan para seniman muda di Kota Semarang. Akan tetapi keberadaan CB31Artspace belum diketahui secara baik oleh masyarakat khususnya para anak muda yang memiliki ketertarikan di bidang seni. Berdasarkan teori, persuasi diperlukan untuk meyakinkan khalayak yang menjadi sasaran untuk mengadopsi sikap, opini atau perilaku tertentuKarya bidang ini dibuat dengan tujuan untuk mengkomunikasikan CB31Artspace sebagai media pamer karya bagi seniman lokal Semarang kepada masyarakat luas, khususnya mahasiswa di Kota Semarang yang tertarik dengan seni rupa sehingga mereka dapat mengembangkan diri dalam bidang seni rupa. Untuk mencapai tujuan tersebut, di buat kegiatan kampanye “Moro Seneng” yang terdiri dari kegiatan pre-event yang mengajak mahasiswa untuk datang ke CB31artspace untuk diskusi dan brainstorming serta event pameran Moro Seneng untuk memberikan wadah pamer bagi para peserta. Pemilihan kegiatan ini di dasari atas pesan utama “Serunya berkarya dan pamer karya bersama”. Oleh karena itu, berbagai program yang dilakukan diarahkan agar mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan mereka di bidang seni secara seru dan menyenangkan. Pesan ini di terapkan ke seluruh elemen program dan juga konsep produksi.Sebagai Project Officer, Communication Director, Bussnines Director, penulis bertanggung jawab pada kinerja tim, publisitas, promosi dan keuangan. Hasilnya, kegiatan Moro Seneng ini dapat berjalan dengan lancar, baik secara kinerja tim, maupun keuangan, disamping itu, berkat acara Moro Seneng, CB31 Artspace dapat dipahami oleh masyarakat sebagai ruang pamer karya bagi seniman lokal Semarang. Untuk kedepan, CB31Artspace perlu untuk membuat kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan engagement dengan target audiens, dan hal ini bisa dilakukan dengan pelaksanaan agenda secara kontinyu kegiatan Moro Seneng

    Proses Strategi Branding yang Dilakukan Pemerintah Kota Magelang melalui Pesan Kota Sejuta Bunga

    Full text link
    Sebuah kota dituntut terlibat dalam kegiatan pemasaran dan branding untukmeningkatkan citra kota. Sehingga diharapkan mampu memposisikan dan menjadiimage kota. Menyambut hal ini beberapa Kepala Daerah mulai menawarkan potensidaerah termasuk Pemerintah Kota Magelang.Pemerintah Kota Magelang membranding Magelang dengan “Kota SejutaBunga”. Untuk menyampaikan pesan Kota Sejuta Bunga maka Pemerintah KotaMagelang melakukan pembangunan fisik Kota Magelang termasuk melakukanpenataan taman kota.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahuistrategi branding dan mengevaluasi proses strategi branding yang dilakukanPemerintah Kota Magelang melalui pesan Kota Sejuta Bunga. Fase-fase destinationbranding menjadi dasar dalam evaluasi branding Kota Magelang. Oleh karena itu,penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses branding yang dilakukan olehKota Magelang sudah sesuai dengan konsep branding. Hal ini dapat dilihat melaluihal-hal yang telah dilakukan Kota Magelang untuk mewujudkan Kota Sejuta Bunga
    • …
    corecore