504 research outputs found

    Penilaian terhadap Stresor & Sumber Koping Penderita Kanker yang Menjalani Kemoterapi

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penilaian pasien terhadap stresor yang dihadapi, yaitu proses kemoterapi yang sedang dijalani. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi sumber koping yang digunakan oleh pasien dalam menjalani kemoterapi. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Responden penelitian adalah pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi, sejumlah 40 orang pasien. Penelitian dilakukan di RSI Sultan Agung Semarang, tepatnya di ruang Baitul Mawa (ruang kemoterapi). Secara umum hasil penelitian yang diperoleh yaitu penilaian terhadap stresor pada responden menunjukkan penilaian positif (52,5%) dan sejumlah 50% pasien menggunakan sumber koping dengan baik. Kemoterapi merupakan stresor bagi penderita kanker. Cara individu menilai stresor tersebut dapat ditinjau dari beberapa aspek, antara lain: aspek kognitif, afektif, fisiologis, perilaku dan sosial. Untuk menghadapi stresor tersebut, maka individu harus mampu mengembangkan sumber koping yang dimiliki, meliputi: keyakinan positif, kemampuan individu, aset material dan dukungan sosial

    The Respon of IKIP BUDI UTOMO Students Toward the Instructional Book of Cell Biology Subject Aided by Interactive Multimedia

    Full text link
    The development of Science and Technology (Science and Technology) takes place very rapidly. The development of science and technology will impact on graduate competency changes desired by the industry. This change of course will be followed by updating the curriculum, learning resources and teaching materials are used, one of them teaching materials on the subjects of Cell Biology. In the course of Cell Biology, the students only take textbooks without the support of interactive multimedia. Good teaching materials is the teaching materials arranged in a systematic, according to the needs and character of students, as well as validated by the teaching materials. The purpose of this study was to determine response students Biology Education IKIP Budi Utomo against Cell Biology course textbook aided interactive multimedia. The development method used is the 4D model consisting of stages define, design, develop, and disseminate. This study is limited to the stages develop. Legibility test results showed that students responded well teaching materials and provide proper assessment of the teaching materials

    Perbandingan Potensi Model Pembelajaran Berbasis Kosntruktivis (Inkuiri Terstruktur dan Siklus Belajar 5e) dalam Memberdayakan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Berkemampuan Akademik Rendah

    Full text link
    Pada artikel ini, akan dijelaskan guideline penulisan naskah full paper Prosiding Seminar Nasional Biologi FKIP UNS (Kondisi pendidikan di Indonesia saat ini dapat dikatakan cukup memprihatinkan. Adanya sistem penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah termasuk pada jenjang SMP yang telah menerapkan pola penerimaan berbasis MPL (Minimal Passing Level) UAN menyebabkan hanya calon siswa dengan nilai UAN yang melebihi batas nilai yang ditentukan yang bisa diterima pada sekolah yang dituju. Sistem penerimaan siswa baru yang demikian menyebabkan terjadinya polarisasi sekolah, sehingga muncullah SMP berkualifikasi tinggi, SMP berkualifikasi sedang, dan SMP yang berkualifkasi rendah bahkan sangat rendah.Selama keadaan ini terus berlanjut, maka perlu dicari model pembelajaran yang berpotensi serta berpeluang lebih besar dalam menolong siswa berkemampuan akademik rendah. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan potensi model pembelajaran inkuiri terstruktur dan siklus belajar 5E dalam memberdayakan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa berkemampuan akademik rendah.Jenis penelitian yaitu eksperimen semu. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang terdiri atas dua macam yaitu model inkuri terstruktur dan model siklus belajar 5E. Variabel terikat adalah keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif. Metode pengumpulan data melalui hasil pre tes yang dilakukan sebelum penerapan model pembelajaran dan pos tes dilakukan setelah penerapan model pembelajaran, diukur dengan menggunakan rubrik. Data yang didapatkan dianalisis dengan anacova pada program SPSS 19.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terstruktur dan siklus belajar 5E memiliki potensi yang berbeda dalam memberdayakan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa. Model pembelajaran siklus belajar 5E memiliki potensi yang lebih baik dalam memberdayakan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa berkemampuan akademik rendah.Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan untuk guru-guru yang mendidik siswa dengan latar belakang kemampuan akademik rendah dapat menerapkan model pembelajaran siklus belajar 5E agar keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa dapat meningkat.

    Perbedaan Kecemasan Menjelang Bebas Pada Narapidana Ditinjau Dari Jenis Kelamin, Tindak Pidana, Lama Pidana, Dan Sisa Masa Pidana

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecemasan menjelang bebas pada narapidana jika ditinjau dari jenis kelamin, tindak pidana, lama pidana, dan sisa masa pidana. Populasi dalam penelitian ini adalah 174 narapidana dengan teknik sampling incidental. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecemasan menjelang bebas dengan (α = 0,937 ).Analisis data dilakukan dengan uji statistik Mann-Whitney dan Kruskal Wallis. Berdasarkan uji Mann-Whitney diperoleh nilai signifikansi 0,495 (p>0,05) untuk variabel jenis kelamin dan 0,027 (p<0,05) untuk variabel tindak pidan , maka disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kecemasan menjelang bebas jika ditinjau dari jenis kelamin dan ada perbedaan kecemasan menjelang bebas jika ditinjau dari tindak pidana. Berdasarkan uji Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikansi 0,00 (p<0,05) untuk variabel lama pidana dan signifikansi 0,600 (p>0,05) untuk variabel sisa masa pidana, maka disimpulkan bahwa ada perbedaan kecemasan menjelang bebas jika ditinjau dari lama hukuman dan tidak ada perbedaan kecemasan menjelang bebas jika ditinjau dari sisa masa pidana.Semakin berat tindak pidana yang dilakukan maka semakin lama hukuman yang diterima sehingga menimbulkan kecemasan menjelang bebas. Faktor dukungan sosial dan kegiatan pembinaan membantu narapidana dalam menghadapi kehidupan di luar Lembaga Pemasyarakatan

    Pemanfaatan Metode Saw Pendukung Keputusan Penilaian Efektivitas Model Pembelajaran

    Full text link
    Students who are in junior high school should have been able to read children stories appreciative. However, based on the results of research that has been done, appreciative children\u27s story reading skills in students is still low due to the model applied learning teachers have not been effective. This study is a follow-up that aims to identify effective learning model that can be used by teachers in teaching reading children stories appreciative. The learning model studied is a model of Group Investigation (GI) and Jurisprudential Inquiry (JI) to utilize the Simple Additive Weighting (SAW) method for support decision. The criteria on which the decision is motivation and student learning outcomes. Based on the analysis of data using SAW method, it is known that an effective learning model applied to teachers in teaching reading children\u27s stories are appreciative GI learning model. Siswa yang duduk di bangku SMP selayaknya telah mampu membaca apresiatif cerita anak. Namun, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, keterampilan membaca apresiatif cerita anak pada siswa masih rendah dikarenakan model pembelajaran yang diterapkan guru belum efektif. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran efektif yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran membaca apresiatif cerita anak. Model pembelajaran yang diteliti adalah model Group Investigation (GI) dan Jurisprudential Inquiry (JI) dengan memanfaatkan metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai pendukung keputusan. Adapun kriteria yang menjadi dasar pengambilan keputusan adalah motivasi dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan metode SAW, dapat diketahui bahwa model pembelajaran yang efektif diterapkan guru dalam pembelajaran membaca apresiatif cerita anak adalah model pembelajaran GI

    Pelatihan Menyelesaikan Soal-soal Structure and Written Expression Berekuivalensi Toefl

    Full text link
    Kegiatan pengabdian ini merupakan program lanjutan sebagai bentuk penyempurnaan pemahamansiswa SMA di Desa Linggaraja Kabupaten Tasikmalaya terhadap strategi mengerjakan soal-soal TOEFL.solihati, dkk (2018) menunjukkan pembekalan pemahaman yang cukup baik pada siswa tersebut ketikamengerjakan soal menyimak, dengan nilai rata-rata pre-test 24,7 dan 67,4 untuk rata-rata nilai post-test.Dengan kondisi demograpi Desa Linggaraja yang termasuk Desa 3T (Terluar, Terdepan, dan Terpencil)menjadikan permsaalahan pendidikan muncul. Terbatasnya akses sekolah dan rendahnya kondisiinfrastruktur menyebabkan tingginya angka putus sekolah. Sehingga 20 siswa yang melanjutkan studi kejenjang SMA harus berbekal kompetensi yang unggul, salah satunya adalah kemampuan berbahasa Inggris.Pelatihan menyelesaikan soal structure and written expression dikemas dengan 15 pertemuanpembelajaran, yang diawali dan diakhiri dengan kegiatan tes sebagai evaluasi pemahaman siswa. Adapunmetode yang digunakan ketika pembelajaran adalah ceramah, diskusi, dan latihan. Adapun hasil evaluasiyang dilakukan menunjukkan rata-rata nilai 25,30 pada saat pre-test dan 70,00 pada saat post-test. Sesuaidengan program yang dirancang, berikutnya siswa yang sama akan memperoleh pembekalan untuk soalsoalmembaca berekuivalensi TOEFL
    • …
    corecore