125 research outputs found
Kajian Kriminologi terhadap Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus di Gampong Rukoh Banda Aceh)
Kejahatan pencurian yang di lakukan sebagai kebiasaan tersebut merupakan suatu kejahatan yang dilakukan oleh sebuah keluarga yang berdasarkan garis keturunan mulai dari kakek hingga cucunya dan kejahatan pencurian yang juga dilakukan oleh saudara sekandung (Kakak-Adik) secara terus menerus. Kriminologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kejahatan, pelaku kejahatan serta reaksi masyarakat yang ditujukan baik terhadap perbuatan maupun terhadap pelakunya serta melihat sebab-sebab terjadinya kejahatan melalui berbagai faktor. Permasalahan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana kajian kriminologi terhadap tindak pidana pencurian yang dilakukan sebagai kebiasaan, dan apa faktor penyebab tindak pidana pencurian di Gampong Rukoh Banda Aceh. Untuk memperoleh jawaban tersebut peneliti menggunakan metode deskriptif yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. penelitian ini yang menghasilkan data deskriptif analisis dengan cara memaparkan dan menjelaskan hasil penelitian melalui teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian kriminologi terhadap tindak pidana pencurian (Studi Kasus di Gampong Rukoh Banda Aceh) adalah kejahatan pencurian yang di lakukan sebagai kebiasaan merupakan hasil dari tingkah laku yang dipelajari, kejahatan tersebut dilakukan terus menerus tanpa adanya efek jera serta adanya faktor-faktor pendukung terjadinya kejahatan pencurian seperti faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor pergaulan dan faktor keluarga
Letter from the Secretary of the Interior, communicating, in answer to a Senate resolution of March 19, 1874, information in relation to the number of Indians captured or killed by United States troops during the year 1873.
43-2Indians Killed by U.S. Troops. [1629] Numbers of Indians killed or captured;
numbers of civilians and soldiers
killed by Indians; list of tribes
and circumstances.1875-5
Perancangan Interior Museum Balanga, Kalimantan Tengah.
Museum Balanga merupakan museum berstatus daerah yang dibangun oleh
Pemerintah Daerah (Pemda) Kalimantan Tengah dan berdiri strategis diatas lahan
komplek area Museum seluas 5 Ha dipusat kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Museum ini berdiri dipusat kota yang diwacanai akan menjadi pengganti Ibukota bagi
Indonesia, sehingga museum ini mempunyai peran yang penting dalam
memperkenalkan tradisi masyarakat setempat khususnya suku Dayak untuk menjadi
pusat pembelajaran yang menarik untuk dikunjungi serta mampu mengedukasi
masyarakat yang datang secara efektif.
Konsep yang diusung dalam perancangan desain ini yaitu “The Journey to The
Known”. Konsep tersebut diambil berdasarkan kesesuaian dengan tujuan yang ingin
dihadirkan oleh Pemda setempat. Konsep ini akan dikerucutkan kembali ke dalam tema
“Kehidupan” yang membagi koleksi museum berdasarkan kesesuaiannya. Pendekatan dalam perancangan ini juga menggunakan pendekatan kultural sebagai dasar perancangan yang didesain. Pendekatan, tema dan konsep tersebut diharapkan tidak hanya dapat dilihat dan dirasakan oleh pengunjung Museum Balanga melalui sirkulasi, penataan koleksi ruang pamer saja tetapi juga melalui sifat karakteristik desain yang menonjolkan elemen-element natural seperti kayu dan batu pada suasana bangunan yang dirancang, sehingga kesan tradisional akan terasa
Letter from the Secretary of the Interior, relative to the payment of interest to Cherokee Indians in North Carolina, under treaty stipulations
40-2AppropriationsInterest Due the Cherokees. [1337] Payment of interest to the Cherokees of North Caroline under the act of 29 July 1848.1868-1
Statistics of mines and mining in the states and territories west of the Rocky Mountains; being the sixth annual report of Rossiter W. Raymond, United States Commissioner of Mining Statistics
43-1Statistics on Mining West of the Rocky Mountains. [1608] Apache hostilities in Arizona; mining done by Indians; etc.1874-7
Nuclear Effects in Deep Inelastic Scattering of Charged-Current Neutrino off Nuclear
Nuclear effect in the neutrino-nucleus charged-Current inelastic scattering
process is studied by analyzing the CCFR and NuTeV data. Structure functions
and as well as differential cross sections are
calculated by using CTEQ parton distribution functions and EKRS and HKN nuclear
parton distribution functions, and compared with the CCFR and NuTeV data. It is
found that the corrections of nuclear effect to the differential cross section
for the charged-current anti-neutrino scattering on nucleus are negligible, the
EMC effect exists in the neutrino structure function in the large
region, the shadowing and anti-shadowing effect occurs in the distribution
functions of valence quarks in the small and medium region,respectively. It
is also found that shadowing effects on in the small region in
the neutrino-nucleus and the charged-lepton-nucleus deep inelastic scattering
processes are different. It is clear that the neutrino-nucleus deep inelastic
scattering data should further be employed in restricting nuclear parton
distributions.Comment: 24 pages, 5 figure
- …