294 research outputs found

    Peningkatan Kualitas Pembelajaran Siswa Di Tengah Pandemi Covid-19 Melalui Pelayanan Pendidikan Kunjungan Rumah (Home Visit)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebarapa besar peran keluarga dan guru dalam pelaksanaan program Kunjungan Rumah (Home Visit) serta untuk mendeskripsikan esensi dan urgensi pelaksanaan program Kunjungan Rumah (Home Visit). Pelaksanaan Home Visit guna mengoptimalkan kualitas pembelajaran siswa di tengah kebijakan kegiatan Belajar Dari Rumah. Pasalnya siswa cenderung lalai dengan kewajibannya sebagai seorang pelajar. Akibatnya kualitas pembelajaran yang dihasilkan kurang maksimal dan tidak sesuai dengan tujuan yang aka dicapai. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara sekolah dengan orang tua agar terciptanya iklim pendidikan yang kondusif bagi siswa ditengah kebijakan belajar dari rumah. Peran guru sebagai fasilitator diharapkan mampu menjadi jembatan antara sekolah dengan orang tua. Melalui program layanan pendidikan Kunjungan Rumah (Home Visit) diharapkan mampu mengubah pola belajar siswa di tengah Pandemi Covid-19 dan sebagai jembatan antara sekolah, guru, dan orang tua, serta masyarakat. Layanan pendidikan kunjungan rumah bertujuan untuk membantu orang tua mendeteksi permasalahan yang terjadi pada siswa terkait proses pembelajaran selama Pandemi Covid-19. Pelaksanaan Kunjungan Rumah (Home Visit) dibagi menjadi beberapa tahapan yang meliputi: 1) Tahap Perencanaan, 2) Tahap Pelaksanaan, 3) Tahap Evaluasi, dan 4) Tahap Tindak Lanjut. Kata kunci: Orang Tua, Guru, Kunjungan Rumah, Kualitas Pembelajaran

    Implementasi Pembelajaran Blended Learning Di Desa Terpencil Pada Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan dan menelaah bagaimana implementasi pembelajaran blended learning di SDN 3 Cakul pada masa pandemi Covid-19, (2) menganalisis faktor penghambat dan faktor pendukung pembelajaran blended learning di SDN 3 Cakul pada masa pandemi Covid-19 dan (3) menganalisis dampak sistem pembelajaran blended learning di desa terpencil  pada masa pandemi Covid-19 di SDN 3 Cakul. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif untuk mengetahui implementasi, faktor-faktor dan dampak penerapan pembelajaran blended learning di SDN 3 Cakul. Sumber data yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sumber primer dan sumber sekunder. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik wawancara yang digunakan yaitu indepth interview, sedangkan teknik observasi dengan jenis observasi participant observation pengamatan pasif dan dokumentasi berbentuk tulisan (soft file) serta gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran blended learning di SD Negeri 3 Cakul dilakukan melalui 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Faktor yang sangat menghambat adalah kurangnya sarana dan prasana pembelajaran daring, sedangkan faktor pendukung utama yaitu antusias masyarakat tinggi. Dampak yang dirasakan oleh SD Negeri 3 Cakul antara lain dampak positif dan dampak negatif. Kata kunci: Blended Learning, Desa Terpencil, Covid-19, Sekolah Dasa

    Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Google Sites Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar

    Get PDF
    Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang dilaksanakan di SDN Galengdowo 1 menunjukkan bahwa guru belum optimal dalam memanfaatkan dan mengembangkan media berbasis teknologi untuk layanan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis web google sites materi keberagaman budaya negeriku. Model pengembangannya menggunakan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analisis, perancangan, pengembangan, penerapan, dan evaluasi. Hasil validitas medianya diperoleh melalui validasi ahli media, konten, bahasa, dan desain pembelajaran. Tingkat validitas media yang diperoleh melalui validasi ahli media sebesar 93 %, ahli konten sebesar 93,3%, ahli bahasa sebesar 92,8%, dan ahli desain pembelajaran sebesar 91,6 %, dengan kategori sangat valid. Tingkat kepraktisan media diperoleh melalui lembar angket untuk siswa dengan hasil 93,96%. Hal ini menunjukkan bahwa media yang dikembangkan sangat praktis. Tingkat efektivitas media diperoleh melalui penghitungan hasil belajar siswa yang dihitung menggunakan uji N Gain. Hasil perhitungannya efektivitas penggunaan media pada kelas eksperimen sebesar 81,13% dengan kategori efektif sedangkan pada kelas kontrol sebesar 51,36% dengan kategori kurange fektif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa media berbasis web google sites telah valid, praktis, serta efektif untuk digunakan pada pembelajaran mengenal keberagaman budaya di Indonesia

    Education Quality Improvement Through Usaid Prioritas Development (Multi-Case Study in State Elementary School Babatan I And State Elementary School Wiyung Surabaya

    Get PDF
    This study uses qualitative research, with the type of multi-case study research. The main data source in this study was obtained by snowball sampling. Data collection techniques in this study used three techniques, namely observation, interviews, and documentation. The locations used as research sites were State Elementary School Babatan I and State Elementary School Wiyung, which are partnering with USAID Prioritas. State Elementary School Babatan I before partnering with USAID was accredited B, but after partnering with USAID accredited A in 2016. State Elementary School Wiyung was able to maintain its accreditation after partnering with USAID. The conclusion of this study states that improving the quality of education in State Elementary School Babatan I and State Elementary School Wiyung has been reached. This can be seen from the acceleration of changes in both physical development, and human resources, especially teachers and students both in quantity and quality

    Strategi Diferensiasi dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Kejuruan

    Get PDF
    Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan dasar pemilihan strategi diferensiasi dalam pengembangan lembaga pendidikan kejuruan, mengetahui proses manajemen strategi yang dilakukan berupa perencanaan, implementasi, dan evaluasi pada strategi diferensiasi dalam pengembangan lembaga pendidikan kejuruan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan diskripstif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan di SMK N 5 Bojonegoro. Hasil penelitian skripsi yang dilakukan menunjukkan: 1) pemilihan strategi didasarkan beberapa hal, yakni penerimaan lulusan oleh Iduka (Industri dan dunia kerja), overload jurusan jenuh, kesediaan dan peluang tenaga kerja yang dibutuhkan Iduka, terkait kebijakan pemerintah tentang pemetaan lembaga pendidikan kejuruan, dan terkait diferensiasi yang digunakan sebagai ikon khas lembaga pendidikan kejuruan; 2) tahap perencanaan strategi yang dilakukan dengan pengembangan visi dan misi, penetapan tujuan, identifikasi lingkungan internal dan eksternal, pemilihan dan penetapan alternatif strategi dan strategi khusus; 3) tahap implementasi strategi dilakukan dengan pengembangan budaya pendukung, penciptaan struktur organisasiyang efekif, dilakukannya pemasaran sekolah, pemanfaatan sistem informasi dan teknologi; 4) tahap evaluasi strategi yang dilakukan dengan peninjauan factor internal dan eksternal secara komprehensif, pengukuran kinerja dengan evaluasi program, dan pengambilan tindakan korektif pada program yang terkendala atau tidak sesuai. Kata Kunci: Strategi Diferensiasi, Proses Manajemen Strategi, Pengembangan Lembaga Pendidikan Kejurua

    Implementasi Peningkatan Karakter Melalui Terapi Konseling Behavior untuk Memodifikasi Perilaku Negatif Peserta Didik Tunadaksa di Sekolah Inklusif.

    Get PDF
    Implementasi peningkatan karakter melalui terapi konseling behavior untuk memodifikasi perilaku negatif peserta didik tunadaksa di sekolah inklusif fokus penelitian ini adalah: (1). Bagaimana peningkatan karakter melalui terapi konseling behavior untuk memodifikasi perilaku negatif anak tunadaksa di sekolah inklusif?. (2). Bagaimana hasil proses peningkatan karakter dengan terapi konseling behavior untuk memodifikasi perilaku negatif anak tunadaksa di sekolah inklusif?. Untuk menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif (quasi kualitatif), dengan cara mendeskripsikan apa yang diteliti. Data penelitian kualtitatif diperoleh melalui teknik wawancara, observasi partisipan, serta dokumentasi. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa, (1). Proses peningkatan karakter dengan terapi konseling behavior dalam hal ini ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk memodifikasi perilaku negatif peserta didik tunadaksa dengan menggunakan treatment agar menunjukkan perubahan (2). Hasil peningkatan karakter dengan terapi konseling behavior untuk memodifikasi perilaku negatif anak tunadaksa di sekolah inklusif yakni peserta didik lebih percaya diri, terbuka dan terarah.Kata Kunci: Peningkatan karakter, terapi konseling behavior, tunadaksa

    THE DEVELOPMENT OF SCIENTIFIC WRITING SKILLS IN PESANTREN: A COMPARATIVE ANALYSIS ON MA’HAD ALY SUKOREJO SITUBONDO AND MA’HAD ALY MANGGISAN WONOSOBO

    Get PDF
    This paper will examine the scientific writing skills in the context of pesantren. The pesantren has a long scientific history in Indonesia, unfortunately, it has not been accompanied by a strong tradition of scientific writing. The research question formulated is to figure out what causes the tradition of scientific writing in pesantren is not that strong. To find out the answer, this study will use a qualitative approach by raising two pesantren cases that organize ma’had aly education, namely the Ma’had Aly Sukorejo Situbondo and the Ma’had Aly Manggisan Wonosobo.  This  study  found  that  the reason why  the tradition  of  writing in pesantren is not that strong is due to the lack of scientific writing being introduced in pesantren. Eventhough, they have been introduced to the scientific tradition and academic culture in deciding various socio-religious issues. This study recommends the need for a pesantren breakthrough in the developing of scientific writing culture
    • …
    corecore