160 research outputs found

    Penerapan Strategi Information Search untuk Meningkatkan Minat dan Keberhasilan Pembelajaran Fiqih Ibadah (Studi di Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018)

    Get PDF
    Learning strategy information search is an active strategy that can be used in learning jurisprudence. Increased student interest can be seen from the success of learning in the learning process. Education of Islam and Budi pekerti is an absolute education that must exist in every school in which the teacher as the main role in the success of learning, then the teacher must be good at innovating in applying appropriate learning strategies in order to increase student interest in learning so that learning is not conventional. This study aims to 1) Know the implementation of Information search strategy in class X SMK Muhammadiyah 1 Surakarta. 2) To describe the implementation of Information search strategy related to the increase of student's interest and success in class X SMK Muhammadiyah Surakarta. This research is field research (field research), with data collection is done by using method of interview, observation and documentation that can support study research. Data analysis is done by deductive method. Subjects in this study are the students of class X and the object of this research is the implementation of Information search strategy to increase the interest and success of learning jurisprudence. The results showed that: 1) the implementation of learning strategy Information search able to increase students' interest seen from the change of attitude of students in the learning process more active and enthusiastic increase. 2) the implementation of learning strategy of Information Search in learning Fiqh Worship can be seen from the achievement of learning achievement of grade X SMK Muhammadiyah 1 Surakarta reach KKM. On the aspect of assessment, the success of learning is achieved from the average value of UTS XA class XA grade is 81.4 XC is 79.9 and X E 79.9. On aspects of practice and behavior of students worship can be said to be linear with what is taught in class in accordance with the practice of the field while performing prayers in congregation at the school mosque

    Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Akhlak Peserta Didik Di Masa Pandemi dI SMA NEGERI 1 Semanu Gunungkidul

    Get PDF
    The Covid-19 pandemic has changed the order of people's lives which have made people limited in carrying out activities outside the home, so that it has an impact on teaching and learning activities for students and teachers. Previously, learning activities were carried out offline, now learning is carried out online. So that the teacher can not see directly about the behavior of students. To shape the character of students, teachers have different strategies or ways. The objectives of this research are to; describe the strategies used by PAI teachers in shaping the morals of students during the pandemic at SMA Negeri 1 Semanu Gunungkidul. This research methodology uses a qualitative descriptive research type with a sociological approach. The research is located at SMA Negeri 1 Semanu Gunungkidul. The data sources in this study are primary data sources, which include; principals, Islamic religious education teachers, and students. While the secondary data sources are related documents. Data obtained through observation, interviews and documentation. Data were analyzed by triangulation of sources and methods. The results of this study indicate that the learning strategies of Islamic religious education that are applied in shaping the morals of students are inquiry learning strategies with habituation methods, advice methods, and methods of educating discipline that are applied by PAI teachers in learning. In shaping the morals of students during the pandemic, moral values are obtained in the form of discipline in participating in learning activities, honesty, responsibility and independence

    Penerapan Strategi Pembelajaran Jigsaw Dan Team Quiz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran PAI (Kelas X Tkr 3 Smk Muhammadiyah Delanggu Tahun Ajaran 2012/2013)

    Get PDF
    Salah satu faktor keberhasilan dalam pembelajaran adalah tepat tidaknya seorang pendidik memakai metode pembelajaran. Penggunaan strategi yang tidak sesuai akan menjadi kendala untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Karena itu, efektifitas penggunaan strategi pembelajaran dapat terjadi bila ada kesesuaian antara program yang direncanakan dengan tujuan yang diinginkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah penerapan strategi pembelajaran Jigsaw dan Team Quiz dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PAI di kelas X TKR 3 SMK Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran 2012/2013?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan peningkatkan hasil belajar siswa, pada pelajaran PAI dengan strategi pembelajaran Jigsaw dan Team Quiz siswa kelas X TKR 3 SMK Muhammadiyah Delanggu Tahun Pelajaran 2012/2013. Manfaat penelitian ini adalah memberikan kontribusi teoritik berupa penyajian informasi ilmiah untuk menyempurnakan pelaksanaan pembelajaran PAI serta untuk memperkaya khazanah teoritis di kalangan pelaku pendidikan, sebagai dasar pijakan serta sebagai pembanding dalam penelitian-penelitian lebih lanjut yang sejenis. Bagi guru, penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, interview , tes dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah siswa kelas X TKR 3 SMK Muhammadiyah Delanggu. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan penilaian afektif dan kognitif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata kognitif siswa pada strategi Jigsaw meningkat menjadi 79,545 dari nilai awal sebesar 68,344; sedangkan nilai rata-rata afektif sebesar 14,09 (termasuk kategori berminat). Nilai rata-rata kognitif pada strategi Team Quiz meningkat menjadi 79,939 dari nilai awal 68,344 sedangkan nilai rata-rata afektif meningkat menjadi 15,84 (termasuk kategori berminat). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui penerapan Jigsaw dan Team Quiz dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PAI di kelas X TKR 3 SMK Muhammadiyah Delanggu tahun pelajaran 2012/2013

    Peran Baitul Arqom Dalam Menanamkan Fondasi Karakter Islam (Studi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2012/2013)

    Get PDF
    Karakter merupakan sifat dasar yang ada dalam diri setiapindividu. Setiap manusia diberikan kelebihan oleh Allah berupa akal dan bimbingan agama, menjadikan manusia menjadi makhluk Allah paling sempurna. Dalam dunia pendidikan khususnya di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta, tidak terlepas dari berbagai masalah karakter, seperti kurangnya kesadaran dalam menumbuhkan sikap jujur, disiplin, sederhana dalam berpenampilan, masih banyak mahasiswa yang jarang sholat berjama’ah dan membaca Al Qur’an. Hal ini terjadi dikarenakan lemahnya fondasi karakter Islami yang tertanam dalam diri mahasiswa, baik dari aspek aqidah, ibadah, dan akhlak.. Dalam penelitian ini masalah yang dikaji adalah peran Baitul Arqom dalam menanamkan fondasi karakter Islam mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS tahun 2012/2013, beserta faktor penghambat dan pendukung dalam menanamkan fondasi karakter Islam. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran Baitul Arqom dalam menanamkan fondasi karakter Islam mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS tahun 2012/2013 beserta faktor penghambat dan pendukung dalam menanamkan fondasi karakter Islam. Manfaat penelitian ini meliputi manfaat teoritis yaitu untuk menambah khazanah khususnya dalam masalah pendidikan karakter, dan strategi menanamkan fondasi karakter Islam. Sedangkan manfaat praktisnya yaitu memberikan sumbangsih bagi pengurus atau pengelola Baitul Arqom dalam meningkatkan pelayanan dan bimbingan dalam menanamkan fondasi karakter Islam mahasiswa fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan dokumentasi, observasi, angket, dan wawancara. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dengan metode deskriptif kualitatif dengan cara berpikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data maka dapat disimpulkan bahwa: Baitul Arqom mempunyai peran dalam memberikan pembinaan dan pembimbingan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam memperkuat fondasi karakter Islam, baik dalam bidang Aqidah, Akhlak, dan Ibadah. Ketiganya merupakan fondasi utama dalam membentuk mahasiswa yang berkarakter Islami. Faktor pendukung pembentukan karakter Mahasiswa fakultas Ekonomi dan Bisnis diantaranya, (1) pembiasaan dan keteladanan dari pengelola Baitul Arqom dalam membimbing, dan mengarahkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, (2) lingkungan pendidikan Baitul Arqom yang kondusif, (3) pendidikan yang inovatif dan kreatif ditunjang dengan pembimbingan yang intensif dari pengelola Baitul Arqom, sedangkan yang menjadi faktor penghambat pembentukan karakter yaitu kurangnya kesadaran atau kemauan untuk mengikuti Baitul Arqom dengan tujuan menambah ilmu pengetahuan keagamaan dan menjadi pribadi yang lebih baik

    Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Karakter Siswa (Studi Kasus Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Hidayaturrahman Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013)

    Get PDF
    Peran pendidikan karakter merupakan istilah yang sudah mendapatkan pengakuan di masyarakat pada modernisasi ini. Dalam pengembangan pendidikan karakter peserta didik di sekolah, guru memiliki posisi yang sangat penting. Guru memiliki tanggung jawab besar dalam menghasilkan generasi yang berkarakter, berbudaya dan bermoral. Oleh karena, itu guru PAI mempunyai tugas sebagai pendidik, pembimbing, pengajar, informator, pemimpin, motivator, fasilitator, inspirator, inisiator, dan korektor dalam upaya peningkatan karakter siswa, agar karakter siswa dapat dibentuk mulai sejak dari dini menjadi individu yang baik dan berakhlak mulia. Dari latar belakang tersebut maka penulis dapat merumuskan masalahnya yaitu bagaimana peran guru PAI dalam meningkatkan karakter siswa di SDIT Hidayaturrahman Sragen. Manfaat penelitian ini yaitu menambah hazanah pengetahuan tentang pentingnya pendidikan karakter. Bagi guru, dapat menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas diri terutama dalam masalah akhlak sehingga selalu menjadi teladan bagi siswanya. Bagi sekolah, dapat menjadi bahan masukan dalam meningkatkan pembinaan pada guru-gurunya terutama dalam masalah akhlak. Bagi penulis, dapat menjadi bahan evaluasi diri karena kelak akan menjadi guru agar senantiasa memperbaiki akhlak. Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, maka penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru tahfidz, guru akidah akhlak, guru fikih, guru quran hadist. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah metode, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah menganalisis data yaitu dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini, dapat diperoleh kesimpulan bahwa guru PAI di SDIT Hidayaturrahman Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013 melakukan peran sebagai pendidik, pembimbing, pengajar, informator, pemimpin, motivator, fasilitator, inspirator, inisiator, dan korektor dalam meningkatkan karakter siswa

    Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Pelaksanaan Shalat Fardlu Pada Siswa SMK Muhammadiyah 01 Boyolali Tahun 2014 / 2015

    Get PDF
    Pendidikan agama Islam sebagai mata pelajaran di sekolah mempunyai peranan penting dalam menanamkan rasa taqwa kepada Allah SWT. Oleh karenanya, pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah tidak hanya diberikan berupa materi-materi saja tetapi juga mengadakan praktik seperti shalat. Siswa di SMK Muhammadiyah 01 Boyolali dalam bidang praktek pelaksanaan ibadah terutama praktek shalat fardlu mempunyai hambatan, yaitu rendahnya semangat melaksanakan shalat fardlu. Pendidikan agama Islam yang telah diberikan kepada para siswa tidak menjadikan sebagian siswa mau mengamalkan praktek-praktek ibadah seperti shalat. Hal ini terbukti masih ada sebagian siswa yang tidak mau melaksanakan shalat atau sering menunda-nunda waktu shalat. Maka dalam hal ini penulis akan meneliti pengaruh pendidikan agama Islam terhadap pelaksanaan shalat fardlu pada siswa SMK Muhammadiyah 01 Boyolali. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis dapat merumuskan masalah bagaimana pengaruh pelaksanaan pendidikan agama Islam terhadap shalat fardlu siswa di SMK Muhammadiyah 01 Boyolali tahun ajaran 2014/2015. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh pelaksanaan pembelajaran agama Islam terhadap shalat fardlu siswa di SMK Muhammadiyah 01 Boyolali tahun ajaran 2014/2015. Manfaat penelitan ini secara teoritis penelitian ini berupaya membuktikan teori-teori yang sudah ada guna menambah perbendaharaan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan. Sedangkan manfaat praktis untuk menambah khazanah keilmuan dalam bidang pendidikan dan sebagai pertimbangan bagi peneliti berikutnya untuk meneliti atau membahas pada aspek lain. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian. Metode penelitian ini menggunakan metode penulisan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara (interview), dan angket. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan menganalisis secara induktif Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pendidikan agama Islam terhadap pelaksanaan shalat fardlu pada siswa SMK Muhammadiyah 01 Boyolali dapat dipengaruh melalui : pemahaman materi yang disampaikan oleh guru kepada siswa, siswa yang paham tentang apa yang diajarkan oleh guru agama di sekolah akan cenderung lebih rajin untuk melaksanakan shalat fardlu tepat pada waktunya, melalui evaluasi yaitu dengan mengadakan ujian tulis dan ujian praktek, melalui bimbingan dan pengawasan guru, artinya siswa selalu dibimbing dan selalu diawasi oleh guru untuk selalu melaksanakan shalat fardlu tepat pada waktunya ketika di sekolah, serta suri teladan guru kepada siswa, guru memberikan contoh terlebih dahulu kepada para siswa agar para siswa lebih memahami dan mau mengamalkan apa yang telah diajarkan oleh guru

    Model Pembelajaran TaកfÄ«áș’ul Qur‘Ān Dalam Meningkatkan Hafalan Mahasiswa Pencinta Al-Qur’an Di Universitas Muhammadiyah

    Get PDF
    Menghafal al- Qur‘ān merupakan upaya mengakrabkan orang-orang yang beriman dengan kitab sucinya, sehingga ia tidak buta terhadap kitab sucinya, terbukti dengan masih langka nilai-nilai al-Qur‘ān yang membudaya dan menyatu dalam kehidupan. Jelas terlihat muslimat yang masih terbuka auratnya, lebih banyak daripada yang menutup auratnya. Ini hanya satu contoh dari sekian banyak ajaran al-Qur‘ān yang belum dilaksanakan oleh jutaan kaum muslimin baik di negeri ini maupun di negeri muslim lainnya. Mahasiswa Pecinta al-Qur’an (MPQ) Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai salah satu lembaga dakwah kampus berusaha mendekatkan dunia keilmuan dan keislaman sehingga tidak ada jarak diantara keduanya. Oleh karena itu perlu diadakan pembinaan secara intensif kepada mahasiswa yang ingin mendalami, mengembangkan bakat dibidangnya yaitu tentang menghafal alQur‘ān. Hal itu yang menjadi salah satu alasan berdirinya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MPQ UMS. Dalam pengembangan minat mahasiswa dalam menghafal al-Qur‘ān tidaklah semudah membalik telapak tangan, melainkan perlu adanya usaha untuk membawa dan mengarahkan kepada kebaikan. Karena dewasa ini, banyak remaja terutama mahasiswa yang sering mengabaikan al - Qur‘ān dan hadis, melainkan lebih berkiblat kepada Barat, sehingga konsumsi utama adalah 3S (song, sex, dan sport). Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja model pembelajaran Taáž„fÄ«áș“ul Qur‘ān dalam meningkatkan hafalan Mahasiswa Pencinta al-Qur’an di Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan model pembelajaran Taáž„fÄ«áș“ul Qur‘ān dalam meningkatkan hafalan Mahasiswa Pencinta al-Qur’an di Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2015. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan wawasan keilmuan dan keislaman untuk Mahasiswa Pencinta al-Qur’an khususnya dan mahasiswa UMS pada umumnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan sumber data dari ketua MPQ, pengurus dan anggota MPQ, serta dokumen di MPQ UMS. Dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data induktif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulan bahwa model pembelajaran Taáž„fÄ«áș“ul Qur‘ān dalam meningkatkan hafalan mahasiswa pencinta al-Qur’an di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2015 meliputi model waáž„dah, model simā’i, model jāmā’ dan model murāja‘ah . Model diatas dengan tujuan mahasiswa pencinta al-Qur’an dapat menghafal satu juz dalam satu semester

    Prestasi Belajar Antara Siswa Kelas Boarding School Dan Reguler (Studi Komparasi Di Man 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/ 2015)

    Get PDF
    Prestasi belajar adalah hasil akhir siswa setelah melakukan proses belajar- mengajar. Seperti yang diketahui selama ini, siswa yang di kelas reguler cenderung tidak disiplin dalam belajar di rumah, dibanding dengan siswa kelas boarding school yang semua jadwal belajar terjadwal dengan disiplin. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: Apakah ada perbedaan prestasi belajar antara siswa kelas boarding school dan reguler. Penelitian ini fokus untuk siswa-siswi kelas XI tahun pelajaran 2014/ 2015 di MAN 2 Surakarta untuk pelajaran Agama Islam. Penelitian dilakukan di MAN 2 Surakarta pada tanggal 6 Oktober s/d 31 Oktober 2014. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research). Populasi dalam penelitian ini di ambil dari kelas XI. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Perbandingan Prestasi Belajar antara Siswa Kelas Boarding School dan Reguler: (1) Pelaksanaan pembelajaran kelas boarding school di MAN 2 Surakarta ini terdiri dari empat pilar, yaitu Rumah Tahfidz, Pembinaan Karakter Rosullullah, Orientasi PTN/ PTAIN, Islamic Interpreneur. Pembelajaran di dalam kelas metode pembelajaran yang digunakan guru sangat bervariasi, sering mengadakan diskusi disetiap pelajaran. Kelas regular terdapat perbedaan pada mata pelajaran dan gedung sekolahnya. Waktu belajarnya longgar, tidak terbimbing, kurang intensif, dan tidak terjadwal seperti di boarding school. (2) Upaya Guru Meningkatkan Prestasi. Guru memiliki antusias dalam mengajar, guru menggunakan metode pembelajaran yang sangat bervariasi, guru memberikan evaluasi, guru memberikan latihan-latihan soal kepada siswa sesuai materi yang diajarkan, guru memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa ketika siswa mengalami kesulitan, perbedaan Prestasi Belajar antara Siswa Kelas boarding school dan reguler. (3) Prestasi belajar Kelas boarding school lebih unggul dalam bidang akademik. Nilai Ujian Tengah Semester dikelas XI- A1 Boarding School, rata- rata 90, 5 dengan jumlah siswa delapan. Walaupun terdapat perbedaan prestasi akademiknya, bukan berarti kelas regular kurang bagus dari kelas boarding school. Semua memiliki nilai kelebihan dan kekurangan masing- masing. Nilai Ujian Tengah Semester dikelas XI- A1, rata- rata 80, 5 dengan jumlah siswa 21. (4) Faktor Pendukung dan Penghambat Pencapaian Prestasi Belajar antara Siswa Kelas Boarding School dan Reguler: 1. Faktor Internal, kesehatan, intelegensi, motivasi, cara Belajar. 2. Faktor External, keluarga, sekolah, masyarakat dan Lingkungan Sekitar

    Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Polanharjo Klaten Tahun Pelajaran 2014/2015

    Get PDF
    Implementasi Pendidikan Agama Islam merupakan suatu pelaksanaan pembelajaran dengan usaha untuk menanamkan aqidah kepada anak didik sebagai generasi Islam untuk memahami, menghayati, meyakini kebenaran ajaran Islam, serta bersedia mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Polanharjo dapat dikatakan berlangsung dengan baik, karena guru melakukan perencanaan pembelajaran, pengorganisasian dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi pembelajaran. Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah penelitian, yaitu (1) Bagaimana cara guru mengimplementasikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan (2) Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam implementasi pembelajaran PAI kelas VIII. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan cara dan usaha yang dilakukan guru PAI dalam implementasi pembelajaran PAI pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Polanharjo Klaten serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif, yakni penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, sikap, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 2 Polanharjo Klaten dilaksanakan dengan baik, yaitu guru melakukan perencanaan pembelajaran dengan membuat perangkat belajar seperti RPP, silabus dan materi, kemudian melakukan pengorganisasian dan pelaksanaan pembelajaran sesuai pada perencanaannya serta mengevaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi. Selain itu guru juga mengkoordinasi shalat berjama’ah yaitu kegiatan di luar pembelajaran untuk membiasakan siswa melaksanakan ibadah shalat, baik shalat wajib dan shalat sunnah. Adapun faktor pendukung implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 2 Polanharjo Klaten yaitu kerjasama antar guru baik, keadaan lingkungan belajar kondusif untuk melaksanakan proses pembelajaran, jadwal pelajaran dan jadwal sholat mendukung, sedangkan faktor penghambatnya yaitu belum adanya buku pedoman, sehingga guru harus mencari materi sendiri, latar belakang siswa yang berbeda-beda sehingga guru sulit mengkoordinasi, dan siswa belum menguasai bahasa Arab dan belum mampu membaca al-Qur’an dengan baik, sehingga guru sulit untuk menjelaskan materi yang disampaika

    Upaya Meningkatkan Keterampilan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Pelajaran 2014/2015

    Get PDF
    Penelitian ini untuk mengetahui upaya meningkatkan keterampilan guru PAI dalam penggunaan media pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 2 Kartasura tahun pelajaran 2014/2015. Masalah yang dikaji (1) siapa yang berupaya meningkatkan keterampilan guru PAI dalam penggunaan media pembelajaran? (2) bagaimana bentuk upaya meningkatkan keterampilan guru PAI dalam penggunaan media pembelajaran? (3) bagaimana peran keterampilan guru PAI dalam penggunaan media pembelajaran? Tujuan penelitian ini untuk memaparkan siapa yang berupaya meningkatkan keterampilan guru PAI dalam penggunaan media pembelajaran pendidikan agama Islam, untuk mendeskripsikan bentuk upaya meningkatkan keterampilan guru PAI dalam penggunaan media pembelajaran, dan untuk mendeskripsikan peran keterampilan guru PAI dalam penggunaan media pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil latar belakang di SMP Negeri 2 Kartasura. Metode pengumpulan data dengan dokumentasi, observasi dan wawancara. Sedangkan metode analisis data yang digunakan menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dengan metode induktif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yang berupaya untuk meningkatkan keterampilan guru PAI yaitu guru PAI dan kepala sekolah/sekolah. Ada dua bentuk upayanya, yaitu internal dan eksternal. Internal adalah upaya yang dilakukan oleh pribadi dari guru PAI dalam meningkatkan keterampilannya menggunakan media pembelajaran. Bentuk upayanya dengan mengikuti pelatihan, workshop, seminar ataupun diklat dan sering diterapkan dalam mengoperasionalkan media dan alat ketika berlangsung proses belajar mengajar. Bentuk eksternal adalah upaya yang dilakukan kepala sekolah/sekolah dalam meningkatkan keterampilan guru PAI dalam penggunaan media pembelajaran. Bentuk upaya yang dilakukan sekolah menyediakan media pembelajaran yang up to date, mendelegasikan guru PAI pada event-event yang terkait dengan upgrade wawasan keterampilan atau skill guru. Keterampilan guru dalam penggunaan media pembelajaran mempunyai peranan sangat penting karena dapat membantu proses pembelajaran. Dengan penggunaan media pembelajara seperti papan tulis, LCD, laptop dan media gambar dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan ketepatannya maka tujuan pembelajaran dapat tercapai secara lebih efektif dan efisien
    • 

    corecore