2 research outputs found

    Using music and motion analysis to construct 3D animations and visualisations

    Get PDF
    This paper presents a study into music analysis, motion analysis and the integration of music and motion to form creative natural human motion in a virtual environment. Motion capture data is extracted to generate a motion library, this places the digital motion model at a fixed posture. The first step in this process is to configure the motion path curve for the database and calculate the possibility that two motions were sequential through the use of a computational algorithm. Every motion is then analysed for the next possible smooth movement to connect to, and at the same time, an interpolation method is used to create the transitions between motions to enable the digital motion models to move fluently. Lastly, a searching algorithm sifts for possible successive motions from the motion path curve according to the music tempo. It was concluded that the higher ratio of rescaling a transition, the lower the degree of natural motio

    Perancangan Motion Graphic Reyog Ponorogo Sebagai Media Edukasi Untuk Melestarikan Seni Budaya

    Get PDF
    Indonesia memiliki banyak ragam budaya salah satunya kesenian tradisional Reyog Ponorogo yang sekaligus menjadi sebuah ikon budaya di kota Ponorogo Jawa Timur. Reyog Ponorogo merupakan sebuah warisan budaya Indonesia yang wajib dilestarikan. Akan tetapi di era saat ini, kehadiran teknologi digital khususnya yang mempertontonkan kesenian hampir berbasis digital mulai merajalela. Hal tersebut memicu masyarakat dari segi mengakses lebih banyak lantaran teknologi digital sifatnya mudah dan sederhana, berbeda dengan kesenian Reyog Ponorogo yang konvensional. Keberadaan Reyog masih tetap ada dan dibutuhkan sebagai bukti fisik ikon budaya di Ponorogo Jawa Timur. Namun terdapat permasalahan di antaranya kesenian Reyog Ponorogo semakin menipis dan mulai ditinggalkan oleh sebagian masyarakat. Di sisi lain rendahnya minat masyarakat dalam melestarikan kesenian budaya Reyog. Penelitian ini bertujuan untuk pengenalan kepada masyarakat terkait kesenian Reyog Ponorogo sebagai media edukasi dalam melestarikan seni budaya. Media edukasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah motion graphic dan media promosi pendukung lainnya seperti pamflet, poster, leaflet, sosial media dan event kesenian. Teori yang digunakan pada penelitian ini disesuaikan dengan kebutuhan pada masing-masing pertanyaan penelitian. Teori desain digunakan untuk memahami perihal tata visual terkait ilustrasi, tipografi, layout dan warna serta teori media di antaranya teori motion graphic. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perlunya upaya pengenalan dan menumbuhkan minat generasi muda maupun masyarakat secara luas terkait kesenian Reyog Ponorogo sebagai warisan budaya di Jawa Timur. Serta mampu mengambil peran untuk melestarikan budaya dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya kesenian Reyog Ponorogo melalui perancangan motion graphic
    corecore