Web-Based Information System of Sundutan Tigo Village Budget and Revenue, Mandailing Natal Regency

The digital village is a community empowerment program through the use of digital technology and the internet in developing village potential, marketing and accelerating access and information services. The Sundutan Tigo Village Office is a government agency, having its address at Sundutan Tigo Village, Natal District, Mandailing Natal Regency. The Village Office has the receipt and disbursement of funds. Based on the results of the pre-survey at the research location, there are still many people who do not know how much the village fund budget is realized by their village government per year. In fact, in this case the main purpose of rolling out village funds is other than for rural development, the most important thing is how the village government empowers village communities, so that they can support national development through work carried out in villages both from an economic and other perspective. etc. For this reason, a computerized information system is needed, which is able to overcome the obstacles and problems that exist in the transparency of the village fund management

IMPLEMENTASI APLIKASI SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH BERBASIS WEB DI UNIM

Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) tidak lepas dari Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Sebuah dokumen yang disebut SKPI mencantumkan keterampilan yang dimiliki lulusan. Pemangku kepentingan dan calon lulusan diasumsikan mengetahui keterampilan (kompetensi) yang dimiliki oleh calon lulusan melalui penggunaan SKPI. Berdasarkan hasil survei, masih banyak perguruan tinggi yang masih menggunakan manual untuk menelusuri atau mengumpulkan kemampuan yang harus dimiliki calon lulusan untuk masuk dalam SKPI.Tentu saja, masih ada masalah dengan pendekatan ini, seperti menunggu lama bagi calon lulusan untuk merespons dan potensi hilangnya dokumen yang diserahkan. Implementasi SKPI di UNIM telah dilaksanakan sejak tahun 2000. Namun masih memuat masih terdapat banyak masalah, salah satunya masih manual. Oleh karena itu, penyusun membuat aplikasi SKPI yang bertujuan untuk Membangun aplikasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah berbasis web di Universitas Islam Majapahit yang dapat mempermudah mahasiswa dan bagian akademik dalam proses pengolahan data mahasiswa untuk memperoleh informasi terhadap capaian pembelajaran, aktivitas, organisasi dan kegiatan mahasiswa. Hasil dari penelitian ini antara Aplikasi SKPI berbasis web di UNIM telah berhasil dibangun dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL

Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Agent Terbaik Sesuai Role yang Dipilih dalam Video Game Valorant

Video Games adalah suatu sarana entertainment yang bisa "dimainkan" oleh para pemain menggunakan komputer, konsol video games, telfon genggam, ataupun tablet. Sudah banyak sekali penggemar dari Video Games ini sehingga perkembangan nya pun juga ikut bertambah pesat. Salah satu Video Game yang sedang booming dan ramai diperbincangkan di ranah eSport saat ini adalah "Valorant". Valorant adalah sebuah video game fps shooter yang dirilis dan dipublikasikan oleh Riot Games, developer video game ternama yang berasal dari Los Angeles, California, Amerika Serikat. Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan Agent Terbaik Sesuai Role Yang Dipilih dalam Video Game Valorant ini dibuat menggunakan metode simple additive weighting (SAW) untuk mencari dan menentukan poin-poin skill yang dibutuhkan seorang agent untuk bisa memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Sistem ini dibuat dengan metode SDLC waterfall, juga akan menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS, serta PHP untuk sisi website dan interface nya, lalu MySQL untuk sisi database nya. Metode pengumpulan data untuk sistem ini akan dilakukan dengan cara observasi terhadap video game Valorant itu sendiri, dan juga interview terhadap pemain yang sudah cukup berpengalaman dalam video game Valorant ini. Sistem ini dibangun dengan harapan bisa membantu para pemain video game Valorant dalam memilih dan menentukan agent terbaik sesuai role yang mereka pilih

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jadwal Pertemuan Dosen Sistem Informasi UMN Menggunakan Metode AHP dan SAW

Dosen merupakan seseorang yang berpengalaman dalam kegiatan mengajar. Dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan, dosen memerlukan koordinasi antar Dosen untuk melakukan eksplorasi atau saling bertukar informasi sehingga dari segi pengetahuan dapat bertambah. Jadwal Dosen yang tidak menentu seringkali menjadi penghalang bagi Dosen lainnya untuk melakukan rapat. Dosen memiliki banyak tugas dan tanggung jawab dalam pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan melakukan kegiatan pengabdian terhadap masyarakat.Dosen memiliki banyak kepentingan serta tanggung jawab yang harus dijalankan Dosen pasti akan sibuk dan mengalami kesulitan dalam bekerja dengan Dosen lainnya seperti melakukan pertemuan bersama antar Dosen terlebih jika Dosen tersebut berasal dari prodi lain. Kesulitan menghubungi ini tentu menghambat dari segi efektivitas kerja. Sistem pendukung keputusan akan dibuat pada penelitian ini sehingga dapat membantu Dosen membuat jadwal pretemuan dengan Dosen lainnya sehingga komunikasi tetap bisa berjalan, dan meningkatkan produktivitas. Tampilan yang akan dibuat berupa website yang dapat diakses oleh Dosen dari jurusan Sistem Informasi Metode yang akan digunakan untuk membantu pemilihan Dosen adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW). Penggunaan kedua metode ini adalah untuk meperoleh hasil dari gabungan keduanya berupa ranking untuk membantu untuk mengajak bertemu dengan dosen lainnya. Berdasarkan hasil dari penelitian sistem pendukung keputusan ini dapat membantu dosen dalam membuat janji untuk bertemu dengan dosen lainnya disesuaikan dengan jadwal mengajar setiap dosen sehingga dosen tidak perlu mencari satu persatu dan menyocokan jadwal dengan dosen yang mengajar mata kuliah tertentu yang ingin diajak ke pertemuan

Exploring Governance in a Decentralized Energy Trading Eco-System

Increasingly, large tech firms dominate eco-systems. From a societal perspective this is not always beneficial since these companies behave as value extractors; they charge an unreasonable high fee for their services and they can do so because they are monopolists. A possible solution to this substantial power concentration can be decentralized ecosystems, e.g., enabled by blockchain technology, in which decision power is distributed fairly. However, this comes also with the requirement that such eco-systems need a decentralized governance model. This paper explores if such a governance model can be represented by conceptual models, in particular, e3value. We answer this question by designing a decentralized eco-system in the field of electricity supply, which enables peer to peer energy trading, and checking if important governance decisions, motivated by a systematic literature review, can be represented

Towards a modeling language for Systems-Theoretic Process Analysis (STPA) : Proposal for a domain specific language (DSL) for model driven Systems-Theoretic Process Analysis (STPA) based on UML

Dieser Artikel schlägt eine modellbasierte domänen-spezifische Sprache zur Modellierung von Sicherheitsanalyse nach der STAMP/STPA Methode vor. Im Dokument werden die einzelnen Modellierungskonstrukte detailliert beschrieben, sowie deren Zusammenhänge definiert.The article proposes a model-based domain-specific language for the STAMP/STPA safety analysis technique. The document describes the modeling artefacts and their relationships in detail

Practicing Domain-Specific Languages: From Code to Models

International audienceThis paper describes our experience in constructing a new Domain-Specific Language course at the graduate level whose objectives is to reconciliate concepts coming from Language Design as well as Modeling domains. We illustrate the course using the reactive systems application domain, which prevents us to fall back in a toy example pitfall. This paper describes the nine stages used to guide students through a journey starting at low-level C code to end with the usage of a language design workbench. This course was given as a graduate course available at Université Côte d'Azur (8 weeks, engineering-oriented) and École Normale Supérieure de Lyon (13 weeks, research-oriented)