4 research outputs found

    Model Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Transfer Pengetahuan Pada Ukm Handicraft Bali

    Get PDF
    Transfer pengetahuan dapat terjadi pada berbagai organisasi baik organisasi besar maupun kecil. Salah satu usaha yang didalamnya terdapat proses transfer pengetahuan adalah Usaha Kecil Menengah (UKM). Proses transfer pengetahuan pada UKM khususnya UKM Handicraft terjadi pada proses pembuatan produk. Untuk meningkatkan transfer pengetahuan pada UKM Handicraft diperlukan bantuan Teknologi Informasi (TI). Dengan adanya penerapan TI dalam proses transfer pengetahuan diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan dalam anggota UKM. Dengan terbesarnya pengetahuan dalam UKM diharapkan dapat menambah pengetahuan anggota UKM, meningkatkan produktivitas anggota UKM, meningkatkan daya saing dan kepuasaan pelanggan. Penelitian ini dilakukan pada UKM yang bergerak dalam bidang Handicraft yang terletak pada provinsi Bali. Hasil dari penelitian ini berupa model pemanfaatan TI untuk meningkatkan transfer pengetahuan. Pengembangan model bertujuan agar dapat menggambarkan pemanfaatan TI dalam proses transfer pengetahuan pada UKM handicraft Bali. Metode penelitian yang digunakan mengacu pada information system research framework. Metode penelitian terdiri dari tahapan pengkajian literature dan aspek lingkungan, analisis, identifikasi construct, pembangunan model. Hasil penelitian ini adalah berupa model pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan transfer pengetahuan. &nbsp

    Model Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Transfer Pengetahuan Pada Ukm Handicraft Bali

    Get PDF
    Transfer pengetahuan dapat terjadi pada berbagai organisasi baik organisasi besar maupun kecil. Salah satu usaha yang didalamnya terdapat proses transfer pengetahuan adalah Usaha Kecil Menengah (UKM). Proses transfer pengetahuan pada UKM khususnya UKM Handicraft terjadi pada proses pembuatan produk. Untuk meningkatkan transfer pengetahuan pada UKM Handicraft diperlukan bantuan Teknologi Informasi (TI). Dengan adanya penerapan TI dalam proses transfer pengetahuan diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan dalam anggota UKM. Dengan terbesarnya pengetahuan dalam UKM diharapkan dapat menambah pengetahuan anggota UKM, meningkatkan produktivitas anggota UKM, meningkatkan daya saing dan kepuasaan pelanggan. Penelitian ini dilakukan pada UKM yang bergerak dalam bidang Handicraft yang terletak pada provinsi Bali. Hasil dari penelitian ini berupa model pemanfaatan TI untuk meningkatkan transfer pengetahuan. Pengembangan model bertujuan agar dapat menggambarkan pemanfaatan TI dalam proses transfer pengetahuan pada UKM handicraft Bali. Metode penelitian yang digunakan mengacu pada information system research framework. Metode penelitian terdiri dari tahapan pengkajian literature dan aspek lingkungan, analisis, identifikasi construct, pembangunan model. Hasil penelitian ini adalah berupa model pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan transfer pengetahuan. &nbsp

    PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN DISEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SINGKEP BARAT

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang pengelolaan media pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Singkep Barat yang meliputi; Pertama, Bagaimana pengeloaan Media Pembelajaran. Kedua, apa saja faktor pendukung dan penghambat pengeloaan media pembelajaran. Ketiga apa upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dalammeningkatkan pengelolaan media pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Tahap analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data, sedangkan pengecekan keterpercayaan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketelitian pengamatan, dan triangulasiHasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Pengeloalan media pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Singkep Barat telah berjalan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. Hanya saja tidak optimal karena adanya bebearapa hal yang menjadi kendala. Namun pihak sekolah tetap berusaha meningkatan pengelolaan media pembelajaran secara optimal; 2) Faktor pendukung adalah adanya dukungan kuat dari kepala sekolah, guru, komite, orang tua dan pemerintah. Sementara yang jadi penghambatnya adalah; kurangnya keterampilan dan kreatifitas guru dalam memanfaatkan media pembelajaran di kelas; adanya oknum guru yang enggan dalam memanfaatkan media sebagai alat bantu dalam pembelajaran; keterbatasan sarana pendukung media pembelajaran dan; keterbatasan anggaran biaya. 3) Upaya yang dilakukan adalah; mengoptimalkan pengelolaan media pembelajaran melalui meningkatan SDM guru dan tenaga adminitrasi; mengupayakan guru untuk dapat memanfaatkan media yang telah disediakan oleh sekolah; mengadakan dan melengkapi sarana pendukung media pembelajaran yang dibutuhkan oleh guru dengan menjalin kerjasama kepada pihak –pihak terkait, melalui MOU

    The strategic value of targeted knowledge management - case study of an Australian refrigeration company

    Get PDF
     This thesis is a study of design and implementation of an engineering knowledge management system to facilitate knowledge capture, sharing and reuse to both ensure business continuity and resolve a make-span problem in an Australian refrigeration company. The company had encountered problems with a number of engineering staff in the small product development team leaving the company and taking their expertise with them. This situation has impacted the business continuity of the company, because the knowledge and expertise used in the refrigerated display cabinet development process is a combination of explicit and tacit knowledge as the engineers conduct the product development process intuitively. Records of previous design and testing processes were either non-existent or stored in ways that were not accessible. The other business problem in the company resulted from product development taking too long, in effect from 6 weeks up to the worst case of one year. The company needed research solutions to both of these problems to strategically maintain the competitiveness of the company business. This research applied a single case study research method with a problem-solving paradigm, Design Science methodology, to develop and then test solutions. Design Science as a research methodology has two components, first design development and second, design evaluation. The researcher developed an engineering knowledge based system as an artefact to solve the problem of enabling company business continuity. Using ontology as a structural base, the KBS contains both knowledge elements captured from the engineers during the data collection process and existing knowledge artefacts in the company. The research used a set of multilayered research techniques, including semi-formal and formal interviews, serendipitous interviews, group meetings, observation and shadowing, to capture and then structure both the tacit and explicit knowledge. The resultant ontology was used to build the KBS to store both tacit and explicit knowledge and answer the engineers’ questions about their existing and previous product development processes. The KBS developed in this research is a knowledge repository to maintain records of the products design and testing processes in a searchable form. Use and then an evaluation of the system by the engineers and the executive staff of the company confirmed that the intention of the system to address the business continuity problem by knowledge capture, classification and storage was achieved and met the company’s business needs. This research also applied Heuristic Process Mining to the knowledge stored in the KBS to address the second problem identified initially by the company, that of lengthy make span in new product design and development. HPM is a technique using mathematical models to find relationships between tasks in the process. HMP measures dependency and frequency values between tasks and tasks with low D/F value can be eliminated from the process. This then can lead to the shorter product testing process. The research showed that the application of HPM to the stored process knowledge in the KMS was able to significantly reduce the product design and testing process in the company
    corecore