2,634 research outputs found

    MANFAAT HASIL BELAJAR PENGETAHUAN TEKSTIL PADA PEMILIHAN KAIN UNTUK PEMBUATAN PRODUK KRIYA TEKSTIL

    Get PDF
    Pengetahuan tekstil sangat dibutuhkan untuk dijadikan acuan dalam memilih kain, menggunakan serta pemeliharaan kain sehingga menghasilkan produk kriya tekstil yang menarik dan berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data mengenai manfaat hasil belajar pengetahuan tekstil pada pemilihan kain untuk pembuatan produk kriya tekstil, ditinjau dari indikator jenis dan karakteristik kain, indikator tekstur kain, indikator corak kain dan indikator warna kain. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan alat pengumpul data berupa angket. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel total sebanyak 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya lebih dari setengah jumlah mahasiswa mengetahui manfaat hasil belajar pengetahuan tekstil pada pemilihan kain untuk pembuatan produk kriya tekstil, ditinjau dari indikator jenis dan karakteristik kain, tekstur kain, corak kain dan warna kain. Simpulan dari penelitian ini bahwa mahasiswa Program Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2011 telah merasakan manfaat hasil belajar pengetahuan tekstil pada pemilihan kain untuk pembuatan produk kriya tekstil

    Pembelajaran Tata Busana Berbasis Kreativitas dalam Menunjang Pengembangan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Full text link
    Kreativitas atau daya cipta sering disebut sebagai istilah untuk pengembangan potensipada peserta didik. Materi pembelajaran berbasis kreativitas diharapkan dapat membekalipeserta didik untuk dapat berfikir kreatif sebagai wujud pengembangan potensi dirinya dalambidang keahlian yang ditekuninya. Sebagai hasil pengembangan pembelajaran berbasiskreativitas, peserta didik akan mampu mengembangkan penguasaan pengetahuan, konsepdasar, proses pembuatan produk, dan memiliki apresiasi terhadap bidang yang digeluti danterhadap produk yang dibuat. Selain itu memiliki sikap kreatif dan sikap antusias, serta memilikikemampuan dalam memdesain produk. Pembelajaran tata busana yang berkaitan erat denganaspek kreatifitas di antaranya adalah materi pembelajaran tata busana (konsep dasar busana ,desain busana , proses pembuatan busana, desain hiasan busana, proses pembuatan desainhiasan busana), lenan atau elemen estetis interior, dan kriya tekstil (konsep dasar kriya tekstil, ,desain kriya tekstil, proses pembuatan kriya tekstil, desain hiasan kriya tekstil, prosespembuatan dan desain hiasan kriya tekstil). Pengembangan materi pembelajaran tata busanaberbasis kreativitas, selain dapat membekali peserta didik dalam mengembangkan potensidirinya sekaligus menunjang berkembangnya pendidikan teknologi dan kejuruan, otomatis akandapat menunjang berkembangnya industri kreatif yang kaya akan khasanah produk-produkkreatif di Nusantara

    MANFAAT HASIL BELAJAR KRIYA TEKSTIL DENGAN TEKNIK JAHIT PERCA SEBAGAI RINTISAN USAHA KRIYA TEKSTIL

    Get PDF
    Penelitian ini membahas manfaat hasil belajar kriya tekstil dengan teknik jahit perca sebagai rintisan usaha kriya tekstil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik Program Kriya Tekstil SMK Negeri 14 Bandung Tahun Ajaran 2011-2012. Sampel yang digunakan sampel total sebanyak 30 orang dan alat pengumpulan data berupa angket. Hasil penelitian tentang hasil belajar kriya tekstil dengan teknik jahit perca dalam kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor bermanfaat untuk merintis usaha kriya tekstil. Temuan penelitian menunjukkan bahwa peserta didik sebagian besar menguasai manfaat penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan kriya tekstil teknik jahit perca sebagai rintisan usaha kriya tekstil. Rekomendasi ditujukan kepada peserta didik Program Kriya Tekstil SMK Negeri 14 Bandung Tahun Ajaran 2011-2012 agar lebih giat belajar dan berlatih membuat produk kriya tekstil khususnya teknik jahit perca untuk bekal bekerja pada usaha kriya tekstil, serta kepada guru mata diklat kriya tekstil supaya memotivasi peserta didik agar lebih semangat dalam belajar

    KONTRIBUSI HASIL BELAJAR “ KRIYA TEKSTIL DAN BATIK III ” TERHADAP MINAT MEMBUKA USAHA KRIYA BATIK

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji kontribusi hasil belajar Kriya Tekstil dan Batik III terhadap minat membuka usaha kriya batik. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang kontribusi hasil belajar Kriya Tekstil dan Batik III terhadap minat membuka usaha kriya batik. Metode yang digunakan adalah metode deskriftif analitik. Populasi penelitian yaitu mahasiswa Pendidikan Seni Rupa kelas A JPSR FPBS UPI angkatan 2007 dengan sampel total berjumlah 34 orang. Alat Pengumpul data berupa tes dan angket. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kriya tekstil dan batik III dari kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor pada umumnya berada pada kategori tinggi dan memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap minat membuka usaha kriya batik. Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada dosen Kriya Tekstil dan Batik III Seni Rupa JPSR FPBS UPI agar memotivasi mahasiswa untuk lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan membuat kriya batik. Kepada mahasiswa hendaknya hasil belajar Kriya Tekstil dan Batik III dijadikan bekal keterampilan sebagai modal untuk membuka usaha kriya batik

    KONTRIBUSI HASIL BELAJAR “MEMBUAT KRIYA TEKSTIL DENGAN TEKNIK MAKRAME” TERHADAP KESIAPAN KERJA DI KRIYA TEKSTIL

    Get PDF
    Penelitian ini membahas Kontribusi Hasil Belajar Membuat Kriya Tekstil dengan Teknik Makrame terhadap Kesiapan Kerja di Kriya Tekstil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik Program Keahlian Desain dan Produksi Kriya SMKN 14 Bandung Tahun Ajaran 2010-2011. Sampel yang digunakan adalah sampel total sebanyak 30 orang dan alat pengumpul data berupa tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar membuat kriya tekstil dengan teknik makrame dari kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor pada umumnya berada pada kriteria tinggi sehingga memberikan kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja di kriya tekstil. Rekomendasi ditujukan kepada peserta didik Program Keahlian Desain dan Produksi Kriya SMKN 14 Bandung Tahun Ajaran 2010-2011 agar mempertahankan prestasi hasil belajar membuat kriya tekstil dengan teknik makrame supaya dicapai hasil yang lebih baik lagi, serta kepada guru mata pelajaran kriya tekstil supaya dapat lebih memotivasi dan mengembangkan kerjasama dengan pihak industri kriya dalam mencari peluang informasi kerja peserta didik

    PEMANFAATAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN PRODUK KRIYA DALAM MATA KULIAH KRIYA TEKSTIL

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji pemanfaatan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan produk kriya dalam mata kuliah Kriya Tekstil. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2008 dengan sampel total sebanyak 30 orang. Alat pengumpul data berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar Desain Hiasan Busana dalam kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor dapat dimanfaatkan pada pembuatan hiasan produk kriya dalam mata kuliah Kriya Tekstil. Temuan penelitian ini mengandung implikasi bahwa lebih dari setengahnya responden menyatakan bahwa hasil belajar Desain Hiasan Busana dapat dimanfaatkan pada pembuatan hiasan produk kriya dalam mata kuliah Kriya Tekstil. Rekomendasi ditujukan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana angkatan 2008 hendaknya dijadikan bahan motivasi untuk lebih meningkatkan dan memperluas wawasan tentang desain hiasan busana dan produk kriya tekstil serta untuk memotivasi diri agar lebih meningkatkan kreativitas yang berkaitan dengan hiasan produk kriya tekstil

    PEMANFAATAN HASIL BELAJAR ORNAMEN KRIYA DALAM PEMBUATAN MOTIF TEKSTIL PADA KARYA TUGAS AKHIR : Penelitian Terbatas Pada Mahasiswa Program Studi Kriya Tekstil dan Mode STISI Bandung Angkatan 2003

    Get PDF
    Permasalahan penelitian ini yaitu bagaimana pemanfaatan hasil belajar Ornamen Kriya dalam pembuatan motif tekstil pada karya Tugas Akhir. Tujuan penelitian yaitu memperoleh data mengenai pemanfaatan hasil belajar Ornamen Kriya dalam pembuatan motif tekstil pada karya Tugas Akhir. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan populasi yaitu mahasiswa program studi Kriya Tekstil dan Mode STISI Bandung Angkatan 2003 yang telah lulus mata kuliah ornamen kriya dan sedang menyusun Tugas Akhir. Sampel total sebanyak 35 orang dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian ditinjau dari kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor dalam pembuatan motif tekstil pada karya Tugas Akhir sebagian besar berada pada kriteria tinggi. Implikasi temuan penelitian yaitu mahasiswa telah menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan dari hasil belajar Ornamen Kriya dan memanfaatkannya dalam pembuatan motif tekstil pada karya Tugas Akhir. Rekomendasi diajukan kepada mahasiswa agar dapat mempertahankan dan lebih mengembangkan wawasan pengetahuan ornamen kriya dalam pembuatan motif tekstil pada karya Tugas Akhir

    PEMBUATAN ALAT PENILAIAN PEMBELAJARAN PRODUK KRIYA TEKSTIL SENI PATCHWORK

    Get PDF
    Studi pendahuluan yang dilakukan pada mata kuliah Kriya Tekstil Program Studi Pendidikan Tata Busana, diperoleh informasi bahwa alat penilaian untuk menilai produk kriya tekstil seni patchwork belum disusun dengan jelas, sistematis terperinci, dan tervalidasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat penilaian produk kriya tekstil seni patchwork yang lebih terperinci dan dapat dijadikan standar atau acuan oleh para tenaga didik dalam menilai hasil belajar peserta didik. Metode yang digunakan yaitu metode Research and Development, dengan melalui tahapan studi pendahuluan, pembuatan alat penilaian, uji validitas, dan tahap revisi. Alat penilaian kriya tekstil seni patchwork merupakan format penilaian produk kriya tekstil seni patchwork yang disusun berdasarkan beberapa indikator kriteria penilaian berbentuk rubrik penilaian daftar cek berupa penilaian produk, meliputi desain motif patchwork, ketepatan gambar desain motif patchwork sesuai dengan prinsip desain, ketepatan pemilihan bahan pembuatan produk seni patchwork, dan teknik jahitan seni patchwork. Hasil uji validitas yang dilakukan oleh ahli evaluasi dan ahli materi menunjukan bahwa alat penilaian produk kriya tekstil seni patchwork yang telah dibuat termasuk ke dalam kategori “Cukup Layak” dengan rata-rata presentase 70% dari ahli evaluasi dan kategori “Layak” dengan rata-rata presentase 99% dari ahli materi. Alat penilaian produk kriya tekstil seni patchwork yang telah dibuat diharapkan dapat menjadi acuan baku atau standar dalam menilai hasil belajar peserta didik dan menjadi pedoman para pendidik dalam melakukan penilaian produk kriya tekstil seni patchwork;--- Study introduction that conducted in lecture Textile Craft of Fashion Education, obtained information that the assessment tool to assess the products of textile art patchwork craft has not drafted clearly detailed, systematic, and validated. This research aims to create assessment tools products textile craft art of patchwork is more detailed and could be used as a standard or reference by its personnel detained in assessing learning outcomes learner. Method that used in this research is of Research and Development method, with preliminary study stages, through the creation of assessment tools, validition test, and stages of revision. Textile craft art assessment tool patchwork is the format of textile craft products assessment art patchwork compiled based on several indicators of assessment criteria the assessment rubric check list-shaped in the form of an assessment of the product, including motif design of patchwork, precision images design motif patchwork in accordance with the principle of design, material selection accuracy product manufacturing techniques, and patchwork art stitching patchwork art. Validity of the results test conducted by the evaluation expert and material expert indicates that the assessment tool products textile craft art of patchwork which has been made into categories including "pretty decent" with an average of presentase 70% of evaluation expert and the category of "decent" with an average of presentase 99% of the material experts. Product assessment tool textile craft art of patchwork that has been created is expected to be a reference or standards in assessing the results of learning and learners become guidelines educators in conducting an assessment of the products of textile art craft patchwork

    PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF KHAS SMKN 12 SURABAYA OLEH SISWA KELAS XI KRIYA TEKSTIL 2

    Get PDF
    SMKN 12 Surabaya memiliki 15 jurusan salah satunya jurusan Kriya Kreatif Batik dan Tekstil. Menurut informasidari kepala jurusan Kriya Tekstil, SMKN 12 Surabaya memiliki logo namun belum mempunyai motif khas yangdapat mengilustrasikan ciri khas dari berbagai jurusan yang ada di SMKN 12 Surabaya. Peneliti berinisiatifmemotivasi siswa kelas XI Kriya Tekstil 2 untuk mengembangkan motif khas SMKN 12 Surabaya. Tujuanpenelitian yaitu (1) mengetahui dan mendiskripsikan proses pengembangan desain motif khas SMKN 12 Surabaya;(2) mengetahui dan mendiskripsikan hasil pengembangan desain motif khas SMKN 12 Surabaya; (3) mengetahui dan mendiskripsikan hasil penerapan desain motif khas SMKN 12 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi data. Analisis dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam pelaksanaan peneliti melibatkan 28 siswa dengan 9 kalipertemuan, diawali denganmendiskusikan bentuk simbolis setiap jurusan, membuat desain, memindahkan desain kekain, mencantinpewarnaan, penguncian warna, pelorodan, mencuci, membilas dan mengeringkan. Karya diwujudkan menjadi hiasan dinding berukuran 40x60 cm. Setiap karya telah memenuhi aspek estetika meliputi keutuhan, intensitas dan keragaman. Kata Kunci : Desain, Motif Khas, SMKN 12 Surabay
    • …
    corecore