Identifying the Critical Success Factors for Low Customized ERP System Implementations in SMEs

So far the level of ERP system customization has not been taken into account when identifying critical success factors for ERP implementations in small to medium size enterprises (SMEs). This research empirically tests the influence of the level of system customization on success factors by surveying 216 SMEs. We find that motivation system and project team empowerment are more important in low customized ERP implementations. This study is relevant to both theory and practice as it identifies and analyzes factors contributing to a higher success rate in low customized ERP system implementations in SMEs

Configurable Information System (CiS) Untuk Membantu UMKM Dalam Meningkatkan Fleksibilitas Sistem Penjualan dan Pembelian Dengan Tree-based Feature Model

Configurable Information System (CiS) atau yang sering disebut juga Sistem Informasi Terkonfigurasi adalah suatu sistem yang dapat diatur atau dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan. Dengan menerapkan sistem yang dapat dikonfigurasi maka perubahan kebutuhan organisasi akan dapat terakomodasi. Penelitian ini bertujuan menyediakan CiS yang memiliki fitur-fitur spesifik untuk penjualan pembelian dilengkapi dengan tree-based feature model untuk mengatur batasan sistem dengan tujuan menjaga integritas sistem, sehingga dapat dilakukan pengaturan terhadap fitur-fitur yang wajib ada (mandatory) dan fitur-fitur yang tidak wajib ada atau pilihan (optional), dengan demikian user dapat lebih leluasa mengatur fitur-fitur yang digunakan namun dengan batasan yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk membantu organisasi berskala mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berupa toko retail dan grosir dengan menyediakan CiS dengan ruang lingkup penjualan dan pembelian barang. Dengan adanya CiS maka pihak UMKM akan dapat lebih fleksibel dan leluasa mengatur fitur-fitur sesuai kebutuhan organisasi, sehingga kebutuhan organisasi dapat terakomodasi. Selain itu, dengan tree-based feature model maka UMKM dapat lebih mudah memilih dan mengatur fitur yang disediakan. Konfigurasi fitur yang disediakan dalam CiS ini antara lain fitur order penjualan, order pembelian, fitur pembuatan faktur, fitur konversi barang, setting metode pencatatan persediaan, setting diskon, setting bonus, setting PPN, dan setting metode pencatatan HPP. Ujicoba sistem CiS dilakukan dengan tiga metode, yaitu unit testing, integration testing, dan simulasi konfigurasi terhadap empat UMKM yang bergerak di bidang penjualan dan pembelian. Simulasi dilakukan dengan menjalankan skenario proses bisnis terhadap pengelola empat UMKM yang memiliki proses bisnis berbeda. Hasil proses ujicoba menunjukkan bahwa tree-based feature model dalam CiS yang dibuat dapat mengakomodasi kebutuhan proses bisnis yang berbeda dari keempat UMKM dengan beberapa saran pengembangan, dengan tingkat ketepatan fitur antara fitur yang diusulkan dengan fitur riil yang dibutuhkan sebesar 93,33%, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa CiS yang disediakan dapat mengakomodasi beragam kebutuhan proses bisnis dalam UMKM. Dengan adanya CiS maka sistem dapat lebih fleksibel, perubahan sistem juga dapat diatur secara mandiri oleh pengguna, dan juga dapat mengurangi tingkat ketergantungan pada pengembang perangkat lunak

ERP SYSTEMS IN SMALL ENTERPRISES OF VARAŽDIN COUNTY

Cilj ovog rada bio je istražiti računovodstvene informacijske sustave u poslovanju malih poduzeća te ispitati korištenje sveobuhvatnih rješenja kao što su Enterprise resource planning (dalje: ERP) sustavi. Korištenje ERP sustava u Republici Hrvatskoj (dalje: RH) znatno je ispod prosjeka EU-27 i daleko od postotka u kojem se ERP koristi u razvijenijim zemljama EU, a koristi od kvalitetno implementiranog ERP sustava mogu biti značajne za poduzeće. Te su nas činjenice potaknule na istraživanje korištenja ERP sustava u malim poduzećima s područja Varaždinske županije. Istraživanje je pokazalo kako mala poduzeća iz Varaždinske županije, koja je na visokom 4. mjestu po kriteriju razvijenosti županija u RH, koriste ERP sustave u znatno većoj mjeri od prosjeka za sva poduzeća s više od 10 zaposlenih u RH, te da se u skladu s očekivanjima uglavnom radi o gotovim ERP rješenjima. Većina ispitanika ulaže u taj segment zadovoljavajuće, ali ne planira buduće značajne investicije. Budući da je na razini RH prema podacima Eurostata korištenje ERP sustava znatno lošije nego u Varaždinskoj županiji, država bi ovdje mogla odigrati značajnu ulogu kroz institucionalnu pomoć malim poduzećima u RH pri uvođenju ERP sustava, kao što je slučaj u nekim tehnološki razvijenijim zemljama.The aim of this paper was to investigate accounting information systems in small enterprises and to examine the use of comprehensive solutions such as Enterprise resource planning (hereinafter: ERP) systems. The use of ERPs in the Republic of Croatia is significantly below the EU-27 average and far from the percentage in which ERPs are used in more developed EU countries, and the benefits of a well-implemented ERP system can be significant for the company. These facts motivated us to conduct research on the use of ERPs in small businesses from Varaždin County. The research showed that small companies from Varaždin County, which is in the high 4th place according to the criteria of county development in the Republic of Croatia, use ERP systems to a much greater extent than the average for all companies with more than 10 employees in the Republic of Croatia. In line with our expectations, these are mostly ready-made ERP solutions. Most respondents invest in this segment satisfactorily, but do not plan significant future investments. Since, according to Eurostat data, the use of ERP systems at the national level is much worse than in Varaždin County, government could play a significant role through institutional assistance to small businesses in the Republic of Croatia in introducing ERP systems, as in some more technologically advanced countries